Nim : 11201330000020
DK : kelompok 6
Pemicu: 3
Pemicu Seorang remaja perempuan, 15 tahun, dibawa teman dan gurunya ke IGD RS
karena tiba-tiba pingsan saat berfoto untuk buku tahunan sekolah. Menurut
cerita temannya, sebelum pingsan, pasien sempat mengeluh nyeri ulu hati.
Saat diperiksa di IGD, pasien sudah sadar.
Analisis
Masalah
Hipotesis An Perempuan 15 tahun, gangguan kepribadian obsesif dan pola diet yang
buruk, mengalami kekurangan nutrisi dan gangguan perfusi oksigen sehingga
mengalami kehilangan kesadaran mendadak disertai nyeri ulu hati.
Learning
Issues
2. Kemampuan Berfikir
Pada tahap awal remaja mencari-cari nilai dan energi baru
serta membandingkan normalitas dengan teman sebaya yang
jenis kelaminnya sama. Sedangkan pada remaja tahap akhir,
mereka telah mampu memandang masalah secara
komprehensif dengan identitas intelektual sudah terbentuk.
3. Identitas
Pada tahap awal,ketertarikan terhadap teman sebaya
ditunjukkan dengan penerimaan atau penolakan. Remaja
mencoba berbagai peran, mengubah citra diri, kecintaan pada
diri sendri meningkat, mempunyai banyak fantasi kehidupan
idealistis. Stabilitas harga diri dan definisi terhadap citra tubuh
serta peran jender hampir menetap pada remaja di tahap akhir
4. Hubungan dengan orang tua
Keinginan yang kuat untuk tetap bergantung pada orangtua
adalah ciri yang dimiliki oleh remaja pada tahap awal. Dalam
tahap ini, tidak terjadi konflik utama terhadap kontrol orang
tua. Remaja pada tahap pertengahan mengalami konflik utama
terhadap kemandirian dan kontrol. Pada tahap ini terjadi
dorongan besar untuk emansipasi dan pelepasan diri.
Perpisahan emosional dan dan fisik dari orangtua dapat dilalui
dengan sedikit konflik ketika remaja akhir
5. Hubungan dengan teman sebaya
Remaja pada tahap awal dan pertengahan mencari afiliasi
dengan teman sebaya untuk menghadapi ketidakstabilan yang
diakibatkan oleh perubahan yang cepat; pertemanan lebih
dekat dengan jenis kelamin yang sama, namun mereka mulai
mengeksplorasi kemampuan untuk menarik lawan jenis.
Mereka berjuang untuk mengambil tempat di dalam
kelompok; standar perilaku dibentuk oleh kelompok sebaya
sehingga penerimaan oleh sebaya adalah hal yang sangat
penting. Sedangkan pada tahap akhir, kelompok sebaya mulai
berkurang dalam hal kepentingan yang berbentuk pertemanan
individu. Mereka mulai menguji hubungan antara pria dan
wanita terhadap kemungkinan hubungan yang permanen.
Tindakan Kompulsif
Umumnya tindakan kompulsif berkaitan dengan: kebersihan (khususnya
mencuci tangan), memeriksa berulang untuk meyakinkan bahwa suatu situasi
yang dianggap berpotensi bahaya tidak terjadi, atau masalah kerapian dan
keteraturan. hal tersebut dilatarbelakangi perasaan takut terhadap bahaya
yang mengancam dirinya atau bersumber dari dirinya, dan tindakan ritual
tersebut merupakan ikhtiar simbolik dan tidak efektif untuk menghindari
bahaya tersebut.
Tindakan ritual kompulsif tersebut menyita banyak waktu sampai beberapa
jam dalam sehari dan kadang-kadang berkaitan dengan ketidakmampuan
mengambil keputusan dan kelambanan
- Gangguan kepribadian anankastik
Protein
EAR → 0.71 x 52 = 37 g/day
RDA → 0.85 x 52 = 44 g/day
Lemak
30%-35% dari kalori intake
1549 x 30% = 465 kkal
Kalsium
The National Institute of Health mengatakan bahwa untuk remaja 11-24
tahun kebutuhan kalsium adalah 1200-1500 mg.hari
Iron
Kebutuhan perempuan akan besi adalah 15mg/day
Asam Folat
Remaja usia 14-18 tahun → 400 mcg/day
Nutrition Screening
4. Bagaimana pola diet IU dan pengaruhnya terhadap kesehatan?
Diet IU adalah diet yang dilakukan oleh penyanyi dan aktris Korea Lee
Ji-eun alias IU
Sarapan → apel
Makan siang → 2 ubi
Makan malam → protein shake
Total kalori masuk : 700 kkal
Selain mengatur dan membatasi makanan, IU juga melakukan olahraga yang
intens
Defisiensi Mikronutrien
Vitamin A - Xerophtalmia (konjungtiva kering akibat
produksi mukus turun)
- kebutaan di malam hari
- Ephitelial disorder
- immune system disorder
Vitamin D ▪ Rickets
▪ Osteoporosis
▪ Osteomalacia
▪ Muscle weakness
▪ Several types of cancer
▪ Coronary Heart Disease
▪ Hypertension
▪ Neurologic disorders
▪ Autoimmune diseases
Vitamin K Symptoms:
▪ prolonged blood coagulation time
▪ hemorrhage
Secondary deficiency:
▪ Chronic disease that treated with antibiotics
▪ Impaired fat absorption
▪ Severe liver disease
▪ Drug therapy
High risk people
▪ Newborn
▪ Infants whose mother are on anticonvulsive
medication
Defisiensi Makronutrien
Karbohidrat Lemas
Protein kwashiorkor
Lemak Pengaturan suhu yang buruk, luka sulit sembuh
Defisiensi Mineral
Zinc dermatitis
- Gastritis
Definisi : proses inflamasi pada mukosa dan submukosa lambung
Etiologi → H. Pylori
Gejala klinis : nyeri ulu hati, mual, muntah
Diagnosis tegak : endoskopi dan histopatologi
Profil Besi
SI 40 -> rendah
TIBC 540 -> tinggi
Ferritin 8 -> rendah
Endoskopi
Gastritis antral ringan
3. Tatalaksana Gastritis
Beberapa obat dapat meningkatkan pH lambung seperti antasida, antagonis
histamin 2 seperti cimetidine, ranitidin, famotidin, dan penghambat
pompa proton seperti omeprazol, lansoprazol, pantoprazol, esomeprazol,
dll. Obat-obat tersebut akan meningkatkan derajat ionisasi obat bentuk asam
sehingga mengurangi kecepatan absorpsinya di lambung. Sedangkan absorpsi
obat bentuk basa dalam lambung akan meningkat.
Infeksi H. Pylori
Pengobatan gastritis akibat infeksi kuman HP bertujuan untuk melakukan
eradikasi kuman tersebut. Pada saat ini indikasi yang telah disetujui secara
universal untuk melakukan eradikasi adalah infeksi kuman HP yang ada
hubungannya dengan tukak peptik dan yang berhubungan dengan low grade
B cell lymphoma.
Antasida
Ada 2 :
- Antasida sistemik (asidosis metabolik)
Antagonis Reseptor H2
Indikasi :
GERD
Ulkus peptikum (sebelum tidur)
Dispepsia non ulkus
Pencegahan perdarahan lambung karena stress
PPI
Indikasi :
GERD
Dispepsia non ulkus
Pencegahan radang lambung karena stress
Gastrinoma dan kelainan hipersekresi lain
Ulkus Peptikum
Karena H. Pylori (triple therapy)
- Klaritromisin 2x500 mg
- Amoxicillin 2x1 g
- PPI (4-6 minggu)
Efek samping :
Diare
Efek teratogenik
Gangguan absorbsi vit B12
Infeksi enterik
Interaksi dengan ketokonazol dan digoksin (kerjanya menurun karena mereka
harus ada dalam keadaan asam)
4. Tatalaksana anemia
1. Terapi kausal
Perbaikan nutrisi masuk pada pasien
2. Preparat besi
Jenis Suplemen Besi :
1. Ferrous sulfate
2. Ferrous gluconate
3. Ferrous fumarate
4. Ferrous lactate
5. Ferrous succinate
Preparat ferrous sulphate oral dengan dosis 3x200 mg, tiap 200 mg
mengandung 66 mg besi elemental. Pemberian 3x200mg bisa meningkatkan
absorpsi besi 50mg perhari yang dapat meningkatkan eritropoesis 2-3x
normal Diberikan 3-6 bulan
Rujukan :
•Obstruksi outlet gaster akibat edema dapat terjadi. Hal ini dapat mengurangi
transfer makanan dari lambung ke usus halus.
•Jika kondisi gastritis terus berlanjut, dapat terjadi ulkus peptikum, atrofi
gaster, displasia gaster, dan selanjutnya berisiko berkembang menjadi kanker
lambung.
•Apabila terjadi erosi atau ulkus yang lama, pasien bisa mengalami anemia
defisiensi besi hingga perforasi gaster.
- Komplikasi Anemia
•Gagal jantung
•Persalinan prematur
- Prognosis
Ad vitam : bonam
Ad functionam : bonam
Ad sanationam : bonam
9. IMDB:
- Syukur
َواِ ْذ تَا َ َّذنَ َربُّ ُك ْم لَ ِٕى ْن َشكَرْ تُ ْم اَل َ ِز ْي َدنَّ ُك ْم َولَ ِٕى ْن َكفَرْ تُ ْم اِ َّن َع َذابِ ْي لَ َش ِد ْي ٌد
Ayat di atas secara tegas menyatakan bahwa jika seseorang bersyukur maka
Allah pasti menambah nikmat-Nya. Namun, ketika berbicara tentang kufur
nikmat, tidak ada penegasan bahwa pasti siksa-Nya akan jatuh. Ayat ini
hanya menegaskan bahwa siksa Allah sangat pedih. Jika demikian, penggalan
akhir ayat ini dapat dipahami sekedar sebagai ancaman. Di sisi lain, tidak
tertutup kemungkinan terhindar dari siksa duniawi bagi orang yang kufur,
bahkan boleh jadi nikmat tersebut ditambah-Nya dalam rangka mengulur
kedurhakaan (istidraj).
Referensi 1. Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Setyohadi B, Syam AF. Buku ajar ilmu
penyakit dalam jilid I. VI. Jakarta: InternaPublishing; 2014
2. Krause's food & the nutrition care process. editors, L. Kathleen
Mahan, Sylvia Escott-Stump, Janice L. Raymond. Elsevier/ Saunders
, 2012.
3. Azer SA, Akhondi H. Gastritis. [Updated 2022 Jul 4]. In: StatPearls
[Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-.
4. nformedHealth.org [Internet]. Cologne, Germany: Institute for
Quality and Efficiency in Health Care (IQWiG); 2006-. Gastritis:
Overview. 2015 Jun 30 [Updated 2018 Jun 28].
5. Fajar,Suratman.2019. Handbook azura Buku saku Gizi. Edisi 3
6. Buku Saku Anemia Defisiensi Besi. Jakarta: EGC. Adriani, M &
Wirjatmadi, B. 2012