Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Penelitian Perawat Profesional

Volume 4 Nomor 1, Februari 2022


e-ISSN 2715-6885; p-ISSN 2714-9757
http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP

KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN PADA CATATAN


PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI BERHUBUNGAN DENGAN KELAYAKAN
KLAIM COVID 19 DI RSU

Aan Winarko
Universitas Nurul Jadid, Jl. PP Nurul Jadid, Dusun Tj. Lor, Karanganyar, Kec. Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa
Timur 67291, Indonesia
*aan.winarko@gmail.com

ABSTRAK
Asuhan Keperawatan professional adalah rangkaian kegiatan yang dilakukukan perawat untuk
memenuhi kebutuhan pasien yang harus tercatat lengkap dalam dokumen keperawatan. Masalah
yang ada di RSUD dr. Koesnadi Bondowoso terdapat beberapa dokumen pasien Covid 19 tidak
lengkap yang kemudian mempengaruhi proses klaim pembiayaan Covid 19. Tujuan mengetahui
hubungan dokumen asuhan keperawatan pasien covid 19 yang tidak lengkap terhadap kelayakan
klaim pembiayaan covid 19. Penelitian ini mempelajari hubungan antara dokumen asuhan
keperawatan dengan kelayakan klaim covid 19 dengan cara mengobservasiTehnik pengambilan
sampel yaitu random sampling dengan menggunakan rumus slovin dan diperoleh 133 sampel
dokumen dengan populasi 200 dengan uji bivariat spearman rank (Rho) dengan uji keyakinan 0.025
dan instrumen penelitian menggunakan lembar check list pada kedua variabel. Uji statistic dengan
tingkat signifikan α= 0,05 didapat hasil r hitung 0,506 yang menyatakan lebih besar dari r tabel yaitu
0,1432. Sehingga diperoleh Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan perhitungan yang diperoleh
dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifkan antara kedua variabel, yaitu kelengkapan
dokumen asuhan keperawatan pasien covid 19 dan kelayakan klaim pembiayaan covid 19.

Kata kunci: dokumen asuhan keperawatan, kelayakan dokumen, klaim covid 19

COMPLETENESS NURSING CARE DOCUMENTS TO ELIGIBILITY COVID 19 CLAIM AT


GENERAL HOSPITAL

ABSTRACT
Nursing care documents are authentic records in the application of professional nursing care
management. Professional nursing care is activity carried out by nurses to meet patient needs which
must be fully recorded in nursing documents. The problem at the RSUD dr. Koesnadi Bondowoso
are some incomplete COVID-19 patient documents which then affect to COVID-19 financing claim
process. Purpose to find out whether there is a relationship between the completeness of the nursing
care documents COVID-19 patients and the eligibility of financing claims. This research studies the
relationship between nursing care documents and the feasibility of claims for COVID-19 by
observing and collecting data on each variable simultaneously. The sampling technique was Random
sampling with formula slovin and obtained 133 documents samples with the Spearman Rank (Rho)
with confidence 0.025 bivariate test and the research instrument used a check list sheeton both
variables. Statistical test with a significant α= 0.05 obtained an r-hitung is 0.506 which states it is
greater than the r-tabel = 0.1432. So that Ho is rejected and Ha is accepted. Based on that, it can be
concluded there is a significant relationship between the two variables are completeness of the
nursing care documents for COVID-19 patients and the feasibility of the COVID-19 financing claim.
Keywords: nursing care document, feasibility document, COVID-19 claim

PENDAHULUAN
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 59 Tahun 2016 tentang Pembebasan Biaya
Pasien Infeksi Tertentu termasuk Covid 19 dapat diklaim ke Kementerian Kesehatan. Klaim ini
dilakukan oleh rumah sakit rujukan yang melakukan pelayanan dan perawatan pasien infeksi
emerging tersebut. Dalam proses klaim diperlukan petunjuk dan teknis klaim perawatan guna
menjaga mutu pelayanan, efisiensi biaya pelayanan, dan kesinambungan pelayanan kesehatan bagi
pasien Covid-19.
Pola pembiayaan dalam klaim Covid-19 adalah dengan tarif INA-CBG (Indonesia Case Base
Group) yang diberikan sesuai dengan lama perawatan. Rumah Sakit Mengajukan Permohonan
pembayaran kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan kementrian Kesehatan,ditembuskan ke
BPJS dan Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota untuk verifikasi dokumen. Hasil verifikasi klaim
dari BPJS Kesehatan kemudian menjadi syarat Kementerian Kesehatan dapat membayar ke Rumah
Sakit. sehingga kelengkapan dokumen dalam perawatan pasien sangat diperlukan (Surat Keputusan
Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/238/2020)
Berdasarkan Data kementrian kesehatan menunjukkan bahwa jumlah kasus covid-19 yang telah
diajukan klaimnya sebanyak 166.063 kasus terbagi 101.005 (60,82%) kasus layak, 871 (0,5%) kasus
tidak layak, dan 64.187 (38,7%) kasus dispute atau ketidaksepakatan pihak BPJS Kesehatan dengan
fasilitas kesehatan.sejak pandemi hingga 20 November 2020.
Menurut Asosiasi Rumah Sakit Seluruh Indonesia (ARSSI) data dispute tahun 2020 di seluruh
rumah sakit indonesia sebanyak 90.318 kasus dengan jumlah nominal klaim Rp
5.344.137.442.700,sedangkan data di Jawa Timur sebanyak 12.877 kasus dengan nominal
Rp.723.283.460.400 terbanyak kedua setelah DKI Jakarta. Berdasarkan data di kabupaten
Bondowoso, hasil dari 2 berita acara verifikasi BPJS Kesehatan cabang Banyuwangi dengan rumah
sakit umum dr.H.Koesnadi Bondowoso No.465/BA/VII-08/0221 tanggal 11 februari 2021 dari 29
berkas klaim sebanyak 26 (89,66%) klaim tidak layak
dan berita acara hasil verifikasi BPJS Kesehatan No.915/BA/VII-08/0321 tanggal 17 maret
2021 dari 222 berkas klaim sebanyak 78(35,13%) klaim tidak layak karena ketidak lengkapan
berkas,termasuk catatan dokumentasi keperawatan. Dampak dari kurangnya kelengkapan berkas
tersebut terdapat Rp 6.2 Milyar klaim covid 19 bulan pelayan September sampai desember 2020
belum terbayarkan.
Berdasarkan hasil verifikasi BPJS Kesehatan diatas kelengkapan Dokumentasi Keperawatan
perlu dibenahi, mulai dari pengisian kelengkapan keperawatan di IGD sampai CPPT (Catatan
Perkembangan Pasien Terintegrasi) di ruang Rawat Inap,Oleh sebab itu penulis tertarik meneliti
hubungan kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan pada CPPT dengan kelayakan klaim
covid 19 di Rumah Sakit Umum dr.H.Koesnadi Bondowoso
Catatan perkembangan pasien terintegrasi merupakan kegiatan petugas kesehatan (dokter,
perawat, apoteker, ahli gizi, dan petugas lainnya) dalam mencatat hasil kegiatan yang dilakukan.
Lembar ini berisi identitas pasien, tanggal, jam, catatan dokter yang merawat, catatan staf klinis
lainnya, dan di verifikasi dengan paraf dan nama petugas yang mengisi
Pencatatan dalam berkas rekam medis mengikuti Problem Oriented Mecidal Record (POMR)
yaitu dengan pola S (subyektif, keterangan/keluhan pasien), O (objektif, fakta yang ditemukan
pada pasien melalui pemeriksaan fisik dan penunjang), A (Analisis, merupakan
kesimpulan/diagnosa yang dibuat berdasarkan S dan O) dan P (plan, rencana asuhan yang akan
diterapkan pada pasien)
Dokumentasi Asuhan Keperawatan merupakan catatan otentik dalam penerapan manajemen
asuhan keperawatan professional. Ners professional diharapkan dapat menghadapi tuntutan
tanggung jawab dan tanggung gugat terhadap segala tindakan yang dilaksanakan. Kesadaran
masyarakat terhadap hukum semakin meningkat sehingga dokumentasi yang lengkap dan jelas
sangat dibutuhkan (Nursalam, 2017)
Dokumentasi keperawatan adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat dimulai dari
proses pengkajian, diagnosa, rencana
tindakan keperawatan dan evaluasi yang dicatat baik berupa elektronik maupun manual serta
dapat dipertanggungjawabkan oleh perawat. Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan
catatan tentang tanggapan/respon klien terhadap kegiatan-kegiatan pelaksanaan keperawatan
secara menyeluruh, sistematis dan terstruktur sebagai pertanggunggugatan terhadap tindakan
yang dilakukan perawat terhadap klien dalam melaksanakan asuhan keperawatan dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan,(Prabowo, 2016)
Derajat gejala terdiri : tanpa gejala,gejala ringan,gejala sedang,gejala berat dan kritis
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: HK.01.07/MENKES/5671/2021 Tentang
tata Laksana Covid 19 difasiltas pelayanan kesehatan. Sedangkan kriteria Penjaminan klaim
covid menurut KMK (Keputusan Menteri Kesehatan) No.4718 tahun 2021 di rumah sakit adalah
pasien yang masuk derajat sedang dan berat atau pasien usia diatas 60 tahun serta pasien yang
mempunyai comorbid

METODE
Desain penelitian adalah rancangan penelitian yang terdiri dari desain korelasi dapat membantu
peneliti dalam menentukan pengumpulan dan analisis data penelitian. Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Observasional,Peneliti mengumpulkan data sekaligus
dalam satu waktu dengan satu pengambilan secara observasi
Jumlah sampel sebanyak 133 berkas pasien,pengambilan sampel menggunakan rumus
slovin.sedangkan analisa data menggunakan korelasi Spearman Rho dengan alpha = 0,05
Hubungan Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan pada CPPT terhadap Kelayakan
Klaim Covid 19 ini dilakukan di Rumah Sakit Umum dr.H.Koesnadi Bondowoso

HASIL
1. Kelengkapan Dokumen CPPT
Tabel 5.3. distribusi kelengkapan dokumen penelitian Hubungan kelengkapan dokumentasi
asuhan keperawatan pada CPPT terhadap kelayakan klaim COVID 19 di Rumah Sakit Umum
dr.H.Koesnadi Bondowoso
Kelengkapan Dokumen Frekuensi Persen (%)
Lengkap 122 91.73
Tidak Lengkap 11 8.27
Total 133 100
Sumber : Instalasi Pengendali Asuransi Rumah Sakit Umum dr.H.Koesnadi Bondowoso
Berdasarkan table 5.3, Terdapat 133 dokumen yang di teliti dan terdapat 122 dokumen atau
91.73% dinyatakan lengkap dan 11 Dokumen atau 8,27% dinyakan tidak lengkap,.dokumen
yang dinyatakan lengkap terdiri dari data objektif dan implementasi keperawatan.
Sedangkan menurut Nursalam,2017, Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik
Keperawatan Profesional Edisi 4, Jakarta: Salemba Medika Dokumentasi keperawatan adalah
Dokumentasi Asuhan Keperawatan yang mencakup pengkajian, diagnose keperawatan,
perencanaan pelaksanaan dan evaluasi.
Dari 11 dokumen yang tidak lengkap terdapat 8 dokumen yang tidak lengkap pada data
objektif dan 3 dokumen tidak lengkap pada implementasi.
2. Kelayakan Klaim sesuai regulasi KMK 4718 tahun 2021
Tabel 5.4. distribusi Kelayakan dokumen penelitian Hubungan kelengkapan dokumentasi
asuhan keperawatan pada CPPT terhadap kelayakan klaim COVID 19 di Rumah Sakit Umum
dr.H.Koesnadi Bondowoso
Kelayakan Dokumen Frekuensi Persen (%)
Layak 130 97.7
dispute 3 2.3
Total 133 100
Sumber : Instalasi Pengendali Asuransi Rumah Sakit Umum dr.H.Koesnadi Bondowoso
Berdasarkan tabel 5.4 penelitian di Rumah Sakit Umum Dr.H.Koesnadi, peneliti memperoleh
hasil kelayakan dokumen berdasarkan check list
dari 133 sampel ada 3 klaim yang dispute dengan prosentase
2.37%, sedangkan klaim yang disetujui ada 130 dengan prosentase 97.7%.
Dari penelitian dilihat bahwa prosentase yang dispute yaitu 2.37 % lebih
sedikit dibandingkan dengan yang layak,
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor :HK.01.07/MENKES/4718/2021 tentang
petunjuk teknis klaim penggantian biaya pelayanan pasien covid 19 bagi rumah sakit
penyelenggara pelayanan covid 19 adalah pasien dengan gejala sedang sampai berat atau pasien
yang mempunyai penyakit comorbid.
Dari data 3 klaim yang yang dispute tersebut di dapatkan data bahwa CPPT kurang lengkap
pada data objektif yang terdiri dari tanda tanda vital Spo2 dan Suhu tubuh belum tercantum
dalam cppt.
3. Hubungan Variabel Kelengkapan Dokumen Asuhan Keperawatan pada CPPT terhadap
Variabel Kelayakan Klaim Covid-19
Tabel 5.5. Korelasi sperman rho Hubungan kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan
pada CPPT terhadap kelayakan klaim COVID 19 di Rumah Sakit Umum dr.H.Koesnadi
Bondowoso
Kelengkapan Kelayakan
Dokumen Dokumen
Spearman' Kelengkapan Correlation 1.000 .506**
s rho Dokumen Asuhan Coefficient
Keperawatan Sig. (2-tailed) . .000
N 133 133
Kelayakan Dokumen Correlation .506** 1.000
Coefficient
Sig. (2-tailed) .000 .
N 133 133
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber : Instalasi Pengendali Asuransi Rumah Sakit Umum dr.H.Koesnadi Bondowoso
Berdasarkan tabel 5.5, Dari hasil pengolahan data menggunakan IBM SPSS Statistics 26
dengan tingkat signifikasi (α = 0,05) didapatkan r Hitung = 0.506. jika N = 133, maka df
= (N-2) = 133-2 = 131 dan r Tabel= 0.1432. Sehingga menunjukkan r Hitung > r Tabel,
dan dapat ditarik kesimpulan Ho ditolak dan Ha diterima yang menunjukkan adanya
hubungan yang signifikan antara kedua variabel.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
:HK.01.07/MENKES/5671/2021 tentang tata laksana covid 19 di fasilitas pelayanan
kesehatan dengan derajat gejala yang di derita pasien covid 19,
Dapat di analisa melalui CPPT asuhan keperawatan bahwa data subjek,objek dan
implementasi keperawatan sangat berpengaruh terhadap layaknya klaim covid 19,

PEMBAHASAN

317
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 4 No 1, Februari 2022 Hal 317 – 324
Global Health Science Group

SIMPULAN
Kesimpulan dari hasil penelitian dengan judul “hubungan kelengkapan dokumentasi
asuhan keperawatan pada CPPT terhadap kelayakan klaim covid 19 di Rumah Sakit
Umum dr.H.Koesnadi Bondowoso” dengan menggunakan uji statistic Spearman Rho
didapatkan hasil r hitung > r table, maka menunjukan adanya hubungan yang signifikan
antara kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan pada cppt terhadap kelayakan
klaim covid 19 dan hal ini membuktikan hipotesis peneliti yaitu antara hubungan antara
kedua Variabel

DAFTAR PUSTAKA
Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/238/2020

Nursalam,2017,Proses dan dokumentasi Keperawatan, Konsep dan Praktik, Jakarta:


Salemba Medika

Prabowo, 2016, Dokumentasi Keperawatan, Yogyakarta, Pustaka Baru.

Nursalam,2017, Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan


Profesional Edisi 4, Jakarta: Salemba Medika

Sue Moorhead,d , 2016, Nursing Outcames Classification (NOC) Edisi enam,


Singapore: Elsevier Global Rights

M. Bulechek G, 2016, Nursing InterventionsClassification (NIC), Singapore: Elsevier


Global Right

KMK (Keputusan Menteri Kesehatan) No.4718 tahun 2021

Notoatmodjo S, 2018, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta, PT rineka Cipta

Sugiyono, 2017, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Hal.80, Bandung:
Alfabeta,CV

Sugiyono, 2017, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Hal 126.,
Bandung: Alfabeta,CV

Sugiyono, 2017, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Hal.125, Bandung:
Alfabeta,CV
Sugiyono, 2017, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Hal.81, Bandung:
Alfabeta,CV

318
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 4 No 1, Februari 2022 Hal 317 – 324
Global Health Science Group

Notoatmodjo S, 2018, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta, PT rineka Cipta


KMK (Keputusan Menteri Kesehatan) No.5671 tahun 2021

319

Anda mungkin juga menyukai