Anda di halaman 1dari 11

Novri Hardian – Dakwah dalam perspektif

DAKWAH DALAM PERSPEKTIF


AL-QUR’AN DAN HADITS

Novri Hardian1

1UIN Imam Bonjol Padang


Email : novri.hardian@yahoo.co.id

ABSTRACT
Dakwah merupakan usaha untuk mengajak manusia ke jalan Allah. Dalam kajian ilmu
filsafat dakwah dikenal istilah ontology ilmu dakwah. ontology ialah ilmu tentang yang
ada. Sedangkan ontologi dakwah membahas hal yang ada atau sumber dari segala
sesuatu maka dalam penerapan dakwah, yang menjadi sumber dakwah adalah al-Qur’an
dan hadist maka perlu diperhatikan apa yang menjadi sumbernya. Sehingga dapat
menambah khazanah ilmu pengetahuan bagi para juru dakwah.

Keyword : dakwah, al-Qur’an, hadist

PENDAHULUAN Masdar 10 kali dan dalam AI-


Qur'an, yaitu dalam surat al-
A. Pengertian Dakwah Dalam Perspektif Baqarah: 186,
Al-Qur’an Dan Hadits Al-a’raf: 5, Yunus: 10, 89, al-Rad :
14, Ibrahim : 44, AI-Anbiya': 15,
a. Pengertian Dakwah Secara ar-Rum 25, al-Ghafir: 43
Bahasa. Dalam bentuk fi’il Madhi
Dakwah dalam bahasa Arab diulang 30 kali , antara lain dalam
berasal dari kata (da'a yad'u, surat 186, ali- Imran: 38, al-Anfal:
da'watan), berarti menyeru, 24, Yunus: 12, al-Rum: 25, al-
memanggil, mengajak, menjamu zumar 8,49, Fushilat: 33, ad-
(Mahmud yunus, 1989 : 127). Atau Dukhan: 22, al-Qamar: 10 dan
kata da'a, yad'u, duaan, da'wahu, lain-lain.
berarti menyeru akan dia (Luis Sedangkan kata da’wah
Ma’luf, 1997: 216) dalam bentuk fi’il mudhari’
Asal kata dakwah dalam diulang sebanyak 112 kali, antara
berbagai bentuknya (fi ; il dan lain dalam surat al-baqarah :271,
isim), terulang dalam Al-Qur'an ali-imran :104, annisa’117 (dua
sebanyak 211 kali (Muhammad kali ), al-an’am :52, 108, yunus 66,
Fu’ad abdu albaqi, 1992: 326), Hud :101, al-rad :14, an-nahl : 20,
dengan rincian, dalam masdar al-isra’:67, Al-kahfi : 28, al-Hajj: 62,
terulang 10 kali, fi'il Madhi 30 al-furqan :68, al-Qasash :41, al-
kali, Fi'iI Mudhari' 112 Isim Fa'il ankabut :42 dan lain sebagainya.
7 kali dan sedangkan dengan kata Dalam bentuk fi’il amar diulang
dua sebanyak 20 kali, sebanyak 32 kali, antara lain :
Dakwah dan yang seakar dengan surat al-baqarah :61, 68, 70, al-
kata Da’wah dalam bentuk

Copyright © 2018, Al Hikmah Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi | 42


Novri Hardian – Dakwah dalam perspektif

a’raf :134, dan an-nahl:125, al-hajj dan tidak boleh dengan paksa.
:67, al-qashash: 87 asy-syura : 15, Dakwagh berarti permohonan , ini
ad-zukhruf :49 dan lain-lain. dijelaskan Allah dalam al-qur’an
Dalam bentuk Isim Fa'il surat al-baqarah 186 :
diulang 7 kali, yaitu dalam surat al-
Baqarah: 186, Thaha :108, al-Ahzab :
46, al-Ahqaf. 31,32 dan al-Qamar: 6,7
Berdasarkan uaraian di atas
ternyata kata dakwah dalam al-Quran
dari berbagai bentuknya terdapat Dan apabila hamba-hamba-Ku
211 kali, ini menggambarkan bahwa bertanya kepadamu tentang Aku,
dakwah itu sangat penting dan maka (jawablah), bahwasanya Aku
harus di lakukan oleh umat Islam, adalah dekat. Aku mengabulkan
baik secara individu ataupun permohonan orang yang berdoa
secara kelompok, dengan apabila ia memohon kepada-Ku,
terencana dan propesional sesuai maka hendaklah mereka itu
dengan tujuan dakwah itu sendiri. memenuhi (segala perintah-Ku)
Berdasarkan penelusuran dan hendaklah mereka beriman
terhadap ayat-ayat di atas ternyata kepada-Ku, agar mereka selalu
tidak semua kata Da'wah yang berada dalam kebenaran.
berarti ajakan dan seruan, bahkan Sedangkan dakwah yang berarti
ada yang berarti do’a dan menyeru /seruan ditugaskan Allah
permohonan. Namun menurut hemat dalam surat Ibrahim ayat 44 yang
penulis dakwah juga dapat di artikan berbunyi:
menerangkan atau menjelaskan, hal
ini dapat kita lihat dalan surat al-
Baqarah ayat 256

Dan berikanlah peringatan kepada


manusia terhadap hari (yang pada
waktu itu) datang azab kepada
Tidak ada paksaan untuk mereka, maka berkatalah orang-
(memasuki) agama (Islam); orang yang zalim: "Ya Tuhan kami,
sesungguhnya telah jelas jalan beri tangguhlah kami
yang benar daripada jalan yang (kembalikanlah kami ke dunia)
sesat. Karena itu barangsiapa yang walaupun dalam waktu yang
ingkar kepada Thaghut dan sedikit, niscaya kami akan
beriman kepada Allah, maka mematuhi seruan Engkau dan akan
sesungguhnya ia telah berpegang mengikuti rasul-rasul." (Kepada
kepada buhul tali yang amat kuat mereka dikatakan): "Bukankah
yang tidak akan putus. Dan Allah kamu telah bersumpah dahulu (di
Maha Mendengar lagi Maha dunia) bahwa sekali-kali kamu
Mengetahui. tidak akan binasa?
Dakwah dalam artian ajakan
Jadi ayat ini menerangkan bahwa terlihat dalam surat ali-imran 104
dakwah itu cukup dengan :
menjelaskan atau menerangkan

Copyright © 2018, Al Hikmah : Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi | 43


Novri Hardian – Dakwah dalam perspektif

dikutib oleh Salmadanis dalam


bukunya filsafat Dakwah dan A.
Rasyad Shaleh dalam bukunya
Manajemen Dakwah Islam, yaitu :
Artinva: "Mendorong manusia agar
Dan hendaklah ada di antara
berbuat kebajikan dan petunjuk,
kamu segolongan umat yang
menyuruh berbuat yang ma'ruf
menyeru kepada kebajikan,
dan melarang yang mungkar agar
menyuruh kepada yang ma'ruf dan
mereka dapat kebahagiaan di Dunia
mencegah dari yang munkar
dan di akhirat
merekalah orang-orang yang
Jadi yang dimaksud oleh
beruntung.
Syeh Ali Mahjudz ini adalah sangat
Dari pengertian dakwah yang umum, yaitu mendorong manusia
terdapat dalam ayat-ayat di atas dapat agar berbuat kebajikan menyuruh
penulis ambil suatu kesimpulan kepada yang ma’ruf dan mencegah
bahwa dakwah yang berarti menyeru, dari yang mungkar.
memohon ataupun mengajak dalam ayat
1. Abu Bakar Aceh
tersebut bermaksud membawa manusia
Menurut Abu Bakar Aceh yang
kepada jalan dan situasi yang baik atau
dikutip oleh Totok Jurnantorc
dengan kata lain, dakwah dalam arti
dalam bukunya Psikologi Dakwah,
permohonan atau doa kepada Tuhan dan
menulis defenisi dakwah, adalab
Allah menjanjikan akan
perintah mengadakan seruan
mengabulkannya, dengan syarat
kepada manusia untuk kembali
melakukan semua perintah Allah dan
dan hidup sepanjang ajaran Allah
beriman padanya. Kemudian dakwah
yang benar, dilakukan dengan
yang berarti mengajak kepada ma’ruf
penuh kebijaksanaan dan nasehat
yang diredhai allah SWT dan melarang
yang baik.
berbuat mungkar, perbuatan yang
Jadi Abu bakar Aceh
dibenci oleh Allah.
mendepenisikan dakwah, di awali
dengan kata-kata perintah
B. Dakwah Ditinjau dari Segi Istilah mengadakan seruan kepada
manusia.
Secara istilah pengertian
2. Khadir Khatib Bandaro.
Dakwah sangat beragam, hal ini
bergantung pada sudut pandang dan
Dalam bukunya yang berjudul
pemahaman para pakar dalam
Suatu Studi tentang ilmu
memberi pengertian dakwah itu,
Dakwah, Tabligh, Menuju Para
sehingga yang diberikan para pakar
Da'i Profesional mensinyalir
yang satu dengan yang lain sering
pengertian dakwah sebagai
terdapat persamaan. Untuk lebih
aktivitas yang dilakukan dengan
jelasnya beberapa defenisi dakwah
sadar dan senagaja dalam upaya
menurut para ahli.
meningkatkan taraf hidup
manusia yang sesuai dengan
1. Syekh Ali MahFudz. ketentuan Allah dan Rasul oleh
Di dalam kitabnya Hidayahtul seseorang sekelompok orang
Mursyidin, mengintrodusir secara sadar dan dalam upaya
pengertian dakwah sebagaimana menimbulkan pengertian,

Copyright © 2018, Al Hikmah : Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi | 44


Novri Hardian – Dakwah dalam perspektif

kesadaran dan pengalaman manusia beragama Islam dengan


terhadap ajaran agama Islam baik dan tanggung jawab disertai
Jadi khaidir katib bandaro akhlak yang mulia agar mereka
mendepenisikan dakwah, di memperoleh sa'adah masa kini
awali -an kata-kata aktivitas yang dan masa mendatang.
di lakukan dengan sadar dan di Jadi menurut hemat penulis
segaja. yang yang dimaksud dengan
defenisi-defenisi di atas adalah
3. M. Arifin. mengembalikan manusia kepada
Memberikan batasan dakwah fitrahnya, yang di maksud dengan
dalam pengertian suatu ajakan fitrah di sini bukan sekedar
dalam bentuk, tulisan, tingkah pengabdian yang berupa ibadah,
laku dan sebagainya tetapi adalah sangat mendetail,
yang dilakukan secara sadar seperti mata, telinga, tenaga, akal,
dan berencana dalam usaha hati, di manfaatkan masing-masing
mempengaruhi orang lain baik yang di motori denan al-qur’an
secara Individual maupun dan hadits.
secara kelompok supaya timbul
dalam dirinya satu pengertian, b. Subjek dakwah
kesadaran, sikap, penghayatan, Subjek adalah pelaku, atau
serta penghayatan terhadap orang yang melakukan. Dalam
ajakan agama sebagai masage bahasa Arab, subjek dakwali
yang disampaikan kepadanya dikenal dengan istilah da'i (orang
dengan tanpa adanya unsur-unsur yang berdakwah), seimbangan
pelaksanaan (Arifin, 1994: 6). dengan Isim fa'il (orang yang
Jadi Pada hakikatnya melakukan pekerjaan).
Arifin berusaha memberikan Di dalam Al-Qur'an yang
batasan dakwah dalam membicarakan masalah dakwah
pengertian yang sangat luas, yang tersebar dalam beberapa
dimana segala sesuatu upaya surat seperti yang telah
menyebar luaskan dalam segala diuraikan di atas, diperoleh
lapangan hidup manusia, tentu gambaran berkenaan dengan
arikel-artikel kegarnaan di subjek/pelaku dakwah, di
media elektronik termasuk antaranya:
aktivitas dakwah.
Defenisi-defenisi tersebut 1. dalam surat Al-baqarah ayat
di atas, meskipun terdapat 186:
perbedaan perumusan, tetapi
apabila dibandingkan satu sama
lain dapat
dirumuskan bahwa dakwah adalah
segala upaya untuk menyebar Dan apabila hamba-hamba-Ku
luaskan Islam kepada orang lain bertanya kepadamu tentang Aku,
dalam segala lapangan kehidupan maka (jawablah), bahwasanya Aku
manusia untuk adalah dekat. Aku mengabulkan
kebahagian hidup di dunia dan permohonan orang yang berdoa
di akhirat, dengan kata lain apabila ia memohon kepada-Ku, maka
segala aktivitas yang dilakukan hendaklah mereka itu memenuhi
secara sadar dan sengaja oleh (segala perintah-Ku) dan hendaklah

Copyright © 2018, Al Hikmah : Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi | 45


Novri Hardian – Dakwah dalam perspektif

mereka beriman kepada-Ku, agar melainkan seluruh, atau setiap


mereka selalu berada dalam muslim, apakah dia lelaki atau
kebenaran. perempuan, apabila mereka sudah
baigh clan berakal.
Diartikan dalam "permohonan" Dengan demikian, dapat dipahami
atau "do'a", maka Subjek Dakwah bahwa selain para Rasul sebagai subjek
dalam ayat ini adalah seorang hamba (pelaksanaan dakwah yang dipilih
(siapa saja) yang berdo'a kepada Allah. langsung oleh Allah, juga subjek
Dan ini digolongkan kepada subjek (perintah = pelaksana) dakwah
dakwah Fardiyah (individu). ditunjukkan kepada seluruh umat
2. Surat yunus ayat 25 beriman. Untuk itu dapat ditegaskan
bahwa subjek dakwah adalah mencakup
setiap muslim dari seluruh lapisan
masyarakat tanpa kecuali, laki-laki
dan perempuan dengan tingkat
Allah menyeru (manusia) ke kemampuanya masing-masing, kapan
Darussalam (surga), dan dan dimanapun mereka berada
menunjuki orang yang
dikehendaki-Nya kepada jalan c. Objek kajian dakwah.
yang lurus (Islam) Kata Objek dapat diartikan
sebagai "sasaran yang akan
dituju", orang yang menjadi
D alam ayat i ni kata D akwah
sasaran pertimbangan', "atau
Fi 'i l Mudhari ', yang diartikan dengan
"menyeru" maka yang menjadi subjek tempat yang ditinjau"
dalam kajian ilmu dakwah, objek
Dakwah dalam ayat ini adalah Allah
dakwah, disebut juga dengan
yang mengajak manusia kepada
Sorga (kesenagan akhirat). istilah ‘mad’u. Kata mad’u
merupakan isim maf’ul dan dari
kata da’wahu, yad’uhu kemudian
mad’u. Menurut Istilah berarti
‘siapa saja yang kepadanya
dihadapkan dakwahatu yang
Artinya Hai Nabi, sesungguhnya Kami menjadi sasaran dakwah.
mengutusmu untuk jadi saksi, dan Manusia sebagai sasaran dakwah
pembawa kabar gemgira dan pemberi atau manusia sebagai penerima
peringatan, dan untuk jadi penyeru dakwah baik individu maupu
kepada Agama Allah dengan izin-Nya dan kelompok, baik beragama Islam
untuk jadi cahaya yang menerangi. maupun non Islam, apakah kafir,
Kata (isim fi'il) yang menjadi musyrik, munafik, mulhid,fasiq
subjek (da'i) adalah Nabi Muhammad dan sebagainya.
sebagai pelaksana dakwah, menjadi Firman allah dalam surat saba’
mubasyir terhadap umatnya. ayat 28 :
Selain ayat-ayat dikemungkakan
di atas, masih banyak ayat Al-Qur'an
yang membahas subjek Dakwah, oleh
karenanya, yang menjadi subjek
Dakwah tidak hanya orang tertentu saja, Dan Kami tidak mengutus kamu,
misalnya: Ustad, Buya, Ulama atau melainkan kepada umat manusia
bahkan cendekiawan muslim saja seluruhnya sebagai pembawa

Copyright © 2018, Al Hikmah : Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi | 46


Novri Hardian – Dakwah dalam perspektif

berita gembira dan sebagai ditimpa azab (pada) hari yang sangat
pemberi peringatan, tetapi menyedihkan." Maka berkatalah
kebanyakan manusia tiada pemimpin-pemimpin yang kafir dari
mengetahui. kaumnya: "Kami tidak melihat kamu,
Ayat di atas menjelaskan bahwa melainkan (sebagai) seorang manusia
manusia yang belum beragama (biasa) seperti kami, dan kami tidak
Islam dakwah disini bertujuan melihat orang-orang yang mengikuti
untuk mengajak mereka agar kamu, melainkan orang-orang yang hina
megikuti agama Islam sedangkan dina di antara kami yang lekas percaya
berdakwah kepada yang sudah saja, dan kami tidak melihat kamu
beragama Islam dakwah yang memiliki sesuatu kelebihan apapun atas
bertujuan untuk meningkatkan kami, bahkan kami yakin bahwa kamu
kualitas Iman, Islam. dan Ihsan. adalah orang-orang yang dusta."
Sasaran atau dakwah atau mad'u
dapat dikategorikan berdasarkan Kaum kaum elit menolak dakwah karena
beberapa faktor, dari segi Iman, takut kehilangan laki-laki “istimewa”
Mad'u dibagi menjadi dua, yang yang didapat dengan cara-cara zalim
sudah beriman sebut umat jabah (seperti fir’aun, Qarun, haman, ruhban,
dan yang belum beriman dalam kasus musa AS, Umayyah ibnu
disebut umat dakwah. Yang khalab dan abu lahab dalam kuasa nabi
pertama dengan meningkatkan muhammad SAW, sedangkan kaum du’afa
keimanan dan kelslaman, dan yang merasa senang menerima dakwah karena
kedua dengan target mengajak hak-hak mereka diperjuangkan.
masuk Islam. Dari segi status
Objek kajian selain manusia juga
sosial ekonomi. mad'u menjadi
mencakup golongan jin ayat 1, surat al-
kelompok elite (mala') dan
ahqaf ayat 23-29, yang menceritakan al-
kelompok lemah dan bertindak
qur’an yang dibaca, sampai mereka
(dhu'afa dan musdh'afin). Dalam
beriman dan mengajak teman-temannya
sejarah Nabi, lebih sulit
juga beriman.
meerima dakwah. Penolakan
kelompok elit terhadap dakwah Manusia sebagai objek dakwah yang
termasuk dalam surat hud 25- mana asal kejadiannya berasal dari tahap
27: sebaimana yang terdapat dalam surat
fatir ayat 11

Dan Allah menciptakan kamu dari


Dan sesungguhnya Kami telah mengutus tanah kemudian dari air mani,
Nuh kepada kaumnya, (dia berkata): kemudian Dia menjadikan kamu
"Sesungguhnya aku adalah pemberi berpasangan (laki-laki dan
peringatan yang nyata bagi kamu, agar perempuan). Dan tidak ada
kamu tidak menyembah selain Allah. seorang perempuanpun
Sesungguhnya aku takut kamu akan mengandung dan tidak (pula)

Copyright © 2018, Al Hikmah : Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi | 47


Novri Hardian – Dakwah dalam perspektif

melahirkan melainkan dengan buruk.


sepengetahuan-Nya. Dan sekali- 2. Syari’ah meliputi : ibadah
kali tidak dipanjangkan umur muamalah.
seorang yang berumur panjang 3. Akhlak meliputi : akhlak
dan tidak pula dikurangi umurnya, kepada sang pencipta, akhlak
melainkan (sudah ditetapkan) kepada semua makhluk
dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). ciptaan-Nya.
Sesungguhnya yang demikian itu Abdul munir Mulkan,
bagi Allah adalah mudah. menambahkan bahwa yang
menjadi materi atau isi
Ayat ini menjelaskan asal mula dakwah (Abdul Munir Mulkan,
kejadian manusia, yang mana ada 1996: 57) adalah sebagai
dua tafsiran yakni, pertama bahwa berikut:
asal manusia pertama, yaitu nenek 1. tantangan kristen terhadap
moyang manusia, tegas nabi adam Islam.
langsung diciptakan dari tanah 2. Kegiatan diam-diam dari
kemudian anak dari nabi adam as budhisme di indonesia.
sendiri dan manusia keturunan
3. Kelemahan-kelemahan Islam
adam seluruhnya terjadi dari
dalam kehidupan politik,
nutfah, yaitu sperma yang berasal
ekonomi, sosial dan hukum
dari ayah dan dan sel telur ibu
yang telah bergabung dalam rahim 4. Keadaan sebagian umat Islam
jadi satu, kedua, boleh juga yang hampir-hampir
ditafsirkan bahwa masing-masing menyerupai masa abstrak yang
kita manusia memang dari kehilangan tegangan batin.
tanah.makanan yang kita 5. Ketiadaan taqwa dan sabar
semuanya berasa dari tanah. dikalangan sebagain umat
Sayuran, buah-buahan dan sapi, Islam.
sapi makan rumput yang berasal 6. Lemahnya sikap amar ma’ruf
dari tanah. nahi mungkar.
d. Materi dakwah 7. Oportunitisme dan
Materi dakwah merupakan unsur absucurantisme dikalangan
penting dalam pelaksanaan sebagian umat Islam.
dakwah, karena tanpa materi 8. Kemiskinan dan kemelaratan
yang akan disampaikan si da’i rakyat.
kepada mad’unya. Dalam hal ini 9. Akhlaqul qarimah sebagai
yang menjadi materi dakwah bentuk non ferbal dari dakwah
merupakan ajaran Islam sendiri 10. Padangan dan tujuan hidup
(Abdul Karim Zaidan, 2000:94). Islam.
Jadi semua ajaran Islam bisa Kesepuluh persoalan di atas
dijadikan materi dakwah. Yang adalah masalah penting yang
menjadi materi dakwah pada perlu dibahas dakwah pada
garis besarnya dapat masa sekarang dan masa yang
dikelompokkan sebagai berikut: akan datang. Namun tidak
1. Aqidah meliputi : Iman kepada terlepas dari persoalan tauhid,
Allah, malaikat, kitab-kitab- aqidah dan syari’ah sebagai
Nya rasulnya dan hari akhir materi dasar dakwah.
serta qadar baik dan qadar Ada beberapa materi dakwah

Copyright © 2018, Al Hikmah : Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi | 48


Novri Hardian – Dakwah dalam perspektif

yang disyari’atkan al-qur’an


yaitu: Katakanlah kepada orang-
1. Al-qur’an surat Ali-Imran orang Badwi yang
ayat 104 tertinggal: "Kamu akan
diajak untuk (memerangi)
kaum yang mempunyai
kekuatan yang besar, kamu
akan memerangi mereka
atau mereka menyerah
Dan hendaklah ada di (masuk Islam). Maka jika
antara kamu segolongan kamu patuhi (ajakan itu)
umat yang menyeru kepada niscaya Allah akan
kebajikan, menyuruh memberikan kepadamu
kepada yang ma'ruf dan pahala yang baik dan jika
mencegah dari yang kamu berpaling
munkar; merekalah orang- sebagaimana kamu telah
orang yang beruntung. berpaling sebelumnya,
niscaya Dia akan mengazab
2. Al–Qur’an surat kamu dengan azab yang
Muhammad ayat 38. pedih."

4. Surat Ali-Imran ayat 23:

Ingatlah, kamu ini orang-orang


yang diajak untuk menafkahkan Tidakkah kamu memperhatikan
(hartamu) pada jalan Allah. Maka orang-orang yang telah diberi
di antara kamu ada yang kikir, dan bahagian yaitu Al Kitab (Taurat),
siapa yang kikir sesungguhnya dia mereka diseru kepada kitab Allah
hanyalah kikir terhadap dirinya supaya kitab itu menetapkan
sendiri. Dan Allah-lah yang Maha hukum diantara mereka;
Kaya sedangkan kamulah orang- kemudian sebahagian dari mereka
orang yang berkehendak (kepada- berpaling, dan mereka selalu
Nya); dan jika kamu berpaling membelakangi (kebenaran).
niscaya Dia akan mengganti Pada ayat ini dakwah di sini
(kamu) dengan kaum yang lain; dengan ajaran para nabi, da’i dari
dan mereka tidak akan seperti beberapa uraian di atas di pahami
kamu ini. bahwa materi dakwah adalah
ajaran Islam yang terdapat dalam
3. Surat al-Fath ayat 16 al-qur’an aqidah, syari’ah dan
muamalah dan sunah rasulullah
serta nilai-nilai baik yang terdapat
dalam masyarakat (adat).
e. Metode dakwah
Dakwah adalah panggilan umat
manusia di seluruh dunia ke jalan

Copyright © 2018, Al Hikmah : Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi | 49


Novri Hardian – Dakwah dalam perspektif

Allah dengan penuh c. Al-qur’an secara khusus banyak


kebijaksanaan dan petunjuk- memuat pesan moral tentang
petunjuk yang baik dan dakwah, yakni upaya seruan,
berdiskusi dengan cara sebaik- ajakan, bimbingan, dan arahan
baiknya, dengan kata lain dakwah menuju ash shirath al mustaqim
sebagai uatu usaha- usaha (din al –islam)
menyerukan dan menyampaikan
kepada perorangan manusia dan d. Al-qur’an secara khusus banyak
seluruh umat manusia , konsepsi memuat dan memperkenalkan
islam tentang pandangan dan istilah-istilah dakwah seperti :
tujuan manusia hidup di dunia ini, e. Secara eksplisit, term dakwah
yang meliputi amal ma’ruf anhi dalam al-qur’an ada yang
munkar dengan berbagai macam diungkapkan dalam perintah
dan media yang diperbolehkan (amr)
akhlak dan membimbing
pengalamannya dalam peri f. Telah terbukti dalam sejarah, al-
kehidupan masyarakat dan peri quran mampu memotivasi dan
kehidupan bernegara (Abdul ispirasi perubahan sebuah
Munir Mulkan, 2002:113). peradaban manusia dari kondisi
Metode adalah suatu cara dan jahiliyah (zulumat) menuju
prosedur kehidupan keterang benderangan
Sedangkan al-Qur’an semenjak (an-nur). Yuhriju hum min ash
pertama kali diturunkan, sekarang zhulumat ila nur.
dan di masa yang mendatang,
selalu menjadi sumber rujukan g. Al-qur’an melahirkan sebuah
dan isnpirasi dakwah, pernyataan ajaran, pranata sosial,
itu diperkuat beberapa bukti dan kebudayaan, dan peradaban baru.
argumentasi, baik secara normatif Sebagai kitab dakwah yang
atau secara empirik, sebagai peuh hikmah, al-qur’an banyak
berikut: mengintrodusir term-term dakwah.
a. Keberadaan al-qur’an sebagai Setiap terma mengandung sarat makna
wahyu atau firman Allah terbuka dan menantang utuk ditelaah,
(kallamullah) mempunyai dipahami, ditafsirkan dan dihubungkan
identitas mutlak dan universal dengan teori dan realitas kekiniaan. Hal
sehingga nilai-nilai kelakuannya ini sesuai dengan dengan semangat
tidak terbatas dimensi waktu kehadirat al-qur’an sebagai petunjuk
(dulu, sekarang, dan yang akan (hudan), penjelasan (albayyinat), dan
datang ) dan dimensi ruang dan pemilahan (furqan). Yakni sebagai
tempat (di sana di sini dan di situ) petunjuk, keterangan, dan penjelasan
hal ini di kenal dengan proposisi serta pemilahan terhadap segala
yang menyebutkan. persoalan dan kejadian yang muncul.
b. Kandungannya banyak memuat Dengan demikian, idealnya al-qur’an
pesan moral tentang dakwah, betul-betul hadir di tengah-tengah
yakni upaya seruan, ajakan, kehidupan sosial budaya yang menerangi,
bimbingan, dan arahan menuju interaktif, dan komunikatif dengan
ashshirath al mustaqim (din al zamannya (Asep Muhidin, 2002:29).
islam. Esensi dari kandungan makna
dakwah adalah adanya unsur upaya yang

Copyright © 2018, Al Hikmah : Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi | 50


Novri Hardian – Dakwah dalam perspektif

serius dan dinamis. Al-qur’an sebagai menjadikan seluruh umat manusia


rujukan dakwah (masdar ad-da’wah), di meyakini dan mengamalkan ajaran Islam
samping hampir semua terma dakwah dengan baik dan bertanggung jawab serta
yang di intriodusirnya di ekspresikan diiringi dengan akhlak mulia demi
dengan kata kerja (fi’il madhi, mudhari memperoleh kebahagiaan sekarang dan
dan amr) juga memerintahkan kegiatan yang akan datang.
dakwah secara tegas.
KESIMPULAN
Hal itu memberi isyarat bahwa
upaya kegiatan dakwah, di samping harus Dakwah dalam perspektif al-Qur’an dan
dilaksanakan secara serius, juga dituntut hadist sudah dapat menjelaskan unsur-
sistematis dan akademis. Karena aktivitas unsur dakwah baik dari segi da’i, mad’u,
dakwah, dilihat dari segi pelakunya media, Metode dan tujuan dakwah
adalah manusia mukallaf yang memiliki sehingga dapat digunakan dalam
totalitas jalinan syaraf yang sinergik, tantanan praktis dalam pelaksanaan
aktifitas yang pelakunya itu secara runtut dakwah.
akan muncul dari sebuah kesadaran. Dalam pelaksanaan dakwah harus
Adapun kesadaran muncul dari sebuah merujuk pada sumber yang kuat, salah
pemahaman. satunya al-Qur’an dan Hadist. Sebenarnya
persoalan dakwah sudah ada sejak zaman
Al-Qur’an mempunyai tugas dahulu sekaligus dengan penyelesaiaanya
lain dalam kehidupan islami, disamping tetapi perlu dilihat lagi secara kontektual,
funsinya sebagai metode aktifitas bagi sesuai dengan tantangan zaman sekarang
kehidupan muslim, undang-undang ini.
hukum dan tasyri’ bagi masyarakat
muslim atau bagi negara muslim, sebagai DAFTAR KEPUSTAKAAN
undang-undang dakwah islamiayah.
Abdul karim zaidan (alih bahasa
Al-Qur’an sebagai sumber
M.asywadi syukur) dasar-dasar
utama ajaran Islam tersusun sedemikian
rupa menjadi petunjuk dalam menjalani ilmu dakwah, jakarta : madiun
dakwah
waktu kehidupannya. Kandungan al-
qur’an tidak terbatas pada ajaran nilai, Abdul munir mulkan, idiologi gerakan
dakwah, episode kehidupan M.
hukum sejarah dan sebagai ilmu
Natsir dan azhar basyir,
pengetahuan saja, tapi juag mengandung
usnur metodologi berbagai ilmu yogyakarta : press, 1996.
pengetahuan, bahkan susunan kata, kata Abdul munir mulkan, dakwah perspektif
yang dipilih dalam bahasa arab, susunan al-qur’an, Jakarta :TMF, 2002
kalimat, hubungan masalah yang di
bicarakan, semua sarat dengan informasi, Arifin, psikologi dakwah, suatu pengantar,
ilmu dan metodologi. Jakarta, bumi aksara, 1994

Dakwah dalam al-quran berarti Asep Muhiddin, dakwah dalam perspektif


ajakan kepada kebaikan, yaitu ajakan al-qur’an, Bandung : Pustaka Setia,
kepada agama Islam, membangun 2002
masyarakat madani yang qur’ani, selalu
dalam amar ma’ruf nahi mungkar. Mahmud yunus, Kamus arab Indonesia,
Dakwah merupakan seperangkat aktifitas Yayasan penyelenggara
yang dilakukan oleh setiap muslim sesuai penterjemah/penafsir qur’an, jakarta
dengan kemampuannya, bertujuan : PT Hidakarya Agung : 1989

Copyright © 2018, Al Hikmah : Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi | 51


Novri Hardian – Dakwah dalam perspektif

Luis Ma’luf, almunjid fi al-lughat, Dar al


masyriq, Beirut, 1997
Muhammad Fu’ad ‘abdu al-baqi, Al
mu’jam, Almufahras li alfazsh al-
qur’an Dar al-ma’rifah, Beirut,
1992

Departemen agama RI, al-qur’an dan


terjemahannya, semarang : CV
Toha Putra : 1990

Copyright © 2018, Al Hikmah : Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi | 52

Anda mungkin juga menyukai