NIM : B011211298
Karya Prof. Dr. Judhariksawan, S.H., M.H. & Prof. Dr. Aidir Amin Daud, S.M., M.H., DFM.
1. Peraturan pemerintah No 7 tahun 2002 tentang hak dan kewajiban kapal dan pesawat udara
asing dalam melaksanakan hak lintas alur laut kepulauan yang ditetapkan pada pasal 3
yakni:
a) Pelaksanaan hak lintas alur laut kepulauan dilakukan melalui alur laut atau melalui
udara di atas alur laut yang ditetapkan sebagai alur laut kepulauan
b) Pelaksanaan hak lintas alur laut kepulauan di bagian-bagian lain perairan indonesia
dapat dilaksanakan alur laut kepulauan
Pokok Pembahasan masing-masing Bab dalam buku nusantara di selat makassar dalam kajian
hukum laut internasional
Di satu sisi, buku ini juga membahas beberapa keuntungan bagi Nusantara di Selat Makassar dalam
perspektif Hukum Laut Internasional, antara lain:
1. Hak Menguasai
Berdasarkan prinsip-prinsip hukum laut internasional, negara pantai memiliki hak
menguasai/kedaulatan atas perairan teritorial, wilayah tambahan, dan zona ekonomi
eksklusif di sekitar wilayah pesisirnya, termasuk di Selat Makassar
2. Sumber daya alam
Dalam perspektif hukum laut internasional, Nusantara memiliki yurisdiksi eksklusif atas
sumber daya alam di zona ekonomi eksklusif di sekitar Selat Makassar. Hal ini memberikan
keuntungan bagi Nusantara dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam di
wilayah tersebut untuk kepentingan ekonomi dan pembangunan nasiona
3. Keamanan dan Stabilitas Wilayah
Hal ini memberikan keuntungan bagi Nusantara dalam menjaga keamanan, stabilitas, dan
kedaulatan wilayahnya di Selat Makassar