ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi saat ini tak bisa dibendung lagi. Kemajuan disetiap bidang tidak lepas dari
teknologi sebagai penunjangnya, terutama teknologi informasi. Dengan ditemukan berbagai macam teknolog yang
mendukung informasi ini menyebabkan perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat. Teknolog informasi juga
dipandang sebagai hal yang sangat penting dalam perluasan kesempatan belajar serta perolehan informasi masyarakat
dunia. Tujuan utama dari Perencanaan Pusat Teknologi Informasi Di Kendari Dengan Pendekatan arsitektur Hijau sebagai
wadah dan sarana yang akan menjadi sebuah pusat teknologi informas yang bersifat edukatif, informatif dan rekreatif yang
diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh layanan informasi yang berkualitas sehingga
dapat meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia khususnya di Kota Kendari terutama dalam menyongsong era global,
dengan memanfaatkan fungsi arsitektur hijau yang memberi kenyamanan pada pengguna bangunan.
ABSTRACT
The development of information technology today is not irreversible. Progress in every area can not be separated
from technology as his support, especially in information technology. With a wide range of technologists found that support
this information led to the development of information technology so rapidly. Information technologist is also seen as very
important in the expansion of learning opportunities and the acquisition of the world information society. The main
objective of the Central Planning Information Technology In Kendari With the approach of architecture Green as
containers and vehicles will become a technology center of information which is educational, informative and recreation
are expected to provide facilities for the public to obtain quality information service so as to improve the quality of youth
Indonesia especially in Kendari, especially in facing the global era, by utilizing the function of green architecture that
gives comfort to the user buildng.
manusia selalu diikuti oleh perkembangan sesuai dengan Rencana Umum Tata Guna
teknologi, sehingga boleh dikatakan teknologi Lahan Kota Kendari?
merupakan pendorong kemajuan bangsa. Dengan 2. Bagaimana menerapkan teknologi bangunan
kehadiran jarangan komputer pada satu dekade di arsitektur hijau pada bangunan Pusat
Kota Kendari telah memunculkan fenomena dalam Teknologi Informasi di Kendari?
penyediaan dan penyebaran informasi. Proses 3. Bagaimana mewujudkan penampilan bangunan
jaringan internet telah menjadi tumpuan utama dari yang sesuai dengan fungsinya sebagai Gedung
teknologi informasi. Hal ini dapat dilihat dari minat Teknologi Informasi yang mampu beradaptasi
masyarakat dalam menggunakan jasa internet yang dengan lingkungan sekitarnya?
didukung dengan menjamurnya warung-warung C. Tujuan Perancangan
internet di Kota Kendari. Tujuan dari perancangan ini adalah :
Kota Kendari merupakan ibukota provinsi 1. Untuk menentukan lokasi dan tapak
Sulawesi Tenggara dimana salah satu kota yang Perencanaan Pusat Teknologi Informasi yang
sedang berkembang, sebagai salah satu kota yang sesuai dengan Rencana Umum Tata Guna
sedang berkembang mengalami peningkatan Lahan Kota Kendari.
pertumbuhan penduduk cukup tinggi dan ini juga 2. Untuk menerapkan arsitektur hijau pada
dapat mempengaruhi peningkatan akan sarana pusat bangunan Pusat Teknologi Informasi di
pelayanan informasi. Jika dilihat dari jumlah Kendari.
penduduk kota kendari dari tahun 2005-2011, 3. Untuk mewujudkan penampilan bangunan
dengan rincian pada tahun 2005 jumlah penduduk yang sesuai dengan fungsinya sebagai Gedung
mencapai 226.056 jiwa, pada tahun 2006 dengan Pusat Pelayanan Teknologi Informasi yang
jumlah penduduk mencapai 244.056 jiwa, mampu beradaptasi dengan lingkungan
mengalami peningkatan pada tahun 2007 yaitu sekitarnya.
mencapai 252.093 jiwa, begitu juga pada tahun-
tahun berikutnya tahun 2008, mencapai 254.704 TINJAUAN PUSTAKA
jiwa, tahun 2009 mencapai 268.224 jiwa, tahun A. Pengertian Judul
2010 mengalami kenaikan lagi mencapai 286.966 “Perencanaan Pusat Teknologi Informasi Di
jiwa, dan pada tahun 2011 sudah mencapai 295.737 Kendari dengan Pendekatan Arsitektur Hijau” dapat
jiwa. diartikan sebagai berikut:
Berdasarkan pertimbangan diatas, Perencanaan: Proses, pembuatan, cara
menimbulkan gagasan untuk merencanakan sebuah merencanakan. [2]. Suatu kegiatan
pusat pelayanan teknologi informasi di Kota atau proses penganalisisan dan
Kendari , sebagai wadah dan sarana yang akan pemahaman sistem, penyusunan
menjadi sebuah informatian teknology centre yang konsep dan kegiatan yang akan
bersifat edukatif, informatif dan rekreatif yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan-
diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi tujuan demi masa depan yang baik.
masyarakat untuk memperoleh layanan informasi [3]
yang berkualitas sehingga dapat meningkatkan Pusat: Pusat dapat diartikan sebagai pokok
kualitas generasi muda Indonesia khususnya di pangkal atau yang jadi tumpuan
Kota Kendari terutama dalam menyongsong era berbagai urusan, hal dan sebagainya.
global, dengan memadukan antara bangunan [2]
dengan kondisi lingkungan yang ada sehingga Teknologi Informasi: Studi atau peralatan
keberadaan bangunan tersebut tidak merusak elektronika, terutama komputer,
lingkungannya. Penerapan konsep arsitektur hijau untuk menyimpan, menganalisa, dan
sangat tepat karena arsitektur hijau merupakan mendistribusikan informasi apa saja,
sebuah proses perancangan dengan mengurangi termasuk kata-kata, bilangan, dan
dampak lingkungan yang kurang baik, gambar [2] Teknologi informasi tidak
meningkatkan kenyamanan manusia dengan hanya terbatas pada teknologi
efisiensi dan pengurangan penggunaan sumber daya komputer (software & hardware)
energi, pemakaian lahan dan pengelolaan sampah yang digunakan untuk memproses
secara efektif. [1] atau menyimpan informasi,
B. Rumusan Masalah melainkan juga mencakup teknologi
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat komunikasi untuk mengirimkan
dirumuskan beberapa masalah, yakni : informasi. [4]
1. Bagaimana menentukan lokasi dan tapak Arsitektur Hijau: Sebuah proses perancangan
Perencanaan Pusat Teknologi Informasi yang dengan mengurangi dampak
tentang teknologi yang sedang berkembang berkelanjutan. Arsitektur hijau juga dapat
di Indonesia pada umumnya diterapkan dengan meningkatkan efisiensi
b. Sebagai sarana untuk memperoleh pemakaian energi, air dan pemakaian bahan-bahan
informasi, pengetahuan dan mengikuti yang mereduksi dampak bangunan terhadap
perkembangan teknologi kesehatan.
c. Sebagai pusat informasi yang berkaitan 3. Prinsip Arsitektur Hijau
dengan fasilitas-fasilitas pendidikan lainnya Menurut Brenda dan Robert Vale (1991), [9]
yang terdapat di dalam luar negeri pada dasarnya konsep arsitektur hijau ini memiliki
d. Sebagai wadah komunikatif bagi hasil enam prinsip yaitu:
karya teknologi di Indonesia pada a. Conserving Energy(hemat energi)
umumnya b. Working With Climate(memanfaatkan
4. Pelaku Kegiatan Pusat Pelayanan Teknologi kondisi dan sumber energi alami)
Informasi c. Material Yang Aman
Pelaku Kegiatan Pusat Penelitian dan d. Respect for User (memperhatikan pengguna
Pengembangan IT secara garis besar adalah : bangunan)
a. Pengunjung e. Respect for Site (menanggapi keadaan tapak
Merupakan pengunjung yang bertujuan pada bangunan)
mencari informasi, baik tentang ilmu f. Holistic
pengetahuan dan teknologi maupun 4. Sifat Bangunan Arsitektur Hijau
aplikasinya. Disamping itu, ada juga yang a. Sustainable(berkelanjutan)
bertujuan untuk mengadakan kerja sama b. Earthfriendly (ramah lingkungan)
dan studi banding dengan pusat informasi c. High performance building
lain. 5. Keuntungan Bangunan Arsitektur Hijau
b. Staf Ahli/Programer Tabel 1: Nilai positif bangunan hijau
Yang merupakan para ahli atau pakar Kebaikan Kebaikan Kebaikan kepada
teknologi yang memanfaatkan fasilitas kepada alam kepada kesihatan dan
gedung untuk melakukan aktivitas sekitar ekonomi komuniti
pengembangan suatu program yang dapat Meningkatkan Mengurangkan Meningkatkan
digunakan oleh pengguna komputer. dan melindungi kosoperasi kualitiu dara, terma
ekosistem dan dan bunyi
c. Staf Pengelola
kepelbagaian di persekitaran.
Merupakan pelaku yang bertanggung jawab hidupan
dalam kelansungan pengelolaan pusat Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan
penelitian teknologi dan pengembangan kualiti udara nilai asset dan keselesaan dan
telekomunikasi. dan air keuntungan kesihatan penghuni
d. Penyewa bangunan
Merupakan pihak yang mempergunakan Mengurangkan Meningkatkan Mengurangi
fasilitas gedung dengan cara menyewa pembuangan produktiviti dan masalah
untuk memamerkan dan menjual jenis bahan tercemar kepuasan peker infrastruktur
produk dan jasa yang ditawarkan kepada ja tempatan
pengunjung. Melindungi Mengoptimumk Meningkatkan
sumber asli an prestasikitar kualiti hidup
C. Tinjauan Umum Terhadap Arsitektur
semula hidup ekonomi
Hijau
1. Pengertian Arsitektur Hijau (Green
METODE PEMBAHASAN
Architecture)
Secara garis besar metode yang digunakan
Arsitektur hijau adalah sebuah proses
dalam pembahasan ini adalah studi literatur dan
perancangan dengan mengurangi dampak
kepustakaan.
lingkungan yang kurang baik, meningkatkan
kenyamanan manusia dengan efisiensi dan
PEMBAHASAN DAN HASIL RANCANGAN
pengurangan penggunaan sumber daya energi,
A. Lokasi Proyek
pemakaian lahan dan pengelolaan sampah efektif
1. Gambaran Umum Site
dalam tatanan arsitektur. [1]
Peruntukan : Bangunan Komersial
LuasTapak : ± 18.000 m²
2. Tujuan Arsitektur Hijau
KDB : 40% : 60% (40% Terbangun)
Tujuan utama dari arsitektur hijau adalah
Tinggi Maks : 3 Lantai
menciptakan eco desain, arsitektur ramah
Kondisi Tanah : Tidak Berkontur
lingkungan, arsitektur alami dan pembangunan
60𝑥5436,856
Luas lahan tidak terbangun =
40
326211,36
Luas lahan tidak terbangun =
40
Ruangan yang menggunakan pencahayaan Smoke and heat detector dan Fixed
buatan secara keseluruhan adalah ruang temperature detector
pamer. Sistem pencahayaan buatan pada 5. Sistem keamanan bangunan
ruang pamer menggunakan 2 jenis lampu, Satpam (security), bertugas untuk menjaga
yaitu General Lighting berupa Downlight keamanan pada bangunan, ditempatkan di pos jaga
dan Accent Lighting berupa Boardlight. atau ruang keamanan pada titik tertentu dan kamera
2. Sistem penghawaan CCTV (Closet Circuit Television), digunakan dan
a. Penghawaan alami ditempatkan pada beberapa titik tertentu disetiap
Penghawaan alami, diperoleh dengan sudut bangunan yang dianggap rawan kejahatan.
memanfaatkan udara sekitar bangunan dan 6. Sistem transportasi dalam bangunan
membiarkannya masuk ke dalam Adapun jenis transportasi yang digunakan pada
bangunan. hal ini dapat dilakukan dengan bangunan ini adalag tangga model U.
membuat bukaan pada dinding atau 7. Sistem mekanikal elektrikal
menggunakan ventilasi silang/croos
ventilation.
b. Penghawaan buatan
Panhawaan buatan diperoleh dengan
menggunkan ac central dan ac unit.
H. Utilitas
1. Air bersih Gambar 22. Sistem mekanikal elektrikal
Sumber air bersihberasal dari PDAM dan 8. Sistem penangkal petir
sebagai cadangan mempergunakan sumur artesis
(sumur bor) milik sendiri.
2. Air kotor
Sistem pembuangan air kotor yang akan
diterapkan digolongkan dua jenis, yaitu zat padat
dan zat cair. Pembuangan air kotor yang berasal
dari Wc berupa zat padat (tinja) disalurkan ke bak
kontrol hingga ke septic tank dan diteruskan ke bak
peresapan. Jika septic tank sudah full maka
dilakukan pengangkatan dengan mobil tinja.
Sedangkan hasil buangan zat cair yang
Gambar 23. Sistem penangkal petir konvensional/franklin
bersumber dari tempat pencucian, westafel, pantry,
dan air hujan diteruskan ke bak kontrol dan I. Penerapan Konsep Arsitektur Hijau ke
selanjutnya di alirkan ke bak penampungan untuk dalam Bangunan
diolah (diclorisasi) untuk keperluan penyiraman 1. Panel surya
tanaman dan hydrant halaman. Sebagian air kotor Sistem pembangkit listrik panel surya,
di buang ke roilKota. menghasilkan arus listrik dengan mengkonversikan
3. Sistem pembuangan sampah tenaga matahari menjadi energi listrik.
5. Grass block
Grass block adalah penetup permukaan tanah pada
site yang memungkinkan air menyerap kelapisan
bawah tanah dan tidak terjadi genagan sehingga hal
ini tidak merusak site dan menjaga pengguna
bangunan.
perencanaan pusat teknologi informasi dengan [8] Wahyono. 2005. PrinsipDasar dan Teknologi
pendekatan arsitektur hijau ini. Komunikasi Data, Erlangga: Jakarta
Perencanaan pusat teknologi informasi di [9] Vale, Brenda and Robert Vale, (1991), Green
Kendari dengan pendekatan arsitektur hijau Architecture, Design for a Sustainable Future,
merupakan suatu fasilitas wadah utuk Abulfinch Press Book, Little, Brown and
meningkatkan kualitas pendidikan tentang Company, Boston, Toronto, London.
teknologi informasi, yang dilengkapi dengan
fasilitas-fasilitas penunjang yang mendukung fungsi
bangunan. Ungkapan bentuk dan penampilan
bangunan, dianalogikan dari bentuk geometri yakni
bentuk lingkaran dan yang dipadukan dengan
penataan lansekap dan kondisi iklim setempat
diharapkan mampu mencerminkan karakter dan
fungsi bangunan serta menarik atensi pengunjung.
Pada dasarnya, perencanaan pusat teknologi
infomasi dengan pendekatan arsitektur hijau ini
didesain dengan menggunakan konsep arsitektur
hijau pada perancangan makro maupun mikro
bangunan. Penerapan konsep arsitektur hijau pada
perencanaan pusat teknologi informasi ini antara
lain :
1. Memanfaatkan cahaya matahari sebagai
pencahayaan alami pada siang hari.
2. Menggunakan atap panel surya
3. Menggunakan lampu sollar cell pada
penerangan jalan
4. Pemamfaatan angin sebagai penghawaan alami
5. Tanaman rambat pada void
6. Pengelolaan air hujan
7. Menggunakan atap roof garden.
REFERENSI
[1] Cooper, D.R. dan Emory, C.W. (1995).
Business Research Methods.US:Irwin.
Futurarch.2008. Paradigma Arsitektur Hijau
[2] Poerwadarminta,W.J.S., 1997. Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Balai Pustaka, Jakarta.
[3] Soekidjo Nototmodjo, 2003, Ilmu Kesehatan
Masyarakat (Prinsip-PrinsipDasar), Cetakan
Kedua, Rineka Cipta, Jakarta.
[4] Martin, E. (1999). Managing Information
Technology What Managers Need to Know
(3rd ed.). New Jersey:Pearson Education
International.
[5] Haag, Stephen, and Keen, Peter. G.W.,
1996,Information Technology:
Tomorrow’sAdvantage Today, McGraw –
Hills, Inc., Blacklick.
[6] Lucas, Henry C. (2000). Information
Technology for Management, edisi ke-
7.McGraw-Hill. United States of America.
[7] Williams dan Sawyer. 2003.Using Information
Technology: A Practial Introduction to
Computers and Communication London:
Career Education.