Mengidentifikasi dan menyatakan masalah atau situasi sehari-hari ke bentuk aljabar yang
melibatkan variabel, konstanta, suku, koefisien suku, suku sejenis, dan suku tak sejenis.
Catatan: Modul ajar ini merupakan pertemuan pertama dari dua pertemuan pembelajaran. Untuk pertemuan selanjutnya dapat menggunakan
model pembelajaran yang sama dengan mengambil permasalahan yang berbeda berkaitan bentuk aljabar dalam keseharian.
Peserta didik diberikan asesmen awal untuk mengetahui kemampuan awal siswa
sebelum mempelajari materi bentuk aljabar. Berikut asesmen awal yang diberikan
terhadap peserta didik.
Pernyataan (i)
Pernyataan (ii)
Pernyataan (iii)
Pernyataan (iv)
Jika dari keempat pernyataan tersebut ada yang belum sesuai coba jelaskan
alasannya.
……………………………………………………………………………………………………………………...…
...………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
2 Dalam pertandingan futsal, jika tim yang menang mendapat nilai 4, seri
mendapat nilai 1, dan kalah mendapat nilai -2. Berikut ini empat tim dari 10
pertandingan yang telah dimainkan. Perhatikan tabel berikut.
Tim Main Menang Seri Kalah
Angkasa 10 6 1 3
Baraya 10 5 4 1
Ceria 10 4 3 3
Dadali 10 3 7 0
Berdasarkan tabel di atas dua tim futsal manakah yang memiliki skor yang
paling tinggi? Jelaskan alasannya.
3 Tiga orang sahabat selalu rutin melakukan renang pada tempat yang sama
untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Rizaldi berenang setiap tiga hari sekali,
Tachyudin berenang setiap empat hari sekali, dan Handani berenang setiap
enam hari sekali. Pada tanggal 3 Januari mereka bertiga bertemu dan berenang
bersama-sama. Berapa kali bertemu mereka bertiga renang bersamaan?
Setelah peserta didik melakukan asesmen awal, selanjutnya peserta didik mencermati
penjelasan tujuan dan topik pembelajaran mengenai bentuk aljabar.
Peserta didik diminta menjawab permasalahan stimulus (bernalar kritis) tentang contoh
penerapan dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan bentuk aljabar, misalkan:
“Pak Indra memiliki lahan green house untuk tanaman tomat yang berada dibelakang gedung
sekolah. Pada saat panen tomat menghasilkan 10 keranjang dengan perkiraan banyaknya
tomat yang sama dan terdapat 5 buah tomat yang tidak masuk dalam keranjang tersebut”
https://www.pngwing.com/en/free-
png-igkqn/download
Sumber: https://www.vectorstock.com/royalty-free-vector/a-basket-of-red-tomato-vector-23061353
Bagaimana menentukan banyak tomat dalam bentuk aljabar?
Nah, ilustrasi panen tomat 10 keranjang dan 5 buah tomat yang tidak masuk keranjang dapat
dibuatkan bentuk aljabarnya, yaitu:
Banyaknya hasil panen tomat satu keranjang dimisalkan dengan x,
Banyaknya 5 buah tomat ditulis 5, maka bentuk aljabarnya adalah
10 x + 5
\
Setelah memahami ilustrasi berkaitan dengan konsep aljabar dalam keseharian, selanjutnya
peserta didik dibagi menjadi 6-8 kelompok yang terdiri dari 4-5 orang dan setiap kelompok
mendapatkan permasalahan 1 (tabel bentuk aljabar) dan permasalahan 2 (suku sejenis dan tak
sejenis) untuk dikerjakan dalam kelompok diskusi. Permasalahan 1 dan 2 sebagai berikut.
Penggaris
dimisalkan 5…+2…+3…
dengan …
Pensil
dimisalkan
dengan …
Adli Buku dimisalkan
dengan …
…
Penggaris
dimisalkan
dengan …
Azwaz Buku dimisalkan
dengan …
…
Pensil
dimisalkan
dengan …