ALDP Batch 7 – Day 2

Pemateri:

1. Ibu Kasih Dame Tampubolon

2. Bpk Abdulbar
3. Bpk Jurit Pramade
4. Ibu Andini
5. Bpk Suhendra
6. Bpk Dwi Tanggung

Materi 1: Menemukan Bakat Terpendam

1. Bakat/talent: sekumpulan karakteristik alamiah yang dimiliki seseorang dan bisa membantu
dalam memunculkan performa yang luar biasa
2. Tugas seorang pemimpin adalah menemukan, menggali, dan membangun bakat dari timnya
untuk memaksimalkan potensi diri dan kinerja tim
3. Apabila dalam tim ada personil yang dirasa kurang baik kinerjanya, jangan asal ganti saja.
Melainkan harus dibina terlebih dahulu sampai dia menemukan bakatnya dan kinerjanya
bisa membaik.
4. Tugas dari Talent Management adalah:
a. Mencari bakat
b. Menarik minat dari bakat
c. Memilih bakat yang tepat
d. Memberi pelatihan untuk membangun bakat
e. Mengembangkan bakat dan potensinya
f. Memelihara bakat, dan
g. Mempromosikan bakat
5. Seorang karyawan dianggap berpotensi apabila:
a. Naik dari 1 level ke level selanjutnya
b. Dianggap mampu mengisi peranan strategis tertentu dalam waktu tertentu
c. Apabila dapat mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus (multitasking)
6. 9 box grid merupakan salah satu alat talent management yang banyak digunakan untuk
mengidentifikasi tingkat kontribusi kepada perusahaan (performance) dan tingkat potensi
seseorang. Hasil dari penilaian adalah sebagai berikut:
a. Low performance: Berarti berisi karyawan yang tidak mampu memenuhi target kerja
b. Fair performance: Berarti berisi karyawan yang kinerjanya memenuhi target kerja
atau target kerjanya sering berubah-ubah.
c. High performance: Berisi karyawan yang mampu melampaui target kerja.
7. Penilaian karyawan dilakukan melalui evaluasi kinerja pada pertengahan dan akhir tahun
yang dilengkapi dengan proses coaching dan mentoring dalam pekerjaan sehari-hari. Dan
hasil evaluasi inilah yang akan digunakan untuk memetakan potensi yang dimiliki karyawan.
8. Ketrampilan karyawan yang dapat dinilai adalah sebagai berikut:
a. Manajemen waktu
b. Kemampuan bekerja sama
c. Kemampuan interpersonal/komunikasi
d. Jiwa kepemimpinan
e. Proaktif atau reaktif
9. Kenali ketrampilan anda. Mana yang masih lemah dan mana yang menjadi andalan. Agar
anda bisa menentukan langkah pengembangan diri yang bisa diambil
 Materi 2: Cleaning Excellence

1. Untuk memenuhi / mencapai cleaning excellence, ada beberapa komponen yang harus
dipenuhi, yaitu:
a. Manpower yang sudah dipilih, terlatih, dan dinilai secara rutin
b. Machine & equipment yang sesuai, terawat, dan siap untuk digunakan
c. Supervision yang memiliki standar, terlatih dan disiplin
d. Chemical & consumable yang cocok dan tepat guna serta ramah lingkungan
e. SOP & daily activities yang jelas, mudah dipahami, dikomunikasikan, dan sudah
disahkan
f. Management support yang beranggung jawab dan berkomitmen untuk
meningkatkan kualitas SDM
2. Apabila salah satu dari keenam unsur tersebut diatas tidak dilengkapi, maka cleaning
excellence tidak akan bisa terwujud
3. Cara mudah mempelajari apa itu cleaning excellence adalah dengan mempelajari ARSATech.
Karena di dalam ARSATech adalah perwujudan dari buah pemikiran Bpk Adi Permadi
4. Kinerja manpower harus dinilai oleh pemimpin, karena penilaian merupakan bentuk
penghargaan bagi si manpower
5. Seorang pemimpin harus menguasai hard skill dan soft skill, termasuk product knowledge
area
6. Penggunaan mesin dan peralatan harus selalu direfresh untuk meminimalisir resiko

Materi 4: How To Manage Customer Relationship Management

1. CRM adalah usaha Perusahaan untuk menjaga pelanggan agar tidak berpindah dengan
melakukan interaksi secara intens dan rutin melalui bermacam media komunikasi.
2. Tujuan CRM adalah membangun dan mempertahankan pelanggan yang komit dan profitable
bagi perusahaan. Diharapkan CRM melahirkan ikatan emosional antara perusahaan dengan
pelanggannya
3. Manfaat CRM antara lain:
a. Keuntungan (profit) dari penambahan jasa / produk di masa datang
b. Promosi dari mulut ke mulut dari pelanggan ke koleganya
c. Meningkatkan kualitas layanan di area
d. Hubungan baik dan Kerjasama jangka Panjang antara perusahaan dengan Klien
4. Factor krusial dalam CRM:
a. Identifikasi: mempelajari karakter klien secara rinci
b. Menyesuaikan gaya kepemimpinan dengan karakter Klien
c. Membangun dan menjaga komunikasi 2 arah
d. Mengkomunikasikan kebutuhan Klien kepada Manajemen perusahaan
e. Menjaga integritas Klien
5. Apabila ada ketidakpuasan klien terhadap hasil kerja dan kinerja di area, seorang pemimpin
harus menjadi garda terdepan dalam penyelesaian masalah. Jangan biarkan keluhan klien
berubah menjadi kemarahan
6. Cara menghadapi keluhan:
a. Dengarkan dengan baik, jangan dipotong/dilawan
b. Minta maaf, dan berikan penjelasan
c. Berikan solusi yang sesuai
 7. Customer Relation Management yang baik penting untuk menjaga dan mempertahankan
klien yang kita miliki. Juga berperan dalam peningkatan keuntungan dan kesempatan
perusahaan

Materi 5: Basic Safety Behaviour

1. Arti lambing K3:

a. Palang Hijau : Bebas dari kecelakan dan sakit akibat kerja
b. Roda Gigi : Bekerja dengan kesegaran jasmani dan rohani
c. Warna Putih : Bersih, suci
d. Warna Hijau : Selamat, sehat dan sejahtera
e. Sebelas Gerigi Roda : 11 BAB dan 18 Pasaldalam Undang-Undang No.1 Tahun 1970
Tentang Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
2. Selamat: kebutuhan dasar setiap individu. Keselamatan kerja: seluruh proses kerjja yang
lancer dan aman tanpa terjadi kecelakaan
3. Angka kecelakaan kerja di Indonesia termmasuk tinggi, karena:
a. Budaya K3 yang masih rendah
b. Pengawasan K3 kurang efektif
c. Kurang dukungan dari Top MAnajemen
4. Akibat dari kecelakaan kerja:
a. Cidera, cacat, penyakit akibat kerja, dan kematian
b. Kerusakan property perusahaan
c. Citra perusahan yang buruk
5. Pendekatan K3 dapat meliputi:
a. Aspek hukum, kewajiban sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
b. Aspek kemanusiaan, K3 melindungi pekerja dari penderitaan akubat kecelakaan
kerja
c. Aspek ekonomi, K3 mencegah kerugian dan menjaga citra perusahaan
d. Aspek keilmuan, K3 adalah ilmu untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan hal-hal
yang tidak diinginkan
6. Prinsip dasar K3: identifikasi dan Analisa potensi resiko dan tindakan pengendalian bahaya
7. Hieraki pengendalian bahaya
a. Eliminasi: menghilangkan tahapan/bahan berbahaya
b. Substitusi: mengganti bahan berbahaya
c. Rekayasa engineering: memasang pelindung
d. Pengendalian administrative: SOP, system kerja
e. APD: helm, sepatu safety, masker
8. Bahaya dapat dimbul dari:
a. Unsafe action: tindakan yang tidak sesuai prosedur dan mengundang bahaya
b. Unsafe condition: kondisi / keadaan yang berbahaya
9. Kecelakaan: kejadian yang tiba-tiba, tidak terduga, dan tidak dikehendaki
10. Resiko dan bahaya saling terkait dan tidak dapat dipisahkan.
a. Incident: nyaris celaka
b. Accident: kecelakaan
11. Langkah untuk mengetahui potensi bahaya
a. Identifikasi
b. Lakukan penilaian resiko
 c. Eksekusi hasil penilaian
12. Job Safety analysis manfaatnya adalah:
a. Menemukanbahaya
b. Menentukanjenisalatpengaman
c. Merumuskanstandarpelaksanaankerja
d. Penerapanstndarpekerjaanaman
e. Sebagaidaftarperiksa/check list
f. Menurunkankecelakaan& PAK
g. Membantupenyelidikankecelakaan
13. Dasar hukum:
a. Undang –Undang No.1 Tahun1970 Tentang K3
b. PerMenaker No. 01/Men/1980 Tentang K3 KonstruksiBangunan
c. 3. PPNo.50 Tahun 2012 Tentang Sistem Manajemen Kesehatan Keselamatan
Kerja(SMK3)
d. Perundangan Persyaratan K3 Lainnya
14. Target K3 PT ARSA adalah: ZERO ACIDENT

Materi 6: Mengelola Peralatan Kerja

1. Pengelolaan adalah proses yang memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat
dalam pelaksanaan kebijaksanaan dan pencapaian tujuan.
2. Tujuan pengelolaan adalah menciptakan efisiensi dan memaksimalkan profit perusahaan
3. Klasifikasi barang si area:
a. Mesin
b. Alat kebersihan
c. Kelengkapan
d. Cairan pembersih
e. Seragam
4. Cara mmengelola peralatan kerja
a. Mempunyai Rasa Memiliki
b. Bertanggung Jawab pada Perusahaan
c. Melakukan eSCM sesuai kebutuhan
d. Memeriksa barang masuk dan barang keluar
5. Dengan kita memahami pentingnya pengelolaan dalam diri kita, maka kita sudah dapat
bertanggung jawab dalam hal yang kecil dan SIAP untuk tanggung jawab yang lebih besar