Anda di halaman 1dari 2

1. Jelaskan tentang perlengkapan gudang!

Perlengkapan gudang diperlukan untuk dapat menjalankan fungsi dan tugas amanat
pergudangan.
Perlengkapan gudang yang diperlukan, antara lain :
a. Pemindah Barang
Salah satu perlengkapan penting dalam kegiatan pergudangan adalah pemindah barang
mengingat aktivitas penangganan (handling) barang/komoditas yang tinggi digudang saat
menerima maupun mengeluarkan barang/komoditas. Perlengkapan pemindah yang umum
digunakan digudang terdiri dari forklift, kereta dorong dan konveyor.
b. Alat Tumpukan
Alat tumpukan diperlukan terutama untuk komoditas yang dapat rusak jika langsung
bersinggungan dengan lantai. Alas atau landasan tumpukan sering disebut sebagai flonder
(Belanda) atau dunnage, pallet dan platform. Alat tumpukan mutlak diperlukan pada
penyimpanan komoditas pertanian di Indonesia mengingat suhu rataan di luar gudang
relatif lebih tinggi daripada didalam gudang sehingga pusat akumulasi uap air berada
dibagian bawah-tengah gudang seperti telah dikemukakan terdahulu.
c. Tangga dan lain-lain
Papan tebal panjang sekitar 3 meter sering digunakan sebagai tangga untuk menanjak
ketumpukan yang lebih tinggi sedikit dalam kegiatan penumpukan karung komoditas.
d. Timbangan dan pengukur mutu komoditas
Kegiatan pergudanggan selalu terikat dengan kegiatan penimbangan dan pemeriksaan
jenis dan mutu, termasuk penghitungan satuan kemasan barang yang masuk dan keluar
gudang. penimbangan dan perhitungan satuan barang umumnya dilakukan secara manual,
namun ada juga yang ditimbang bobot keseluruhan truk dan muatannya dan kemudian
baru bobot truk kosong bersangkutan.
e. Perlengkapan Kebersihan
Perlengkapan kebersihan, seperti sapu, sulak ijuk, sekop, tong atau wadah/kotoran
diperlukan setiap saat. Kotoran tanah, pasir, ceceran komoditas , robekan karung,
potongan tali dan lain-lain perlu selalu dibersihkan dari gudang agar tidak menjadi sarang
hama dan mengotori komoditas yang disimpan.
f. Perlengkapan Keamanan
Gudang seumpama brandkast yang memerlukan pengamana serius, baik berupa ancaman
pencurian ataupun kebakaran. Sehubungan dengan itu maka perlengkapan yang diperlukan
disesuaikan dengan maksud pengamanan yang ada, antara lain berupa alarm, kunci,
pemadam kebakaran, perlengkapan untuk pertolongan pertama pada kecelakaan.
g. Perlengkapan Pengukur Lingkungan Gudang
Kondisi gudang perlu secara berkala diukur dan kelembapannya dan untuk itu diperlukan
perlengkapan pengukur, seperti termometer dan hidrometer . Jika gudang sering
digunakan untuk fumigasi maka ada baiknya jika perlengkapan pengukur gas beracun juga
dimiliki gudang bersangkutan.
h. Perlengkapan Pengendali Hama dan Lain-lain
Perlengkapan pengendalian hama, seperti perangkap tikus, lem tikus dan papannya, tikus
penyemprot, lembaran penutup dan kantong pasir. Selain itu beberapa perlengkapan juga
diperlukan, seperti tempat pembuangan dan pemusnahan sampah/kotoran, benang dan
jarum karung, kipas angin dan lain-lain.
2. Jelaskan cara menaruh dan menumpuk barang!
Berikut beberapa cara menaruh dan menumpuk barang, yaitu :
a. Penandaan dilantai
Barang/komoditas yang masuk gedung harus ditaruh atau ditumpuk dengan tertib
menggunakan sistem tertentu. Cara menaruh dan menumpuk yang benar akan mengurangi
hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya roboh. Selain itu jika cara menaruh dan
menumpuk benar maka hal itu akan memudahkan pengecekan, perhitungan, dan
memudahkan untuk penelusuran dan pengambilan kembali saat akan dikeluarkan.
b. Penumpukan komoditas berkarung
Ada beberapa cara menumpuk karung bergantung pada ukuran karung, yaitu nisbah lebar
dan panjang. Jika nisbah ukuran sekitar 2 maka dapat digunakan sistem kunci tiga atau
lebih kokoh lagi dengan sistem kunci lima, namun jika ukuran karung sekitar 1,5 maka
kunci lima lebih cocok, lebih kokoh dan memudahkan perhitungan. Susunan yang paling
praktis untuk semua ukuran karung adalah sistem bata mati.
c. Ukuran tumpukan dan kapasitas gudang
Besar ukuran tumpukan bergantung pada desain dan ukuran gudang, kekuatan lantai, jenis
komoditas, bentuk tumpukan, ukuran karung dan jenis karung yang digunakan. Tinggi
tumpukan biasanya tidak lebih dari 23 lapis untuk karung jute dan/atau rosela yang besar
dan tidak lebih dari 27 tumpukan untuk karung yang kecil, sedang untuk karung plastik
sebaiknya tidak melebihi 20 karung untuk ukuran besar dan 24 karung untuk karung
ukuran kecil.
d. Tumpukan berpalet
Untuk beberapa komoditas tertentu, terutama yang dianggap tidak terlalu kuat menahan
beban tekanan, perlu ditumpuk dengan menggunakan atas atau flonder atau disebut juga
palett, yaitu papan kayu yang berongga seperti telah diutarakan di muka pada bagian
peralatan gudang.
e. Penumpukan dengan paga
Penumpukan komoditas pertanian dengan menggunakan paga biasa ataupun berkolong
sebenarnya kurang umum. Namun, penumpukan dengan menggunakan paga dapat
memberikan beberapa keuntungan.
f. Penandaan
Suatu hal yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan adalah memberi tanda atau label
untuk setiap parti barang yang masuk dan disimpan di gudang.

Sumber : BMP PANG4228

Anda mungkin juga menyukai