MUTU TEGANGAN

OLEH :
PRIBADI KADARISMAN
WAHYUDI SARIMUN N
 MUTU TEGANGAN
TURUNNYA
MUTU MUTU
PASOKAN TEGANGAN
LISTRIK AKIBAT
DAPAT :
MENURUN AKIBAT :

• TERPUTUSNYA PASOKAN

• TEGANGAN RENDAH

• TEGANGAN SAG/ KEDIP

• TEGANGAN LEBIH

• TEGANGAN SWELLS

• TEGANGAN SURJA

• TEGANGAN IMPULS

• TEGANGAN KELIP
 MUTU TEGANGAN

TERPUTUSNYA PASOKAN DAYA LISTRIK

TEGANGAN HILANG SAMA SEKALI UNTUK WAKTU ANTARA 0,5 DETIK

 MENIT BAHKAN UKURAN JAM

AKIBAT GANGGUAN HUBUNG SINGKAT DI JARINGAN  KERJA PMT

RECLOSER, ATAU SEKERING YANG MEMUTUSKAN ALIRAN DAYA
LISTRIK KE KONSUMEN

DALAM BANYAK HAL DENGAN BEBAN MOTOR  DICEGAH ADANYA

RECLOSING TEGANGAN SETELAH TRIP.
MOTOR KECIL KEHILANGAN EKSITASINYA SETELAH 2 - 3 CYCLE
MOTOR BESAR YANG PUNYA STRUKTUR MAGNIT LEBIH BESAR 
MEDAN MAGNITNYA MENURUN DALAM WAKTU YANG LEBIH LAMA

PADA ALAT PENGATUR PUTARAN (ADJUSTABLE SPEED DRIVE)

MENGGUNAKAN STATIC POWER SUPPLY YANG DAPAT MENGONTROL
OUTPUT INVERTERNYA TETAP SINKRON DENGAN TEGANGAN RESIDU
PADA MOTOR SELAMA TEGANGAN HILANG DALAM WAKTU SINGKAT,
TETAPI BILA TEG. HILANG SAMA SEKALI  MOTOR START MANUAL
 MUTU TEGANGAN

TEGANGAN RENDAH

TEGANGAN RENDAH (UNDER VOLTAGE) ADALAH TEGANGAN TURUN

UNTUK WAKTU YANG LAMA < 5% TEGANGAN NOMINAL

UMUMNYA BANYAK PERALATAN MASIH DAPAT BEKERJA PADA TEG.

± 10% UNTUK WAKTU SINGKAT TANPA TERJADI KERUSAKAN ALAT
PADA PERALATAN

BEBERAPA PERALATAN YANG BEROPERASI DENGAN TEG. DIBAWAH

10%  DALAM ORDE WAKTU JAM AKAN TURUN EFISIENSINYA.

START MOTOR BESAR BISA MENURUNKAN TEGANGAN SAMPAI 10%

DIBAWAH TEGANGAN PASOKAN NOMINAL  DESAIN INSTALASI
KE KONSUMEN PERLU MEMPERHITUNGKAN BEBAN MOTOR YANG
MUNGKIN ADA, AGAR TIDAK MEMBUAT TEGANGAN TURUN > 5%
 MUTU TEGANGAN

TEGANGAN KEDIP (VOLTAGE SAG)

TEGANGAN KEDIP TERJADI DALAM WAKTU BEBERAPA CYCLE

AKIBAT GANGGUAN HUBUNG SINGKAT DI JARINGAN DISTRIBUSI

LAMANYA TERGANTUNG DARI WAKTU KERJA RELAI PENGAMAN

DALAM TDL DIPERSIAPKAN WAKTU KERJA TERLAMA YANG MUNGKIN
TERJADI DI DISTRIBUSI PLN (= 1 DETIK). WALAU PADA KENYATA-
ANNYA TIDAK SELAMA ITU, APALAGI DENGAN RELAI OC INVERS

BESARNYA TEGANGAN DROP JUGA TERGANTUNG DARI LOKASI

GANGGUAN DI JARINGAN DISTRIBUSI

PENYEBAB GANGGUAN
BISA KARENA PETIR, SENTUHAN DAHAN PADA JARINGAN, KERUSAKAN
ISOLATOR, INSTALASI DI DAERAH POLUSI DAN …. HARMONIK ?

UNTUK PERALATAN YANG SENSITIF TERHADAP TEGANGAN KEDIP 

PERLU DISEDIAKAN UPS, TETAPI TIDAK EKONOMIS UNTUK MEMASOK
MOTOR (CONSTANT SPEED ATAU ADJUSTABLE SPEED)
 MUTU TEGANGAN

TEGANGAN LEBIH (OVER VOLTAGE)

TEGANGAN LEBIH DIATAS STANDAR TOLERANSI TEGANGAN (> +5%)

TERJADI DALAM WAKTU BEBERAPA DETIK S/D MENIT AKIBAT GANG.
TANAH ATAU LEPASNYA BEBAN BESAR DARI SISTEM.

TEGANGAN LEBIH BIASANYA TERJADI SETELAH PELEPASAN BEBAN

BESAR SEBELUM ALAT PENGATUR TEGANGAN BEKERJA MENGKOREK-
SINYA
 MUTU TEGANGAN

TEGANGAN SWELLS (VOLTAGE SWELLS)

TEGANGAN LEBIH SESAAT YANG TERJADI DALAM WAKTU BEBERAPA

CYCLE S/D 30 CYCLES.

TEGANGAN SWELLS BIASANYA TERJADI SETELAH PELEPASAN BEBAN

BESAR YANG SEGERA DIKOREKSI OLEH ALAT PENGATUR TEGANGAN
YANG BEKERJA CEPAT MENGKOREKSINYA
 MUTU TEGANGAN

TEGANGAN SURJA (VOLTAGE SURGES)

TEGANGAN LEBIH YANG BERLANGSUNG DALAM ORDE WAKTU BEBERAPA

MILIDETIK (KURANG DARI 1 CYCLE).

TEGANGAN SURJA BIASANYA TERJADI SEWAKTU PROSES SWITCHING

DIDALAM INSTALASI.
SEPERTI SWITCHING PADA PERALATAN KAPASITOR ATAU INDUKTOR DI
MANA ARUS YANG SEMULA MENGALIR BERUBAH SESAAT MENJADI NOL.

KEJADIAN SEHARI-HARI YANG BISA MENJADI CONTOH :

PEMUTUSAN ARUS BEBAN ATAU ARUS GANGGUAN YANG MELALUI TRAFO
TETAPI ARUS YANG SEMULA BESAR MENUJU NOL PERLU WAKTU 
KECEPATAN PERUBAHAN ITU PADA INDUKTOR DALAM SIRKIT (INSTALASI)
MENYEBABKAN “SWITCHING SURGE”

dI
V= L
dt
SWITCHING SURGE BESARNYA ± 4 KALI ATAU KURANG V NORMAL
 MUTU TEGANGAN

TEGANGAN IMPULS (VOLTAGE IMPULSES)

TEGANGAN LEBIH SESAAT YANG TERJADI DALAM WAKTU BEBERAPA

MICRODETIK
TEGANGAN IMPULS TERJADI AKIBAT PETIR ATAU JUGA SWITCHING

PROTEKSINYA BIASA DENGAN LIGHTNING ARRESTER YANG AKAN

MEMOTONG TEG. IMPULS ITU MENJADI DIBAWAH BIL

ADA TEG. IMPULS YANG BELUM PLN KETAHUI SELAMA INI DAN
SANGAT SULIT DI DETEKSI KARENA HANYA BERLANGSUNG DALAM
WAKTU NANO DETIK.
ARUS YANG DIPUTUSKAN HANYA KECIL SAJA (1 – 2 AMPER), TETAPI
DIPUTUSKAN MENJADI NOL AMPER OLEH PEMUTUS ARUS YANG MENG-
GUNAKAN MINYAK, MENGHASILKAN TEGANGAN IMPULS SEBESAR 10 –
12 KALI TEGANGAN NOMINALNYA.
 MUTU TEGANGAN

TEGANGAN KELIP (VOLTAGE FLICKER)

TEGANGAN LEBIH DAN TURUN YANG TERJADI BERULANG KALI DENGAN

LEVEL TEGANGAN TIDAK BERATURAN AKIBAT BEBAN PELEBURAN BAJA
SUATU SAAT TEGANGAN TURUN SEPERTI PADA KONDISI SISTEM MENG
ALAMI GANGGUAN HUBUNG SINGKAT, DAN DI LAIN SAAT TERJADI TEG.
NAIK SEPERTI PADA KONDISI SISTEM MENGALAMI SWITCHING OFF

FLUKTUASI BEBAN PELEBURAN TERAMATI BERFREKWENSI S/D 8 HZ

PENGARUH FLUKTUASI TEGANGAN DIRASAKAN SECARA LANGSUNG
PADA LAMPU PENERANGAN PIJAR

SELAIN BEBAN PELEBURAN, MESIN LAS DAN PROSES ROLLING MILLS

JUGA SEBAGAI PENYEBAB TERJADI TEGANGAN KELIP.
JADI BILA TERDAPAT KONSUMEN DARI JENIS INI, MUTU TEGANGAN
HARUS DILAKUKAN DIPERBAIKI DENGAN VAR KOMPENSATOR, KARENA
FLUKTUASI TEGANGAN INI BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BEBAN
REAKTIF (VAR). STATIC VAR COMPENSATOR DAPAT BEKERJA CUKUP
CEPAT MENGKOREKSI FLUKTUASI TEGANGAN INI.
BISA OLEH PLN KEMUDIAN DITAGIHKAN, ATAU OLEH KONSUMEN