DISUSUN OLEH:
YULIANI LATIFAH
HUTRIA FINI
TASIMI
MASNURO
NURSYUHADA
MARDIAH HAYATI
AL – INSYIRAH PEKANBARU
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat, nikmat sehat, kekuatan serta pemikiran yang jernih, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah kegawatdaruratan masa persalinan kala I dan kala II
yang di ajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 5
C. Tujuan ........................................................................................... 5
D. Manfaat ......................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. Konsep Dasar kegawatdarurat masa persalinan kala I
dan kala II...................................................................................... 6
B. Pengertian berbagai jenis penyulit kala I dan II persalinan........... 7
a. Emboli …………………………………………………. 7
b. Distosia Bahu .................................................................... 7
c. Persalinan dengan kelainan letak (letak sungsang)........... 8
d. Partus lama......................................................................... 8
e. Preeklampsia ..................................................................... 9
C. Uraian Etiologi/Penyebab Berbagai Jenis Penyulit Kala I Dan II
Persalinan...................................................................................... 9
D. Uraian Tanda Dan Gejala Berbagai Jenis Penyulit Kala I Dan II
Persalinan....................................................................................... 14
BAB IIIPENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Semua wanita hamil beresiko komplikasi obstetri. Komplikasi yang
mengancam jiwa kebanyakan terjadi selama persalinan, dan ini semua tidak dapat
Penyebab kematian yang paling cepat pada neonatus adalah asfiksia dan
penting. Akibat jangka panjang, asfiksia perinatal dapat diperbaiki secara bermakna
jika gangguan ini diketahui sebelum kelahiran (misal pada keadaan gawat janin)
segera melahirkan janin untuk mempersingkat masa hipoksemia janin yang terjadi.
Pada saat ini angka kematian ibu dan angka kematian perinatal di Indonesia
masih sangat tinggi. Menusut survei demografi dan kesehatan indonesia (SDKI)
tahun 2011 Angka Kematian Ibu (AKI) masih cukup tinggi, yaitu 228 per 100.000
kelahiran hidup, dan Angka Kematian Balita di Indonesia tahun 2007 sebesar
angka kematian ibu di Indonesia adalah 15 kali angka kematian ibu di Malaysia, 10
kali lebih tinggi dari pada thailan atau 5 kali lebih tinggi dari pada Filipina.
4
Dari berbagai faktor yang berperan pada kematian ibu dan bayi, kemampuan
terjadi dapat dihindari apabila kehamilan dan persalinan direncanakan, diasuh dan
dikelola secara benar. Untuk dapat memberikan asuhan kehamilan dan persalinan
yang cepat tepat dan benar diperlukan tenaga kesehatan yang terampil dan profesional
1.2. Masalah
Masalah yang dibahas dalam penulisan makalah ini adalah bagaimana tentang
1.3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dlam penulisan makalah ini adalah
untuk mendeskripsikan tentang konsep dasar Asuhan Kegawatdaruratan persalinan
kala I dan II.
1.4. Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah :
a. Penulis dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang Asuhan
Kebidanan dalam Kegawatdaruratan persalinan kala I dan II.
b. Pembaca dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang Asuhan
Kebidanan dalan Kegawatdaruratan persalinan kala I dan II
5
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
ditangani akan berakibat kesakitan yang berat, bahkan kematian ibu dan janinya.
Kasus ini menjadi penyebab utama kematian ibu, janin, dan bayi baru lahir. Secara
maternal masa persalinan kala I dan II, dan manifestasi klinik kasus kegawatdaruratan
Yang dapat menyebabkan keadaan gawatdarurat dalam hal ini adalah penyulit
b. Distosia bahu
d. Partus lama
e. Preeklamsia
6
2.2 Pengertian berbagai jenis penyulit kala I dan II persalinan
a. Emboli
yang akut dan shock. Sebanyak 25% wanita yang menderita keadaan ini
diadakan perbaikan sarana ICU dan pemahaman mengenai hal hal yang
b. Distosia bahu
adalah bila interval waktu tersebut lebih dari 60 detik. American College
7
Distosia bahu adalah kondisi darurat oleh karena bila tidak segera
badan ibu, kepala berada pada fundus uteri, sedangkan bokong merupakan
1988).
susunan tulang dasar kepala yang rapat dan padat, sehingga hanya
d. Partus lama
Partus lama adalah fase laten lebih dari 8 jam. Persalinan telah
berlangsung 12 jam atau lebih, bayi belum lahir. Dilatasi serviks di kanan
8
garis waspada persalinan aktif (Syaifuddin AB, 2002). Partus lama adalah
e. Preeklamsia
berat badan ibu yang cepat akibat tubuh membengkak dan pada
Persalinan
terjadi kerusakan penghalang fisiologi antara ibu dan janin sehingga bolus
9
Kegagalan perfusi secara masif
Bronchospasme
Renjatan
Faktor Risiko
1. Multipara
2. Solusio plasenta
3. IUFD
4. Partus presipitatus
5. Suction curettahge
6. Terminasi kehamilan
7. Trauma abdomen
8. Versi luar
9. Amniosentesis
10
b. Etiologi Distosia bahu
Maternal
Diabetes gestasional
Kehamilan postmature
Fetal
Dugaan macrosomia
1) Faktor ibu
a) Keadaan rahim
- Rahim arkuatus
- Uterus dupleks
b) Keadaan plasenta
- Plasena previa
11
c) Keadaan jalan lahir
- Kesempitan panggul
posisi kepala
2) Faktor Janin
sungsang:
- Kehamilan kembar
- Prematuritas
12
dan malposisi kemungkinan menyebabkan partus lama atau partus
KPD yang memanjang adalah KPD yang terjadi lebih dari 12 jam
13
KPD pada usia kehamilan yang lebih dini biasanya disertai oleh
e. Etiologi Preeklamsia
Grande multigravida
Janin besar
hidatidosa)
2.4 Uraian Tanda Dan Gejala Berbagai Jenis Penyulit Kala I Dan II
Persalinan
Sesak nafas
Wajah kebiruan
Nadi kecil/cepat
14
b. Tanda dan gejala Distosia bahu
menyimpulkan bahwa :
dicegah
Adanya kehamilan yang melebihi 5000 gram atau dugaan berat badan
Pemeriksaan abdominal
- Di atas panggul terasa massa lunak dan tidak terasa seperti kepala.
Pada funfus uteri teraba kepala. Kepala lebih keras dan lebih bulat
(Ballotement)
Auskultasi
denyut jantung janin dapat terdengar diatas umbilikus jika bokong janin
belum masuk pintu atas panggul. Apabila bokong sudah masuk pintu atas
15
Pemeriksaan dalam
16
Nyeri epigastrium menetap
17
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
berbahaya yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga dan membutuhkan tindakan
persalinan yang menyebabkan hambatan bagi persalinan yang lancar. Kategori dalam
b. Distosia bahu
d. Partus lama
e. Preeklamsia
apabila pertolongan persalinan diasuh dan dikelola secara benar. Untuk dapat
memberikan asuhan pada ibu bersalin dengan tepat dan benar diperlukan tenaga
18
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, Ida Bagus Gde. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga
Depkes, 2006, Standart Praktek Kebidanan, Depkes RI: Jakarta, hal 94-8.
Varney H., et al: Buku Ajar Asuhan Kebidanan Vol 2,.EGC: Bab 78
WHO, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan (2011). Panduan Asuhan
Intranatal. Jakarta
19