Anda di halaman 1dari 4

Tugas Bu Vina

Judul Artikel, Nama Penulis, Tahun Population Intervention Comparasion Outcome


Dampak Psikologis dalam Memberikan Perawatan Tenaga Perawatan dan Perawatan dan Stres dan
dan Layanan Kesehatan Pasien COVID-19 pada Kesehatan Layanan Layanan kecemasan
Tenaga Profesional Kesehatan (Lilin Rosyanti, Profesional Kesehatan Pasien Kesehatan ketika
Indriono Hadi), 2020. COVID-19 Sebelum Pandemi memberikan
https://doi.org/10.36990/hijp.vi.191 COVID-19 layanan
perawatan
dan kesehatan
pada pasien
COVID-19.
Implikasi Manajemen Keperawatan Dalam Manajemen Penanganan Penanganan Pasien Pelatihan bagi
Penanganan Pasien Corona Virus Disease 19 (Covid- Keperawatan Pasien Corona sebelum Corona perawat dan
19): Literatur Review (Junia Tri Astuti, Suyanto Virus Disease 19 Virus Disease 19 pasien,
Suyanto), 2020. (Covid-19) (Covid-19) pengeloaan
https://doi.org/10.36408/mhjcm.v7i1A.465 ketenagaan
dan sarana
serta aspek
psikologis
perawat
Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Perawat yang Pelatihan dan Terdapat
Kecemasan Perawat dalam Penanganan Pasien terlibat dalam Penggunanan APD hubungan
Covid-19 di Rumah Sakit Siloam Makassar Penanganan kepercayaan
(Anastasia Astin, Aprilianti Paembonan), 2021. Pasien Covid-19 terhadap
https://doi.org/10.52774/jkfn.v4i1.60 penggunaan
Alat Pelindung
Diri (APD),
usia dan
status
perkawinan
dengan
tingkat
kecemasan
perawat
dalam
penangan
covid 19.
Pengalaman Perawat IGD Dalam Merawat Pasien Perawat IGD IGD adalah Sistem TRIASE Koping adaptif
Covid 19 : Studi Kualitatif Di IGD Rumah Sakit Di tempat pasien pada perawat
Semarang (Marwiati Marwiati, Komsiyah Komsiyah, menjalani
Dwi Indarti), 2021. skrining pertama
https://doi.org/10.32699/ppkm.v8i2.1784 kali sampai
ditentukan untuk
perawatan lebih
lanjut
Pelaksanaan Promosi Kesehatan pada Perawat Perawat yang Pelaksanaan Pelaksanaan
yang Menangani Pasien Covid-19 di Ruang Isolasi Menangani Promosi promosi
Rumah Sakit X (Adhan Kurnia Onikananda), 2021. Pasien Covid-19 Kesehatan kesehatan
https://doi.org/10.32583/pskm.v11i1.1161 yang
dilakukan
kepada
perawat di
ruang isolasi
COVID-19
sudah
mencakup
strategi
advokasi,
dukungan
sosial dan
pemberdayaan

Tingkat Stres Perawat Terkait Isu Covid-19 (Pisga Perawat di Penanganan Tingkat Stres
Dwi Lestari Br Pasaribu, Denny Paul Ricky), 2021 Rumah Sakit Pasien Corona pada perawat
Advent Bandar Virus Disease 19 di Rumah
Lampung (Covid-19) Sakit Advent
Bandar
Lampung
berada pada
kategori
tinggi.

Kesimpulan :
Corona Virus Disease 19 merupakan penyakit yang menyerang sistem pernafasan dan membuat penderitanya mengalami
sesak nafas dan manifestasi lainnya. Penularan virus corona yang sangat cepat dan penambahan jumlah kasus yang secara
signifikan terus meningkat dari hari ke hari menyebabkan petugas medis sebagai garda depan mengalami banyak tekanan akibat
meningkatnya beban kerja. Stres dan kecemasan adalah reaksi terhadap situasi yang mengancam dan tak terduga seperti dalam
wabah pandemi koronavirus. Petugas kesehatan adalah yang paling rentan terhadap hal tersebut.

Reaksi terkait stres meliputi perubahan konsentrasi, lekas marah, cemas, susah tidur, berkurangnya produktivitas, dan
konflik antarpribadi, dalam kasus selanjutnya, mereka akan mengalami kondisi kejiwaan yang lebih parah, pemisahan dari
keluarga, situasi abnormal, peningkatan paparan, ketakutan akan penularan COVID-19, perasaan gagal dalam menangani
prognosis yang buruk, fasilitas teknis yang tidak memadai, APD, alat dan peralatan, untuk membantu merawat pasien. Petugas
kesehatan mengalami kesulitan mempertahankan kondisi kesehatan fisik dan mental yang berisiko mengalami gangguan
psikologis seperti depresi, kecemasan, stres berat, dan kelelahan. Faktor risiko lain yang diidentifikasi adalah perasaan tidak
didukung, kekhawatiran tentang kesehatan pribadi, takut membawa infeksi dan menularkannya kepada anggota keluarga atau
orang lain, diisolasi, perasaan tidak pasti, stigmatisasi sosial, beban kerja yang berlebihan, dan merasa tidak aman ketika
memberikan layanan perawatan dan kesehatan pada pasien COVID-19.

Keterlibatan manajemen keperawatan sangat diperlukan agar pelayanan keperawatan tetap bisa berlangsung dengan
tetap menjaga perawat terhindar dari penularan COVID-19. Keterlibatan manajemen keperawatan dalam penatalaksanaan
pasien Covid-19 antara lain; Pelatihan bagi perawat dan pasien, pengeloaan ketenagaan dan sarana serta aspek psikologis
perawat. Selain itu, promosi kesehatan sebagai upaya memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan perawat COVID-19 ini
sangatlah penting, mengingat pekerjaannya yang intens kontak dengan pasien COVID-19 dan berpotensi tinggi untuk tertular.
Beberapa kebijakan telah diambil untuk mengurangi reaksi terkait stress yang dialami perawat dalam memberikan layanan
perawatan dan kesehatan pada pasien COVID-19. Diantaranya adalah aturan waktu kerja, waktu istirahat untuk mengurangi
paparan, SPO penanganan pasien, peraturan tes SWAB-PCR bagi petugas kesehatan sebelum dan sesudah tugas di ruang isolasi.
Kemudian melalui dukungan sosial seperti persediaan APD, tambahan insentif, rumah singgah, serta asupan nutrisi dan vitamin.
Selain itu juga pelatihan terkait penanganan pasien COVID-19 dan media informasi tentang perlindungan dari penularan COVID-
19 sebagai strategi pemberdayaan perawat.

Tingkat Stres pada Perawat yang terlibat dalam Penanganan Pasien Covid-19 berada pada kategori tinggi. Hal ini dapat di
minimalisir dengan adanya koordinasi rutin, baik secara internal maupun dengan stakeholder di luar Fasilitas Kesehatan. Namun
demikian, dukungan dari pemerintah dan semua elemen masyarakat merupakan kunci utama dalam kita melakukan
penatalaksanaan pandemic virus COVID-19 sejauh ini.

Anda mungkin juga menyukai