Anda di halaman 1dari 45

8

1. Pendahuluan
a. Latar belakang
Berdasarkan Peraturan Bupati No.22 Tahun 2022 tentang Tugas
Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Subang. Bidang Pertamanan dan Pemakaman mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian tugas pokok Dinas Lingkungan Hidup
yang menjadi kewenangan di bidang Pertamanan dan Pemakaman
yang dipimpin oleh Kepala Bidang. Dalam menyelenggarakan tugas
pokok Bidang Pertamanan dan Pemakaman mempunyai fungsi :
1. penyusunan rencana dan program lingkup penataan,
pemeliharaan, pengelolaan dan pembangunan sarana dan
prasarana pertamanan pemakaman, dan dekorasi kota;
2. penyusunan petunjuk teknis lingkup penataan, pemeliharaan dan
pembangunan sarana dan prasarana pertamanan, pemakaman
dan dekorasi kota;
3. pelaksanaan lingkup penataan, pemeliharaan dan pembangunan
sarana dan prasarana pertamanan, pemakaman dan dekorasi
kota;
4. pengkajian rekomendasi dan pemantauan penyelenggaraan
lingkup penataan, pemeliharaan dan pembangunan sarana dan
prasarana pertamanan, pemakaman dan dekorasi kota;
5. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup penataan,
pemeliharaan dan embangunan sarana dan prasarana
pertamanan, pemakaman dan dekorasi kota;
6. penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di bidang
Pertamanan dan Pemakaman;
7. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.
Adapun Struktur organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Subang Sebagai berikut:
9

Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang


Dari struktur organisasi diatas, Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Subang memiliki 11 orang Pejabat struktural, 15 Pejabat
Fungsional, dan 131 pelaksana, dengan rincian :

a. Kepala Dinas : 1 orang


b. Sekretaris Dinas : 1 orang
c. Kepala Bidang : 4 orang
d. Kasubag Umum dan Kepegawaian : 1 orang
e. Kasubag Perencanaan : 1 orang
f. Kasubag Keuangan : 1 orang
g. Kepala UPTD : 6 orang
h. Jabatan Fungsional : 12 orang;
i. Stap Pelaksana : 131 orang

Bidang Pertamanan dan Pemakaman berdasarkan Peraturan Bupati


No.22 Tahun 2022 tentang Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang merupakan SOTK Baru
terhitung sejak..XXX. Sehingga dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya fokus menata kembali baik aspek perencanaan, aspek
pelaksanaan, aspek monitoring dan evaluasi, dan aspek pelaporan.
Aspek tersebut dikuatkan dengan penguatan regulasi dan pelayanan
publik terutama penyampaian informasi.
Dalam era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan
teknologi dan informasi digital yang semakin maju dan canggih,
sehingga berimbas pada meningkatnya kebutuhan manusia akan
informasi. Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam
berbagai kegiatan yang dilakukan oleh manusia saat sekarang ini.
10

Tabel 3. Analisa USG Prioritas Masalah


NO ISU U S G TOTAL PERINGKAT
1 Kebutuhan personel yang menguasai
dalam konsep dan teknis yang 3 3 3 9 3
seimbang dalam pengelolan taman
dan pemakaman
2 Belum adanya aplikasi tata kelola
pertamanan dan pemakaman 4 4 4 12 1

3 Kurangnya sarana prasarana dalam


pengelolaan taman dan pemakaman 4 4 3 11 2
11

Keterangan berdasarkan skala likert 1-5 5 =


Sangatbesar
4 = Besar
3 = Sedang
2 = Kecil
1 = Sangatkecil

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk


mengakat judul : System teknologi informasi terintegrasi aspek
regulasi, Tatakelola, Monitoring dan evaluasi, serta pelaporan
Pertamanan dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Subang.

b. Tujuan;

Adapun tujuan dari hasil Aksi Perubahan adalah sebagi berikut:


a. Tahap Off Kampus selama 60 hari yaitu:
1) Terciptanya System teknologi informasi terintegrasi aspek regulasi,
Tatakelola, Monitoring dan evaluasi, serta pelaporan Pertamanan dan
Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang.

2) Guna meningkatkan kinerja Bidang Pertamanan dan


Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang;
3) Tersosialisasi dan terimplementasinya System teknologi
informasi terintegrasi aspek regulasi, Tatakelola, Monitoring dan
evaluasi, serta pelaporan Pertamanan dan Pemakaman Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Subang.
b. Tahap pasca pelatihan yaitu:
1) Jangka Menengah
Terlaksananya tertib administrasi tata kelola Pertamanan dan
Pemakaman serta dukungan anggarannya.
12

2) Jangka Panjang
Terwujudnya kecepatan pelayanan penyajian informasi
tentang Pemakaman dan Pertamanan Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Subang.

c. Manfaat;
Adapun manfaat hasil Aksi Perubahan tentang System teknologi informasi terintegrasi
aspek regulasi, Tatakelola, Monitoring dan evaluasi, serta pelaporan Pertamanan dan
Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang.
Manfaat Internal
3) Menciptakan tertib administrasi dalam rangka upaya
peningkatan kinerja bidang Pertamanan dan Pemakaman
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang;
4) Mempercepat waktu penyajian informasi data Pertamanan
dan Pemakaman sehingga tata kelola dan informasi publik
dapat segera diperbaharui.
c. Manfaat Eksternal
1) Memberikan kemudahan perolehan data Pertamanan dan
Pemakaman;
2) Mempercepat proses kelengkapan penyusunan kegiatan
selanjutnya.

d. Ruang lingkup.
Ruang lingkup hasil Aksi Perubahan ini difokuskan pada
pembuatan aplikasi “System teknologi informasi terintegrasi
aspek regulasi, Tatakelola, Monitoring dan evaluasi, serta
pelaporan Pertamanan dan Pemakaman Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Subang”

2. Inovasi dan Output Rencana Aksi;

a. Inovasi

1). Membuat System teknologi informasi terintegrasi aspek regulasi,


Tatakelola, Monitoring dan evaluasi, serta pelaporan Pertamanan
dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang;
13

2) Melaksanakan sosialisasi System teknologi informasi terintegrasi


aspek regulasi, Tatakelola, Monitoring dan evaluasi, serta
pelaporan Pertamanan dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Subang

b. Output

1). Terdapat System teknologi informasi terintegrasi aspek regulasi,


Tatakelola, Monitoring dan evaluasi, serta pelaporan Pertamanan
dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang
2). Laporan pelaksanaan sosialisasi

3. Tata Kelola Sumber Daya;


Stakeholder atau pemangku kepentingan adalah suatu masyarakat,
kelompok, komunitas ataupun individu manusia yang memiliki hubungan dan
kepentingan terhadap suatu organisasi atau perusahaan. Stakeholder
merupakan suatu kelompok masyarakat atau individu yang saling
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh pencapaian tujuan tertentu dari organisasi.
Adapun stakeholder dalam aksi perubahan melalui System teknologi
informasi terintegrasi aspek regulasi, Tatakelola, Monitoring dan evaluasi,
serta pelaporan Pertamanan dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Subang terdiri dari stakeholder internal dan eksternal.
14

1. Internal
a. Kepala Dinas
b. Kabid Tata Lingkungan DLH
c. Kabid Pengelolaan Sampah DLH
d. Kasubag Perencanaan

e. Kasubag Umum dan Kepegawaian

f. Kasubag Keuangan

g. Jabatan Fungsional Pertamanan dan Pemakaman

2. Eksternal
a. Kabag Hukum SETDA Subang
b. Kabid Infokom
c. Kabid Pemeliharaan PUPR
d. Kabid Aset BKAD
e. Camat

3. Peran, Penagaruh dan Intensitas

Tabel 5. Identifikasi Stakeholder

NO DESKRIPSI POSISI PENGARUH NILAI

A. STAKEHOLDER INTERNAL
1 IRWASDA
KBP Drs. EDDY HERMANTO, M.M., M.H.
Peran: Sebagai ‘SPONSOR’, Memberikan Promoter
legitimasi, memfasilitasi dan mendukung Tinggi 9
+++
rencana aksi perubahan yang dibuat
2 IRBID 2 ITWASDA
AKBP MEDYANTA, S.Ik
Peran: Sebagai ‘MENTOR’, memberikan Promoter
dukungan, persetujuan dan arahan secara +++ Tinggi 9
strategis dan teknis mengenai aksi perubahan
yang akan dilakukan
3 IRBID 1
Peran: memberikan dukungan dalam aksi Promoter Tinggi 9
perubahan yang dibuat +++
4 KASUBBAGRENMIN
Peran sebagai Action Leader dan memberikan Defender
dukungan penuh serta memiliki peranan yang +++ Tinggi 8
signifikan dalam membantu kesuksesan aksi
perubahan
15

5 KASUBBAGDUMASANWAS
Memiliki peranan yang signifikan dalam Defender Tinggi 8
membantu kesuksesan aksi perubahan +++
6 PARA AUDITOR DAN PARIK PADA ITBID
Memiliki peranan yang signifikan dalam Defender Tinggi 8
membantu kesuksesan aksi perubahan +++
7 PARA KAUR SUBBAGRENMIN
DAN DUMASANWAS Defender
Memiliki peran penting dalam mewujudkan +++ Tinggi 8
kesuksesan aksi perubahan
8 PARAPAMIN PADA SUBBAGRENMIN
DAN DUMASANWAS Defender Tinggi 8
Memiliki peranan yang signifikan dalam +++
membantu kesuksesan aksi perubahan

9 PARA BAMIN PADA SUBBAG RENMIN,


SUBBAGDUMASANWAS DAN ITBID Defender Tinggi 8
Memiliki peranan yang signifikan dalam +++
membantu kesuksesan aksi perubahan

B. STAKEHOLDER EKSTERNAL
1 KABIDKEU POLDA LAMPUNG
Memiliki peran yang sangat membantu Latent Sedang 6
keberhasilan aksi perubahan ++
2 KABID PROPAM POLDA LAMPUNG
Memiliki peran yang sangat membantu Latent Sedang 6
keberhasilan aksi perubahan ++
3 PROGRAMMER/IT
Memiliki peran membantu action leader dan tim Aphatetic Tinggi 8
efektif dalam membuat aplikasi SITUKIPER
18

Tabel 6. Identitas Stakeholder


JENIS STAKEHOLDER KELOMPOK STAKEHOLDER STRATEGI
STRATEGI
NO STAKEHOLDER TIM EFEKTIF MEMPENGARUHI
PRIMER SEKUNDER UTAMA PROMOTER DEFENDER LATENT APATHETIC STAKEHOLDER KOMUNIKASI
A. INTERNAL
1. Irwasda Polda Lampung
(Sponsor) √ +++9 Manage Closely Canalizing
2. Irbid 2 Iwasda Polda
Lampung (Mentor) √ +++9 Manage Closely Canalizing
3. Para Parik dan Auditor
√ √ +++8 Keep Informed Persuasif
pada Itbid 1 dan 2
4. Irbid 1 Itwasda Polda
√ +++9
Lampung Manage Closely Canalizing
5. Kasubbagrenmin Itwasda
Polda Lampung (Action √ √ +++8 Keep Informed Persuasif
Leader)
6. Kasubbagdumasanwas
√ √ +++8 Keep Informed Persuasif
Itwasda Polda Lampung
7. Para Kaur Subbagrenmin
√ √ +++8 Keep Informed Persuasif
dan Subbagdumasanwas
8. Para Pamin
Subbagrenmin dan √ √ +++8 Keep Informed Persuasif
Subbag Dumasanwas
9. Para Bamin pada Subbag
Renmin, Subbag √ √ +++8 Keep Informed Persuasif
dumasanwas dan Itbid
JENIS STAKEHOLDER KELOMPOK STAKEHOLDER STRATEGI
STRATEGI
NO STAKEHOLDER TIM EFEKTIF MEMPENGARUHI
PRIMER SEKUNDER UTAMA PROMOTER DEFENDER LATENT APATHETIC STAKEHOLDER KOMUNIKASI
B. EXTERNAL
1. Kabidkeu √ ++6 Keep Satisfied Informatif
2. Kabid Propam √ ++6 Keep Satisfied Informatif
3. Programer/IT √ ++8 Keep Satisfied Informatif
19

KETERANGAN :
1. JENIS STAKEHOLDER:
Primer : yang menerima dampak langsung
Sekunder : yang tidak menerima
dampak langsung
Utama : yang dapat mempengaruhi
dan dipengaruhi

2. KELOMPOK STAKEHOLDER:
Promoter : pengaruh besar dan ketertarikan
besar
Defender : pengaruh lemah
namun Ketertarikan
besar
Latent : pengaruh besar
namun ketertarikan
lemah
Apathetic : pengaruh lemah
dan ketertarikan
lemah

3. STRATEGI MEMPENGARUHI STAKEHOLDER :


Manage Closely (MC) : hubungan harus dijaga dengan
tetap dekat bagi stakeholder
yg memiliki power
Keep Informed (KI) : informasikan setiap ada
kejadian (Defender)
Keep Satisfied (KS) : tetap dibuat senang untuk
keterlangsungan aksi (Latent)
Minimal Effort (ME) : menginformasikan sewajarnya
(Usaha Minimal) (Apathetic)

4. STRATEGI KOMUNIKASI:
Canalizing : berisikan ide sesuai dengan
kepribadian, sikap sikap
dan motif khalayak
20

Informatif : yang bertujuan mempengaruhi


khalayak dengan jalan
21

memberikan penerangan
dengan apa adanya
Persuasif : mempengaruhi dengan
tidak terlalu banyak berpikir
kritis
KoersifEdukatif : adanya paksaan, pendapat juga
ancaman, pendapat, fakta
dan pengalaman yang
dapat dipertanggungjawabkan

5. Pemetaan posisi dari setiap stakeholder:


Positif(+)/(++)/(+++) : Mendukung/cukup
mendukung/sangat mendukung
Negatif(-) : Menentang;
Positif/Negatif(+/-) : Netral.

6. Penetapan pengaruh stakeholder, makin besar pengaruh, maka


makin tinggi Towernya:
Rendah : 1 –2;
Sedang : 3 –5;
Tinggi : 6 –8;
Sangat Tinggi : 9<
22

Gambar 2. Net Map

IRWASDA
(SPONSOR)

STAKEHOLDER INTERNAL
1. Irbid 1 Itwasda Polda Lampung IRBID 2
2. Para Auditor/ Parik pada Itbid 1
dan 2 Itwasda Polda Lampung (MENTOR)
3. Kasubbagrenmin Itwasda Polda STAKEHOLDER
Lampung EKSTERNAL
4. Para Kaur Subbagrenmin/ Subbag
Dumasanwas Itwasda Polda 1. KabidkeuPolda
Lampung Lampung
5. Kasubbagdumasan Itwasda Polda ACTION LEADER 2. Kabid Propam
Lampung Lampung
6. Para pamin subbagrenmin dan 3. Programer/IT
Subbag dumasanwas
7. Para Bamin Subbagrenmin,
Subbag dumasanwas dan Itbid
TIM
EFEKTIF COACH
Ket :Hubungan
: Perintah
: Laporan&Konsultasi
: Koordinasi
: Sosialisasi

Gambar 3.KUADRAN STAKEHOLDER


INFLUENCE

1. Kabidkeu 1. Irwasda
2. Ibrid 2 Itwasda
2. Kabidpropam
3. Irbid 1 Itwasda

INTEREST

1. KasubbagrenminItwasda
2. KasubbagdumasanwasItwasda
Programmer/IT 3. Para Parik Auditor Itbid 1 dan 2
4. ParaKaurSubbagrenmin dan
SubagdumasanItwasda
5. Para Pamin pada Subbagrenmin dan
Subbagdumasan Itwasda
6. Para Bamin pada Subbagrenmin,
Subbagdumasan dan ItbidItwasda
23

Keterangan:
- Promoters : Kepentingan tinggi, kekuatan tinggi
- Defenders : Kepentingan tinggi, kekuatan rendah
- Latents : Kepentingan rendah, kekuatan tinggi
- Apathetics : Kepentingan rendah, kekuatan rendah

4. Strategi Komunikasi

Pada proses aksi perubahan ini menggunakan strategi komunikasi


untuk mencapai hasil dan tujuan sesuai dengan yang diharapkan.
Penyampaian ide aksi perubahan serta proses implementasinya kepada
para pihak yang terlibat, baik Tim Efektif maupun para stakeholder tak
luput dari penggunaan strategi komunikasi.
Dengan memperhatikan kelompok stakeholder di atas, strategi
untuk mempengaruhinya sebagai berikut :
a. Terhadap kelompok PROMOTERS yaitu kelompok yang memiliki
kepentingan terhadap program dan juga kekuatan untuk
membantu membuatnya berhasil atau sebaliknya, strategi yang
dipersiapkan:
1) Komunikasi dengan cara memberikan informasi untuk
menyakinkan bahwa kegiatan yang diusulkan sangat
diperlukan dan berguna;
2) Hal-hal yang dikomunikasikan antara lain dengan
menyampaikan maksud, tujuan, manfaat, output yang
dihasilkan serta impact dari aksi perubahan;
3) Menyampaikan dukungan-dukungan yang diperlukan untuk
suksesnya pelaksanaan aksi perubahan seperti perlunya
dukungan anggaran dan motivasi kepada tim.
b. Terhadap kelompok DEFENDERS yaitu kelompok yang memiliki
kepentingan pribadi dan dapat menyuarakan dukungan dalam
komunitas ,tetapi kekuatannya kecil untuk mempengaruhi
program, strategi yang dipersiapkan:
24

1) Komunikasi dengan memberikan motivasi bahwa kegiatan


aksi perubahan ini harus dilaksanakan karena berkaitan
dengan tugas pokok dan merupakan kesempatan untuk
menunjukan kepada pihak lain bahwa kita mampu untuk
mengemban amanah;

2) Menjaga semangat, motivasi, memberikan apresiasi dan


mengingatkan secara terus menerus pencapaian upaya agar
aksi dapat terselesaikan;

3) Mengajak diskusi dalam pembuatan perencanaan dan


evaluasi permasalahan;

4) Melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan.

c. Terhadap kelompok LATENS, yaitu kelompok yang tidak memiliki


kepentingan khusus maupun terlibat dalam program, tetapi
memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi program jika
mereka menjadi tertarik. Strategi yang dipersiapkan:
1) Membangun komunikasi dengan memberikan informasi
mengenai maksud, tujuan , manfaat , output yang
dihasilkan;
2) Memperlakukan mereka dengan baik.

d. Terhadap kelompok APATHETICS kelompok yang tidak memiliki


kepentingan maupun kekuatan, bahwa tidak mengetahui adanya
program. Strategi yang dipersiapkan yaitu memberikan informasi
seperlunya dan menjaga agar tidak menjadi penghambat dari
kegiatan aksi perubahan ini.
4. Stakeholder;
5. Pentahapan rencana Aksi;
6. Manajemen Resiko;
7. Penutup.

Tata Kelola Sumber Daya;


Menjelaskan pengorganisasian SDM, pengelolaan anggaran, sarana
prasarana dan metode yang digunakan dalam rencana aksi perubahan
yang akan dilakukan sehingga dapat berjalan dengan baik.

a. Pengorganisasian SDM
Dalam aksi perubahan SDM yang digunakan dapat dijelaskan sebagai
berikut:
GAMBAR 1
Berdasarkan gambar 1 tersebut diatas dapat dijelaskan masing-
masing tugas dari struktur tersebut.
1) Mentor bertugas :
2) Coach bertugas :
3) Peserta Bertugas sebagai action leader yang berperan
merumuskan dan mengimplementasikan inovasi yang akan
digagas.
4) Tim efektif tugasnya :

b. Anggaran
Dalam kegiatan aksi perubahan ini menggunakan anggaran
bersumber dari swadaya peserta, dengan rincian sebagai berikut;

TABEL ANGGARAN

c. Sarpras
Untuk mensukseskan aksi perubahan ini diperlukan sarana dan
prasarana sebagai berikut:
Table
26

d. Metode
Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini
menggunakan apa ?
Metode yang digunakan dalam kegiatan saat ini menggunakan sistem
yang masih manual, untuk itu dalam aksi perubahan ini menggunakan
metode yang terkomputerisasi atau terdigitalisasi.

1. Skeholder;
a. Identifikasi Stakeholder.
Mengidentifikasi seluruh stakeholder yang berperan terhadap aksi
perubahan yang akan dilakukan baik stakeholder internal maupun
eksternal serta perannya dalam mendukung aksi perubahan yang
akan dilakukan.
Berdasarkan hasil identifikasi stakeholder yang telah dilakukan oleh
peserta, dapat disajikan sebagai berikut:
Camat purwakarta
Sekretaris Camat

Table stakeholder
Kalau stakholdernya jumlahnya 14, maka di peta jejaring dan kuadran
stakholernya juga jumlahnya harus 14
b. Peta Jejaring;
Menjelaskan secara rinci hubungan koordinasi dan komunikasi
stakeholder internal maupun eksternal dalam pelaksanaan aksi
perubahan berupa bentuk net map.

c. Kuadran Stakeholder;
Menjelaskan keterlibatan stakeholder internal maupun eksternal dalam
aksi perubahan, mana yang tergolong promoter, defender, latent dan
apathetic. PENGARUH

LATENT 10 PROMOTER +5
27

KETERTARIKAN

APATETIK 5 DEFENDER

2. Pentahapan rencana aksi perubahan;


Merencanakan tahap demi tahap dari rencana aksi perubahan yang akan
dilaksanakan dari mulai implementasi aksi perubahan pelayanan publik
dalam kurun waktu 60 hari dan pasca pelatihan.

Untuk pentahapan jangka pendek, di breakdown berdasarkan mingguan.


Untuk pentahapan pasca diklat dibuat global saja.

3. Manajemen Resiko
a. Potensi masalah; memuat segala potensi permasalahan yang akan
timbul selama melaksanakan aksi perubahan.
b. Resiko; memuat tentang dampak dari masalah yang timbul selama
melaksanakan aksi perubahan.
c. Strategi mengatasi masalah; memuat tentang cara
bertindak/berkomunikasi dalam mengatasi masalah yang timbul
selama melaksanakan aksi perubahan.

4. Penutup.
Berisi bagian dari kalimat penutup selanjutnya mencantumkan tempat dan
tanggal disusunnya rencana aksi perubahan serta di tanda tangani oleh
peserta didik.

BAB III.....
28

BAB III
LAPORAN HASIL AKSI PERUBAHAN

A. UMUM.
Aksi perubahan adalah kertas kerja yang dihasilkan oleh peserta yang
menunjukan kompetensi kepemimpinan dalam mengelola perubahan dengan
tujuan meningkatkan kualitas pelayanan. Laporan hasil Aksi Perubahan
Peningkatan Pelayanan Publik merupakan hasil laporan yang disusun setelah
pelaksanaan aksi perubahan oleh peserta PKA. Laporan ini mendeskripsikan
rencana aksi perubahan, mendeskripsikan capaian perubahan,
mengargumentasikan fakta telah terjadi perubahan kondisi seperti yang telah
direncanakan dalam aksi perubahan. Laporan dimaksud wajib didukung oleh
bukti-bukti yang valid yang menunjukan telah terjadi peningkatan pelayanan
publik.

B. SISTEMATIKA LAPORAN HASIL AKSI PERUBAHAN.


1. BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang :
1) Deskripsi umum:
TEMA :

Berdasarkan permasalaha tersebut diatas, tema yang diangkat


adalah “ MASUKKAN JUDULNYA”
2) Tujuan :
3) Manfaat :
29

b. Inovasi
1) Inovasi
Inovasi yang diangkat adalah berupa “Sistem Informasi
2) Output
Output yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
a) Aplikasi xxxxxx
b) Manual book xxxxx
c) SOP tentang apa xxxxxxx
dan Output Aksi Perubahan
c. Ruang Lingkup.

2. BAB II DESKRIPSI RENCANA AKSI PERUBAHAN


a. Roadmap atau Milestone proyek perubahan
1) Kegiatan.
2) Waktu pelaksanaan.
3) Tahapan rencana aksi perubahan.

NO KEGIATAN WAKTU TAHAPAN

b. Stakeholder aksi perubahan


Berdasarkan hasil identifikasi stakeholder yang telah dilakukan oleh
action leader, berikut kami sajikan :
TABEL
No STAKEHOLDERS PERAN PENGARUH INTENSITAS STRATEGI
. KOMUNIKASI
INTERNAL
1) Kabid KEU Sebagai xxxxxx xxxxx
2) S mentor
30

3. BAB III PELAKSANAAN AKSI PERUBAHAN


a. Pemanfaatan Sumber Daya
1) Mobilisasi SDM
Cerita bagaimana bapak/ibu memobilisasi stakeholder.
Berdasarkan hasil identifikasi stakeholder, yang selanjutnya
dituangkan dalam kuadran stakeholder, terdapat beberapa jenis
stakeholder, sebagai berikut:
a. Promoter : Bagi stakeholder yang promoter dilakukan dengan
cara/melalui xxxxxx
b. Latent
c. Defender
d. Apatetik
Cerita bagaimana memobilisasi yang promoter, latent, defender
dan apatetik.
2) Pengelolaaan anggaran
Keterbatasan anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan aksi
perubahan, berdampak terhadap xxxxxxx, sehingga anggaran
yang digunakan besumber dari swadaya.

3) Penggelolaan sarana prasarana


Dalam aksi perubahan ini tentunya memerlukan sarana dan
prasarana, Adapun sarana dan prasarana yang digunakan
adalah sebagai berikut:

4) Strategi mengatasi masalah


Ambil dari RAP ----- MANAJEMEN RISIKO
31

b. Stakeholder
1) Dukungan Stakeholder
Dari kegiatan implementasi aksi perubahan, berikut kami
sampaikan dukungan stakeholder yang telah kami dapatkan,
sebagai berikut:

N STAKEH DUKUNGAN EVIDENCE


O OLDER
.
1 KABID PROMOTER Testimoni/Pernyataan/Kebijakan/
. KEU /SANGAT Keputusan/Peraturan/Surat Perintah
MENDUKUN
G
2 KASUBB PROMOTER
. AG DAL / NETRAL
3
.

2) Kuadran Stakeholder setelah aksi perubahan


Untuk memudahkan proses identifikasi mobilisasi stakeholder
berikut disajikan kuadran stakeholder sebelum aksi perubahan :

GAMBAR 1
KUADRAN STAKHOLDER SEBELUM AKSI PERUBAHAN
PENGARUH

LATENT PROMOTER
6 3
32

PERAN/
KETERTARIKAN/

APATETIK DEFENDER
3 4

Dalam implementasi aksi perubahan action leader telah


berhasil memobilisasi para/Sebagian stakeholder, sebagaimana
disajikan pada gambar 2 berikut:

GAMBAR 2
KUADRAN STAKEHOLDER AKSI PERUBAHAN

PENGARUH

LATENT PROMOTER
4 5

PERAN/
KETERTARIKAN/

APATETIK DEFENDER
2 5

c. Capaian Aksi Perubahan :


1) Kesesuaian antara milestone dan implementasi.
33

Berdasarkan hasil dari implementasi aksi perubahan, berikut


capaian dari implementasi tersebut :
TERCAPAI ATAU TIDAK TERCAPAI
TABEL
No KEGIATAN MILESTONE IMPLEMENTASI KET

2) Pencapaian hasil aksi perubahan.


Yang diukur adalah Outputnya dalam bentuk %.

no KEGIATAN CAPAIAN EVIDENCE

4. BAB IV PENUTUP
a. Simpulan.
b. Rekomendasi.

5. LAMPIRAN-LAMPIRAN
a. Berita acara penyerahan aksi perubahan.
b. Pernyataan/dukungan stakeholder.
TESTIMONI/PERNYATAAN/SPRINT/KEP/PERATURAN
c. Output yang dihasilkan. --- EVIDENCE DARI OUTPUTNYA
d. Laporan harian dan mingguan / Log Activity
e. Rencana Aksi Perubahan yang disetujui mentor dan coach.
f. Video aksi perubahan max 10 menit.
g. Bahan tayang.

C. PENJELASAN......
34

C. PENJELASAN LAPORAN HASIL AKSI PERUBAHAN


1. BAB I PENDAHULUAN
a Latar Belakang :
1) Deskripsi umum : didalamnya terdapat gambaran umum tupoksi
dan kedudukan dalam jabatan, uraian permasalahan dan inovasi
yang dilakukan dan produk yang dihasilkan.
2) Tujuan : menjelaskan tujuan pembuatan laporan hasil aksi
perubahan.
3) Manfaat : menjelaskan manfaat dari tujuan yang telah ditetapkan
dalam aksi perubahan “point dua (2)”
b Inovasi dan Output Aksi Perubahan
1) Menjelaskan inovasi yang dilakukan dalam menyelesaikan
rumusan permasalahan.
2) Menjelaskan hasil yang ingin dicapai dari rencana aksi yang
dilaksanakan.
c Ruang Lingkup
Menjelaskan batasan dari penyusunan laporan hasil aksi perubahan
yang telah dilakukan.

2. BAB II DESKRIPSI RENCANA AKSI PERUBAHAN


a. Roadmap atau Milestone aksi perubahan
1) Kegiatan : uraikan kegiatan rencana aksi perubahan yang akan
dilaksanakan pada obyek/locus lingkup pelayanan publik.
2) Waktu pelaksanaan : menjelaskan waktu pelaksanaan aksi
perubahan yang dilakukan dari awal sampai akhir selama 60 hari
dan rencana aksi perubahan pasca pelatihan dalam bentuk
penjadwalan.
3) Tahapan rencana aksi perubahan : menjelaskan uraian tahapan
kegiatan yang akan dilakukan dalam aksi perubahan
sebagaimana tahapan waktu yang tercantum dalam point 2)
diatas.
35

b. Stakeholder......
b. Stakeholder proyek perubahan
1) Internal : menggolongkan stakeholder yang ada di dalam
organisasi atau unit kerja baik yang mendukung atau yang tidak
mendukung terhadap aksi perubahan.
2) Eksternal : menggolongkan stakeholder yang ada di luar
organisasi atau unit kerja kita yang mendukung atau yang tidak
mendukung terhadap aksi perubahan.
3) Peran, pengaruh dan intensitas : menjelaskan peran, pengaruh
serta intensitas dari tim kerja yang ikut melaksanakan aksi
perubahan, net map dan kuadran stakeholder.
4) Strategi Komunikasi : menjelaskan strategi komunikasi yang
dilakukan untuk kelancaran dan keberhasilan terhadap aksi
perubahan yang akan dilakukan.

3. BAB III PELAKSANAAN AKSI PERUBAHAN


a. Pemanfaatan Sumber Daya
1) Mobilisasi SDM : menjelaskan bagaimana peserta memobilisasi
potensi sumber daya dalam mencapai tujuan.
2) Pengelolaan Anggaran : peserta didik menjelaskan penggunaan
anggaran dalam pelaksanaan aksi perubahan “Bila
Menggunakan APBN/APBD”.
3) Penggelolaan Sarana Prasarana : peserta didik menjelaskan
penggelolaan sarana prasarana dalam pelaksanaan aksi
perubahan.
4) Strategi Mengatasi Masalah : menjelaskan tentang strategi yang
dilakukan dalam memecahkan setiap permasalahan.
b. Stakeholder
1) Dukungan Stakeholder : menjelaskan kuantitas dan kualitas
stakeholder yang berperan setelah aksi perubahan baik
stakeholder internal maupun eksternal serta perannya dalam
mendukung aksi perubahan yang dilakukan.
36

2) Kuadran.....

2) Kuadran Stakeholder setelah aksi perubahan : menjelaskan


secara rinci mobilisasi dukungan stakeholder setelah aksi
perubahan baik internal maupun eksternal (promoter, defender,
latent dan apathetic) dalam bentuk kuadran.
c. Capaian Aksi Perubahan :
1) Pencapaian hasil aksi perubahan : menjelaskan capaian hasil
aksi perubahan secara terukur baik kuantitatif / kualitatif dengan
cara membandingkan antara perencanaan dengan realisasinya.
2) Kesesuaian antara milestone dan implementasi : menjelaskan
kesesuaian antara tahapan rencana aksi dengan hasil aksi
perubahan.

4. BAB IV PENUTUP
a Simpulan : menjelaskan rumusan permasalahan, upaya yang telah
dilakukan dan hasil yang telah dicapai.
b Rekomendasi : menyampaikan hasil aksi atau inovasi perubahan
kepada pimpinan dan pihak terkait untuk memanfaatkan serta
mengembangkan aksi perubahan yang telah dicapai guna
peningkatan pelayanan publik di lingkungan organisasi peserta didik.
37

BAB IV......

BAB IV
TATA CARA PENULISAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN

A. TATA CARA PENULISAN


1. Tajuk dan Bahan yang digunakan
a. Tiap tajuk atau judul diketik pada halaman baru dengan huruf kapital
tebal (bold), posisi atau tempatnya di tengah. Yang termasuk tajuk
atau judul diantaranya :
1) LEMBAR PERSETUJUAN
2) KATA PENGANTAR
3) DAFTAR ISI
4) DAFTAR TABEL
5) DAFTAR GAMBAR
6) DAFTAR GRAFIK
7) DAFTAR DIAGRAM
8) DAFTAR LAMPIRAN
9) BAB I PENDAHULUAN
10) BAB II DESKRIPSI AKSI PERUBAHAN
11) BAB III PELAKSANAAN AKSI PERUBAHAN
12) BAB IV PENUTUP
13) DAFTAR PUSTAKA
14) RIWAYAT HIDUP
15) LAMPIRAN
b. Bahan yang digunakan
1) Kertas yang digunakan untuk mengetik adalah HVS 80 gram
ukuran 21 x 29,7 cm (A4) warna putih
2) Untuk menghadapi seminar rencana aksi dan laporan hasil aksi
perubahan diberi sampul tipis (soft cover) dan belum dijilid.

2. Pengetikan.....
38

2. Pengetikan dan spasi


a. Pengetikan
1) Pengetikan laporan mengikuti ketentuan jarak margin sebagai
berikut :
a) Batas atas : 3 Cm dari tepi kertas
b) Batas Kiri : 4 Cm dari tepi kertas
c) Batas Bawah : 2,5 Cm dari tepi kertas
d) Batas Kanan : 2,5 dari tepi kertas
2) Pengetikan dilakukan pada satu muka kertas
3) Jenis huruf yang digunakan adalah Arial 12.
4) Pengetikan bahasa asing atau latin yang belum diterjemahkan
dalam EYD (ejaan yang disempurnakan) agar di cetak miring
(misalnya Coach)
5) Ukuran huruf (front) yang digunakan adalah :
a) Untuk tajuk dan isi naskah aksi perubahan ukuran huruf atau
font 12.
b) Untuk penulisan “RENCANA AKSI PERUBAHAN” DAN
“LAPORAN HASIL AKSI PERUBAHAN” ukuran huruf atau
font 14.
c) Untuk judul aksi perubahan ukuran huruf atau font 14.
d) Untuk nama penulis ukuran huruf atau font 12.
e) Untuk pernyataan persyaratan ukuran huruf atau font 12.
f) Untuk nama lembaga ukuran huruf atau font 12.
b. Spasi
1) Jarak antara yang satu dengan baris berikutnya adalah satu
setengah spasi.
2) Jarak antara nama nomor bab (misalnya BAB I), dengan tajuk bab
(misalnya PENDAHULUAN) adalah satu spasi.
3) Jarak antara tajuk atau judul bab dengan baris teks yang pertama
atau dengan judul anak bab (sub bab) adalah tiga spasi.

4) Jarak.....
39

4) Jarak antara anak bab dengan baris pertama teks adalah satu
spasi dan baris pertama alinea teks diketik menjorok ke dalam satu
tab komputer (enam ketukan).
5) Jarak antara baris akhir teks dengan judul anak bab berikutnya
adalah dua spasi.
6) Jarak antara teks (baris terakhir teks) dengan tabel (judul tabel),
gambar, grafik, diagram, adalah dua spasi.
7) Alinea baru diketik menjorok ke dalam satu tab komputer (6
ketukan) dari margin kiri teks jarak antara alinea adalah satu
setengah spasi.
8) Nama nomor bab dan tajuk bab ditempatkan pada halaman baru.
3. Penomoran Bab dan halaman.
a. Penomoran Bab, anak Bab dan judul Paragraf.
1) Penomoran Bab menggunakan angka romawi kapital kemudian
judul bab ditulis di bawah bab tengah halaman (misal BAB I
PENDAHULUAN).
2) Penomoran anak Bab menggunakan angka Arab di ketik pada
margin sebelah kiri, setelah angka diikuti titik kemudian judul anak
Bab (misal : 1. Latar Belakang).
3) Penomoran judul paragraf yang merupakan bagian dari anak Bab
menggunakan huruf Latin kecil (abjad a sampai dengan z) setelah
huruf diikuti titik baru judul paragraf (misal: a. Deskripsi umum).
4) Penomoran judul sub paragraf menggunakan angka Arab disertai
kurung tutup, setelah angka dan kurung tutup tersebut langsung
judul sub paragraf, tidak ada titik (misal: 1) tujuan penulisan).
5) Urutan penomoran menggunakan kombinasi angka dengan huruf,
bila dirangkum secara berurutan adalah sebagai berikut :
I
A.
1.
a.
1).
a).
(1).
40

(a).
6) Penomoran.....
6) Penomoran di dalam paragraf (bukan judul paragraf) dapat
menggunakan angka atau huruf berkurung buka dan tutup (misal:
a, manfaat penulisan mencakup ranah.
: (a) ...... (b)......(c)....... atau ditulis (1) ..........(2)..........(3).........
b. Penomoran halaman
1) Penomoran bagian awal mulai dari halaman judul sampai dengan
daftar lampiran menggunakan angka romawi kecil di letakkan di
tengah bawah halaman (i, ii, iii, iv, dst)
2) Halaman judul dan halaman persetujuan pembimbing tidak diberi
nomor urut halaman, tetapi diperhitungkan sebagai halaman i dan
halaman ii (nomor halaman tidak di ketik)
3) Penomoran mulai BAB I (PENDAHULUAN) sampai BAB terakhir
(SIMPULAN, SARAN, REKOMENDASI) menggunakan angka Arab
(1, 2, 3, dst) diletakkan di sebelah kanan atas halaman.

4. Penulisan Judul Tabel, Matrik, Grafik dan Gambar dan Lampiran.


a. Judul dan Nomor Tabel dan Matrik
Judul tabel dan matrik di tulis dengan huruf kecil, kecuali pada huruf
pertamanya dan ditulis pada bagian atas dari tabel atau matrik
tersebut. Judul tabel dan matrik di beri nomor dengan angka arab,
diawali dengan angka Bab, kemudian titik baru nomor tabel dan
matriknya sendiri. Contoh :
1.1. Tabel data personel di kabupaten X

b. Judul dan nomor Grafik serta Gambar


Judul grafik, gambar, peta atau bagan di tulis dengan huruf kecil pada
bagian bawah dari grafik, gambar, peta atau bagan 21 tersebut.
Judul grafik, gambar, peta atau bagan di beri nomor dengan angka
41

Arab, diawali dengan angka yang menunjukkan Bab, kemudian titik


baru nomor dari grafik, gambar, peta atau bagannya sendiri.
Contoh :....

Contoh :

6
Chart Title
4
2
0
Category 1 Category 2 Category 3 Category 4

Series 1 Series 2 Series 3

2.1. Grafik perkembangan penduduk di kota X

c. Cara menulis Lampiran


Lampiran diletakkan setelah riwayat hidup. Tiap lampiran diberi nomor
urut lampiran, menggunakan angka Arab, diletakkan pada sudut kanan
atas. Contoh :
Lampiran 1. LAPORAN LOG ACTIVITY MINGGU
Lampiran 2. LEMBAR PERSETUJUAN AKSI PERUBAHAN
Lampiran Dst.

5. Lembar Log Activity


a. Lembar jadwal mingguan
Kegiatan dalam Log Activity dilaksanakan dari senin sampai sabtu,
sedangkan hari minggu dan hari libur nasional kegiatan dinyatakan
libur.
42

Laporan.....

Laporan Kegiatan Minggu Ke ....

Nama peserta :
Instansi :
Judul Aksi
Perubahan :

No Hari /Tgl Kegiatan output Keterangan

Domisili, Bulan 2020


Mengetahui : Peserta :
Mentor

Nama Nama
NIP / NRP NIP/NRP

b. Lembar kegiatan harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Hari / tanggal : …..


Waktu : .....

Isi laporan meliputi :


43

1) Jenis kegiatan ; menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan


berpedoman pada kegiatan mingguan.

2) Tujuan......

2) Tujuan kegiatan ; menjelaskan tujuan yang hendak dicapai dari


kegiatan harian yang akan dilaksanakan.
3) Pelaksanaan kegiatan ; menguraikan secara terperinci kegiatan
harian yang dilakukan.
4) Hasil dan pembahasan ; menjelaskan hasil dari kegiatan yang
dilakukan serta lengkapi dengan dokumen baik foto kegiatan
maupun dokumen serta produk dari kegiatan tersebut setiap
harinya.
5) Kesimpulan ; menyimpulkan kegiatan harian yang dilaksanakan
pada hari tersebut dengan rinci.
6) Evidence/dokumentasi
7) Ditanda tangani oleh peserta.
Catatan :
Dibuat setiap hari mengacu pada laporan mingguan.

B. TATA URUT PENYUSUNAN LAPORAN


1. Rencana Aksi Perubahan
a. Cover
b. Lembar persetujuan
c. Lembar penjelasan coach
d. Lembar penjelasan Mentor
e. Kata pengantar
f. Daftar isi
g. Daftar tabel
h. Rencana aksi, dengan sistematika sebagai berikut :
1) Pendahuluan.
a) Latar belakang.
b) Tujuan.
44

c) Manfaat.
d) Ruang lingkup.
2) Inovasi dan Output Rencana Aksi.
3) Tata Kelola Sumber Daya.
4) Stakeholder.....
4) Stakeholder.
5) Pentahapan Rencana Aksi.
6) Manajemen Resiko.
7) Penutup.

2. Laporan Hasil Aksi Perubahan


a Cover
b Lembar persetujuan
c Lembar penjelasan coach
d Lembar penjelasan Mentor
e Abstraksi
f Kata pengantar
g Daftar isi
h Daftar tabel
i Laporan hasil aksi perubahan, dengan sistematika sebagai berikut :
1) BAB I PENDAHULUAN.
a) Latar Belakang.
(1) Deskripsi umum.
(2) Tujuan.
(3) Manfaat.
b) Inovasi dan Output Aksi Perubahan
c) Ruang Lingkup.

2) BAB II DESKRIPSI RENCANA AKSI PERUBAHAN


a) Roadmap atau Milestone proyek perubahan
(1) Kegiatan :
(2) Waktu pelaksanaan :
(3) Tahapan rencana aksi perubahan
b) Stakeholder aksi perubahan
45

(1) Internal :
(2) Eksternal :
(3) Peran, pengaruh dan intensitas :
c) Strategi Komunikasi.
3) BAB.......

3) BAB III PELAKSANAAN AKSI PERUBAHAN


a) Pemanfaatan Sumber Daya
(1) Mobilisasi SDM
(2) Pengelolaaan anggaran
(3) Penggelolaan sarana prasarana
(4) Strategi mengatasi masalah
b) Stakeholder
(1) Dukungan Stakeholder
(2) Peta Stakeholder setelah aksi perubahan
(3) Kuadran Stakeholder setelah aksi perubahan.
c) Capaian Aksi Perubahan :
(1) Kesesuaian antara milestone dan implementasi.
(2) Pencapaian hasil aksi perubahan.

4) BAB IV PENUTUP
a) Simpulan.
b) Rekomendasi.

5) LAMPIRAN-LAMPIRAN
a) Berita acara penyerahan aksi perubahan.
b) Pernyataan/dukungan stakeholder.
c) Output yang dihasilkan.
d) Laporan mingguan dan harian / log activity
e) Rencana aksi perubahan yang disetujui mentor dan coach.
f) Video aksi perubahan max 10 menit.
g) Bahan tayang.
46

BAB…..

BAB V
PENUTUP

Demikian Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Perubahan dan Laporan


Hasil Aksi Perubahan sebagai bahan acuan dalam mendukung proses Pelatihan
Kepemimpinan ADMINISTRATOR (PKA) dalam menyusun laporan tugas peserta
didik sebagai bahan seminar.
Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman Penyusunan Rencana Aksi
Perubahan dan Laporan Hasil Aksi Perubahan dapat dikonsultasikan dengan
para coach yang telah ditetapkan.

ditetapkan di: Bandung


pada tanggal: Februari 2020
KEPALA PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

Drs. BOBYANTO .I.O.R. ADOE


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 65100562
47

LAMPIRAN

A. Format Rencana Aksi Perubahan


1. Cover :

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
(huruf arial, font 12)

RENCANA AKSI PERUBAHAN


(huruf Arial, font 14)

JUDUL RENCANA AKSI PERUBAHAN


(huruf Arial, font 14)

Logo Pusdikmin

Oleh :

Nama

Nosis

(huruf Arial, font 12)


48

PESERTA PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR ANGKATAN ... T.A.


20…
(huruf Arial, font 12)
2. Lembar Penjelasan Coach

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN COACH
TENTANG KEMAMPUAN PESERTA

Nama Peserta Pelatihan :


Nosis :

Saya menilai peserta Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu/Tidak


Mampu melaksanakan Perencanaan aksi Perubahan, dengan penjelasan
sebagai berikut :

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
49

Bandung. …………. 2020


COACH

Nama

Pangkat NRP/NIP
3. Lembar Persetujuan

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
(huruf arial, font 12)

LEMBAR PERSETUJUAN
(huruf Arial, font 14)

RENCANA AKSI PERUBAHAN


(huruf Arial, font 14)

JUDUL RENCANA AKSI PERUBAHAN


(huruf Arial, font 12)

Peserta Pelatihan :

Nama
Nosis
(huruf Arial, font 12)

Telah disetujui pada tanggal .............


Di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung
50

Coach, Mentor

Nama Nama
PANGKAT NRP/NIP PANGKAT NRP/NIP
B. Format Laporan Hasil Aksi Perubahan
1. Cover :

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
(huruf arial, font 12)

LAPORAN HASIL AKSI PERUBAHAN


(huruf Arial, font 14)

JUDUL LAPORAN AKSI PERUBAHAN


(huruf Arial, font 14)

Logo Pusdikmin

Oleh :

Nama

Nosis

(huruf Arial, font 12)


51

PESERTA PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR ANGKATAN ... T.A.


20…
(huruf Arial, font 12)

Lembar Penjelasan Coach

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN COACH
TENTANG KEMAMPUAN PESERTA

Nama Peserta Pelatihan :


Nosis :

Saya menilai peserta Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu/Tidak


Mampu melaksanakan Laporan aksi Perubahan, dengan penjelasan sebagai
berikut :

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
52

Bandung. …………. 2020

COACH

Nama
Pangkat NRP/NIP

2. Lembar Persetujuan

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
(huruf arial, font 12)

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN HASIL AKSI PERUBAHAN


(huruf Arial, font 14)

JUDUL LAPORAN HASIL AKSI PERUBAHAN


(huruf Arial, font 12)

Peserta Pelatihan :

Nama

Nosis

(huruf Arial, font 12)

Telah disetujui pada tanggal .............


Di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung
53

Coach, Mentor

Nama Nama
PANGKAT NRP/NIP PANGKAT NRP/NIP

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN 1
A UMUM.............................................................................. 1
B DASAR............................................................................. 2
C MAKSUD DAN TUJUAN.................................................. 2
1. Maksud.................................................................... 2
2. Tujuan...................................................................... 2
D RUANG LINGKUP............................................................ 3

BAB II RENCANA AKSI PERUBAHAN 4


A RENCANA AKSI PERUBAHAN........................................ 4
B SISTEMATIKA PENULISAN............................................. 4
C PENJELASAN SISTEMATIKA RENCANA AKSI
PERUBAHAN................................................................... 4

BAB III LAPORAN HASIL AKSI PERUBAHAN 7


A UMUM.............................................................................. 7
B SISTEMATIKA LAPORAN HASIL AKSI PERUBAHAN... 7
C PENJELASANA LAPORAN HASIL AKSI PERUBAHAN. 9

BAB IV TATA CARA PENULISAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN 12


54

A TATA CARA PENULISAN................................................ 12


B TATA URUT PENYUSUNAN LAPORAN......................... 18

BAB V PENUTUP 21

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai