2. Status Kesehatan
Hari : Minggu Tanggal : 02 Juli 2020 Pukul: 12.00
Oleh :.Bidan
a. Keluhan saat ini: Nyeri pada pinggang menjalar ke perut bagian bawah
b. Riwayat Kehamilan Ini : G 1 P 0 A 0 H0
Info tambahan:
……………………………………………………………………………...............
………………………………………………………………………………………
d. Riwayat kesehatan
Diabetes mellitus
Hipertensi
Asma
Jantung
Hepatitis
TBC
Lain-lain, sebutkan..................................................
Info tambahan Tidak ada
Riwayat Kontrasepsi
No Riwayat Alkon Lama Pemakaian Keluhan Alasa
Berhenti
Info tambahan
..............................................................................................................................
...........
..............................................................................................................................
...........
e. Aktivitas terakhir
1) Nutrisi dan hidrasi
a) Terakhir makan : 10.00 wib
b) Jenis makanan : nasi lauk sayur
c) Porsi : 1 piring
d) Terakhir minum : 11.00 wib
e) Jumlah : 1 gelas
2) Istirahat terakhir
Dari jam. 22.00 wib s.d. 04.00 wib
3) Eliminasi
a) Kapan terakhir BAB : 04.00 wib, keluhan : Tidak ada
b) Kapan terakhir BAK : 11.30 wib, keluhan : Tidak ada
4) Hubungan seksual
a) Kapan terakhir hub. Seks : 2 minggu lalu
b) Keluhan : Tidak ada
f. Kegawatdaruratan
1) Pengambilan keputusan : Suami
2) Tempat rujukan yang dipilih : Puskesmas
3) Transportasi ke tempat rujukan : Mobil Pribadi
4) Sumber biaya : Pribadi Jamkesmas BPJS
: Lain-lain, Sebutkan.......................................
5) Golongan darah : A Pendonor Adek sepupu
6) Info tambahan : Tidak ada
b. Abdomen
1) Bekas luka operasi : Tidak ada Ada, post op ................
Tanggal op ...................
2) TFU : 34 cm
Kurang masa kehamilan (MK) Sesuai MK Besar MK
3) Leopold
a) Leopold I teraba kurang bulat, lunak dan kurang melenting ( bokong )
b) Leopold II sebelah kanan teraba keras, panjang, dan memapan
(punggung kanan ) sebelah kiri teraba kecil bulat tidak beraturan
(ekstremitas janin)
c) Leopold III terbaba bulat, keras dan tidak melenting ( kepala )
d) Leopold IV Divergen
4) Penurunan kepala (perlimaan) : 3/5
5) TBBJ : 3.565 gram
6) Memantau kontraksi uterus
a) Frekuensi : 3x/ 10 menit
b) Lama/Durasi : 40 detik
7) DJJ : 130 x/menit
a) Punctum max : 4 cm
b) Frekuensi : 130 kali/menit
c) Ritme : Regular
8) Info tambahan : Tidak ada
c. Genitalia
1) Pengeluaran : Bloody show Darah Lain-lain,
Sebutkan..........
2) Kelainan : Oedem Tidak ada kelainan
Varises Lain-lain, sebutkan
3) Pemeriksaan dalam
a) Portio : Lunak
b) Ø Serviks : 7 cm
c) Presentase : Kepala
d) Penurunan : Hodge 3
e) Molase : Tidak ada
f) Ketuban : Utuh Jernih Mekonium Darah Kering
g) Bagian lain yang teraba : Tidak ada
h) Perineum : Elastis Kaku Rapuh Lukaparut
i) Info tambahan : Tidak ada
d. Anus : Hemorroid : Tidak ada Ya Kaku
Info tambahan
:.............................................................................................
e. Ekstremitas
1) Atas
a) Oedem : Ya Tidak
b) Ujung kuku : Pucat Tidak pucat
2) Bawah
a) Oedem : Ya Tidak
b) Ujung kuku : Pucat Tidak pucat
c) Reflex patella : +/- Kanan +/-Kiri
3) Info tambahan : Tidak ada
4. Pemeriksaan penunjang
a. Laboratorium
1) Darah
a) HB : Tanggal :................... Hasil : .....................
b) Golongan darah : Tanggal :................... Hasil :......................
2) Urine
a) Reduksi : Tanggal :................... Hasil :......................
b) Protein : Tanggal :................... Hasil :......................
3) Lain-lain,
sebutkan............................................................................................
b. Radiologi (USG)
Tanggal :................... Hasil :......................
Pendokumentasiaan Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin
Identitas
Nama Ibu : Ny. A
Umur : 23 tahun
Agama : Islam
Nama Suami : Tn. Y
Alamat : Jl. Suhada
Tanggal : 02 Juli 2020
Objektif
K/U : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : T/D: 130/80 mmHg, S: 36,7 0C, N: 82 x/menit P : 20 x/menit
Inspeksi : konjungtiva tidak anemis, payudara tidak ada benjolan, puting susu
menonjol
Palpasi : his 3x/10 menit lamanya 40 detik, L1 teraba kurang bulat,lunak dan kurang
melenting (bokong), L2 teraba panjang,keras dan memapan (punggung), L3
teraba keras dan bulat (kepala), L4 divergen, penurunan 3/5
Periksa dalam : porsio tipis, ø 7 cm, presentasi kepala, hodge 3, station 0 tidak ada
penyusupan, ketuban (+), tidak ada penumbungan tali pusat dan bagian
kecil lainnya
Auskultasi : DJJ 130 x/menit
Analisis
G1 P0 A0 H0, inpartu kala 1 fase aktif, janin tunggal, hidup, preskep, keadaan ibu dan
janin baik
Penatalaksanaan
13.00 membina hubungan baik dengan ibu, hubungan baik telah terbina
13.05 memberikan informed consent kepada ibu mengenai asuhan yang akan
diberikan, ibu bersedia dilakukan asuhan
13.08 menganjurkan ibu untuk makan dan minum agar saat bersalin ibu bertenaga,
ibu mau minum air teh
13.12 memfasilitasi ibu untuk memilih pendamping persalinan, ibu memilih keluarga
13.15 mengejarkan ibu cara meneran yang benar yaitu dengan mengangkat kepala ke
arah dada dan jangan menutup mata, memberi semangat ibu untuk meneran
dengan baik, semua tindakan telah dilakukan
13.17 mengajarkan teknik relaksasi pada ibu dengan menarik nafas dalam-dalam lalu
buang perlahan sehingga mulut membentuk huruf O atau keluarga bisa
melakukan pemijatan pada punggung ibu, ibu bersedia mengikuti saran
13.19 memberitahu ibu untuk miring kiri agar mempercepat penurunan kepala, ibu
bersedia miring kiri.
13.20 mempersiapkan partus set, resusitasi bayi, heacting set, obat-obatan yang
dibutuhkan, serta pakaian ibu dan bayi, semua sudah tersedia
Objektif
K/U : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : T/D: 120/80 mmHg, N: 82 x/menit P : 20 x/menit
Inspeksi : perenium menonjol, vulva dan anus membuka
Palpasi : his 5x/10 menit lamanya 45 detik, L1 teraba kurang bulat,lunak dan kurang
melenting (bokong), L2 teraba panjang,keras dan memapan (punggung), L3
teraba keras dan bulat (kepala), L4 divergen, penurunan 0/5
Periksa dalam : porsio tidak teraba, ø lengkap, presentasi kepala, hodge 4, station +5, tidak
ada penyusupan, ketuban (- ), tidak ada penumbungan tali pusat dan bagian
kecil lainnya
Auskultasi : DJJ 128 x/menit
Analisis
G1 P0 A0 H0, inpartu kala 2, keadaan ibu dan janin baik
Penatalaksanaan
14.06 meletakkan 2 handuk bersih diatas perut ibu, handuk telah diletakkan
14.07 memimpin ibu meneran pada saat ada kontraksi dan memberi ibu semangat
serta pujian agar ibu meneran nya dengan baik, ibu sudah meneran saat
kontraksi
14.20 pada saat kepala bayi sudah membuka vulva 5-6 cm penolong meletakkan
tangan di kedua sisi perineum untuk menghindari robekan pada jalan lahir dan
minta ibu untuk meneran dengan perlahan agar tekanan terukur pada bagian
belakang kepala bayi, ibu mengerti dan sudah melakukan
14.21 memeriksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat dan bagian kecil janin, tidak
ada lilitan tali pusat dan bagian kecil janin
14.23 jika bayi sudah melakukan putaran paksi luar dengan spontan, anjurkan kembali
ibu untuk meneran pada saat ada his untuk melahirkan bahu dengan gerakan
biparietal kemudian susur dan seluruh badan janin lahir
14.23 lakukan penilaian bayi selintas yaitu bayi menangis kuat,kulit kemerahan, tonus
otot aktif, dan pernafasan tidak megap-megap
14.23 mengeringkan tubuh bayi ganti dengan handuk yang kering pastikan bayi dalam
posisi dan kondisi yang aman diperut bagian bawah ibu
Subjektif
Ibu merasa mules pada perut, ibu senang dengan kelahiran bayinya.
Objektif
K/U : Baik
Kesadaran : Composmentis
TFU : Setinggi Pusat
Kandung kemih : Kosong
Kontraksi : Baik Konsistensi : Keras
Analisis
P1 A0 H1 , kala III keadaan ibu dan bayi baik
Penatalaksanaan
14.23 melakukan palpasi pada uterus untuk memastikan janin tunggal, janin tunggal
14.24 memberitahu ibu untuk dilakukan penyuntikan oksitosin 10 iu pada 1/3 paha
dengan sudut 90°, oksitosin telah disuntikkan
14.25 melakukan pemotongan dan pengikatan tali pusat, tali pusat telah di potong dan
di ikat, memeriksa kandung kemih, kandung kemih tidak penuh
14.25 meletakkan bayi tenggkurap di dada ibu untuk dilakukan kontak kulit ibu dan
bayi, kepala bayi diletakkan di antara payudara ibu biarkan bayi berada didada
ibu selama 1 jam.
14.26 memindahkan klem tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva
14.26 setelah uterus berkontraksi penolong melakukan PTT dan dorso kranial saat
plasenta berada di introits vagina lahirkan plasenta dengan kedua tangan
plasenta lahir pada pukul 14.30
14.30 segera setelah plasenta lahir penolong melakukan massase uterus, letakkan
telapak tangan diatas fundus dan lakukan massase dengan gerakan melingkar
dengan lembut hingga uterus keras,
14.31 memeriksa kedua sisi plasenta pastikan plasenta telah dilahirkan lengkap,
plasenta lahir lengkap
Kala IV ( pemantauan )
14.33 WIB
Subjektif
Perut masih terasa mulas, ibu senang dengan kelahiran bayinya
Objektif
K/U : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD 120/80 mmHg, S 36,5 C , P 20 x/menit, N 89 x/menit
Palsasi : TFU 2 jari dibawah pusat, Kontraksi baik
Inspeksi : Perdarahan 50 cc , lochea rubra
Perenium : ruptut derajat 2
Analisis
P1 A0 H1, kala IV keadaan ibu baik
Penatalaksanaan
14.31 mengevaluasi perdarahan dan laserasi jalan lahir, terjadi laserasi pada jalan lahir
derajat 2
14.47 membersihkan dan menggantikan pakaian ibu, pakaian ibu telah digantikan
14.50 Mengajarkan pada ibu dan keluarga cara memantau kontraksi uterus yaitu
degan melakukan masase pada uterus hingga uterus berkontraksi dengan baik,
ibu dan keluarga telah masase uterus dan teraba keras
14.55 Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin atau setiap 2 jam
sekali, ibu bersedia menyusui bayinya
15.00 Menganjurkan ibu untuk makan-makanan yang bergizi seperti nasi, telur dan
ikan gabus dapat mempercepat penyembuhan luka jalan lahir, sayur-sayuran,
dan buah-buahan, ibu mengerti
15.05 ` Menjelaskan pada ibu 6 tanda bahaya nifas yaitu perdarahan setelah
melahirkan, lochea yang berbau kurang sedap, sakit kepala hingga pandangan
kabur, demam yang suhu >38°, bengkak pada wajah,tangan dan kaki,
pengecilan rahim yang terganggu, ibu dapat menyebutkan 4 tanda bahaya nifas
15.20 melakukan ashan pada bbl yaitu memberikan salep mata, vit K secara im pada
paha kiri dengan sudut 90°, memeriksa fisik bayi berat bayi 3500 gr, panjang
bayi 49 cm, pernapasan bayi 45 x/menit, denyut jantung bayi 129 x/menit, suhu
bayi 36,5° C, dan refleks bayi ( + ).
15.23 memberikan ibu therapy oral yaitu paracetamol, amoxilin,vit A, ibu sudah
meminum obat