TEMUAN KASUS
1. Dimensi Mengarahkan
2. Dimensi Melatih
Temuan selanjutnya yakni berkaitan dengan dimensi melatih dari kepala dinas,
atau tanggapan pegwai terhadap kejelasan pimpinan dalam menerangkan
perintah
3. Dimensi Mendukung
4. Dimensi Mendelegasikan
TEMUAN KASUS
1. Dimensi Mengarahkan
2. Dimensi Melatih
3. Dimensi Mendukung
4. Dimensi Mendelegasikan
a. Pertumbuhan
Jawab :
Pertumbuhan adalah perubahan yang terjadi pada setiap manusia, cenderung lebih
bersifat KUANTITATIF dan berkaitan dengan aspek fisik. Contohnya: Berat badan, Tinggi
Anak-anak perempuan mencapai masa puber lebih awal daripada anak laki-laki. Anak
laki-laki bertambah tinggi pada masa pertumbuhannya yang pesat, ototnya menguat dan lebar
bahunya bertambah pula.
Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan kematangan. Genetika yang
diturunkan sangat penting, namun faktor lingkungan seperti, nutrisi, olahraga, penyakit, dan
kesehatan individu mempunyai peran juga.
b. Perkembangan
Jawab :
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi
tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari
proses pematangan.
Perkembangan juga dapat diartikan sebagai suatu tahapan perubahan seorang peserta
didik baik fungsi-fungsi, pola pikir, moral, fisik, maupun psikisnya menuju tahapan
selanjutnya yang saling berkesinambungan.
Perkembangan cenderung lebih bersifat kualitatif, berkaitan dengan pematangan fungsi
organ individu. Contoh : Bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang
lebih kompleks dalam pola yang teratur, misalnya dalam perkembangan bahasa, emosi,
intelektual
c. Kematangan
Jawab :
Merupakan suatu potensi yg dibawa individu sejak lahir tp bukan sebagai factor
keturunan/bawaan , timbul & bersatu dng pembawaan & turut mengatur pola perkembangan
tingkahlaku individu ; merupakan sifat tersendiri yg dimiliki setiap individu dlm bentuk &
masa tertentu. Ada kematangan biologis : kematangan jaringan tubuh, saraf dn kelenjarkelenjar
& ada kematangan psikis yg memerlukan latihan : keadaan berpikir, rasa, kemauan dll
Jawab :
1. Sistimatis
berarti perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling kebergantungan atau saling
mempengaruhi antara bagian-bagian organisme (fisik dan psikis) dan merupakan satu
kesatuan yang harmonis. Contohnya adalah kemampuan anak untuk berjalan seiring
dengan matangnya otot-otot kaki, dan keinginan remaja untuk memperhatikan lawan
jenisnya seiring dengan matangnya organ seksual yang dimilikinya.
2. Progresif
berarti perubahan yang terjadi bersifat maju, meningkat dan mendalam (meluas) baik
secara kuantitatif (fisik) maupun kualitatif (psikis). Contohnya, seperti terjadi
perubahan proporsi dan ukuran fisik anak dari pendek menjadi tinggi dan dari kecil
menjadi besar, selanjutnya perubahan pengetahuan dan kemampuan anak dari yang
sederhana sampai kepada yang kompleks.
3. Berkesinambungan
berarti perubahan pada bagian atau fungsi organisme itu berlangsung secara beraturan
atau berurutan, tidak terjadi secara kebetulan atau meloncat-loncat. Contohnya, anak
memiliki kemampuan untuk berjalan, dia harus menguasai tahapan perkembangan
sebelumnya, yaitu kemampuan duduk, merangkak dan berdiri.
3. Apakah semua orang harus melalui fase/tahap perkembangan yg sama ?
Jelaskan!
Jawab :
Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas. Prinsip ini dapat dijelaskan dengan
contoh sebagai berikut : (a) Sampai usia 2 tahun anak memusatkan untuk mengenal
lingkungannya, menguasai gerak-gerik fisik dan belajar berbicara ; (b) Pada usia 3 tahun
sampai 6 tahun, perkembangan dipusatkan untuk menjadi manusia sosial (belajar bergaul
dengan orang lain)
Setiap individu yang normal akan mengalami tahap/fase perkembangan Ini berarti pada
manusia yang normal dan memiliki usia yang panjang individu tersebut akan mengalami fase-
fase perkembangan yakni : fase bayi, kanak-kanak, anak, remaja, dewasa dan masa tua
4. Apa yang dimaksud dengan “masa peka” ? Jelaskan implikasinya bagi pendidikan.
Jawab :
Masa peka merupakan masa pertumbuhan ketika fungsi jiwa mudah sekali dipengaruhi dan
dikembangkan (Maria Montessori). Sebagai orang tua dan pendidik, kita harus dapat
mengetahui kapan seorang anak mengalami masa peka walaupun ini memang sulit diketahui
karena setiap anak mengalaminya pada waktu yang berbeda
Jawab :
Hal ini penting karena berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab pendidik, seperti
membantu pertumbuhan dan perkembangan peserta didik dengan menciptakan program
pembelajaran yang tepat, akurat, dan efektif, efektif dan sistematis.
6. Dari sepasang orang tua ahli musik, anak-anak yg mereka lahirkan akan menjadi
pemusik pula.
Jawab : Menurut saya itu tidak tentu benar, karena seorang anak akan mengikuti jejak orang
tuanya jika ia memiliki minat dalam dirinya sebab manusia dapat dididik menjadi apa saja
(ke arah yang yang baik atau ke arah yang buruk) menurut kehendak lingkungan atau
pendidikannya. Dan juga jika tanpa adanya lingkungan pendidikan yang menunjang tidak
akan pernah tercapai
Jelaskan !
Jawab :
Pewarisan berupa gen yang diwarisi dari orang tua yang mengkodekan informasi
genetik sehingga berperan sebagai “blueprint” untuk perkembangan. Sedangkan, lingkungan
berperan sebagai wadah yang dapat memfasilitasi/membatasi pembentukan sifat-sifat potensial
yang diwarisi oleh individu secara genetik.
SELAMAT BEKERJA