a. Biologis
1) Nutrisi : Pola makan teratur 2 kali/hari, porsi sedang menu bervariasi tiap
hari. Pola minum 4-5 gelas air mineral/hari
2) Eliminasi : BAB 1 kali/hari, warna kecoklatan, konsistensi lembek, BAK ±
4-5 kali/hari warna jernih, konsistensi cair. Tidak ada keluhan saat BAB dan
BAK.
3) Personal Hygiene : Mandi 2 kali/hari, keramas 3 kali/minggu, sikat gigi 2
kali/hari, ganti baju 2 kali/hari dan ganti pakaian dalam 2 kali/hari.
4) Pola Seksual : Remaja tidak pernah melakukan hubungan seksual.
b. Psikologis
Perasaan saat ini yaitu cemas karena keluhan yang dialami.
c. Riwayat Sosial Ekonomi
1) Remaja tinggal kos sendiri
2) Hubungan dengan keluarga baik
3) Hubungan dengan lingkungan tempat tinggal baik
4) Kebutuhan ditanggung mandiri
1. Pemeriksaan Umum
• Keadaan Umum : Baik TD : 100/60 mmHg
• BB : 49 kg N : 80 kali/menit
• TB : 157 cm R : 20 kali/hari
2. Pemeriksaan fisik
• Kepala : tidak ada kelainan • Telinga : bersih dan tidak ada gangguan pendengaran
• Rambut : bersih, tidak • Leher : normal, tidak ada pembesaran kelenjar limfe,
mudah rontok
pembesara kelenjar tiroid dan pelebaran vena jugularis
• Wajah : tidak ada kelainan
• Dada dan Aksila : tidak ada kelainan, simetris, tidak ada
• Mata : tidak ada kelainan,
retraksi dan benjolan patologis
sklera putih, konjungtiva
merah muda • Abdomen : tidak ada kelainan, terdapat nyeri tekan
• Bibir dan Mulut : tidak ada pada perut bagian bawah
kelainan, mukosa mulut • Vulva : tidak dilakukan pemeriksaan
lembab
• Gigi : bersih, tidak ada
• Anus : tidak dilakukan pemeriksaan
karies dan tidak berlubang • Ekstremitas : tidak ada kelainan, kuku merah muda
ANALISA
• Diagnosis : Remaja “GS” umur 18 tahun WUS dengan
Dismenore Primer
• Masalah :
1. Mengalami sakit perut yang lebih sakit dari sebelumnya, sudah
terjadi selama 2 siklus menstruasi sampai saat ini dan cara
mengatasi dengan beristirahat
2. Remaja saat ini cemas karena keluhan yang dirasakan
PENATALAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan tekanan darah rendah yaitu 100/60 mmHg
dan terdapat nyeri tekan pada area perut bawah atau suprasimpisis namun hasil
pemeriksaan yang lain dalam batas normal, remaja paham
b. Tetap menjaga kebersihan diri khususnya kebersihan organ reproduksi agar tetap sehat, remaja paham
c. Tindakan lain yang dapat dilakukan disamping melakukan istirahat untuk mengatasi desminore yaitu melakukan
kompres hangat pada daerah perut bawah, melakukan olahraga yang teratur, mengatur pola istirahat, mengatur pola
makan minimal 3x/hari dengan menu bervariasi dan hindari makanan berlemak, pedas dan bersantan dan pola
minum yaitu minimal minum 2,5 liter air mineral/ hari yang teratur serta menjaga agar remaja tidak terlalu banyak
pikiran sehingga dapat menjalani menstruasi dengan bahagia, remaja paham dan akan melakukannya.
PENATALAKSANAAN
4. Memberikan support agar remaja tidak perlu merasa cemas karena keluhan yang dialami tersebut,
remaja bersikap kooperatif
5. Memberikan tablet parasetamol 3x250 mg dan SF 1x200 mg untuk mengurangi rasa nyeri yang
dialami dan tambahan tablet tambah darah agar kondisi remaja tidak mengalami anemia, serta
menjelaskan bahwa parasetamol diminum hanya jika nyeri saja, apabila nyeri sudah hilang maka
tidak perlu meminum parasetamol, remaja paham dan akan meminumnya
6. Menyarankan remaja untuk kembali bila tidak terdapat perubahan dan kondisi semakin parah agar
bisa dilakukan rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih lengkap, remaja paham