D
I
S
U
S
U
N
OLEH
KELOMPOK XII
NAMA NIM
1. HAFNI MEISYARAH 2239131
2. DELPI PANGARIBUAN
2239068
3. HOTLIMARIA PANGARIBUAN
2239071
4. ROSDIYANA HARAHAP 2239179
Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat
limpahan nikmat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun
makalah ini dengan baik dan selesai tepat pada waktunya. Dalam makalah ini
penulis akan membahas tentang Makalah Komplikasi (Hamil, Bersalin Dan Nifas)
“Kehamilan Dengan Komplikasi Medis (Persalinan Prematur)”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas pada Mata Kuliah Komplikasi
(Hamil, Bersalin Dan Nifas). Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan
yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan pembaca
untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun. Kritik dari pembaca
penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Harapan penulis
semoga berbagai saran dan kritik yang bersifat membangun dapat menjadi bekal
penulis untuk penyempurnaan penulisan makalah selanjutnya.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi
penulis maupun pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
i
1.4 Manfaat Penulisan...................................................................................... 2
BAB II: TINJAUAN TEORI
2.1 Konsep Persalinan Prematur
2.1.1 Definisi.................................................................................................... 3
2.1.2 Etiologi.................................................................................................... 3
2.1.3 Klasifikasi................................................................................................ 4
2.1.4 Patofisiologi............................................................................................. 4
2.1.5 Manifestasi Klinis.................................................................................... 5
2.1.6 Penatalaksanaan....................................................................................... 6
2.1.7 WOC ....................................................................................................... 7
BAB III : PENUTUP...................................................................................... 42
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 43
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Persalinan merupakan fungsi organ wanita dengan hasil konsepsi
dikeluarkan dari uterus melalui vagina ke dunia luar (Dorland, 2010).
Normalnya persalinan terjadi ketika usia kehamilan telah mencapai 38-40
minggu. Akan tetapi apabila kurang dari 38 minggu atau lebih dari 40
minggu kemungkinan dapat terjadi komplikasi dalam persalinan tersebut.
Komplikasi persalinan merupakan keadaan penyimpangan dari normal,
yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun
bayi karena gangguan akibat (langsung) dari persalinan (Dinkes Sumut,
2008 dalam Irmayanti, 2009).
Salah satu komplikasi dalam persalinan adalah persalinan post date
dan persalinan prematur. Persalinan post date merupakan salah satu
penyebab dari angka kematian bayi di indonesia pada usia 0-6 tahun
sebesar 2.8 % (Kemenkes RI, 2013). Masalah pada klien dengan post date
diantaranya adalah pertumbuhan janin lambat, risiko bayi dapat
meninggal karena berkurangnya nutrisi oksigen. Melihat banyaknya kasus
yang terjadi dan komplikasi serta masalah kebidanan yang muncul pada
klien dan bayi dengan kelahiran premature, maka perlu diberikan asuhan
Kebidanan secara komprehensif dan berkelanjutan agar tidak timbul
dampak yang tidak diinginkan. Di Indonesaia tercatat pada tahun 2009
memiliki angka kelahiran premature berkisar antara 10-20% dan termasuk
dalam peringkat kelima negara terbesar dari kelahiran premature, juga
merupakan penyebab utama kematian dibidang perinatology. Masalah
Kebidanan yang mungkin dialami bayi premature diantaranya adalah
masalah pada sistem respirasi (defisiensi sulfaktan,alveoli masih
sedikit,belum sempurnany aliran darah diparu), masalah apda
kardiovaskular, Termoregulasi (risiko hipotermi).
1
2
.
BAB II
TINJAUAN TEORI
3
4
2.1.6 Penatalaksanaan
Tujuan utama pengelolaan persalinan prematur adalah sebagai berikut:
a. Menghambat atau mengurangi kekuatan dan kontraksi uterus untuk menunda
proses persalinan.
b. Untuk meningkatkan kualitas janin sebelum dilahirkan
c. Menurunkan morbiditas dan mortalitas perinatal (Goldenberg, 2002)
Pengelolaan pada kasus persalinan prematur dengan ketuban yang masih
intak dimana tidak didapatkan bahaya pada ibu dan janin maka pengelolaannya
adalah konservatif, yang meliputi:
a. Menunda persalinan prematur dengan tirah baring dan pemberian obat-obat
tokolitik.
b. Memberikan obat-obat untuk pematangan paru janin.
c. Memberikan obat-obat antibiotik untuk mencegah risiko infeksi perinatal.
d. Merencanakan cara persalinan prematur yang aman dan dengan trauma yang
minimal.
e. Mempersiapkan perawatan neonatal dini yang intensif untuk bayi-bayi
prematur (Fadlun dan Feryanto, 2013).
2.1.5 WOC Persalinan Prematur
Sosial Penyakit Ibu Anatomi Faktor
Ekonomi Genital Kebidanan
Persalinan
Prematur
Ibu
BBLR
Viskositas
Kontraksi Uterus
darah uterus
Terapi Penunda
Metabolisme
anaerob
8
DAFTAR PUSTAKA