Anda di halaman 1dari 26

EKONOMI TEKNIK KIMIA

EKIVALENSI UNTUK ALIRAN KAS BERULANG

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 4-A

CHRISTANTY (03031281621036)

DARMAWILLY ITEH (03031281621040)

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2018
A. Persamaan Bunga Majemuk Deret Seragam
Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali menemui pembayaran seperti biaya sewa
kendaraan, rumah, ataupun pinjaman lainnya yang biasanya didasarkan dengan
rangkaian pembayaran seragam (uniform payment series). Selain itu, biaya dan
keuntungan di masa yang akan datang dapat diperkirakan sama atau seragam setiap
tahunnya.
Oleh karena periode waktu dalam ekonomi teknik didefinisikan dalam satu tahun,
aliran kas seragam merupakan aliran kas tahunan (annual) yang disimbolkan dengan A
untuk setiap periodenya. Simbol A juga dapat didefinisikan sebagai “suatu rangkaian/seri
dari penerimaan ataupun pembayaran uang tiap akhir periode, secara lanjut untuk n
periode.”

Gambar 1. Hubungan antara A dengan F

Pada Gambar 1, garis horizontal menyatakan waktu dimana pada kasus ini
ditampilkan periode bunga selama 4 tahun. Pembayaran seragam (A) ditulis di setiap
akhir periode bunga, yaitu tiap-n. Gambar 1 menggunakan periode tahunan yang
dimulai setiap 1 Januari dan diakhiri setiap 31 Desember (Penentuan awal dan akhir
periode tidak harus dimulai 1 Januari dan/atau diakhiri 31 Desember).

Gambar 1 menunjukan jumlah A yang diinvestasikan tiap akhir periode selama 4


tahun, jumlah F pada akhir tahun ke-4 merupakan jumlah dari gabungan investasi
tersendiri dimana dapat dijabarkan dengan ilustrasi berikut.
Apabila waktu dalam suatu kasus selama n tahun, (PERS.1)

𝐹 = 𝐴(1 + 𝑖)𝑛−1 + ⋯ + 𝐴(1 + 𝑖)3 + 𝐴(1 + 𝑖)2 + 𝐴(1 + 𝑖) + 𝐴

Persamaan di atas dikali (1+i) untuk kedua ruasnya, sehingga (PERS. 2)

(1 + 𝑖)𝐹 = 𝐴(1 + 𝑖)𝑛 + ⋯ + 𝐴(1 + 𝑖)4 + 𝐴(1 + 𝑖)3 + 𝐴(1 + 𝑖)3 + 𝐴(1 + 𝑖)2 + 𝐴(1 + 𝑖)

Kedua persamaan difaktorkan A, lalu dikurangi, sehingga (PERS. 3)

Persamaan diubah menjadi bentuk F, sehingga (PERS. 4)

(1 + 𝑖)𝑛 − 1 𝐹
𝐹 = 𝐴[ ] = 𝐴 ( , 𝑖%, 𝑛)
𝑖 𝐴
(1+𝑖)𝑛 −1
Persamaan di atas digunakan untuk mencari F saat A diketahui, bagian [ ]
𝑖
disebut sebagai faktor jumlah seragam gabungan (uniform series compound amount
factor) yang dinotasikan sebagai (F/A, i, n).

Contoh 1

Anda melakukan deposito sebanyak $500 kepada serikat kredit (credit union) tiap
akhir tahun selama 5 tahun. Serikat kredit membayar bunga sebesar 5%, ditambah
setiap tahunnya, berapa banyak uang yang dapat anda tarik dari akun anda pada akhir
tahun ke-5?
Jawab

Diagram yang ditunjukkan di bagian kiri merupakan sudut pandang kita sebagai
konsumen, sedangkan diagram di sisi kanan merupakan sudut pandang dari serikat
kredit. Kedua diagram tersebut merepresentasikan lima kali deposito dan diharapkan
jumlah uang akan meningkat secara persamaan faktor jumlah seragam gabungan,
yaitu

(1 + 𝑖)𝑛 − 1 𝐹
𝐹 = 𝐴[ ] = 𝐴 ( , 𝑖%, 𝑛)
𝑖 𝐴

dimana A=$500; n=5; i=0,05; F=ditanya. Setelah variabel-variabel dimasukkan ke


dalam persamaan, menghasilkan

𝐹
𝐹 = $500 ( , 5%, 5)
𝐴

𝐹 = $500(5526)

𝐹 = $2763

Jadi, terdapat uang sebesar $2763 dalam akun setelah deposit kelima.

Jika (PERS. 4) digunakan untuk mencari nilai A, maka (PERS. 5)

𝑖 𝐴
𝐴 = 𝐹[ ] = 𝐹 ( , 𝑖%, 𝑛)
(1 + 𝑖)𝑛 − 1 𝐹
𝑖
dimana [(1+𝑖)𝑛−1] merupakan faktor rangkaian seragam dana cadangan (factor uniform
𝐴
series sinking fund) dan ditulis (𝐹 , 𝑖, 𝑛). Dana cadangan sendiri merupakan uang yang
perlu disisihkan setiap periode guna melakukan pembayaran/deposito yang seragam (A)
untuk mencapai target/jumlah yang diinginkan (F) pada akhir periode (n).
Contoh 2

Jim ingin membeli peralatan elektronik seharga $1000, ia ingin menyimpan uang
dengan jumlah yang sama setiap bulannya sehingga pada akhir tahun didapat uang
sebesar $1000. Serikat kredit membayar 6% bunga setiap bulannya. Berapa uang yang
harus Jim deposit tiap bulannya?

Jawab

Diketahui:

F = $1000; n = 12; i = 0,5%

Ditanya : A=?

A = $1000 . (A/F, 1/2%, 12)

A = $1000 . (0.0811)

A = $81,10.

Jadi, Jim perlu mendepositkan uangnya sebesar $81,10 tiap bulannya.

Apabila F pada (PERS. 5) disubtitusi dengan rumus pembayaran tunggal campuran


(single payment compound amount formula), maka didapat (PERS.6)

P sendiri adalah jumlah uang sekarang/pada masa itu (Present value), persamaan di
atas digunakan untuk mencari berapa pembayaran (A) jika jumlah uang (P) diketahui.
𝑖.(1+𝑖)𝑛
Selain itu, [(1+𝑖)𝑛−1] merupakan faktor pengembalian modal seragam (uniform series
capital recovery factor) yang dinotasikan sebagai (A/P, i, n). Contoh berikut akan
menjelaskan penggunaan persamaan ini, yang digunakan untuk mencari berapa uang (A)
yang dapat menutupi modal awal (P).

Contoh 3

Sebuah mesin yang memiliki efisien energi seharga $5000 dan berjangka waktu 5
tahun. Jika suku bunga sebesar 8%, berapa banyak uang yang harus ditabung tiap
tahun agar dapat menutupi modal awal yang diinvestasikan?
Jawab

Diketahui :

P = $5000; n = 5; i = 8%

Ditanya : A = ?

A = P.(A/P, 8%, 5)

A = $5000.(0.2505)

A = $1252.

Jadi, uang yang perlu ditabung agar dapat menutupi modal adalah sebesar $1252.

Jika (PERS. 6) digunakan untuk mencari P, maka didapat (PERS. 7)

(1+𝑖)𝑛 −1
dimana (P/A, i%, n)=[ 𝑖.(1+𝑖)𝑛 ] merupakan faktor nilai seragam sekarang (uniform
series present worth factor).

Contoh 4

Seorang investor ingin memiliki kontrak pembayaran untuk peralatan mesin dengan
jangka waktu. Ia akan menerima uang sebesar $140 tiap akhir bulan selama periode 5
tahun. Pembayaran pertama akan dilakukan pada bulan pertama. Ia juga menawarkan
kontrak langsung $6800 pada hari itu juga. Apabila anda dapat menghasilkan 1% tiap
bulan dari uang anda, apakah anda menerima atau menolak tawaran dari investor?
Jawab

Data yang diketahui diubah menjadi diagram aliran kas, sehingga

Dengan menggunakan rumus nilai seragam sekarang (uniform series present worth
formula) (PERS. 7), maka didapat

P = A.(P/A, i, n)

P = $140.(P/A, 1%, 60)

P = $140.(44.955)

P = $6293,70

Dikarenakan anda hanya perlu membayar $6293,70 (lebih sedikit dari tawaran
investor), maka tolak tawarannya.

Contoh 5

Apabila anda menerima kontrak $6800 dari contoh kasus di atas, berapakah persen
pengembalian bulanan (monthly rate of return) ?

Jawab

Diketahui P, A,dan n, tetapi nilai i tidak. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan
dua cara, yaitu

 Persamaan nilai seragam sekarang (uniform series present worth formula)


(PERS. 7)
P = A(P/A, i, n)
 Persamaan pengembalian modal seragam (uniform series capital recovery
formula) (PERS.6)
A = P(A/P, i, n)

Penyelesaian kali ini menggunakan (PERS. 7) yaitu persamaan nilai seragam


sekarang (uniform series present worth formula), dimana yang ditanya adalah i dan
yang diketahui
P = $6800; A = $140; n = 60
P = A . (P/A, i, n)
$6800 = $140 . (P/A, i, 60)
6800
(P/A, i, 60) = 140
(P/A, i, 60) = 48.571

Pada tabel App. C (Tabel Bunga Majemuk),nilai i pada (P/A, i, 60) yang bernilai
48.571 terletak di antara bunga ½% dan ¾%

Nilai Bunga (P/A, i, 60)


½% 51,726
i 48,571
¾% 48,174

Perhitungan i menggunakan interpolasi, dimana


Nilai Bunga (P/A, i, 60)
½% 51,726
b a i 48,571 c d
¾% 48,174
Dalam perhitungan ini digunakan persamaan
a/b = c/d
a = b(c/d)

Persen pengembalian bulanan


i = 0,5% + a
= 0,5% + b(c/d)
51,726−48,571
= 0.5% + 0.25%(51,726−48,174)
3,155
= 0.5% + 0.25%(3,552)
= 0.5% + 0.22%
= 0.72% (per bulan)
Jadi, persen pengembalian bulanan dari investasi sebesar 0,72%.

Aliran Kas yang Tidak Memenuhi Pola Dasar


Contoh 6

Seorang siswa meminjam uang $100 per tahun selama 3 tahun. Pinjaman ini akan
dibayar 2 tahun kemudian dengan bunga sebesar 15%. Hitunglah berapa jumlah uang
yang harus dibayar. Di bawah ini merupakan tabel dan diagram aliran kas.

Tahun Aliran Kas


1 +100
2 +100
3 +100
4 0
5 -F
Jawab
Diagram aliran kas tidak sesuai dengan diagram faktor dana cadangan dikarenakan F
terletak pada 2 periode selanjutnya (tidak teratur seperti diagram dengan A). Oleh
karena itu, untuk penyelesaian digunakan rangkaian pembayaran tunggal (series of
single payments) P lalu dijumlahkan menjadi F dengan cara membagi diagram
menjadi tiga bagian.

Perhitungan ini menggunakan rumus rangkaian pembayaran tunggal (series of single


payments formula), yaitu:
𝐹 = 𝑃(1 + 𝑖)𝑛
atau dinotasikan dengan F = P(F/P, i, n)

F = F1 + F2 + F3
F = $100 (F/P, 15%, 4)+ $100 (F/P, 15%, 3)+ $100 (F/P, 15%, 2)
F = $100(1.749) + $100(1.521) + $100(1.322)
F = $459.20

Penyelesaian Alternatif
Cara penyelesaian lainnya dapat dilakukan dengan cara menghitung F3 di akhir
periode ke-3

Dengan cara ini, selesaikan F3


F3 = $100 (F/A, 15%, 3)
F3 = $100(3.472)
F3 = $347.20
Lalu asusmiskan F3 adalah jumlah sekarang (P) pada diagram
a
Lalu, dihitung jumlah F dimana
F = F3 (F/P, 15%, 2)
F = 347.20(1.322)
F = $459.00

Kedua penyelesaian ini dapat diselesaikan menjadi satu persamaan, yaitu

F = $100 (F/A, 15%, 3) (F/P, 15%, 2)


F = $100 (3.472) (1.322)
F = $459.00

Contoh 7

Misalkan uang sebesar P dimasukkan ke dalam tabungan dan dilakukan tiga kali
penarikan.

Diagram di atas tidak menunjukkan bentuk standar dimana diperlukan penyelesaian


banyak tahap. Setidaknya terdapat tiga penyelesaian untuk menyelesaikan
permasalahan ini.

Penyelesaian 1
Penyelesaian 1 menggunakan persamaan rangkaian pembayaran tunggal (series of
single payments formula), yaitu:
𝐹 = 𝑃(1 + 𝑖)𝑛
dimana dalam hal ini persamaan diubah menjadi bentuk
1
𝑃=𝐹
(1 + 𝑖)𝑛
Persamaan di atas dapat dinotasikan dengan P = F (P/F, i, n)
P = P1 + P2 + P3
P = $20 (P/F, 15%, 2) + $30 (P/F, 15%, 3)+ $20 (P/F, 15%, 4)
P = $20 (0.7561) + $30 (0.6575) + $20 (0.5718)
P = $46.28

Penyelesaian 2
Penyelesaian kedua mengubah tiga penarikan menjadi dana total pada akhir periode
ke-4

Dari diagram di atas, hubungan antara P dan f dapat ditulis P = F (P/F, 15%, 4)
Selanjutnya, dihitung jumlah uang setelah tiga kali penarikan didapat persamaan
F = F1 + F2 + 20
F = 20 (F/P, 15%, 2)+ 30 (F/P, 15%, 1)+ 20

Dua persamaan di atas digabung menjadi sebagai berikut


P = [F1 + F2 + 20] (P/F, 15%, 4)
P = [$20(F/P, 15%, 2) + $30(F/P, 15%, 1) + $20] (P/F, 15%, 4)
P = [$20 (1.322) + $30 (1.150) + $20] (0.5718)
P = $46.28
Penyelesaian 3
Cara ketiga adalah mencari jumlah uang yang disimpan (P1) saat t=1 dan
mengubahnya menjadi nilai yang sama dengan saat t=0 (P)

P = P1 (P/F, 15%, 1) P1 = $20 (P/A, 15%, 3) + $10 (P/F, 15%, 2)

Persamaan P1 disubtitusi ke persamaan P sehingga


P = [$20(P/A, 15%, 3) + $10(P/F, 15%, 2)] (P/F, 15%, 1)
P = [$20(2.283) + $10(0.7561)] (0.8696)
P = $46.28

B. Ekivalensi Ekonomi Ditinjau dari Diagram Momen


Diagram aliran kas dapat dianggap sebagai diagram momen yang diharapkan dapat
mempermudah pemahaman, dimana aliran kas yang tegak lurus terhadap sumbu
dianggap sebagai gaya dan waktu dianggap sebagai jarak sepanjang sumbu. Dalam
fisika, perhitungan momen menggunakan kaidah tangan kanan, dimana momen
berlawanan arah jarum jam bernilai positif, tetapi dalam hal ini berlaku arah jarum jam
positif.
Dalam hal ini, gaya bernilai positif jika menghadap ke atas dan jarak bernilai positif
apabila diukur dari titik tumpu dari kiri ke kanan, berlaku juga sebaliknya. Asumsi ini
dapat digambarkan dengan ilustrasi berikut

Contoh penerapan diagram momen adalah sebagai berikut dimana titik tumpu (pivot
point terletak di angka 1
Dari contoh di atas, diketahui

 Gaya 1 (F1) bernilai -4 (gaya ke arah bawah) dan Jarak 1 (d1) bernilai 1
(diukur maju dari 0 1)
 Gaya 2 (F2) bernilai 10 (gaya ke arah atas) dan Jarak 2 (d2) bernilai -2 (diukur
mundur dari 31)
 Gaya 3 (F3) bernilai -6 (gaya ke arah bawah) dan Jarak 3 (d3) bernilai -4
(diukur mundur dari 51)

Sehingga didapat persamaan kesetimbangan sebagai berikut

0 =(−4)× 1 + 10 × (−2)+ (−6) × (−4)

Dalam perhitungan ini, terdapat beberapa ketentuan, antara lain


a. Untuk aliran kas (cash flow) yang menghadap ke atas, bernilai positif
b. Cara untuk mengukur lengan momen untuk setiap aliran kas selalu ditulis
((1 + 𝑖)𝑇 ) dimana T merupakan jarak (d) yang diukur ke titik tumpu
 Tanda dari jarak termasuk dalam pangkat
 Untuk aliran kas pada titik tumpu, T=0 dan (1 + 𝑖)0 =1

Dari ketentuan di atas, maka persamaan kesetimbangan dapat ditulis sebagai berikut
(Apabila kita ingin mengetahui aliran kas sekarang, P)

0 =(−P)× (1 + i)1 + 10 × (1 + 𝑖)−2 + (−6) × (1 + 𝑖)−4

Jika i=15% maka didapat nilai P sebesar

0 =(−P)× (1,05)1 + 10 × (1,05)−2+ (−6) × (1,05)−4

(P)× (1,05)1 = 10 × (1,05)−2+ (−6) × (1,05)−4

Kedua ruas dikali (1,05)−1 sehingga persamaan menjadi

P = 10 × (1,05)−3+ (−6) × (1,05)−5

P = 8,64 – 4,70

P = 3,94
Contoh 8

Buatlah persamaan momen aliran kas untuk tahun 0, 3, dan 5 berdasarkan diagram
aliran kas dari Contoh 6. Carilah nilai F jika i=15%.

Jawab

Apabila tahun 0 dijadikan titik tumpu, maka persamaan momen menjadi

0 =100 × (1 + i)−1 + 100 × (1 + 𝑖)−2 + 100 × (1 + 𝑖)−3 − 𝐹 𝑥 (1 + 𝑖)−5.....(1)

Apabila tahun 3 dijadikan titik tumpu, maka persamaan momen menjadi

0 =100 × (1 + i)2 + 100 × (1 + 𝑖)1 + 100 × (1 + 𝑖)0 − 𝐹 𝑥 (1 + 𝑖)−2...........(2)

Apabila tahun 5 dijadikan titik tumpu, maka persamaan momen menjadi

0 =100 × (1 + i)4 + 100 × (1 + 𝑖)3 + 100 × (1 + 𝑖)2 − 𝐹 𝑥 (1 + 𝑖)0 .............(3)

Ketiga persamaan memiliki bentuk yang sama seperti persamaan (3) apabila
persamaan (1) dikali dengan (1 + i)5 dan persamaan (2) dikali dengan (1 + i)2.
Persamaan ini dapat disederhanakan sebagai berikut

F =100 × (1 + i)4 + 100 × (1 + 𝑖)3 + 100 × (1 + 𝑖)2

Jika i = 15%, maka

F =$100 × (1 + 0,15)4 + $100 × (1 + 0,15)3 + $100 × (1 + 0,15)2

F = $100 x (1,749 + 1,521 + 1,323)

F = $459.23
C. Hubungan Antara Faktor-Faktor Bunga Majemuk
Pembayaran Tunggal (Single Payment) (PERS. 8)
1
Faktor Jumlah Gabungan (Compound Amount Factor) = 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑒𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔
1
(F/P, i, n) = (𝑃/𝐹,𝑖,𝑛)

Rangkaian Seragam (Uniform Series) (PERS. 9) dan (PERS. 10)


1
Faktor Pemulihan Modal (Capital Recovery Factor) = 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑒𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔

1
(A/P, i, n) =
( P / A, i, n)
1
Faktor Jumlah Gabungan =
FaktorPenurunanDana
1
(F/A, i, n) =
( A / F , i, n)
Faktor nilai sekarang rangkaian seragam pada dasarnya adalah jumlah n ketentuan
dari faktor nilai sekarang pembayaran tunggal. (PERS. 11)
n
(P/A, i, n) =  ( P / F , i, t )
t 1

Contoh:
( P / A,5%,4)  ( P / F ,5%,1)  ( P / F ,5%,2)  ( P / F ,5%,3)  ( P / F ,5%,4)
3,546  0,9524  0,9070  0,8638  0,8227

Faktor jumlah gabungan rangkaian seragam sama dengan 1 ditambah jumlah


(n-1) ketentuan dari faktor jumlah gabungan pembayaran tunggal. (PERS. 12)
n 1
(F/A, i, n) = 1   ( F / P, i , t )
t 1

Contoh:
( F / A,5%,4)  1  ( A / F ,5%,1)  ( A / F ,5%,2)  ( A / F ,5%,3)
4,310  1  1,050  1,102  1,158

Faktor pemulihan modal rangkaian seragam sama dengan faktor penurunan


dana rangkaian seragam ditambah i. (PERS. 13)
(A/P, i, n) = ( A / F , i, n)  i
Contoh:
( A / P,5%,4)  ( A / F ,5%, 4)  0,05
0,2820  0,2320  0,05
Hal ini dapat dibuktikan sebagai berikut:
( A / P, i , n )  ( A / F , i , n )  i
 i (1  i ) n   1 
  i
 (1  i )  1  (1  i )  1
n n

Dikali dengan (1  i) n  1 untuk mendapatkan

i(1  i) n  i  i(1  i) n  1  i(1  i) n


D. Gradien Aritimatika
Sering kali terjadi dimana rangkaian arus kas tidak dari jumlah konstan A. Sebagai
gantinya, terdapat rangkaian yang meningkat secara seragam yang ditunjukkan:

Arus kas pada bentuk ini dapat diselesaikan menjadi 2 komponen:

Catatan: dengan menyelesaikan masalah ini menjadi 2 komponen, arus kas pertama
pada rangkaian gradien aritmatika menjadi 0. Hal ini dilakukan agar G adalah
perubahan dari periode ke periode, dan karena biasanya rangkaian gradien (G)
digunakan bersamaan dengan sebuah rangkaian seragam (A). Untuk mendapatkan
nilai sekarang yang setara, kita sudah mempunyai persamaan (P/A, i, n), dan kita harus
menurunkan persamaan untuk (P/G, i, n). Sehingga dapat ditulis:
P  A( P / A, i, n)  G ( P / G, i, n)
Penurunan Faktor Gradien Aritmatika
Gradien aritmatika merupakan sebuah rangkaian peningkatan arus kas yang
ditunjukkan:

Rangkaian gradien aritmatika dapat dianggap sebagai rangkaian arus kas individu
yang dapat dikonversi secara individual ke arus kas final yang ekivalen pada akhir
periode n.

Nilai dari F untuk jumlah dari arus kas = F2  F3  ...  Fn1  Fn , atau (PERS. 14)

F  G(1  i) n2  2G(1  i) n3  ...  (n  2)G(1  i)1  (n  1)G


Kalikan persamaan diatas dengan (1  i ) dan faktor keluar G, (PERS. 15)

(1  i) F  G[(1  i) n1  2(1  i) n2  ...  (n  2)(1  i) 2  (n  1)(1  i)1 ]


Atau dengan menulis kembali persamaan untuk menunjukkan keadaan lain pada
rangkaian, (PERS. 16)
F  G[(1  i) n2  2(1  i) n3  ...  (n  2)(1  i)1  (n  1)]
Kurangkan Persamaan 16 dari Persamaan 15, sehingga didapatkan: (PERS. 17)
F  iF  F  G[(1  i) n1  (1  i) n2  ...  (1  i) 2  (1  i)1  1]  nG
Pada penurunan Persamaan 4, kondisi didalam “[ ]” pada Persamaan 17 ditunjukkan
sama dengan faktor jumlah gabungan rangkaian:
(1  i) n  1
[(1  i) n 1  (1  i) n 2  ...  (1  i ) 2  (1  i)1  1] 
i
Sehingga, Persamaan 17 menjadi: (PERS. 18)
 (1  i) n  1
iF  G    nG
 i 
G  (1  i) n  1 
F   n
i  i 
Kalikan Persamaan 18 dengan faktor nilai sekarang pembayaran tunggal yang
diberikan (PERS. 19)

G  (1  i ) n  1   1 
P   n  n
i  i   (1  i ) 
 (1  i ) n  in  1
 G 2 
 i (1  i )
n

 (1  i) n  in  1
( P / G , i , n)   2 
 i (1  i)
n

Persamaan 19 adalah faktor nilai sekarang gradien aritmatika (arithmetic gradient
present worth factor). Kalikan Persamaan 18 dengan faktor penurunan dana, akan
didapatkan: (PERS. 20)

G  (1  i) n  1   i   (1  i) n  in  1
A   n    G  
  (1  i)  1  i(1  i)  i 
n n
i  i

 (1  i) n  in  1 1 n 
( A / G, i, n)     
 i(1  i)  i   i (1  i)  1
n n

Persamaan 20 merupakan faktor rangkaian seragam gradien aritmatika (arithmetic


gradient uniform series factor).

Contoh 9

Andrew membeli mobil baru. Dia ingin menyisihkan cukup uang di rekening bank
untuk membayar pemeliharaan selama 5 tahun pertama. Sudah diperkirakan bahwa
biaya pemeliharaan sebuah mobil adalah sebagai berikut:
Tahun Biaya Pemeliharaan
1 $120
2 $150
3 $180
4 $210
5 $240
Asumsikan biaya pemeliharaan terjadi setiap akhir tahun dan bank membayar bunga
5%. Berapa yang harus Andrew depositkan di bank sekarang?
Jawab

Arus kas dapat dipecah menjadi 2 bagian:

Kedua bagian mewakili arus kas yang mana faktor bunga majemuk telah diturunkan.
Yang pertama adalah nilai sekarang rangkaian seragam, dan yang kedua adalah nilai
sekarang rangkaian gradien aritmatika:
P  A( P / A,5%,5)  G ( P / G,5%,5)
Catatan bahwa nilai dari n pada faktor gradien adalah 5, bukan 4. Pada penurunan
faktor gradien, arus kas pada periode pertama adalah 0 diikuti dengan (n-1) yang
mengandung G. Disini terdapat 4 kondisi yang mengandung G, dan ini adalah gradien
periode 5.
P  120( P / A,5%,5)  30( P / G,5%,5)
P  120(4,329)  30(8,237)
P  519  247
P  $766
Andrew harus mendepositkan sebesar $766 di bank sekarang.
Contoh 10

Pada bagian mesin tertentu, diperkirakan bahwa biaya pemeliharaan akan ditunjukkan
sebagai berikut:
Tahun Pemeliharaan
1 $100
2 $200
3 $300
4 $400
Berapa biaya pemeliharaan tahunan seragam yang ekivalen untuk mesin jika
dikenakan bunga 6%?
Jawab

Arus kas pertama pada rangkaian gradient aritmatika adalah 0, oleh karena itu diagram
tersebut tidak dalam bentuk yang tepat untuk persamaan gradien aritmatika. Seperti
pada contoh 9, arus kas harus dibagi menjadi 3 bagian:

A  100  100( A / G,6%,4)  100  100(1,427)  $242,70


Biaya pemeliharaan tahunan seragam yang ekivalen adalah $242,70

Contoh 11

Permintaan untuk produk baru akan menurun karena pesaing masuk ke pasar. Jika
bunga sebesar 10%, berapa nilai seragam yang ekivalen?
Tahun Pendapatan
1 $24000
2 $18000
3 $12000
4 $6000

Jawab
Arus kas yang diproyeksikan masih merupakan arus kas pada periode 1 ($24000) yang
menujukkan rangkaian seragam. Namun, sekarang gradien atau perubahan setiap
tahunnya adalah -$6000.

A'  24000  6000( A / G,10%,4)


A'  24000  6000(1,381)
A'  $15714
Nilai seragam ekivalen yang diproyeksikan adalah $15714 per tahun.

Contoh 12

Jaminan sebuah mobil adalah 3 tahun. Setelah kadaluwarsa, pemeliharaan tahunan


mulai dari $150 dan meningkat sebesar $25 setiap tahun sampai mobil terjual pada
akhir tahun ke-7. Gunakan suku bunga sebesar 10% dan temukan nilai sekarang dari
pengeluaran ini.
Jawab
Dengan rangkaian seragam dan faktor nilai sekarang rangkaian gradien aritmatika, kita
dapat menghitung jumlah sekarang P’.

Ini penting dimana memilih letak dari P’. Berdasarkan jalannya faktor diturunkan,
akan terdapat 1 nilai 0 pada rangkaian gradien ke kanan dari P’. (Jika hal ini aneh atau
salah, tinjau awal bagian ini pada gradien aritmatika.)
P'  A( P / A, i, n)  G ( P / G, i, n)
P'  150( P / A,10%, 4)  25( P / G,10%, 4)
P'  150(3,170)  25(4,378)
P'  475,50  109,45
P'  584,95
Lalu
P  P' ( P / F ,10%,3)  584,95(0,7513)  $439,47

E. Gradien Geometri
Sebelumnya, telah dilihat bahwa gradien aritmatika berlaku ketika perubahan dari
periode ke periode pada pembayaran dalam jumlah yang konstan. Ada situasi lain
dimana perubahan dari periode ke periode adalah tingkat keseragaman (uniform rate),
g. Gradien geometri dapat merencanakan tingkat populasi atau tingkat aktivitas lain
dimana perubahan dari waktu ke waktu yang paling baik dimodelkan sebagai persentase
dari tahun sebelumnya. Persentase atau laju dari waktu ke waktu adalah konstan,
daripada jumlah perubahan seperti pada gradien aritmatika.
Contohnya, jika biaya pemeliharaan untuk mobil adalah $100 pada tahun pertama dan
meningkat pada tingkat keseragaman, g, 10% setiap tahun, arus kas untuk 5 tahun
pertama akan seperti berikut:

Tahun Arus Kas


1 100 $100
2 100+10%(100)=100(1+0,1)1 $110
3 110+10%(110)=100(1+0,1)2 $121
4 121+10%(121)=100(1+0,1)3 $131,1
5 133,1+10%(133,1)=100(1+0,1)4 $146,41

Dari tabel, dapat kita lihat bahwa biaya pemeliharaan setiap tahun adalah
$100(1  g )t 1
Dinyatakan dalam bentuk umum, (PERS. 21)
At  A1 (1  g ) t 1
Dimana,
g = tingkat keseragaman (uniform rate) dari peningkatan atau penurunan arus kas dari
periode ke periode, itu adalah gradien geometri
A1 = nilai arus kas pada tahun 1
At = nilai arus kas pada tahun ke-t

Karena nilai sekarang Pt dari arus kas At pada suku bunga i , (PERS. 22)
Pt  At (1  i ) t
Kita dapat mensubstitusi Persamaan 21 ke Persamaan 22 untuk mendapatkan
Pt  A1 (1  g ) t 1 (1  i )  t
Dapat ditulis menjadi (PERS. 23)
t 1
1 g 
1
Pt  A1 (1  i )  
 1 i 
Nilai sekarang dari seluruh rangkaian arus kas gradien dapat diperoleh dengan
mengekspansi Persamaan 23 menjadi (PERS. 24)
t 1
n
1 g 
Pt  A1 (1  i ) 1   
t 1  1  i 

Pada kasus umum, dimana i  g , Persamaan 23 dapat ditulis sebagai berikut: (PERS.
25)
n 1
1 g  1  1  g  1  1  g 
2

Pt  A1 (1  i ) 1  A1 (1  i ) 1    A1 (1  i )    ...  A1 (1  i )  
 1 i   1 i   1 i 

(1  g )
Ketika a  A1 (1  i) 1 dan b  . Persamaan 25 menjadi (PERS. 26)
(1  i )

P  a  ab  ab 2  ...  ab n 1

Kalikan Persamaan 26 dengan b: (PERS. 27)

bP  ab  ab 2  ab3  ...  ab n 1  ab n

Kurangi Persamaan 27 dari Persamaan 26

P  bP  a  ab n
P(1  b)  a(1  b n )
a(1  b n )
P
(1  b)

Ganti nilai asli dari a dan b, akan didapatkan (PERS. 28)


  1  g n 
1    
1   1 i  
P  A1 (1  i )
 1 g  
 1  1 i  
  
 1 g 
n

 1   
  1 i  
P  A1
 1 g  
 (1  i )   1  i (1  i ) 
   
1  (1  g ) (1  i ) 
n n
P  A1  
 1  i 1 g 

1  (1  g ) n (1  i)  n 
P  A1  
 ig 

Dimana i  g .

Nilai dalam tanda “[ ]” pada Persamaan 28 adalah faktor nilai sekarang rangkaian
geometri (geometric series present worth). (PERS. 29)

1  (1  g ) n (1  i)  n 
( P / A, g , i, n)   , dimana i  g
 ig 

Pada kasus khusus, dimana i  g , Persamaan 28 menjadi (PERS. 30)

P  A1n(1  i) 1

( P / A, g , i, n)  [n(1  i) 1 ], dimana i  g

Contoh 13

Tahun pertama biaya pemeliharaan untuk mobil baru sekitar $100, dan akan
meningkat pada tingkat keseragaman 10% per tahun. Dengan suku bunga 8%, hitung
nilai sekarang (PW) untuk biaya pemeliharaan pada 5 tahun pertama.

Jawab

Biaya PW
Tahun (P/F, 8%, n)
pemeliharaan pemeliharaan
1 100 100 x 0,9259 $92,59
2 100+10%(100) 110 x 0,8573 $94,3
3 110+10%(110) 121 x 0,7938 $96,05
4 121+10%(121) 133,1 x 0,7350 $97,83
5 133,1+10%(133,1) 146,41 x 0,6806 $99,65
$480,42
1  (1  g ) n (1  i)  n 
P  A1   , dimana i  g
 ig 

1  (1,1)5 (1,08) 5 
P  100   $480,42
  0,02 

Nilai sekarang (PW) untuk biaya pemeliharaan pada 5 tahun pertama adalah $480,42.

Anda mungkin juga menyukai