Anda di halaman 1dari 18

3/12/2023

EKONOMI TEKNIK
Bunga dan Rumus Bunga II
WEEK 03

Oleh : Ir. Merdieco Rivandi, A.Md., S.T., M.M., CPM., CHE.


2023

Internal

6. Faktor Nilai Sekarang dari Pembayaran Tunggal (Mencari P bila


diketahui F)

Dari persamaan (2.4) sebelumnya, kita juga bisa menulis persamaan P sebagai berikut;

𝑃=𝐹 (3.1)
( )

Faktor yang berada dalam kurung dinamakan faktor nilai sekarang pembayaran tunggal (single
payment present worth factor = SPPWF), atau sering hanya disebut faktor nilai sekarang.

2
Internal

1
3/12/2023

Faktor ini memungkinkan kita menghitung nilai sekarang dari suatu nilai F dan N periode
mendatang bila tingkat bunga yang berlaku adalah i%.
Diagram aliran kas dari persoalan ini digambarkan pada gambar berikut;

3
Internal

Secara fungsional faktor SPPWF dapat dinyatakan dengan (P/F, i%, N) artinya kita ingin
mendapatkan P dengan mengetahui nilai F, i% dan N.

Oleh karenanya persamaan (3.1) dapat di ekspresikan dalam bentuk fungsional sebagai
berikut;

P = F (P/F, i%, N) (3.2)

4
Internal

2
3/12/2023

Pada dasarnya harga dari kedua faktor diatas (SPCAF dan SPPWF) saling berkebalikan pada i dan
N yang sama.

Secara matematis hal ini dapat dirumuskan;


𝟏
𝑭/𝑷, 𝒊%, 𝑵 = (3.3)
(𝑷/𝑭,𝒊%,𝑵)

Atau

𝟏
𝑭/𝑷 = (3.4)
𝑷/𝑭

5
Internal

Adalah penting untuk ditekankan bahwa kedua jenis rumus yang diturunkan diatas merupakan
rumus pembayaran tunggal, yang mana rumus ini hanya digunakan untuk mendapatkan nilai
sekarang atau nilai mendatang bila hanya satu pembayaran atau penerimaan diketahui.

Konversi dari pembayaran atau penerimaan yang lebih dari satu akan dibahas kemudian.

6
Internal

3
3/12/2023

Contoh Soal 1.
Tentukanlah berapa banyaknya uang yang harus didepositokan pada saat ini agar 5 tahun lagi bisa
menjadi Rp. 10 juta bila diketahui tingkat bunga yang berlaku adalah 18%.
a) Dengan menggunakan rumus bunga
b) Dengan tabel yang telah tersedia

Jawab;
Untuk mendapatkan jawaban pertanyaan tersebut ada baiknya digambarkan terlebih dahulu diagram
aliran kas nya seperti berikut;

7
Internal

a) Dengan menggunakan rumus;

𝑷=𝐹
( )

= 𝑅𝑝. 10 𝑗𝑢𝑡𝑎 = 𝑅𝑝. 10 𝑗𝑢𝑡𝑎


( . ) ,

= 𝑅𝑝. 10 𝑗𝑢𝑡𝑎 0,4371 = 𝑅𝑝. 4,371 𝑗𝑢𝑡𝑎

b) Dengan menggunakan tabel;


P = F(P/F, i%, N)
= Rp.10 juta (P/F, 18%, 5)
= Rp.10 juta (0,4371)
= Rp. 4,371 juta

8
Internal

4
3/12/2023

Contoh Soal 2.
Berapa tahunkah uang yang jumlahnya Rp.4 juta harus disimpan di bank yang memberikan tingkat bunga
15% pertahun sehingga uang tersebut menjadi Rp.10 juta?

Jawab
Diagram alir kas dari persoalan tersebut terlihat sebagai berikut;

9
Internal

Nilai N diperoleh dengan 2 cara yaitu dengan memakai rumus pada persamaan (2.4) atau dengan
bantuan tabel.
Dengan rumus, nilai N didapatkan dengan perhitungan;
F = P(1+i)N
Rp.10 juta = Rp.4 juta (1+0,15)N
(1+0,15)N = 2,5
,
N= = 6,556 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
,

Bila menggunakan tabel maka nilai N harus dicari melalui interpolasi dengan terlebih dahulu mencari-
cari nilai N yang mendekati.

10
Internal

10

5
3/12/2023

Dari persamaan F/P = (F/P, i%, N) diperoleh;


F/P = (F/P, i%, N) = 2,5

Pada tabel lampiran, dengan i = 15% kita akan mendapatkan;


(F/P, 15%, 6) = 2,313 dan
(F/P, 15%, 7) = 2,660

Dengan demikian maka nilai N akan berada antara 6 dan 7 tahun karena kita harus mendapatkan; (F/P,
15%, N) = 2,5

11
Internal

11

Untuk memahami interpolasi linier tersebut perhatikan segitiga pada gambar berikut;

Dari segitiga tersebut, berdasarkan perbandingan


geometri, kita akan mendapatkan persamaan;

, , , ,
=

N-6 2,660-2,313 = 2,5-2,313 (1)


, ,
𝑁−6=
, ,

,
𝑁=6+
,

𝑁 = 6,539 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

12
Internal

12

6
3/12/2023

Perbedaan hasil N dari kedua pendekatan diatas diakibatkan karena pada interpolasi linier kita
melinierkan hubungan yang sebenarnya berlangsung secara eksponensial.

Pendekatan serupa juga bisa dilakukan untuk mendapatkan nilai i bila yang diketahui adalah P, F, dan N.

13
Internal

13

7.Faktor Pemajemukan Deret Seragam (Mencari F bila diketahui A)

Diagram alir kas yang menunjukkan deret seragam sebesar A selama N periode dengan bunga
i% ditunjukkan pada gambar berikut;

Deret seragam yang seperti ini sering disebut dengan annuity.

14
Internal

14

7
3/12/2023

Bila kita meminjam sejumlah uang yang sama (A) setiap tahun selama N tahun dengan bunga i% maka
besarnya pinjaman pada tahun ke N tersebut adalah;

F = A + A(1+i) + A(1+i)2 + … + A(1+i)N-1 (3.5)

Dengan mengalikan kedua ruas dengan (1+i) akan diperoleh;

F(1+i) = A (1+i) + A(1+i)2 + A(1+i)3 + … + A(1+i)N (3.6)

Apabila kita mengurangkan persamaan (3.5) pada persamaan (3.6) maka akan didapatkan;

F(1+i)-F = A(1+i)N-A atau F(1+i)=A[(1+i)N-1]

15
Internal

15

𝟏 𝒊 𝑵 𝟏
𝑭=𝑨 (3.7)
𝒊

Atau
𝟏 𝒊 𝑵 𝟏
𝐅/𝐀 = (3.8)
𝒊

Faktor ini dinamakan faktor pemajemukan deret seragam (Uniform Series Compound Amount Factor =
USCAF) dan secara fungsional dapat dinyatakan dengan;
𝟏 𝒊 𝑵 𝟏
𝑭/𝑨, 𝒊%, 𝑵 = (3.9)
𝒊

Atau
F = A(F/A, i%, N) (3.10)

16
Internal

16

8
3/12/2023

Contoh Soal.
Jika seorang menabung Rp.100.000 tiap bulan selama 25 bulan dengan bunga 1% per bulan, berapakah
yang dia miliki pada bulan ke-25 tersebut?

Jawab
Gambar diagram aliran kas

17
Internal

17

Dengan Rumus
𝟏 𝒊 𝑵 𝟏
𝑭=𝑨
𝒊

𝟏 𝟎,𝟎𝟏 𝟐𝟓 𝟏
= 𝑹𝒑. 𝟏𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎
𝟎,𝟎𝟏

= 𝑹𝒑. 𝟏𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟐𝟖, 𝟐𝟒𝟑


= 𝑹𝒑. 2.824.300

Dengan Tabel
F = A(F/A, i%, N)
= Rp.100.000(F/A, 1%, 25)
= Rp.100.000(28,243)
= Rp.2.824.300
Jadi pada bulan ke-25 jumlah uang yang dimiliki adalah Rp.2.824.300

18
Internal

18

9
3/12/2023

8.Faktor Sinking Fund Deret Seragam (Mencari A bila diketahui F)

Faktor ini adalah kebalikan dari USCAF diatas. Dari persamaan (3.7) bisa kita tulis;
𝒊
𝑨=𝑭 (3.11)
𝟏 𝒊 𝑵 𝟏

Atau
𝒊
𝑨/𝑭 = (3.12)
𝟏 𝒊 𝑵 𝟏

Persamaan (3.12) menunjukkan faktor sinking fund deret seragam (Uniform Series Sinking
Fund Factor = USSFF)

19
Internal

19

Dalam bentuk lain dapat juga dinyatakan;


𝒊
𝑨/𝑭, 𝒊%, 𝑵 = (3.13)
(𝟏 𝒊)𝑵 𝟏

Atau
A = F(A/F, i%, N) (3.14)

Dengan persamaan ini kita akan bisa mencari A bila nilai F, i dan N diketahui.

20
Internal

20

10
3/12/2023

Contoh Soal.
Desi saat ini berusia 17 tahun. Ia merencanakan membeli rumah tipe 70 pada saat ia berusia 28 tahun.
Harga rumah pada saat ia berusia 28 tahun diperkirakan Rp.150 juta. Untuk memenuhi keinginannya ia
harus berusaha keras menabung mulai sekarang. Bila ia akan menabung dengan jumlah yang sama tiap
tahun dan bunga yang diberikan oleh bank adalah 12%, berapakah Desi harus menabung setiap
periodenya?

Jawab
Diagram alir kas adalah;

21
Internal

21

Dengan Rumus

𝒊
𝑨=𝑭
𝟏+𝒊 𝑵−𝟏

𝟎, 𝟏𝟐
𝑨 = 𝐑𝐩. 𝟏𝟓𝟎 𝐣𝐮𝐭𝐚
𝟏 + 𝟎, 𝟏𝟐 𝟏𝟏 − 𝟏
𝑨 = 𝐑𝐩. 𝟏𝟓𝟎 𝐣𝐮𝐭𝐚 𝟎, 𝟎𝟒𝟖𝟒𝟐
𝑨 = 𝐑𝐩. 𝟕. 𝟐𝟔𝟑. 𝟎𝟎𝟎

Dengan Tabel
A = F(A/F, i%, N) dimana N adalah 11 tahun
= Rp.150 juta (A/F, 12%, 11)
= Rp.150 juta (0,04842)
= Rp.7.263.000
Maka Desi harus menabung sebesar Rp.7.263.000.

22
Internal

22

11
3/12/2023

9.Faktor Nilai Sekarang Deret Seragam (Mencari P bila diketahui A)

Faktor ini digunakan untuk menghitung nilai ekuivalen pada saat ini bila aliran kas seragam
sebesar A terjadi pada tiap akhir periode selama N periode dengan tingkat bunga i%. Secara
diagramatis hal ini dilukiskan pada gambar berikut;

23
Internal

23

Dari persamaan (2.4) F = P(1+i)N


𝟏 𝒊 𝑵 𝟏
Dan persamaan (3.7) 𝑭 = 𝑨
𝒊

Akan diperoleh persamaan baru dengan proses substitusi sebagai berikut;


(𝟏 𝒊)𝑵 𝟏
𝑨 = 𝑷(𝟏 + 𝒊)𝑵 atau
𝒊

(𝟏 𝒊)𝑵 𝟏 𝟏
𝑷=𝑨 atau
𝒊 (𝟏 𝒊)𝑵

(𝟏 𝒊)𝑵 𝟏
𝑷=𝑨 (3.15)
𝒊(𝟏 𝒊)𝑵

(𝟏 𝒊)𝑵 𝟏
Dan 𝑷/𝑨 = (3.16)
𝒊(𝟏 𝒊)𝑵

24
Internal

24

12
3/12/2023

Faktor ini juga dinamakan nilai sekarang dari deret seragam (Uniform Series Present Worth
Factor = USPWF), yang mana dapat juga ditulis;

(𝟏 𝒊)𝑵 𝟏
(P/A, i%, N) = (3.17)
𝒊(𝟏 𝒊)𝑵

Atau

P = A(P/A, i%, N) (3.18)

25
Internal

25

Contoh Soal.
Seorang investor menawarkan rumah dengan pembayaran kridit. Sebuah rumah ditawarkan
dengan membayar uang muka Rp.10 juta dan angsuran yang sama selama 100 bulan sebesar
Rp.200 ribu per bulan. Bila bunga yang berlaku adalah 1% per bulan, berapakah harga rumah
tersebut bila harus dibayar kontan saat ini?

Jawab
Harga rumah tersebut saat ini adalah harga uang muka ditambah harga saat ini dari angsuran
yang harus dibayar.
Harga saat ini dari angsuran selama 100 bulan adalah;

26
Internal

26

13
3/12/2023

Dengan Rumus

(𝟏 + 𝒊)𝑵 −𝟏
𝑷=𝑨
𝒊(𝟏 + 𝒊)𝑵

(𝟏 𝟎,𝟎𝟏)𝟏𝟎𝟎 𝟏
= 𝑹𝒑. 𝟐𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎
𝟎,𝟎𝟏(𝟏 𝟎,𝟎𝟏)𝟏𝟎𝟎

= 𝑹𝒑. 𝟐𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟔𝟑, 𝟎𝟐𝟗


= 𝑹𝒑. 𝟏𝟐. 𝟔𝟎𝟑. 𝟖𝟎𝟎

Dengan Tabel
P = A(P/A, i%, N)
= Rp.200.000 (P/A, 1%, 100)
= Rp.200.000 (63,029)
= Rp.12.603.800
Jadi harga rumah tersebut saat ini adalah Rp.10 juta + Rp. 12.603.800 = Rp.22.603.800
27
Internal

27

10.Faktor Pemulihan Modal Deret Seragam (Mencari A bila


diketahui P)

Faktor ini adalah kebalikan dari USPWF, yaitu untuk mengkonversikan suatu nilai sekarang
pada nilai seragam pada suatu periode tertentu (N) bila tingkat bunga diketahui sebesar i%.
Bila kita melihat kembali persamaan (3.15) sebelumnya maka kita bisa menulis;

𝒊(𝟏 𝒊)𝑵
𝑨=𝑷 (3.19)
(𝟏 𝒊)𝑵 𝟏

Atau

𝒊(𝟏 𝒊)𝑵
𝑨𝑷 = (3.20)
(𝟏 𝒊)𝑵 𝟏

28
Internal

28

14
3/12/2023

Faktor ini dinamakan faktor pemulihan modal deret seragam (Uniform Series Capital Recovery
Factor = USCRF) atau faktor amortisasi dan bisa juga dinyatakan dengan;

( )
𝐴𝑃, 𝑖%, 𝑁 = (3.21)
( )

Atau

A = P(A/P, i%, N) (3.22)

29
Internal

29

Contoh Soal.
Sebuah industri yang sedang didirikan membutuhkan sebuah mesin CNC yang harganya saat
ini adalah Rp.200 juta.
Pimpinan industri memutuskan untuk membeli mesin tersebut dengan pembayaran angsuran
selama 5 tahun dan dibayar tiap bulan dengan jumlah angsuran yang sama.
Jumlah maksimum yang bisa diangsur adalah 75% dari harganya. Bila bunga yang berlaku
adalah 1% per bulan, berapakah besarnya angsuran yang harus dibayar tiap bulan?

30
Internal

30

15
3/12/2023

Jawab
Jumlah yang akan diangsur adalah 75% x Rp.200 juta = Rp.150 juta.
Besarnya angsuran setiap bulan adalah (selama 5 x 12 = 60 bulan)
Dengan Rumus Dengan Tabel

𝒊(𝟏 + 𝒊)𝑵 A = P(A/P, i%, N)


𝑨=𝑷
(𝟏 + 𝒊)𝑵 −𝟏 = Rp.150 juta (A/P, 1%, 60)
= Rp.150 juta (0,2224)
𝟎,𝟎𝟏(𝟏 𝟎,𝟎𝟏)𝟔𝟎
= 𝑹𝒑. 𝟏𝟓𝟎 𝒋𝒖𝒕𝒂
𝟏 𝟎,𝟎𝟏 𝟔𝟎 𝟏 = Rp.3,336 juta
= 𝑹𝒑. 𝟏𝟓𝟎 𝒋𝒖𝒕𝒂 𝟎, 𝟐𝟐𝟐𝟒
= 𝐑𝐩. 𝟑, 𝟑𝟑𝟔 𝐣𝐮𝐭𝐚

31
Internal

31

Contoh Soal.
Seorang guru yang berusia 30 tahun merencanakan tabungan hari tua sampai 55 tahun. Ia
berharap agar tabungan itu bisa dinikmati selama 20 tahun, mulai umur 56 tahun sampai
umur 75 tahun.
Ia juga merencanakan akan mengambil uang yang jumlahnya sama setiap tahun selama 20
tahun tersebut. Ia merencanakan akan menabung mulai akhir tahun depan.
Bila ia akan menabung dengan jumlah Rp.300.000 per tahun dan bunga yang diperoleh adalah
15% per tahun berapakah yang bisa dia ambil tiap tahun pada saat usianya antara 56-75
tahun?

32
Internal

32

16
3/12/2023

Jawab
Untuk menyelesaikan persoalan ini maka digambar terlebih dahulu diagram alir kas nya
sebagai berikut;

33
Internal

33

Langkah pertama adalah mengubah nilai-nilai A1 ke nilai F pada tahun ke-55 sehingga aliran
kas menjadi seperti di gambar berikut;

34
Internal

34

17
3/12/2023

F55 = A1(F/A, i%, N)


= Rp.300.000 (F/A, 15%, 25)
= Rp.300.000 (212,793)
= Rp.63.837.900
Selanjutnya F55 ini adalah nilai P dari nilai-nilai A2 sehingga nilai A2 dapat dihitung sebagai berikut;
A2 = P(A/P, i%, N)
= F55(A/P, 15%, 20)
= Rp.63.837.900 (0,15976)
= Rp.10.198.742
Perhitungan tadi juga bisa langsung dikerjakan sebagai berikut;
A2 = A1(F/A, 15%, 25)(A/P, 15%, 20)
= Rp.300.000(212,793)(0,15976)
= Rp.10.198.742

35
Internal

35

36
Internal

36

18

Anda mungkin juga menyukai