Jarak rumah ibu dengan fasilitas kesehatan terdekat : ±1,5 KM atau 10 menit
2. Status Kesehatan
Hari : Kamis Tanggal :25 Februari 2021 Pukul: 08:30 wib
Oleh : Siti Aisyah
a. Keluhan saat ini:
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari dan mules-mules sejak pukul
04:00 wib tanggal 25-02-2021
Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir sejak pukul 06:30 wib
tanggal 25-02-2021
d. Riwayat kesehatan
Diabetes mellitus
Hipertensi
Asma
Jantung
Hepatitis
TBC
e. Riwayat Kontrasepsi
No Riwayat Lama Pemakaian Keluhan Alasan
Alkon Berhenti
1. Belum pernah ..........bln.........thn
menggunakan Awal .........................
kontrasepsi Akhir ........................
..........bln.........thn
Awal .........................
Akhir ........................
..........bln.........thn
Awal .........................
Akhir ........................
..........bln.........thn
Awal .........................
Akhir ........................
..........bln.........thn
Awal .........................
Akhir ........................
f. Aktivitas terakhir
1) Nutrisi dan hidrasi
a) Terakhir makan : 06:00 wib, tanggal 25-02-2021
b) Jenis makanan : nasi, sayur, telur
c) Porsi : 1 porsi piring sedang
d) Terakhir minum : 08:00 wib, tanggal 25-02-2021
e) Jenis minuman : air putih
f) Jumlah : 1 gelas
2) Istirahat terakhir
Dari jam 19:00 wib, tanggal 24-02-2021
s.d 04:00 wib, tanggal 25-02-2021
Keluhan : mules-mules
3) Eliminasi
a) Kapan terakhir BAB :05:20 wib, tanggal 25-02-2021
keluhan : tidak ada
b) Kapan terakhir BAK : 07:00 wib, tanggal 25-02-2021
keluhan : tidak ada
4) Hubungan seksual
a) Kapan terakhir hub. Seks : 5 Hari yang lalu
b) Keluhan : Tidak ada
g. Kegawatdaruratan
1) Pengambilan keputusan :Suami dan istri
2) Tempat rujukan yang dipilih :Rumah Sakit
3) Transportasi ke tempat rujukan:Motor
4) Sumber biaya : Pribadi Jamkesmas BPJS
: Lain-lain, Sebutkan.......................................
5) Golongan darah : AB+
6) Pendonor :Adik kandung dan suami
7) Info tambahan : Tidak ada
2) Bawah
a) Oedem : Ya Tidak
b) Ujung kuku : Pucat Tidak pucat
c) Reflex patella : + /- Kanan + /-Kiri
4. Pemeriksaan penunjang
a. Laboratorium
1) Darah
a) HB : Tanggal : 23 Februari 2020 Hasil :10,7 gr/dl
b) Golongan darah : Tanggal : 23 Februari 2020 Hasil :AB+
c) Rapid Test : Tanggal : 23 Februari 2020
Hasil :- IgM : Non Reaktif
-IgG :Non Reaktif
-Sifilis : Negatif
-Hiv :Negatif
2) Urine
a) Reduksi : Tanggal : 23 Februari 2020 Hasil :negatif
b) Protein : Tanggal : 23 Februari 2020 Hasil :negatif
b. Radiologi (USG)
Tanggal :14 Januari 2021 Hasil :Janin hidup tunggal, intrauterin,
preskep, puki, BB 2163 gram PB:50 cm, Jk : ♀, ketuban Utuh, Cairan
amnion 500 ml, implantasi plasenta normal
Identitas
Nama : Ny ”S”
Umur : 21 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jl. Pekan Arba
No Telp/Hp : 0822xxxxxxx
Subjektif
Ibu datang didampingi suami ke Klinik Utama Nilam Sari, ini adalah kehamilan
yang pertama, tidak pernah keguguran, HPHT 11-06-2020, selama hamil 4 kali
periksa di puskesmas (pada TM 1 1x di puskesmas, pada TM II 1x di puskesmas pada
TM III 1x di puskesmas dan 1x di klinik ). Mengeluh nyeri pinggang menjalar ke ari-
ari dan mules-mules sejak pukul 04:00 wib tanggal 25-02-2021, keluar lendir
bercampur darah dari jalan lahir sejak pukul 06:30 wib tanggal 25-02-2021.Tidak ada
riwayat penyakit ibu dan keluarga serta tidak ada alergi obat.
Objektif
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD :140/100 mmHg Nadi : 82x/menit
Suhu : 36,7 ºC RR : 20 x/menit
Inspeksi
Konjungtiva : Merah muda
Sklera : Putih
Mamae : Puting susu menonjol sudah ada sedikit pengeluaran
colostrum
Abdomen : Tidak ada luka bekas operasi
Palpasi
Leopold I :TFU 29 cm pada fundus teraba bokong
Leopold II :Pada bagian kiri teraba punggung janin, pada bagian kanan
teraba ekstremitas janin.
Leopold III :Bagian terbawah janin teraba kepala janin.
Leopold IV :Divergen
Penurunan kepala (perlimaan) : 4/5
Kontraksi : 2x/10 menit durasi 30 detik
Kandung kemih : tidak penuh
Auskultasi
Djj (+)
Frekuensi : 144 x/menit
Ritme : reguller
Pemeriksaan dalam
Perineum : kaku
Portio : tebal
Pembukaan serviks : 2 cm
Presentase : kepala
Bidang Hoodge :I
Station :-4
Molase : tidak ada (0)
Selaput ketuban : utuh
Bagian lain janin yang teraba : tidak ada
Analisis
G1 P0 A0 H0 usia kehamilan 37 minggu inpartu kala I fase laten, janin hidup
tunggal, intrauterine, preskep,keadaan ibu dan janin baik.
Penatalaksanaan
08:30 membina hubungan baik antara ibu dan keluarga serta melakukan
informed consent asuhan yang akan diberikan, tindakan telah
dilakukan.
08:50 menginformasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan diberikan,
ibu mengerti
08:55 memberitahu ibu penyebab tekanan darah ibu meningkat. Ibu
mengetahuinya
08:58 memberikan therapy oral yaitu dopamet 1 tablet. Therapy telah berikan.
09:08 memberitahu ibu belum boleh meneran karna pembukaan belum
lengkap, ibu mengetahui.
09:12 memfasilitasi pemenuhan nutrisi . ibu makan nasi,ikan,sayur dan
minum air putih 1 gelas.
09:18 memfasilitasi ibu memilih pendamping saat bersalin. ibu memilih
suami sebagai pendamping.
09:25 mengajarkan ibu untuk mengatur pernafasan apabila sedang mengalami
kontraksi, ibu mengerti dan mengikuti dengan baik.
09:26 memberitahu ibu dan suami bahwa nanti akan dilakukan pemeriksaan
lagi dan menganjurkan ibu untuk miring kiri, atau berjalan dan
menjelaskan manfaatnya, ibu mengerti.
09:29 memberitahu ibu dan suami bahwa nanti akan dilakukan pemeriksaan
lagi.
09.30 melakukan observasi pada lembar kontrol his untuk menilai his,
observasi sedang dilakukan.
Follow UP kala I
Tanggal 25-02-2021
Pukul 16:30 wib
Subjektif
Ibu merasakan mules-mules semakin kuat
Objektif
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 120/60 MmHg Nadi : 83 x/menit
Suhu : 36,7 ºC RR : 20 x/menit
Palpasi
Penurunan kepala (perlimaan) : 4/5
Kontraksi : 2x/10 menit durasi 30 detik
Kandung kemih : Tidak penuh
Auskultasi
Djj (+)
Frekuensi : 142 x/menit
Ritme : Reguller
Pemeriksaan dalam
Perineum : Kaku
Portio : Tebal
Pembukaan serviks : 3 cm
Presentase : Kepala
Bidang Hoodge :I
Station : -3
Molase : Tidak ada (0)
Selaput ketuban : Utuh
Bagian lain janin yang teraba : Tidak ada
Analisis
G1 P0 A0 H0 usia kehamilan 37 minggu inpartu kala I fase laten, keadaan ibu dan
janin baik.
Penatalaksanaan
16:40 menginformasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan diberikan, ibu
mengerti
16:42 memberitahu ibu belum boleh meneran karna pembukaan belum lengkap,
ibu mengetahui.
16:45 membimbing ibu mengatur pernafasan saat mengalami kontraksi, ibu
mengikuti dengan baik
16:55 memfasilitasi pemenuhan hidrasi . Ibu minum 1 gelas teh hangat.
17:00 menganjurkan ibu untuk miring kiri, ibu mau melakukannya.
17:10 memberitahu ibu dan suami bahwa nanti akan dilakukan pemeriksaan lagi
dan
17:30 melakukan observasi pada lembar partograf dan kontrol his. observasi
sedang dilakukan.
Follow UP kala I
Tanggal 26-02-2021
Pukul 00:30 wib
Subjektif
Ibu merasakan mules-mules lebih sering dan kuat
Objektif
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 120/80 MmHg Nadi : 90 x/menit
Suhu : 36,5ºC RR : 21 x/menit
Palpasi
Kontraksi : 3x/10 menit durasi 30 detik
penurunan : 3/5
Kandung kemih : Tidak penuh
Auskultasi
Djj (+)
Frekuensi : 145 x/menit
Ritme : Reguller
Pemeriksaan dalam
Perineum : Kaku
Portio : Tebal
Pembukaan serviks : 3 cm
Presentase : Kepala
Bidang Hoodge : II
Station : -3
Molase : Tidak ada (0)
Selaput ketuban : Utuh
Bagian lain janin yang teraba : Tidak ada
Analisis
G1 P0 A0 H0 usia kehamilan 37 minggu inpartu kala I fase aktif, keadaan ibu dan
janin baik.
Penatalaksanaan
00:39 menginformasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan diberikan,
ibu mengerti
00:42 memberitahu ibu belum boleh meneran karna pembukaan belum
lengkap, ibu mengetahui.
00:55 memfasilitasi pemenuhan nutrisi . ibu makan nasi,ikan,sayur dan
minum air putih 1 gelas.
00:58 memberitahu ibu dan suami bahwa nanti akan dilakukan pemeriksaan
lagi dan menganjurkan ibu untuk miring kiri dan menjelaskan
manfaatnya, ibu mengerti.
01:00 melakukan observasi pada lembar partograf dan kontrol his. observasi
sedang dilakukan
Follow UP kala I
Tanggal 26-02-2021
Pukul 04:00 wib
Subjektif
Ibu merasakan mules-mulesnya lebih sering dan kuat
Objektif
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 120/83 mmHg Nadi : 83 x/menit
Suhu : 36,5 ºC RR : 20 x/menit
Palpasi
Kontraksi : 5x/10 menit durasi 48 detik
Penurunan : 3/5
Kandung kemih : Tidak penuh
Auskultasi
Djj (+)
Frekuensi : 144 x/menit
Ritme : Reguller
Pemeriksaan dalam
Perineum : Kaku
Portio : Tebal
Pembukaan serviks : 7 cm
Presentase : Kepala
Bidang Hoodge : III
Station :0
Molase : Tidak ada (0)
Selaput ketuban : Utuh
Bagian lain janin yang teraba : Tidak ada
Analisis
G1 P0 A0 H0 usia kehamilan 37 minggu inpartu kala I fase aktif, keadaan ibu
dan janin baik.
Penatalaksanaan
04:10 Menginformasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan diberikan,
ibu mengerti
04:11 Memberitahu ibu belum boleh meneran karna pembukaan belum
lengkap, ibu mengetahui.
04:12 Memfasilitasi pemenuhan hidrasi . Ibu minum air putih 1 gelas.
04:21 Memberitahu ibu dan suami bahwa nanti akan dilakukan pemeriksaan
lagi dan menganjurkan ibu untuk miring kiri dan menjelaskan
manfaatnya, ibu mengerti.
04:30 Melakukan observasi pada lembar partograf dan kontrol His. observasi
sedang dilakukan
kala II
Tanggal 26-02-2021 pukul 04.50 wib
Subyektif (S)
Ibu merasakan ada tekanan kuat pada anus, ingin buang air besarnya lebih sering
dan kuat, ada rasa ingin meneran dan tidak dapat ditahan lagi, merasa keluar air-air
dari jalan lahir.
Obyektif (O)
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 120/81 MmHg Nadi : 83 x/menit
Suhu : 36,5 ºC RR : 20 x/menit
Inspeksi
Perineum :Menonjol
Vulva dan sfingter ani :Membuka
Palpasi
Kontraksi : 5x/10 menit durasi 48 detik
penurunan : 0/5
Kandung kemih : Tidak penuh
Auskultasi
Djj (+)
Frekuensi : 142 x/menit
Ritme : Reguller
Pemeriksaan dalam
Perineum : Kaku
Portio : Tidak teraba
Pembukaan : 10 cm
Bagian Hodge : IV
Station : +4
Presentase : Kepala
Selaput ketuban : (-), Jernih
Molase : Tidak ada (0)
Analisis (A)
P1 A0 H1, Inpartu kala II, keadaan ibu dan janin baik
Penatalaksanaan (P)
04.54 menginformasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan diberikan, ibu
mengerti.
4.55 meminta keluarga membantu menyiapkan posisi meneran jika ada rasa ingin
meneran atau kontraksi yang kuat. pada kondisi ini ibu diposisikan setengah
duduk atau posisi lain yang diinginkan dan pastikan ibu merasa nyaman
dengan posisi setengah duduk.
4.56 meletakkan handuk bersih (untuk mengeringkan bayi) di atas perut ibu, jika
kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm dan meletakkan
kain bersih yang dilipat 1/3 bagian sebagai alas bokong ibu.
05.00 memastikan kembali kelengkapan peralatan dan bahan, menggunakan sarung
tangan steril pada kedua tangan. tindakan telah dilakukan.
05.00 membimbing ibu cara meneran yang benar pada saat kontraksi yang kuat. ibu
bisa melakukannya.
05.01 melakukan episiotomy saat adanya kontraksi atas indikasi perineum kaku dan
untuk memperluas jalan lahir. episiotomy telah dilakukan kearah medio lateral.
05.15 memimpin persalinan dengan melakukan sternen saat kepala bayi membuka
vulva dengan diameter 5-6 cm dengan menahan perineum dengan satu tangan
yang dilapisi dengan kain bersih dan kering, tangan yang lain menahan
belakang kepala untuk mempertahankan posisi fleksi bayi.dan membantu
lahirnya kepala.
05.16 menganjurkan ibu meneran secara efektif dan bernafas cepat dan dangkal
hingga kepala bayi lahir. ibu mampu melakukannya.
05.17 melakukan pemeriksaan kemungkinan adanya lilitan tali pusat. tidak terdapat
lilitan tali pusat, menunggu putaran paksi luar yang berlangsung secara
spontan.
5.18 melakukan teknik biparietal setelah putaran paksi luar selesai, pegang kepala
bayi dengan kedua telapak tangan dan melakukan tarikan kearah bawah untuk
membantu melahirkan bahu depan, sejajar dan dilanjutkan kearah atas bawah
untuk membantu melahirkan bahu belakang.
5.19 menggeser tangan bawah untuk menopang kepala dan bahu, tangan atas
menelusuri dan memegang lengan dan siku, penelusuran tangan atas berlanjut
ke punggung, bokong, tungkai dan kaki, memegang kedua mata kaki
(masukkan telunjuk di antara kedua kaki dan pegang kedua kaki dengan
melingkarkan ibu jari pada satu sisi dan jari-jari lainnya pada sisi yang lain
agar bertemu dengan jari telunjuk).
5.25 bayi lahir spontan, jk ♀, segera menangis, tonus otot aktif, kulit kemerahan,
anus (+), tidak ada kelainan kongenital, meletakan bayi diatas perut ibu,
mengeringkan tubuh bayi dan ganti kain basah dengan kain yang kering,
memastikan bayi dalam posisi yang aman diatas perut ibu.
memberitahu ibu bayi akan disuntikan vit k, penyuntikan vit k 1/3 distal lateral
di paha sebelah kiri bagian luar secara im telah dilakukan, melakukan IMD,
bayi belum berhasil mencari puting susu .
melakukan pemeriksaan pada uterus apakah ada janin kedua . tidak ada janin
kedua
Kala III
Tanggal 26-02-2021 pukul 05.26 wib
Subyektif (S)
Ibu merasa senang kerena bayinya sudah lahir dan ibu merasa perutnya mules
Obyektif (O)
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 121/89 MmHg Nadi : 90 x/menit
Suhu : 36,5 ºC RR : 20 x/menit
Inspeksi
-Perineum : Terdapat laserasi, Derajat II
-Perdarahan : ±100 ml
Palpasi
-Tfu : Setinggi pusat
-Kontraksi : Baik
-Konsistensi : Keras
-Kandung kemih : Tidak penuh
Analisis (A)
P1 A0 H1 inpartu kala III keadaan ibu dan janin baik
Penatalaksanaan (P)
05.26 memberitahu ibu bahwa akan di suntik tiacinon agar uterus berkontraksi
dengan baik, dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, menyuntikkan tiacinon
10 IU/ 1 ampul/ 1 ml (secara IM) di 1/3 distal lateral paha sebelah kiri bagian
luar.
05.27 melakukan pemotongan tali pusat dan melakukan pengikatan tali pusat,
tindakan telah dilakukan.
05.28 mengobservasi tanda-tanda pelepasan plasenta. Tanda-tanda pelepasan
plasenta sudah ada terlihat adanya semburan darah yang terjadi tiba-tiba, tali
pusat tampak memanjang di introitus vagina, bentuk uterus globular,
memindahkan klem tali pusat hingga berjarak 10 cm dari vulva dan
meletakkan satu tangan di di atas simfisis, untuk mendeteksi kontraksi. Tangan
lain memegang klem untuk menegangkan tali pusat. Tindakan telah dilakukan
uterus berkontraksi, melakukan penegangan tali pusat terkendali,
menegangkan tali pusat ke arah bawah dan tangan yang lain melakukan dorso
kranial dengan mendorong uterus ke arah belakang, atas secara hati-hati untuk
mencegah inversio uteri, memindahkan klem tali pusat hingga berjarak 10 cm
dari vulva . Tindakan telah dilakukan.
05.30 melahirkan plasenta dengan kedua tangan saat plasenta muncul di introitus
vagina, pegang dan putar plasenta hingga selaput ketuban terpilin kemudian
lahirkan dan tempatkan plasenta pada wadah yang telah disediakan, memeriksa
kelengkapan plasenta dan selaput ketuban. plasenta dan selaput ketuban
lengkap. segera menyuntikan metiagin 1 ampul secara IM di 1/3 SIAS distal
lateral paha kanan sebelah luar.
05.31 melakukan masasse uterus, meletakkan telapak tangan di fundus uterus dengan
gerakan melingkar secara lembut, kontraksi uterus baik,uterus teraba keras
05.32 mengevaluasi laserasi pada vagina dan perineum dan melakukan penilaian
perdarahan. terdapat laserasi derajat II pada mukosa vagina dan kulit
perineum, darah yang keluar ±100 cc.
kala IV
Tanggal 26-02-2021 pukul 05.33 wib
Subyektif (S)
Ibu merasa perutnya masih mules dan ibu senang karena proses persalinan berjalan
lancar.
Obyektif (O)
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 120/80 MmHg Nadi : 88 x/menit
Suhu : 36,7 ºC RR : 20 x/menit
Inspeksi
-mammae : Puting susu menonjol, ada sedikit pengeluaran colostrum
-perineum : Terdapat laserasi jalan lahir derajat II
-perdarahan : ±100 cc
-Lochea : Rubra
Palpasi
-TFU : 3 jari dibawah pusat
-Kontraksi : Baik
-Konsistensi : Keras
Analisis (A)
P1A0H1 inpartu kala IV, keadaan ibu dan janin baik.
Penatalaksanaan (P)
05.33 mengobservasi keadaan umum ibu dan TTV, observasi keadaan umum ibu dan
vital sign. keadaan umum ibu baik ,TD 120/80 MmHg, N 88x/menit, S 36,7 ºC
RR 20 x/menit telah dilakukan
05.34 mengobservasi perdarahan, TFU, kontraksi uterus dan kandung kemih,
perdarahan kala IV ±100 cc,TFU 3 jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik,
kandung kemih tidak penuh.
05.35 melakukan heacting dengan anastesi local dengan lidocaine 1% sebanyak 1
ampul dosis 2 mg. mengecek apakah anastesi sudah bekerja, ibu tidak merasa
sakit saat dijepit dengan pinset, melakukan heacting pertama 1 cm diatas ujung
laserasi dan dilanjutkan dengan teknik jelujur dari mukosa vagina sampai
kearah fourcete sambil membersihkan darah dengan kasa steril dan buat
simpul dan gunting benang 1,5 cm. kemudian heacting otot perineum dengan
teknik simpul tunggal dan gunting benang 1,5 cm.
05.42 heacting selesai dilakukan, memeriksa vagina dengan lembut untuk
memastikan tidak ada kasa dan peralatan yang tertinggal.
05.43 memasukan jari yang terkecil kedalam anus dengan lembut untuk memastikan
tidak ada benang jahitan yang teraba.
05.44 melakukan eksplorasi dengan jari telunjuk dan jari tengah yang dibalut kasa
steril untuk mengeluarkan sisa darah persalinan.
5.45 melakukan kompres luka jahitan dengan kasa yang diberi betadine.
5.46 membersihkan ibu dari paparan darah dan cairan tubuh dengan menggunakan
air DTT. bersihkan cairan ketuban, lendir dan darah di tempat tidur atau di
sekitar tempat ibu berbaring.
5.47 membantu ibu memakai pakaian yang bersih dan kering.tindakan telah
dilakukan
5.48 celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan clorin
0,5%, dan lepaskan secara terbalik dan rendam sarung tangan dalam larutan
clorin 0,5% selama 10 menit.cuci tangan dengan sabun dan air bersih yang
mengalir, keringkan tangan dengan tissue atau handuk pribadi yang bersih dan
kering.
5.49 melakukan pemasangan cateter untuk membantu pengeluaran urine . cateter
no.16 telah terpasang.
5.50 mengajarkan ibu dan keluarga menilai kontraksi dengan melakukan masase
uterus. ibu dan keluarga mengerti.
5.51 memfasilitasi pemenuhan nutrisi dan hidrasi, ibu makan nasi,ikan,sayur dan
minum air putih 1 gelas.
5.52 memberikan asuhan pada BBL, tindakan telah dilakukan .
5.53 melakukan observasi 2 jam post partum pada 15 menit 1 jam pertama dan 30
menit pada 1 jam kedua, dan mengisi kelengkapan partograf, hasil terlampir.
08.05 memindahkan ibu keruangan perawatan agar ibu dapat berisitirahat dengan
nyaman, ibu sudah dipindahkan keruangan perawatan.
Mengetahui
CI Akademik CI Lapangan