1. Dry containers :
a. 20 Feet , dengan payload (Bisa memuat) sampai 28.3 metrik ton. Tapi perlu
diingat standar yang diperbolehkan pengelola pelabuhan tidak sama di masing
– masing negara. Untuk di Indonesia, rata-rata untuk pengiriman internasional
hanya diperbolehkan sampai maksimum 20ton, demikian juga di wilayah
sebagian besar Asia. Sedangkan di Chili dan sebagian besar negara Amerika
Tengah maksimum 18ton.
b. 40 Feet, standar dengan tinggi 8'6 feet dengan kapasitas muat sampai 60 metrik
kubik dan dan 40 feet high cube dengan tinggi 9'6 feet dengan kapasitas muat
sampai 70 metrik kubik. batas berat yang diijinkan biasanya sampai 27-28 ton.
Jika di wilayah Amerika Serikat hanya 25ton.
c. 45 Feet , dengan tinggi 9'6 feet high cube dengan kapasitas muat sampai 86
meter kubik.
Beberapa pelayaran menyedikan container untuk kebutuhan khusus, misalnya ,
- Container yang dilengkapi dengan beams hanger yang digunakan untuk mengirim
garment/ baju dengan digantung tanpa packing karton,
- Container dengan extra payload atau ukuran pintu lebih besar untuk muatan
dengan berat dan dimensi lebih besar.
- Bull rings dan lashing bars untuk pengikat cargo
- Container yang berjendela (Ventilated containers) untuk hasil bumi yang
membutuhkan sirkulasi udara misalnya kopi, coklat, bawang merah, bawang
putih, dll.
6. Tunnel Container
Wadah penyimpanan unit dilengkapi dengan pintu pada kedua ujungnya,
mereka sangat membantu dalam bongkar muat bahan dengan cepat.
7. Double Doors Container
jenis unit penyimpanan yang disediakan dengan pintu ganda, membuat ruang
yang lebih luas untuk bongkar muat bahan. Bahan konstruksi termasuk baja,
besi dll dalam standar ukuran 20 ft dan 40 ft.