Anda di halaman 1dari 2

Silakan Anda berdiskusi mengapa kesimpulan penelitian tidak boleh terlampau

detail?
Pada umumnya kesimpulan terdiri atas kesimpulan utama dan kesimpulan tambahan. Kesimpulan
utama adalah yang berhubungan langsung dengan permasalahan. Dengan demikian, kesimpulan
utaam harus berkaitan dengan pokok permasalahan dan dilengkapi oleh bukti-bukti. Pada
kesimpulan tambahan, penulis tidak mengaitkan pada kesimpulan utama, tetapi tetap menunjukkan
fakta-fakta yang mendasarinya. Tujuan penarikan kesimpulan adalah untuk memberikan
kesempatan dan informasi kepada pada pembaca guna mengetahui secara cepat tentang apa hasil
akhir yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan.

Kesimpulan seharusnya ringkas saja. Sebagai gambara, pada banyak publikasi hasil penelitian bagian
kesimpulan mencakup hingga 2,5% dari keseluruhan laporan. Kesimpulan yang terlalu panjang
seringkali disebabkan karena memuat rincian yang tidak perlu. Bab tentang kesimpulan bukanlah
tempat bagi rincian metodologi atau hasil penelitian. Walaupun peneliti harus memberikan
ringkasan tentang apa yang telah dipelajari dalam penelitian, ringkasan tersebut tidak harus panjang
karena penekanan pada bagian kesimpulan terletak pada implikasi dan evaluasi.

Menurut Babbie (2004), beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan penulisan bagian
akhir dari suatu laporan penelitian, termasuk kesimpulannya adalah:

1. Membaca literatur ilmiah itu berbeda dengan membaca karya tulis lainnya seperti misalnya
membaca novel. Ketika kita membaca literatur ilmiah, pada umumnya kita akan mulai
terlebih dahulu dengan membaca abstraknya, kemudian membaca dengan cepat (sekilas)
seluruh materi atau substansi yang tersaji dalam karya tersebut, dan berikutnya adalah
membaca bagian kesimpulan sehingga kita akan memperoleh gambaran secara menyeluruh
apa yang dikandung oleh tulisan tersebut. Sehubungan dengan itu maka pembuatan
kesimpulan penelitian benar-benar harus mampu menyajikan gambaran secara menyeluruh
apa yang dikandung oleh suatu tulisan ilmiah.

2. Pembaca literatur ilmu social sebaiknya ketika membaca sambil juga mencatat hal-hal atau
apa saja yang belum dimengerti dari bacaan yang dibacanya. Unsur utama yang perlu dicatat
Ketika membaca suatu laporan penelitian antara lain adalah tinjauan teoritis, desain
penelitian, metode pengukuran, teknik pengambilan sample (jika ada), dan pertimbangan
khusus lainnya terkait dengan pengumpulan data yang asli.

3. Untuk mengevaluasi sumber informasi yang berasal dari web, cobalah uji dengan
pertanyaan-pertanyaan berikut: siapa yang mengembangkan atau memiliki web? Apakah ia
menjelaskan tentang sesuatu hal yang khas atau spesifik? Apakah ia menyediakan rujukan
yang akurat dan lengkap? Apakah data yang tersedia cukuo up to date?

4. Teknis bagian data biasanya merupaka sumber informasi yang bagus, namun terkadang
menjadi sumber kesalahan pula.

5. Pembaca laporan penelitian sedapat mungkin melakukan verifikasi atau cross-check tentang
data yang dibacanya.
6. Sitasi yang diambil dari web, sebagaimana juga rujukan bibliografi lainnya, harus disajikan
secara lengkap sehingga memungkinkan pembaca dapat mengecek dan mereview kembali
materi yang disitir tersebut.

7. Penulisan hasi peneliitian social sebaiknya disajikan dengan gaya tulisan yang bagus yang
berarti mampu memberikan gambaran yang baik bagi pembaca dan tidak menimbulkan rasa
tertekan.

8. Merupakan suatu hal penting bahwa dalam penulisan laporan penelitian sebaiknya
memfokuskan pada satu sasaran pembaca dan satu tujuan secara sepenuhnya.

9. Hindari plagiarisme yakni menyajikan tulisan atau gagasan sendiri. Ketika menggunakan kata
atau kalimat orang lain, penulis harus mencantumkan sitasi atau memberi tanda lain yang
menunjukkan bahwa dia mengutip tilisan orang lain

10. Laporan penelitian sebaiknya mencantumkan pula bagaimana desain studi dan bagaimana
pengambilan keputusan atau penetapan hasilnya.

11. Analisis hasil laporan penelitian mestilah jelas pada setiap tahapannya, dan kesimpulan yang
ditetapkan harus spesifik tetapi tidak terlampau mendetail

12. Untuk menulis laporan yang baik, peneliti harus mampu mempersiapkan dan mengorganisir
material pendukung secara cermat dan terintegrasi, dan mampu memberikan kesimpulan
secara eksplisit.

Sumber referensi : BMP. ASIP4427/MODUL 7. Metodologi Penelitian dan Laporan Kearsipan.

Anda mungkin juga menyukai