Anda di halaman 1dari 8

KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN PADA CATATAN

PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI BERHUBUNGAN DENGAN KELAYAKAN


KLAIM COVID 19 DI RSU Dr.H.KOESNADI BONDOWOSO
Latar Belakang: Asuhan Keperawatan professional adalah rangkaian kegiatan yang dilakukukan
perawat untuk memenuhi kebutuhan pasien yang harus tercatat lengkap dalam dokumen
keperawatan. Masalah yang ada di RSUD dr. Koesnadi Bondowoso terdapat beberapa dokumen
pasien Covid 19 tidak lengkap yang kemudian mempengaruhi proses klaim pembiayaan Covid 19.
Tujuan : mengetahui hubungan dokumen asuhan keperawatan pasien covid 19 yang tidak lengkap
terhadap kelayakan klaim pembiayaan covid 19
Metode: Penelitian ini mempelajari hubungan antara dokumen asuhan keperawatan dengan
kelayakan klaim covid 19 dengan cara mengobservasiTehnik pengambilan sampel yaitu random
sampling dengan menggunakan rumus slovin n = N / (1 + (N x e2)) dan diperoleh 133 sampel
dokumen dengan populasi 200 dengan uji bivariat spearman rank(Rho)dengan rumus z = rs

dengan uji keyakinan 0.025 dan instrumen penelitian menggunakan lembar check list pada
kedua variabel.
Hasil : Uji statistic dengan tingkat signifikan α= 0,05 didapat hasil r hitung 0,506 yang menyatakan
lebih besar dari r tabel yaitu 0,1432. Sehingga diperoleh Ho ditolak dan Ha diterima.
Kesimpulan: Berdasarkan perhitungan yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang
signifkan antara kedua variabel, yaitu kelengkapan dokumen asuhan keperawatan pasien covid 19
dan kelayakan klaim pembiayaan covid 19.

Kata kunci: dokumen asuhan keperawatan, kelayakan dokumen, klaim covid 19

CORRELATION OF COMPLETENESS NURSING CARE DOCUMENTS TO ELIGIBILITY


COVID 19 CLAIM AT RSU Dr.H.KOESNADI BONDOWOSO
Background: Nursing care documents are authentic records in the application of professional nursing
care management. Professional nursing care is activity carried out by nurses to meet patient needs
which must be fully recorded in nursing documents. The problem at the RSUD dr. Koesnadi
Bondowoso are some incomplete COVID-19 patient documents which then affect to COVID-19
financing claim process.
Purpose: To find out whether there is a relationship between the completeness of the nursing care
documents COVID-19 patients and the eligibility of financing claims.
Method: This research studies the relationship between nursing care documents and the feasibility of
claims for COVID-19 by observing and collecting data on each variable simultaneously. The
sampling technique was Random sampling and obtained 133 documents samples with the Spearman
Rank (Rho) bivariate test and the research instrument used a check list sheeton both variables.
Result: Statistical test with a significant α= 0.05 obtained an r-hitung is 0.506 which states it is
greater than the r-tabel = 0.1432. So that Ho is rejected and Ha is accepted.
Conclussion: Based on that, it can be concluded there is a significant relationship between the two
variables are completeness of the nursing care documents for COVID-19 patients and the feasibility
of the COVID-19 financing claim.
Key word: nursing care document, feasibility document, COVID-19 claim

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Biaya Pasien Infeksi Tertentu termasuk Covid

Nomor 59 Tahun 2016 tentang Pembebasan 19 dapat diklaim ke Kementerian Kesehatan.


Klaim ini dilakukan oleh rumah sakit rujukan yang telah diajukan klaimnya sebanyak

yang melakukan pelayanan dan perawatan 166.063 kasus terbagi 101.005 (60,82%) kasus

pasien infeksi emerging tersebut. Dalam layak, 871 (0,5%) kasus tidak layak, dan

proses klaim diperlukan petunjuk dan teknis 64.187 (38,7%) kasus dispute atau

klaim perawatan guna menjaga mutu ketidaksepakatan pihak BPJS Kesehatan

pelayanan, efisiensi biaya pelayanan, dan dengan fasilitas kesehatan.sejak pandemi

kesinambungan pelayanan kesehatan bagi hingga 20 November 2020.

pasien Covid-19. Menurut Asosiasi Rumah Sakit Seluruh

Pola pembiayaan dalam klaim Covid-19 Indonesia (ARSSI) data dispute tahun 2020 di

adalah dengan tarif INA-CBG (Indonesia seluruh rumah sakit indonesia sebanyak

Case Base Group) yang diberikan sesuai 90.318 kasus dengan jumlah nominal klaim

dengan lama perawatan. Rumah Sakit Rp 5.344.137.442.700,sedangkan data di Jawa

Mengajukan Permohonan pembayaran kepada Timur sebanyak 12.877 kasus dengan nominal

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Rp.723.283.460.400 terbanyak kedua setelah

kementrian Kesehatan,ditembuskan ke BPJS DKI Jakarta. Berdasarkan data di kabupaten

dan Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota Bondowoso, hasil dari 2 berita acara verifikasi

untuk verifikasi dokumen. Hasil verifikasi BPJS Kesehatan cabang Banyuwangi dengan

klaim dari BPJS Kesehatan kemudian menjadi rumah sakit umum dr.H.Koesnadi Bondowoso

syarat Kementerian Kesehatan dapat No.465/BA/VII-08/0221 tanggal 11 februari

membayar ke Rumah Sakit. sehingga 2021 dari 29 berkas klaim sebanyak 26

kelengkapan dokumen dalam perawatan (89,66%) klaim tidak layak

pasien sangat diperlukan (Surat Keputusan

Menteri Kesehatan No.

HK.01.07/MENKES/238/2020)

Berdasarkan Data kementrian kesehatan

menunjukkan bahwa jumlah kasus covid-19


dan berita acara hasil verifikasi BPJS Pencatatan dalam berkas rekam medis

Kesehatan No.915/BA/VII-08/0321 tanggal mengikuti Problem Oriented Mecidal

17 maret 2021 dari 222 berkas klaim Record (POMR) yaitu dengan pola S

sebanyak 78(35,13%) klaim tidak layak (subyektif, keterangan/keluhan pasien), O

karena ketidak lengkapan berkas,termasuk (objektif, fakta yang ditemukan pada pasien

catatan dokumentasi keperawatan. Dampak melalui pemeriksaan fisik dan penunjang), A

dari kurangnya kelengkapan berkas tersebut (Analisis, merupakan kesimpulan/diagnosa

terdapat Rp 6.2 Milyar klaim covid 19 bulan yang dibuat berdasarkan S dan O) dan P

pelayan September sampai desember 2020 (plan, rencana asuhan yang akan diterapkan

belum terbayarkan. pada pasien)

Dokumentasi Asuhan Keperawatan


Berdasarkan hasil verifikasi BPJS Kesehatan
merupakan catatan otentik dalam penerapan
diatas kelengkapan Dokumentasi
manajemen asuhan keperawatan
Keperawatan perlu dibenahi, mulai dari
professional. Ners professional diharapkan
pengisian kelengkapan keperawatan di IGD
dapat menghadapi tuntutan tanggung jawab
sampai CPPT (Catatan Perkembangan
dan tanggung gugat terhadap segala
Pasien Terintegrasi) di ruang Rawat
tindakan yang dilaksanakan. Kesadaran
Inap,Oleh sebab itu penulis tertarik meneliti
masyarakat terhadap hukum semakin
hubungan kelengkapan dokumentasi asuhan
meningkat sehingga dokumentasi yang
keperawatan pada CPPT dengan kelayakan
lengkap dan jelas sangat dibutuhkan
klaim covid 19 di Rumah Sakit Umum
(Nursalam, 2017)
dr.H.Koesnadi Bondowoso

Dokumentasi keperawatan adalah rangkaian


Catatan perkembangan pasien terintegrasi
kegiatan yang dilakukan oleh perawat
merupakan kegiatan petugas kesehatan
dimulai dari proses pengkajian, diagnosa,
(dokter, perawat, apoteker, ahli gizi, dan
rencana
petugas lainnya) dalam mencatat hasil
tindakan keperawatan dan evaluasi yang
kegiatan yang dilakukan. Lembar ini berisi
dicatat baik berupa elektronik maupun
identitas pasien, tanggal, jam, catatan dokter
manual serta dapat dipertanggungjawabkan
yang merawat, catatan staf klinis lainnya,
oleh perawat. Dokumentasi asuhan
dan di verifikasi dengan paraf dan nama
keperawatan merupakan catatan tentang
petugas yang mengisi
tanggapan/respon klien terhadap kegiatan-
kegiatan pelaksanaan keperawatan secara Sesuai dengan Keputusan Menteri

menyeluruh, sistematis dan terstruktur Kesehatan Nomor:

sebagai pertanggunggugatan terhadap HK.01.07/MENKES/5671/2021 Tentang

tindakan yang dilakukan perawat terhadap tata Laksana Covid 19 difasiltas pelayanan

klien dalam melaksanakan asuhan kesehatan.

keperawatan dengan menggunakan

pendekatan proses keperawatan,(Prabowo,

2016)

Derajat Gejala Gejala

Tanpa Gejala (simtomatic) tidak ada keluhan dan gejala klinis.


Gejala Ringan Pasien dengan gejala tanpa ada bukti pneumonia
virus atau tanpa hipoksia. Gejala yang muncul
seperti demam, batuk, fatigue, anoreksia, napas
pendek, mialgia. Gejala tidak spesifik lainnya
seperti sakit tenggorokan, kongesti hidung, sakit
kepala, diare, mual dan muntah, hilang
penciuman (anosmia) atau hilang pengecapan
(ageusia) yang muncul sebelum onset gejala
pernapasan juga sering dilaporkan Anamnesis
dan pemeriksaan fisik. Status oksigenasi : SpO2
> 95% dengan udara ruangan.
Gejala Sedang pasien dengan tanda klinis pneumonia (demam,
batuk, sesak, napas cepat) tanpa tanda
pneumonia berat. Status oksigenasi : SpO2 93 -
95 % dengan udara ruangan.
Gejala Berat pasien dengan tanda klinis pneumonia (demam,
batuk, sesak, napas cepat) ditambah satu dari:
frekuensi napas > 30 x/menit, distres pernapasan
berat. Status oksigenasi : SpO2 < 93% pada
udara ruangan.
Kritis Pasien dengan Acute Respiratory Distress
Syndrome (ARDS), sepsis dan syok sepsis.
Metode
Sedangkan kriteria Penjaminan klaim covid Desain penelitian adalah rancangan
menurut KMK (Keputusan Menteri penelitian yang terdiri dari desain korelasi
Kesehatan) No.4718 tahun 2021 di rumah dapat membantu peneliti dalam menentukan
sakit adalah pasien yang masuk derajat pengumpulan dan analisis data penelitian.
sedang dan berat atau pasien usia diatas 60 Jenis penelitian yang digunakan dalam
tahun serta pasien yang mempunyai penelitian ini adalah Observasional,Peneliti
comorbid mengumpulkan data sekaligus dalam satu

waktu dengan satu pengambilan secara

observasi
Jumlah sampel sebanyak 133 berkas Rumah Sakit Umum dr.H.Koesnadi

pasien,pengambilan sampel menggunakan Bondowoso

rumus slovin.sedangkan analisa data


1. Kelengkapan Dokumen CPPT
menggunakan korelasi Spearman Rho
Tabel 5.3. distribusi kelengkapan dokumen
dengan alpha = 0,05 penelitian Hubungan kelengkapan
dokumentasi asuhan keperawatan pada
Hubungan Kelengkapan Dokumentasi
CPPT terhadap kelayakan klaim COVID 19
Asuhan Keperawatan pada CPPT terhadap di Rumah Sakit Umum dr.H.Koesnadi
Bondowoso
Kelayakan Klaim Covid 19 ini dilakukan di
Kelengkapan Dokumen Frekuensi Persen (%)
Lengkap 122 91.73
Tidak Lengkap 11 8.27
Total 133 100
Sumber : Instalasi Pengendali Asuransi Rumah Sakit Keperawatan yang mencakup pengkajian,
Umum dr.H.Koesnadi Bondowoso
diagnose keperawatan, perencanaan
Berdasarkan table 5.3, Terdapat 133
pelaksanaan dan evaluasi.
dokumen yang di teliti dan terdapat 122
Dari 11 dokumen yang tidak lengkap
dokumen atau 91.73% dinyatakan lengkap
terdapat 8 dokumen yang tidak lengkap pada
dan 11 Dokumen atau 8,27% dinyakan tidak
data objektif dan 3 dokumen tidak lengkap
lengkap,.dokumen yang dinyatakan lengkap
pada implementasi.
terdiri dari data objektif dan implementasi
2. Kelayakan Klaim sesuai regulasi KMK
keperawatan.
4718 tahun 2021
Sedangkan menurut Nursalam,2017,
Tabel 5.4. distribusi Kelayakan dokumen
Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam penelitian Hubungan kelengkapan
Praktik Keperawatan Profesional Edisi 4, dokumentasi asuhan keperawatan pada
CPPT terhadap kelayakan klaim COVID 19
Jakarta: Salemba Medika Dokumentasi
di Rumah Sakit Umum dr.H.Koesnadi
keperawatan adalah Dokumentasi Asuhan Bondowoso
Kelayakan Dokumen Frekuensi Persen (%)
Layak 130 97.7
dispute 3 2.3
Total 133 100
Sumber : Instalasi Pengendali Asuransi Rumah Sakit memperoleh hasil kelayakan dokumen
Umum dr.H.Koesnadi Bondowoso
berdasarkan check list
Berdasarkan tabel 5.4 penelitian di Rumah
dari 133 sampel ada 3 klaim yang dispute
Sakit Umum Dr.H.Koesnadi, peneliti
dengan prosentase
2.37%, sedangkan klaim yang disetujui ada lengkap pada data objektif yang terdiri dari

130 dengan prosentase 97.7%. tanda tanda vital Spo2 dan Suhu tubuh

Dari penelitian dilihat bahwa prosentase belum tercantum dalam cppt.

yang dispute yaitu 2.37 % lebih 3. Hubungan Variabel Kelengkapan

sedikit dibandingkan dengan yang layak, Dokumen Asuhan Keperawatan pada CPPT

Sesuai dengan Keputusan Menteri terhadap Variabel Kelayakan Klaim Covid-

Kesehatan Nomor 19

:HK.01.07/MENKES/4718/2021 tentang Tabel 5.5. Korelasi sperman rho Hubungan


kelengkapan dokumentasi asuhan
petunjuk teknis klaim penggantian biaya
keperawatan pada CPPT terhadap kelayakan
pelayanan pasien covid 19 bagi rumah sakit
klaim COVID 19 di Rumah Sakit Umum
penyelenggara pelayanan covid 19 adalah dr.H.Koesnadi Bondowoso

pasien dengan gejala sedang sampai berat

atau pasien yang mempunyai penyakit

comorbid.

Dari data 3 klaim yang yang dispute tersebut

di dapatkan data bahwa CPPT kurang

Kelengkapan Kelayakan
Dokumen Dokumen
Spearman's Kelengkapan Correlation 1.000 .506**
rho Dokumen Asuhan Coefficient
Keperawatan Sig. (2-tailed) . .000
N 133 133
Kelayakan Dokumen Correlation .506** 1.000
Coefficient
Sig. (2-tailed) .000 .
N 133 133
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber : Instalasi Pengendali Asuransi Rumah Sakit ditolak dan Ha diterima yang menunjukkan
Umum dr.H.Koesnadi Bondowoso
adanya hubungan yang signifikan antara
Berdasarkan tabel 5.5, Dari hasil pengolahan
kedua variabel.
data menggunakan IBM SPSS Statistics 26
Sesuai dengan Keputusan Menteri
dengan tingkat signifikasi (α = 0,05)
Kesehatan Nomor
didapatkan r Hitung = 0.506. jika N = 133,
:HK.01.07/MENKES/5671/2021 tentang
maka df = (N-2) = 133-2 = 131 dan r Tabel=
tata laksana covid 19 di fasilitas pelayanan
0.1432. Sehingga menunjukkan r Hitung > r
kesehatan dengan derajat gejala yang di
Tabel, dan dapat ditarik kesimpulan Ho
derita pasien covid 19,
Dapat di analisa melalui CPPT asuhan Sue Moorhead,d , 2016, Nursing Outcames
Classification (NOC) Edisi enam,
keperawatan bahwa data subjek,objek dan Singapore: Elsevier Global Rights

implementasi keperawatan sangat M. Bulechek G, 2016, Nursing


InterventionsClassification (NIC),
berpengaruh terhadap layaknya klaim covid Singapore: Elsevier Global Right

19, Suarli, S & Bachtiar,Y, 2013,Manajemen


Keperawatan dengan Pendekatan Praktis,
PEMBAHASAN Jakarta: Erlangga

Kesimpulan KMK (Keputusan Menteri Kesehatan)


No.4718 tahun 2021
Kesimpulan dari hasil penelitian dengan
Notoatmodjo S, 2018, Metodologi
judul “hubungan kelengkapan dokumentasi Penelitian Kesehatan, Jakarta, PT rineka
Cipta
asuhan keperawatan pada CPPT terhadap
Sugiyono, 2017, Metode Penelitian
kelayakan klaim covid 19 di Rumah Sakit Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D
Hal.80, Bandung: Alfabeta,CV
Umum dr.H.Koesnadi Bondowoso” dengan
Sugiyono, 2017, Metode Penelitian
menggunakan uji statistic Spearman Rho Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Hal
126., Bandung: Alfabeta,CV
didapatkan hasil r hitung > r table, maka
Sugiyono, 2017, Metode Penelitian
menunjukan adanya hubungan yang Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D
Hal.125, Bandung: Alfabeta,CV
signifikan antara kelengkapan dokumentasi
Sugiyono, 2017, Metode Penelitian
asuhan keperawatan pada cppt terhadap Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D
Hal.81, Bandung: Alfabeta,CV
kelayakan klaim covid 19 dan hal ini
Notoatmodjo S, 2018, Metodologi
membuktikan hipotesis peneliti yaitu antara Penelitian Kesehatan, Jakarta, PT
rineka Cipta
hubungan antara kedua Variabel
KMK (Keputusan Menteri Kesehatan)
Referensi No.5671 tahun 2021

Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.


HK.01.07/MENKES/238/2020

Nursalam,2017,Proses dan dokumentasi


Keperawatan, Konsep dan Praktik,
Jakarta: Salemba Medika

Suarli, S & Bachtiar,Y, 2013,Manajemen


Keperawatan dengan Pendekatan Praktis,
Jakarta: Erlangga

Prabowo, 2016, Dokumentasi Keperawatan,


Yogyakarta, Pustaka Baru.

Nursalam,2017, Manajemen Keperawatan


Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Profesional Edisi 4, Jakarta: Salemba
Medika

Anda mungkin juga menyukai