1.1 Pendahuluan................................................................................................................1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Indonesia terletak di lokasi rentan bencana di mana beragam jenis bencana alam,
termasuk gempa bumi dan tsunami, gunung berapi, banjir, tanah longsor, kekeringan,
kebakaran hutan dan lahan, sering terjadi. Lebih dari dua ribu bencana terjadi dalam
periode tiga tahun terakhir, dari 2002-2005, di mana banjir (35%), kekeringan (28%),
tanah longsor (10%), dan kebakaran hutan (9,9%) paling sering terjadi (sumber: BNPB,
sebelumnya dikenal dengan nama BAKORNAS PB, 20051 ). Jumlah bencana alam dan
korban jiwa yang ditimbulkan meningkat, seperti bencana besar Tsunami Aceh (2004),
bencana banjir Jember, Banjarnegara, Manado, Trenggalek (2006), dan Gempa Bumi
Bunkel (2007). Terlebih lagi, dengan semakin kompleksnya masyarakat dan dunia
perindustrian sebagai imbas dari perkembangan dan modernisasi, semakin mendesak
adanya upaya penanganan bencana dengan memperkuat kapasitas dalam mengatasi
bencana besar yang disebabkan oleh manusia, termasuk bencana di laut, bencana yang
berkaitan dengan penerbangan, jalur kereta api, jalan raya, benda-benda berbahaya,
kebakaran besar, dan kebakaran hutan.
Kerusakan dan kerugian akibat bencana dapat ditemukan dalam aspek fisik, ekonomi,
dan sosial. Mengurangi dan meringankan kerusakan dan kerugian perlu dilakukan
secara bersamaan guna meningkatkan ketahanan fisik, ekonomi, dan sosial, dengan
memanfaatkan teknologi, pengetahuan, informasi, dan sumber daya manusia. Upaya ini
harus ditekankan pada tahapan pra-bencana, tanggap darurat, dan periode pasca
bencana.
Rencana Penanggulangan Bencana Nasional ini dibentuk sebagai bagian dari proses
kelembagaan dan bertujuan untuk membantu Indonesia dari bencana besar yang
dialami beberapa tahun terakhir (seperti tsunami Aceh di akhir tahun 2004). Rencana
ini juga bertujuan untuk meminimalkan jumlah kerusakan akibat bencana yang terjadi
berulang-ulang, seperti gempa bumi, gunung berapi, tsunami, bencana banjir/endapan,
dan kebakaran hutan/kebakaran liar. Rencana ini telah disesuaikan dengan perubahan
yang baru-baru ini terjadi di masyarakat Indonesia dan memberikan masukan
mengenai strategi dasar dan tindakan dengan mengacu pada peran pemerintah pusat
dan pemerintah daerah, lembaga pemerintahan, dan penduduk.
Penanggulangan bencana adalah salah satu strategi politik terpenting untuk menjaga
stabilitas ekonomi, sosial, dan fisik, untuk perkembangan dan juga untuk melindungi
nyawa warga Indonesia, di mana populasi padat, penggunaan lahan yang tidak teratur,
dan urbanisasi sering terjadi di lokasi yang rentan terhadap bencana.
2| S t r a t e g i P e n a n g g u l a n g a n