Anda di halaman 1dari 2

NAMA : EKA NUR RAHMAWATI

PRODI : PGSD 6B

NIM : 20011021

Menurut pendapat saya inovasi perlu dilakukan karena dalam kehidupan kita membutuhkan sesuatu
untuk berkembang. Dengan adanya inovasi tersebut diharapkan mampu memperoleh sesuatu yang baru
dan lebih baik. Dan Tujuan dari inovasi sendiri yaitu agar proses pembelajaran bisa berjalan lancar,
kondusif,dan kreatif sehingga dapat menumbuhkan semangat belajar peserta didik.

2. Yang perlu dipertimbangkan dalam melaksanakan atau melakukan pembelajaran robotic menurut
karakteristik inovasi itu adalah dengan mempertimbangkan keuntungan relatif, karena menurut saya
dengan adanya pembelajaran robotic ini justru interaksi antara guru dan siswa jadi kurang, dan tingkat
pengangguran sesorang juga akan meningkat. Dan yang kedua perlu diperhatikan yaitu kompleksitas
(tingkat kesukaran) dengan adanya pembelajaran robotic ini menimbulkan tingkat kesukaran yang
berlebih,karena kurang efektif

3. Menurut saya media inovasi yang cocok diterapkan di SD adalah media video seperti presentasi ppt
menampilkan materi sesuai pembelajaran. Dan karakteristik dari inovasi ini adalah Lebih jelas dan
mudah dipahami, informasi nyata, pembelajaran lebih menarik, pembelajaran lebih menarik dan proses
belajar lebih interaksi aktif terhadap siswa.

4.Guru SD yang inovatif itu harus mampu menguasai materi secara mendalam, mempunyai wawasan
yang luas, harus komunikatif, mampu menggabungkan teori dengan praktik, serta tidak terlalu menekan
dan memaksa siswa yang mampu mengganggu psikologi siswa

5. a.Pengajar Atau Guru

Pengajar menjadi ujung tombak pada aplikasi pendidikan adalah pihak yang sangat berpengaruh pada
proses belajar mengajar. Kepiawaian dan kewibawaan pengajar sangat memilih kelangsungan proses
belajar mengajar pada kelas juga efeknya pada luar kelas. Pengajar wajib pintar membawa siswanya
pada tujuan yang hendak dicapai.

b. Siswa

Siswa menjadi obyek primer pada pendidikan terutama pada proses belajar mengajar. Peserta didik
memegang kiprah yang sangat dominan. Dalam proses belajar mengajar, peserta didik bisa memilih
keberhasilan belajar melalui penggunaan intelegensi, daya motorik, pengalaman, kemauan, dan
komitmen yang ada pada diri mereka tanpa terdapat paksaan.
Oleh karenanya, pada memperkenalkan inovasi pendidikan hingga menggunakan penerapannya,
peserta didik perlu diajak atau dilibatkan sebagai akibatnya mereka nir saja mendapat dan
melaksanakan penemuan tadi, namun pula mengurangi resistensi misalnya yang diuraikan sebelumnya.

c. Kurikulum

Kurikulum pendidikan, lebih sempit lagi kurikulum sekolah mencakup acara pedagogi dan perangkatnya
adalah panduan pada aplikasi pendidikan dan pedagogi pada sekolah. Oleh karenanya kurikulum sekolah
dipercaya menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan pada proses belajar mengajar pada sekolah.Sebagai
akibatnya pada aplikasi inovasi pendidikan, kurikulum memegang peranan yang sama menggunakan
unsur-unsur lain pada pendidikan. Tanpa adanya kurikulum dan tanpa mengikuti acara-acara yang
terdapat pada dalamya, maka penemuan pendidikan tidak akan berjalan sinkron menggunakan tujuan
penemuan itu sendiri.Oleh karenanya, pada pembaharuan pendidikan, perubahan itu hendaknya
sinkron menggunakan perubahan kurikulum atau perubahan kurikulum diikuti menggunakan
pembaharuan pendidikan dan tak mungkin perubahan menurut kedua-duanya akan berjalan searah.

d. Fasilitas

Fasilitas, termasuk wahana dan prasarana pendidikan, tidak bisa diabaikan pada pada proses pendidikan
khususnya pada proses belajar mengajar. Dalam pembaharuan pendidikan, tentu saja fasilitas adalah hal
yang ikut mensugesti kelangsungan penemuan yang akan diterapkan. Tanpa adanya fasilitas, maka
aplikasi penemuan pendidikan akan sanggup dipastikan tidak akan berjalan menggunakan baik. Fasilitas,
terutama fasilitas belajar mengajar adalah hal yang esensial pada mengadakan perubahan dan
pembaharuan pendidikan. Oleh karenanya, apabila pada menerapkan suatu penemuan pendidikan,
fasilitas perlu diperhatikan. Misalnya ketersediaan gedung sekolah, bangku, meja dan sebagainya.

e. Lingkup Sosial Masyarakat

Dalam menerapkan penemuan pendidikan, terdapat hal yang tidak secara pribadi terlibat pada
perubahan tadi akan tetapi sanggup membawa dampak, baik positif juga negatif, pada pelaksanaan
pembaharuan pendidikan. Masyarakat secara pribadi atau tidak, terlibat pada pendidikan. Sebab, apa
yang ingin dilakukan pada pendidikan sebenarnya mengganti warga sebagai lebih baik terutama warga
pada mana siswa itu berasal.Tanpa melibatkan warga sekitarnya, penemuan pendidikan tentu akan
terganggu, bahkan sanggup menghambat bila mereka tidak diberitahu atau dilibatkan. Keterlibatan
warga pada penemuan pendidikan kebalikannya akan membantu inovator dan pelaksanaan penemuan
pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai