Indikator Dan Alat Ukur Pembangunan Ekonomi Islam
Indikator Dan Alat Ukur Pembangunan Ekonomi Islam
Oleh:
DONI FITRIYANTO, S.E., M.E.
UIN SATU Tulungagung
Kampus Dakwah dan Peraadaban
Pendapatan Per Kapita UIN SATU Tulungagung
Da’wah and Civilization Campus
03/04/2023 2
UIN SATU Tulungagung
Kampus Dakwah dan Peraadaban
Konsep Pendapatan Nasional UIN SATU Tulungagung
Da’wah and Civilization Campus
1. GDP/PDB 4. NNI/PNB
GDP = Pndpt WNI (DN) + Pndpt WNA (DN) NNI = NNP – Pajak tidak langsung + subsidi
•Nilai seluruh produksi barang dan jasa disuatu negara selama •Menghitung pendapatan nasional berdasarkan jumlah balas jasa
periode tertentu, baik oleh perusahaan nasional maupun yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi
perusahaan asing yang ada di negara tersebut
2. GNP/PNB 5. PI (Personal
GNP GDP +/- Pendapatan Netto Income) PI = NNI + Transfer Payment – Iuran
•Pendapatan nasional dengan menjumlahkan nilai barang dan •Menghitung jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang. Tetapi
jasa yang dihasilkan oleh warga negara tersebut baik yang harus dikurangi dengan iuran-iuran dan ditambah dengan pembayaran
tinggal di dalam negeri maupun di luar negeri pindahan
•Pendapatan Netto adalah Pendapatan WNA (DN) dikurangi •Iuran-iuran terdiri dari iuran asuransi, iuran jaminan social dan iuran
perseroan
Pendapatan WNI (LN)
•Transfer Payment seperti tambahan penhasilan maupun pendapatan lain
3. NNP/PNN 6. DI (Disposible
NNP = GNP – Penyusutan Income) DI = PI – Pajak Langsung
•Merupakan konsep pendapatan nasional yang dilihat hanya •Merupakan pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan untuk membeli
dari laba yang diperoleh. Tujuan dari NNP adalah untuk barang dan jasa beserta tabungan yang disalurkan menjadi investasi
mencari netto atau nilai bersih dari suatu produksi dan telah dikurangi pajak langsung
•Pajak langsung adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan
kepada orang lain, contohnya pajak pendapatan
03/04/2023 3
UIN SATU Tulungagung
Kampus Dakwah dan Peraadaban
Kelemahan Pendapatan Per Kapita UIN SATU Tulungagung
Da’wah and Civilization Campus
Salah satu kelemahan mendasar dari pendapatan perkapita sebagai sebuah indicator
pembangunan terletak pada ketidakmampuannya untuk menggambarkan tingkat
kesejahteraan masyarakat secara utuh. Seringkali adanya kenaikan pendapatan per
kapita suatu negara tidak disertai oleh perbaikan kualitas hidup masyarakat.
Beberapa ekonom memandang tingkat kesejahteraan masyaakat merupakan suatu hal
yang bersifat Subyektif, artinya setiap orang mempunyai pandangan hidup, yujuan
hidup, dan cara hidup yang berbeda.
Ada beberapa hal yang menyebabkan tingkat kesejahteraan masyarakat berbeda,
meskipun tingkat pendapatan perkapitanya relative sama:
1. Pola Pengeluaran Masyarakat
2. Perbedaan Iklim
3. Struktur Produksi Nasional
03/04/2023 4
UIN SATU Tulungagung
Kampus Dakwah dan Peraadaban
Indeks Kebahagiaan UIN SATU Tulungagung
Da’wah and Civilization Campus
03/04/2023 5
UIN SATU Tulungagung
Kampus Dakwah dan Peraadaban
Indeks Kebahagiaan UIN SATU Tulungagung
Da’wah and Civilization Campus
03/04/2023 6
UIN SATU Tulungagung
Kampus Dakwah dan Peraadaban
Indeks Kebahagiaan UIN SATU Tulungagung
Da’wah and Civilization Campus
03/04/2023 7
UIN SATU Tulungagung
Kampus Dakwah dan Peraadaban
Indeks Kebahagiaan UIN SATU Tulungagung
Da’wah and Civilization Campus
03/04/2023 8
Indeks Pembangunan Manusia
UIN SATU Tulungagung UIN SATU Tulungagung
Kampus Dakwah dan Peraadaban Da’wah and Civilization Campus
03/04/2023 9
Indeks Pembangunan Manusia
UIN SATU Tulungagung UIN SATU Tulungagung
Kampus Dakwah dan Peraadaban Da’wah and Civilization Campus
03/04/2023 10
Indeks Pembangunan Manusia
UIN SATU Tulungagung UIN SATU Tulungagung
Kampus Dakwah dan Peraadaban Da’wah and Civilization Campus
03/04/2023 11
UIN SATU Tulungagung
Kampus Dakwah dan Peraadaban Bagaimana IPM Diukur? UIN SATU Tulungagung
Da’wah and Civilization Campus
03/04/2023 12
Contoh Penghitungan IPM
UIN SATU Tulungagung UIN SATU Tulungagung
Kampus Dakwah dan Peraadaban Da’wah and Civilization Campus
03/04/2023 13
Bagaimana IPM Indonesia?
UIN SATU Tulungagung UIN SATU Tulungagung
Kampus Dakwah dan Peraadaban Da’wah and Civilization Campus
03/04/2023 14
UIN SATU Tulungagung
Millenium Development Goals UIN SATU Tulungagung
Kampus Dakwah dan Peraadaban (MDGs) Da’wah and Civilization Campus
➢ Millennium Development Goals (MDGs) adalah Suatu kesepakatan global dalam KTT PBB di New York pada
tahun 2000, Dideklarasikan oleh pimpinan 189 negara.
➢ Tujuannya adalah untuk memperbaiki kualitas kehidupan manusia, mengurangi kemiskinan dan
meningkatkan kesejahteraan di seluruh dunia, serta mempromosikan pengembangan yang berkelanjutan yang
harus dicapai pada tahun 2015.
➢ Komitmen Indonesia mencapai MDGs adalah komitmen meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
➢ MDGs terdiri dari 8 tujuan pembangunan, antara lain:
Menanggulangi kemiskinan dan
kelaparan ekstrem Meningkatkan kesehatan ibu
03/04/2023 15
UIN SATU Tulungagung Pencapaian Millenium Development Goals UIN SATU Tulungagung
Kampus Dakwah dan Peraadaban Da’wah and Civilization Campus
(MDGs) Tahun 2015
➢Dalam laporan MDGs tahun 2015 menunjukkan bahwa kemiskinan ekstrem telah
turun signifikan selama dua dekade terakhir. Apabila pada tahun 1990, hampir
setengah populasi dari negara berkembang di dunia hidup kurang dari $1,25/hari,
maka pada tahun 2015 jumlah tersebut telah turun menjadi 14%.
➢Jumlah tingkat partisipasi pada pendidikan dasar di negara maju telah mencapai
91% pada tahun 2015, meningkat dari 83% pada tahun 2000. Tingkat literasi
generasi muda antara usia 15 sampai 24 telah meningkat secara global dari 83%
menjadi 91% antara tahun 1990 dan 2015.
➢Secara umum, seluruh kawasan di dunia telah mengeliminasi terjadinya disparitas
gender pada pendidikan. Pada kawasan Asia Selatan, hanya 74 anak perempuan
dari 100 anak laki-laki yang memasuki sekolah primer di tahun 1990. Saat ini di
tahun 2015, rasio tersebut telah berubah menjadi 103 anak perempuan dari 100 anak
laki-laki.
➢Secara global tingkat kematian di bawah usia 5 tahun telah menurun lebih dari
separuhnya, penurunan dari 90 menjadi 43 kematian per 1000 kelahiran antara
periode tahun 1990 dan 2015. Selain itu, jumlah kematian anak di bawah usia 5
tahun telah menurun dari 12,7 juta pada tahun 1990 menjadi 6 juta pada tahun 2015.
03/04/2023 16
UIN SATU Tulungagung Pencapaian Millenium Development Goals UIN SATU Tulungagung
Kampus Dakwah dan Peraadaban Da’wah and Civilization Campus
(MDGs) Tahun 2015
➢ Sejak tahun 1990, jumlah kematian ibu melahirkan secara global telah menurun sebesar 45%.
Di kawasan Asia Selatan, jumlah kematian ibu melahirkan telah turun sebesar 64% antara
tahun 1990 dan 2013, sedangkan di kawasan Sub Sahara Afrika penurunan angka sebesar
49%..
➢ Jumlah infeksi HIV baru telah turun sebesar 40% antara tahun 2000 dengan 2013, jumlah
tersebut turun dari 3,5 juta kasus menjadi 2,1 juta kasus. Secara global, tingkat infeksi akibat
malaria diestimasi telah turun sebesar 37% dan tingkat kematian akibat malaria turun
menjadi sebesar 58%.
➢ Kawasan lindung baik darat maupun laut di banyak kawasan telah meningkat pesat sejak
tahun 1990. Di Amerika Latin dan Karibia, cakupan Kawasan lindung darat meningkat dari
8,8% menjadi 23,4% antara tahun 1990 dan 2014. Dari 2,6 miliar orang yang mendapatkan
akses ke air minum yang layak sejak 1990, 1,9 miliar memperoleh akses ke air minum
perpipaan di lokasi. Lebih dari separuh populasi global (58%) sekarang menikmati tingkat
layanan yang lebih tinggi.
➢ Bantuan pembangunan resmi dari negara-negara maju meningkat 66% secara riil antara
tahun 2000 dan 2014, mencapai $135,2 miliar. Pada tahun 2014, 79% impor dari negara
berkembang ke negara maju diakui bebas bea, naik dari 65% pada tahun 2000. Penetrasi
internet telah tumbuh dari hanya lebih dari 6% dari populasi dunia pada tahun 2000
menjadi 43% pada tahun 2015.
03/04/2023 17
UIN SATU Tulungagung Sustainable Development Goals UIN SATU Tulungagung
Kampus Dakwah dan Peraadaban Da’wah and Civilization Campus
(SDGs)
➢ Sidang umum Perserikatan Bangsa–Bangsa (PBB) pada 25 September 2015 lalu di New
York, Amerika Serikat, yang diikuti oleh sekurangnya 193 kepala negara secara resmi
telah mengesahkan Agenda Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs sebagai sebuah
kesepakatan baru terhadap agenda pembangunan global untuk periode 2016-2030.
➢ Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan sebuah dokumen yang akan
menjadi acuan dalam kerangka pembangunan, dilandasi oleh kesadaran akan
pentingnya menjaga kelangsungan hidup manusia dan lingkungan, tidak hanya untuk
saat ini melainkan untuk generasi yang akan datang.
➢ Konsep SDGs melanjutkan konsep pembangunan Millenium Development Goals
(MDGs) dimana konsep itu sudah berakhir pada tahun 2015.
➢ Salah satu perubahan penting yang mendasar yang dibawa oleh SDGs adalah adanya
prinsip “tidak ada seorangpun yang ditinggalkan”.
➢ SDGs memiliki empat pilar, yaitu Pembangunan Ekonomi, Pembangunan Sosial,
Pembangunan Lingkungan dan Pembangunan Hukum dan Tata Kelola. Di dalamnya
terdiri dari 17 tujuan pembangunan.
03/04/2023 18
UIN SATU Tulungagung Tujuan Sustainable Development UIN SATU Tulungagung
Kampus Dakwah dan Peraadaban Da’wah and Civilization Campus
Goals (SDGs)
1. Tidak ada kemiskinan dalam bentuk apapun di seluruh penjuru dunia.
03/04/2023 19
UIN SATU Tulungagung Tujuan Sustainable Development UIN SATU Tulungagung
Kampus Dakwah dan Peraadaban Da’wah and Civilization Campus
Goals (SDGs)
7. Menjamin akses terhadap sumber energi yang terjangkau, terpercaya,
berkelanjutan dan modern untuk semua orang.
03/04/2023 20
UIN SATU Tulungagung Tujuan Sustainable Development UIN SATU Tulungagung
Kampus Dakwah dan Peraadaban Da’wah and Civilization Campus
Goals (SDGs)
03/04/2023 21
UIN SATU Tulungagung Empta Pilar Sustainable UIN SATU Tulungagung
Kampus Dakwah dan Peraadaban Da’wah and Civilization Campus
Development Goals (SDGs)
03/04/2023 22
UIN SATU Tulungagung
Kampus Dakwah dan Peraadaban
Indeks Ke-Islaman Ekonomi UIN SATU Tulungagung
Da’wah and Civilization Campus
03/04/2023 23
UIN SATU Tulungagung Prinsip Dasar Indeks Ke-Islaman UIN SATU Tulungagung
Kampus Dakwah dan Peraadaban
Ekonomi Da’wah and Civilization Campus
• I-HDI merupakan alat yang digunakan untuk mengukur pembangunan manusia dalam
perspektif Islam. I-HDI mengukur pencapaian tingkat kesejahteraan manusia dengan
terpenuhinya kebutuhan dasar agar manusia dapat hidup bahagia di dunia dan akhirat
(mencapai falah).
• Menurut alSyatibi, mashlahah dasar bagi kehidupan manusia terdiri dari lima hal, yaitu
agama (ad-dien), jiwa (an-nafs), akal (al-‘aql), keturunan (An-nasl), dan harta (al-maal). Jika
salah satu dari kebutuhan dasar di atas tidak terpenuhi atau terpenuhi dengan tidak
seimbang niscaya kebahagiaan hidup juga tidak tercapai dengan sempurna.
03/04/2023 25
UIN SATU Tulungagung Indeks Pembangunan Manusia UIN SATU Tulungagung
Kampus Dakwah dan Peraadaban
Islami (I-HDI) Da’wah and Civilization Campus
03/04/2023 26
Percaya atau tidak, dengan
cara yang entah bagaimana,
Allah akan selalu
memberikan yang lebih
dari sekedar baik.
Terimakasih