Sebagai Bagian dari Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S1)
Psikologi
AINUN ZARIAH 161110013510067
PROGRAM STUDI SARJANA PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA SAMARINDA
2022 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan penting individu yang harus terpenuhi. Proses pendidikan dilakukan secara sadar dan bertahap untuk memperluas dan meningkatkan ilmu pengetahuan, mengembangkan kreativitas diri, pembentukan karakter, dan pendewasaan kualitas hidup. Manusia akan melewati beberapa tahap pendidikan yang harus ditempuh minimal adalah SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Setiap tahapnya memiliki tugas perkembangan yang berbeda-beda. Perbedaan pada tahap pendidikan tersebut menuntut setiap manusia untuk dapat menyesuaikan dirinya pada lingkungan. Karena pada dasarnya, manusia tidak pernah lepas dari proses perubahan yang terjadi disekelilingnya. Sebagai contoh, masa transisi sebagai siswa SMA menjadi mahasiswa perkuliahan. Sebagai mahasiswa baru pada tahun pertama umumnya akan diarahkan pada suasana baru, seperti teman baru, lingkungan baru, serta metode pembelajaran sebagai tuntutan akademik yang jauh berbeda dari masa SMA. Hal tersebut yang menjadi alasan mahasiswa baru mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri (Arianti, Rahayu, & Nugraheni, 2020). Kegiatan pendidikan adalah suatu proses sosial yang tidak dapat terjadi tanpa interaksi dengan orang lain. Belajar adalah suatu proses pribadi, tetapi juga proses sosial yang terjadi pada setiap orang dan membangun pengertian dan pengetahuan bersama. Dalam proses pembelajarannya dibutuhkan kecerdasan emosional agar terjadi keseimbangan kedua belah pihak.
Mahasiswa yang tidak memiliki kecerdasan emosional tidak dapat
mengendalikan dan mengontrol emosinya sehingga terjadi kesenjangan berprilaku. Mahasiswa adalah remaja yang yang menuju dewasa sehingga reaksi emosional belum stabil dan memerlukan waktu untuk kematangan emosi.