Anda di halaman 1dari 2

Senggani Bulu

Gambar Senggani Bulu Melastoma malabathricum L.

Pendahuluan

Melastoma malabathricum L. Atau yang sering disebut juga Senggani Bulu di Jawa
termasuk famili Melastomataceae yang merupakan salah satu tumbuhan berkhasiat obat
yang banyak dimanfaatkan masyarakat di Asia.

Kandungan

Berbagai kelompok dan konstituen fitokimia telah diidentifikasi dalam Melastoma


malabathricum sejak 1968 dan sangat dikaitkan dengan nilai etnomedisinalnya. Penelitian
menunjukkan adanya keberadaan asam ellagic dan antosianin dalam ekstrak metanol kulit
kayu Melastoma malabathricum. Sementara itu, pada ekstrak air buah terdapat adanya
antosianin yang berfungsi menghancurkan radikal bebas, lebih efektif daripada vitamin E
yang selama ini telah dikenal sebagai antioksidan kuat.

Manfaat

Tanaman senggani bulu telah terbukti mengandung antibakteri, antivirus, antiparasit,


antioksidan, sitotoksisitas, antikoagulan, penghambatan faktor pengaktif trombosit,
penyembuhan luka, antiulcer, antidiare, antivenom, antiinflamasi, antinosiseptif, dan
antipiretik pada dosis/konsentrasi yang berbeda. Ekstrak daun Melastoma malabathricum
juga memiliki kemampuan untuk menghambat bakteri Salmonella typhi yang merupakan
bakteri penyebab penyakit tifus atau dikenal dengan tipes dan infeksi salmonella atau
penyakit karena bakteri Salmonella typhi yang menyerang saluran usus.

Morfologi

Pada umumnya Melastoma malabathricum merupakan tanaman perdu kecil. Morfologi


batang Melastoma malabathricum memiliki karakter berkayu, tinggi mencapai 1-3 m, tegak
lurus, percabangan simpodial dan tertutup rapat oleh sisik-sisik bersilia yang kecil, kaku,
tertekan. Melastoma malabathricum memiliki struktur daun tunggal, bentuk daun yang
ovalis, panjang dun berkisar 2-6 cm, ujung daunnya meruncing, permukaan daunnya berbulu
dan memiliki pertulangan yang melengkung. Melastoma malabathricum memiliki tipe bunga
majemuk terbatas dan tipe bunga yang melengkung.

Ekologi
Melastoma malabathricum adalah tanaman hutan sekunder di daerah tropis lembab Asia
Tenggara, baik daerah tropis dan wilayah subtropis yang tumbuh subur di tempat terbuka
yang terganggu terkait dengan tanaman perkebunan. Hal ini juga ditemukan di dataran tinggi
dan sawah pasang surut dan cenderung mmerupakan tanaman tegakan murni yang padat.
Tanaman ini adalah salah satu gulma paling umum yang tumbuh liar dan melimpah di daerah
lembab.

Persebaran

Melastoma malabathricum atau senggani bulu dapat ditemukan di Kepulauan Samudra


Hindia, dan tersebar seluruh negara-negara Selatan dan Tenggara Asia, Cina, Taiwan,
Australia, dan Samudra Pasifik Selatan. Di Indonesia tanaman ini umum tersebar diseluruh
daerah. Bahkan beberapa daerah di Indonesia seperti Sumatra, tanaman senggani bulu
berpotensi menjadi tanaman invasif karena persebarannya sangat cepat yang banyak.

Persebaran Melastoma malabathricum di KPHK Pati Barat, Jepara tersebar merata di seluruh
kawasan CA Gunung Celering, CA Kembang, CA Keling I, dan CA Keling II, III.

Referensi

Banso. (2009). Phytochemical and Antibacterial Investigation of Bark Extracts of


Acacia nilotica. Journal of Medicinal Plants Research, 3(2), 082-
085.

Anda mungkin juga menyukai