Anda di halaman 1dari 3

Poin Kunci

 Ketika menggunakan perjalanan imajinatif, ank-anak diberikan garis besar cerita dan
diizinkan mengisi detail dari imajinasi mereka dan pengalaman dan pengalaman
mereka.
 Anak-anak harus diberikan izin untuk mengabaikan arahan konselor kapan pun
mereka mau dan berhenti melakukan perjalanan imajinatif kapan pun.
 Setelah melakukan perjalanan imajinatif, anak-anak dapat diajak untuk membuat
gambar perjalanan atau bagian dari perjalanan imajinatif.
 Kegunaan perjalanan imajinatif tergantung pada caranya diproses untuk membantu
anak-anak mendapatkan pengalaman.

Target yang hendak dicapai dangan menggunakan perjalanan imajinatif.


Perjalanan imajinatif dapat digunakan untuk membantu anak-anak berhubungan dengan
pengalaman yang mungkin menyakitkan bagi mereka dan yang menyiksa.
Cara ini juga dapat digunakan untuk membantu anak-anak memperbaruhi hubungan dengan
pengalaman menyenangkan di masa lalu.
Dengan membagi pengalaman mereka dalam perjalanan bersama konselor, anak-anak dapat
berhubungan dengan memori secara konstruktif yang dijadikan fokus perjalanan. Anak-anak
dapat mengatasi perasaaan emosional yang dipicu oleh memori dan dapat pula mengatasi
pikiran dan kyakinan yang menggangu. Perjalanan imajinatif membuat anak-anak dapat
berhubungan dengan rasa sakit dan mengatasi rasa sakit itu melalui proses konseling.
Perjalanan imajinatif dapatdapat memberikan kesempatan pada anak-anakuntuk menguasai
masalah dan kejadian di masa lampau sehingga mereka merasa seolah-olah mereka memiliki
peran aktif dalam kejadian tersebut dan bukan menjadi pengamat yang pasif dan tidak
berdaya.

Contoh kasus
Anak-anak yang menjadi saksi mata dan terganggu dengan olok-olokan yang dialami salah
satu temannya di taman bermain. Mereka akan merasa bersalah karena kabur dan
meninggalkan temannya.

Dalam perjalana n imajinatif anak-anak merekonstruksi gambaran dan bukannya melarikan


diri mereka akan melakukan sesuatu yang berbeda. Misalnya memukul pengganggu tersebut
atau mengadukan pada guru mengenai gangguan tersebut.
Meskipun alternatif ini tidaklah sesuai atau dapat diterimaanak-ank. Hal ini membuat mereka
merasakan kekuatan dan kontrol.
Konselor kemudian dapat membantu anak-anak melihat periiaku alternatif dan akibatnya,
sebagai hasil dari perasaan lebih baik tersebut

sumber ; Konseling Anak-Anak Panduan Praktis edisi ketiga. Kathryn Geldard dan David Geldard
Hal yang terpenting, perjalanan imajinatif mendorong anak-anak menceritakan kisah mereka
dan membantu mereka mengembangkan pemahaman terhadap perilaku mereka, perilaku
orang lain, dan alasan yang memungkinkan atas terjadinya sesuatu di masa lampau. Perjalana
tersebut memberikan kesempatan untuk menyelesaikan maslah dan penggalian perilaku
alternatif atau opsi.
Kesimpulannya, tujuan yang akan di capai ketika menggunakan perjalanan imajinatif ialah
sebagai berikut :
 Anak-anak dapat menceritakan kisah mereka.
 Mambantu anak-anak bersentuhan dengan (mengalami) pengalaman yang
bmenyakitkan yang mereka tekan.
 Membanu anak-anak merasakan lagi peristiwa yang membahagiakan.
 Mambantu anak-anak merasakan penyelesaian imajinatif atas skenario atau peristiwa
yang belum seselai dengan resolusi atas masalah terkait.
 Membantu anak-anak menguasai maslah atau peristiwa di masa lampau.
 Membantu anak-anak menemukan perilaku alternatif atau opsi yang lebih memuaskan
bagi mereka.
 Membantu anak-anak mendapat pemahaman atas perilaku mereka dan perilaku orang
lain.
 Membantu anak-anak memahami alasan mengapa kejadian di masa lalu terjadi.

Bahan yang dibutuhkan ketika menggunakan perjalanan imajinatif.


Anak-anak harus merasa santai ketika melakukan perjalanan imajinatif.
Dibutuhkan ruangan yang tenang tanpa suara yang menggangu dari luar.
Lebih baik jika cahaya harus diredupkan dan tidak terlalu terang.
Dalam ruangan, anak-anak harus duduk atau berbaring dengan nyaman.
Anak membutuhkan kertas dan pena untukmembuat gambar yang terkait dengan perjalanan.

Kesesuaian perjalanan imajinatif


Perjalanan imajinatif paling sesuai bagi anak-anak di awal masa remaja. Anak usia SD juga
dapat merasakan manfaat dari pengunanaan teknik ini.
Perjalanan imajnatif cocok bagi konseling idividual. Bersifat terbuka dan luas karena
perjalanan itu memberikan kesempatan bagi anak-anak mambuat perubahan dalam cara
mereka mengingat sesuatu. Perjalanan itu mendorong pikiran instrospeksi dan pikiran privat
dalam diri anak-anak, yang biasanya dapat mereka bagi kepada konselor.

Perjalanan imajinatif tidak boleh digunakan pada anak-anak yang memiliki kecenderungan
psikotik atau terlihat tidak dapat berhubungan dengan kenyataan atau yang
menggalamidisorientasi terkait dengan waktu, tempat atau orang.

sumber ; Konseling Anak-Anak Panduan Praktis edisi ketiga. Kathryn Geldard dan David Geldard
Perjalana imajinatf tidak disarankan bagi anak-anak yang memiliki kekuatan ego yang lemah
karena aktivitas ini mungkin terlalu menantang bagi mereka. Hal ini juga tidak dianjurkan
bagi anak-ana yang menderita trauma disosiatif.

sumber ; Konseling Anak-Anak Panduan Praktis edisi ketiga. Kathryn Geldard dan David Geldard

Anda mungkin juga menyukai