Agama Hindu
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Kelas I
2022/2023
PANDITA DAN
PINANDITA
PANDITA
Pandita adalah golongan orang suci yang telah dwijati yaitu orang
suci yang melakukan penyucian diri tahap lanjut atau madiksa.
Orang yang telah melaksanakan proses madiksa disebut orang yang
lahir dua kali. Kelahiran yang pertama dari kandungan ibu,
sedangkan kelahiran kedua dari kaki seorang guru rohani (Dang
Acarya) atau Nabe. Orang suci yang tergolong Dwi Jati adalah
orang yang bijaksana. Orang suci yang termasuk kelompok ini,
antara lain Pandita, Pedanda, Bujangga, Maharsi, Bhagavan, Empu,
Dukuh, dan sebagainya. (Susila dan Duwijo. 2014: 13-14)
KEWAJIBAN PANDITA
TUGAS PANDITA
Melakukan Surya Melakukan
Sevana, upacara
yaitu penyucian diri
pemujaan kepada secara terus menerus;
Sang Hyang Widhi
matahari
setiap pagi (saat Berpakaian
terbit). sesuai dengan
Memimpin upacaraaturan/Sasana
Yadnya. Pandita.
Mengeloka PalaMelakukanSraya, Tirta
yaitu Yatra, yaitu
berkunjungumatke ditempat-tempat suci
membina dan menuntut
bidang agama. untuk melaksanakan
Sulinggih persembahyangan.
agar berkenan
membimbing untuk meningkatkandan berbuat suci.
Berpikir, berkata,
kesucian dan Mampukemampuan mengendalikan
para diri, selalu
Pinandita/Pemangku.sabar, berpikir bijaksana.
Melayani
Sulinggih/Pandita umat yang memerlukan
patut memberikan
Upadesa untuktuntunan.
memantapkan
pengertian dan pengalaman
Menerima punia dariumat.
ajaran
Agama Hindu. Memberi teladan dan contoh kepada
umat.
Pinandita
X
Gambaran -
Umum adalah
Pinandita pemangku Ekajati.
Ekajati berasal dari bahasa sanskerta
Eka berarti sati dan jati berasal dari kata
ja yang berarti Lahir. Jadi Ekajati berarti
lahir sekali yakni lahir hanya dari ibu
kandungnya sendiri. Orang suci yang
tergolong dalam eka jati adalah
pemangku (Pinandita).
Tugas
memimpin upacara tertentu sebatas
Kewajiban
berpakaian serba putih; •melakukan
upacara kecil (seperti Odalan Alit,
penyucian lahir batin secara terus
Caru Panca Sata), upacara bayi
menerus.
baru lahir (seperti otonan, upacara
penguburan mayat). membantu sulinggih dalam
melayani umat yang ingin menyelesaikan upacara yadnya.
sembahyang di tempatnya
bertugas. meningkatkan ilmu pengetahuan
memimpin upacara agamanya.
persembahyangan di pura
tempatnya bertugas. memberi contoh dan teladan kepada
umat.