Anda di halaman 1dari 2

Kasus Mario Teguh dan Kiswinar

Mario Teguh yang merupakan seorang motivator terkenal, tiba-tiba diterpa dengan isu keluarga dengan
munculnya Ario Kiswinar ke publik. Ario Kiswinar, atau Kiswinar, muncul dan mengaku bahwa ia adalah
anak dari sang motivator tersebut. Pun ia membawa beberapa bukti sebagai landasan pernyataannya,
yaitu akta kelahiran, akta perkawinan kedua orangtuanya, dan akta perceraian. Kasus ini tepat dimulai
pada tanggal 7 September 2016, dimana Kiswinar datang pada acara Hitam Putih yang dipandu oleh
Deddy Corbuzier. Dalam acara ini, Kiswinar mengaku bahwa ia adalah anak pertama dari Mario Teguh
dan Aryani, yaitu ibunya. Disini ia juga menjelaskan bahwa Mario Teguh tersebut selama ini tidak
pernah mengakui bahwa ia anak kandungnya. Hal inilah yang mengejutkan khalayak ramai, bahwa
dibalik Mario Teguh yang merupakan seorang motivator dan sering membahas masalah keluarga,
ternyata ia sendiri tidak mengakui anaknya dan tidak pernah memberikan nafkah atau biaya kepada
anaknya tersebut.

Mendengar hal tersebut, Mario Teguhpun merespon bawa ia tidak memiliki anak lain selain kedua
anaknya yang didapatkan dari akibat perkawinannya dengan Linna. Disinipun ia tetap tidak mengakui
Kiswinar, walaupun telah ada bukti-bukti seperti akta kelahiran, akta perkawinan, juga akta perceraian
yang dibawa oleh Kiswinar. Setelah melalui perdebatan panjang, akhirnya baik Kiswinar dan Mario
Teguh melakukan tes DNA. Sambil menunggu hasil dari tes DNA tersebutpun, Mario berkata bahwa ia
memisahkan antara anak kandung dengan anak biologis. Menurutnya, Kiswinar adalah anak kandungnya
karena sesuai dengan akta kelahiran yang ada, namun ia tidak dapat menyebut Kiswinar sebagai anak
biologisnya karena harus dibuktikan dulu dengan tes DNA. Setelah hasil tersebut keluar,akhirnya
terbukti bahwa DNA Mario Teguh dan Kiswinar adalah cocok, yang mana membuktikan bahwa Kiswinar
memang benar merupakan anak kandung dan anak sah dari Mario Teguh.

Kasus ini, apabila dilihat dari sudut pandang hukum, tepatnya dalam hal kedudukan anak, Kiswinar
merupakan anak sah dari Mario Teguh dan Aryani, karena terlahir dalam suatu pernikahan yang sah.
Sesuai dengan pasal 42 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yang selanjutnya
disebut dengan Undang-Undang Perkawinan, bahwa “anak yang sah adalah anak yang dilahirkan dalam
atau sebagai akibat perkawinan yang sah.” Dalam pasal 42 ini disebutkan bahwa yang dimaksud dengan
anak sah adalah anak yang dilahirkan dalam atau sebagai akibat dari perkawinan yang sah. Perkawinan
yang sah sendiri dapat dirujuk pada pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Perkawinan, bahwa perkawinan
adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu. Pasal 2
ayat (2) Undang-Undang Perkawinan mengatakan bahwa tiap-tiap perkawinan dicatat menurut
peraturan perundnag-undangan yang berlaku. Berdasarkan peraturan dari pasal 2 ini, dapat dikatakan
bahwa perkawinan dari Mario Teguh dan Aryani adalah sah, dan dibuktikan dengannya akta perkawinan.
Akta perkawinan tersebut adalah bukti bahwa telah didaftarakannya perkawinan tersebut pada petugas
yang berwenang.

Berdasarkan berita, diketahui bahwa Mario Teguh dan Aryani menikah pada 13 Maret 1984, dan dengan
tersebarnya akta kelahiran Kiswinar, terlihat bahwa Ario Kiswinar Teguh lahir pada tanggal 29 April
1986, yang mana kurang lebih setelah menikah selama 2 (dua) tahun, Mario Teguh dan Aryani memiliki
putra yaitu Kiswinar. Dalam hal ini terbukti jelas, bahwa Kiswinar dilahirkan di dalam sebuah pernikahan
yang terjadi antara kedua orangtuanya, yang dengan begitu membuktikan bahwa Kiswinar adalah anak
yang sah dari Mario Teguh. Apabila ditinjau berdasarkan

Anda mungkin juga menyukai