Anda di halaman 1dari 4

NAMA : NUR HANISHA

NIM : 2102010121
KELAS : PAI 4D

PENGERTIAN DAN HAKIKAT KONSEP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Perkembangan adalah bertambahanya kemampuan atau skill dalam struktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks dalam pola teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil proses pematangan.
Dan perkembangan menyangkut adanya proses pematangan sel- sel tubuh, jaringan tubuh, organ-
organ tubuh, dan system organ yang berkembang dengan menurut cara dan fungsinya, sehingga
dapat memenuhi fngsinya.
Hurlock (1980 :2) menyatakan bahwa perkembangan sebagai rangkaian perubahan progresif
yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan. Contohnya pematangan sel ovum dan
sperma atau pematangan hormone- hormone dalam tubuh.
Hasan (2006 :13) menyatakan bahwa perkembangan berarti segala perubahan kualitatif dan
kuantitatif yang menyertai pertumbuhan dan proses kematangan manusia.

Hakikat peserta didik secara formal adalah orang yang sedang berada dalam fase pertumbuhan
dan perkembangan baik secara fisik, maupun psikis. Adapun menurut pasal 1 Ayat 4 Undang-
undang Republik Indonesia No 20. Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan nasional, menyatakan
bahwa peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya melalui
proses Pendidikan pada jalur jenjang dan jenis Pendidikan tertentu.

Menurut Hurlock dalam Agustina (2018) menjelaskan bahwa prinsip-prinsip perkembangan


meliputi:
a. Perkembangan melibatkan adanya perubahan
Perkembangan selalu ditandai adanya perubahan yang bersifar progresif yang bertujuan
agar manusia dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan linkungan dengan cara realisasi diri
dan pencapaian kemampuan genetic karena pertumbuhan dan perkembangan merupakan
istilah yang tidak terpisahkan, oleh karena itu, perubahan dalam arti perkembangan
termasuk perubahan dalam ukuran, baik tinggi, berat badan, memori, penalar, dań
sebagainya. perubahan "terjadi dalam proporsi, baik dalam bentuk tubuh maupun
kemampuan. Perubahan juga meliput hilangnya ciri lama untuk mendapatkan ciri baru.
b. Perkembangan awal lebih kritis dari perkembangan selanjutnya
Perkembangan merupakan proses kontinum, dimana perkembangan perkembangan selanjutnya.
kesalahan ataupun gangguan pada perkembangan awal akan terus sebelumnya akan mempengaruhi
perkembangan selanjutnya. Oleh karena itu, kesalahan ataupun gangguan pada perkembangan awal
akan terus mempengaruhi perkembanganperkembangan. Berikutnya. sikap, kebiasaan, pola prilaku
yang dibentuk pada tahun-tahun pertama akan menentukan beberapa jauh individu dapat
menyesuaikan diri dalam kehidupan pada tahap-tahap selanjutnya.
c. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar
Dalam kehidupan sering sulit dibedakan perubahan yang merupakan hasil belajar dengan
perubahan karena kematangan. Hasil anatara keduanya belajar sering terintegrasi, hanya
dapat ditandai bahwa perubahan karena belajar diperoleh dengan usaha sadar dan latihan.
Dengan demikian, perkembangan tidak hanya dilihat dari aspek fisiknya saja melainkan
dilihat dan dipahami aspek psikisnya karena pada hakekatnya perkembangan anak berjalan
seiring dengan perkembangn aspek fisik dan psikis sehingga para orang tua dan tenaga
pendidik dapat memahami karakteristik anak-anak serta dapat memaksimalkan potensi
anak-anak sejak dini.

Pada perkembangan peserta didik, perkembangan fisik-motorik memegang peran yang


sangat penting sebab proses tumbuh kembang anak akan mempengaruhi kehidupan mereka
pada masa mendatang. Selain itu mempengaruhi aspek perkembangan yang lainnya,
misalnya perkembangan kognitif, sosial, dan emosi. Bukankah selama ini kita kenal
pribahasa “Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat”. Bagi peserta didik yang
usia remaja, pertumbuhan dan perkembangan fisik yang optimal secara langsung mampu
mempengaruhi keterampilan anak dalambergerak. Sedangkan pengaruhnya secara tidak
langsung, berupa berpengaruh terhadap cara pandang atau penyesuaian diri anak tersebut
terhadap dirinya sendiri dan oranglain.

Dalam setiap tahapan perkembangan manusia mempunyai karakteristik yang khas dan tugas-
tugas perkembangan tersendiri yang bermanfaat sebagai petunjuk arah perkembangan yang
normal. Tugas-tugas perkembangan tersebut juga sangat berhubungan dengan pendidikan yang
diterima oleh individu. Pendidikan menentukan tugas apakah yang dapat dilaksanakan seseorang
pada masa-masa tertentu. Konsep diri dan harga diri akan turun bila seseorang tidak
melaksanakan tugas perkembangannya dengan baik, karena individu tersebut akan mendapat
celaan dari masyarakat sekitarnya sehingga menimbulkan ketidakbahagiaan bagi individu yang
bersangkutan. Sebaliknya keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas perkembangan
memberikan perasaan berhasil dan perasaan bahagia (Monks dkk., 1998).

Penulis, T., Irwansyah, R., Darmayani, S., Nugroho Catur Saputro, A., Vivin Wihartanti, L., Fauzi, A., Arifudin,
O., Putu Yoga Purandina, I., Dewi Latifah, E., Septiyani, T., Rizkia Pangestika, R., Ayuningtyas, P., Crispinus
Lemba, V., & Hartono, R. (2021). PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK. www.penerbitwidina.com

 
Click or tap here to enter text.

Anda mungkin juga menyukai