Anda di halaman 1dari 2

Hasil Diskusi PP No 57 Tahun 2014

Oleh
1. Ivana Fransisca - 120122024
2. Nathania C. U. - 120122076
3. Regina Christabel - 120122083
4. Jason Natawidjaja - 120122084
5. Waren Shine 120122009

Diskusikan :
1. Bagaimana PP mengatur mengenai penggunaan Bahasa Indonesia, dan apa
urgensinya?
2. Siapakah yang di beri kewajiban untuk berbahasa Indonesia?
3. Mengapa Bahasa perlu diatur dan dikembangkan?
4. Bagaimana kedudukan Bahasa daerah dan Bahasa Asing dalam PP No 57 Tahun
2014 ini?

Jawaban :
1. A
Urgensinya adalah dikarenakan faktor globalisasi yang membuat adanya
percampuran dari budaya luar, mengakibatkan tercampurnya Bahasa Indonesia.
Hal itu membuat keadaan darurat berbahasa, menyebabkan pemerintah menyusun
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014.
B
Ada juga Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2019 yang
membahas tentang wajib menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
pengantar dalam pendidikan nasional dalam seluruh jenjang pendidikan, tidak
hanya itu namun bahasa Indonesia juga wajib digunakan dalam layanan publik di
instansi pemerintahan. Urgensinya yaitu agar terjalin satu kesepahaman yang
melibatkan lembaga negara, instansi pemerintah Republik Indonesia, lembaga
swasta Indonesia, atau perseorangan warga negara Indonesia.

2. Seluruh warga Indonesia memiliki kewajiban untuk memakai bahasa Indonesia


dengan baik dan benar.

3. Bahasa harus di kembangkan karena bahasa merupakan media komunikasi agar


anak dapat menjadi bagian dari kelompok sosialnya. Bahasa dapat berbentuk lisan,
gambar, tulisan, isyarat. Tujuan dari pembinaan bahasa Indonesia sendiri adalah
penumbuhan sikap positif terhadap bahasa Indonesia, peningkatan kegairahan
berbahasa Indonesia, dan peningkatan mutu pemakaian bahasa Indonesia. Sebagai
simbol jati diri bangsa, bahasa Indonesia harus terus dikembangkan agar tetap
dapat memenuhi fungsinya sebagai sarana komunikasi yang modern dalam
berbagai bidang kehidupan

4. Dalam PP No. 57 Tahun 2004 mengenai kedudukan Bahasa Indonesia dan Bahasa
Asing, pada pasal 4 dituliskan bahwa (1) “Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai
bahasa nasional dan bahasa resmi negara.” Hal ini yang menyebabkan Bahasa
Indonesia berkedudukan paling tinggi dan bahasa utama yang digunakan untuk
berkomunikasi antar masyarakat, agar dalam berkomunikasi masyarakat dapat
saling mengerti dan memahami maksud san tujuan masing-masing. Sedangkan
pada (2) “Bahasa-bahasa di Indonesia selain Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing
berkedudukan sebagai Bahasa Daerah.” Dimana dapat dimengerti bahwa
Indonesia merupakan negara yang didalamnya terdapat keanekaragaman berupa
suku. Dan tiap sukunya memiliki serta menggunakan bahasa daerah mereka
masing-masing. Oleh karena itu pokok dalam berbahasa tetap menggunakan
Bahasa Indonesia dan tidak bisa menggunakan bahasa masing-masing. Hal
tersebut akan menyulitkan dalam berkomunikasi. Bahasa Bahasa Asing hanya
digunakan sebagai pendukung dalam negara. Tidak dapat dipungkiri bahwa pada
zaman ini, Bahasa Asing juga patut dikuasai agar dapat berkomunikasi secara
nasional maupun internasional. Oleh sebab itu Bahasa Asing hanya sebagai bahasa
pendukung yang juga harus dikuasai.

Anda mungkin juga menyukai