Anda di halaman 1dari 15

JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No.

2 Maret 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005

Keragaman Spesies Ikan Lais Genus Kryptopterus Di Sungai Nagara Desa


Pandak Daun Kecamatan Daha Utara Berbentuk Buku Saku

Nur Arie Fajriati1, Bunda Halang2, Mahrudin3


1,2,3
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Lambung Mangkurat, Jl. Brigjen H. Hasan Basry Banjarmasin Indonesia
Email: nurari.fajriah@unismuh.ac.id

Abstrak
Ikan sangat berperan bagi keseimbangan ekosistem, adanya ikan juga dapat digunakan sebagai
objek kajian pembelajaran, yang dapat disusun menjadi bahan ajar yang berbasis potensi lokal. Tujuan
dari penelitian yaitu (1) Mendeskripsikan keragaman spesies ikan lais (genus Kryptopterus) yang
ditemukan di Sungai Nagara Desa Pandak Daun Kecamatan Daha Utara. (2) Mendeskrpsikan validasi
buku saku yang valid tentang keragaman spesies ikan lais (genus Kryptopterus) di Sungai Nagara Desa
Pandak Daun Kecamatan Daha Utara. (3) Mendeskripsikan hasil uji keterbacaan buku saku tentang
keragaman spesies ikan lais (genus Kryptopterus) di Sungai Nagara Desa Pandak Daun Kecamatan
Daha Utara. Metode penelitian deskriptif menggunakan teknik sampling acak dan metode penelitian
pengembangan Borg and Gall (1989) hanya pada langkah-langkah yaitu research and Information
collecting, planning, develop preliminary form of product, preliminary field testing, main product
revision. Hasil penelitian didapatkan empat jenis ikan lais yaitu ikan lais padang (Kryptopterus
bicirrhis), ikan lais tabiringan (Kryptopterus hexapterus), ikan lais lompok (Kryptopterus limpok) dan
ikan lais (Kryptopterus cryptopterus). Penilaian validitas buku saku yang dikembangkan dinyatakan
sangat valid berdasarkan 2 validator dengan kriteria sangat valid pada aspek materi 89,58%, aspek
kebahasaan 80,55%, dan aspek penyajian 81,94%. Hasil uji keterbacaan oleh 5 orang mahasiswa
mendapatkan skor 89,11 dengan kriteria sangat baik.

Keywords: Keragaman, Kryptopterus, Sungai, Buku saku, Validitas

PENDAHULUAN makhluk hidup hidup dimuka bumi, baik flora


Keragaman makhluk hidup yang ada di maupun fauna, salah satu bentuk keragaman
alam sangat banyak, baik vertebrata maupun dari fauna adalah ikan. Salah satu makhluk
invertebrata di berbagai habitat daratan hidup yang dominan di perairan adalah ikan.
maupun perairan. Keragaman tersebut dapat Ikan dapat hidup di berbagaimacam
dilihat dalam berbagai kehidupan flora dan air, ada yang hidup pada air tawar, pada air
fauna di alam. Menurut Kottelat, dkk. (1993) payau, ataupun air laut, bahkan ikan juga
Keragaman merupakan keterkaitan antara banyak terdapat di daerah sedang dan kutub,
jumlah jenis dan jumlah individu masing- dan bahkan untuk sementara dalam proses
masing spesies yang terdapat dalam suatu perkembangbiakkan ikan dapat tinggal
komunitas. Keragaman merupakan suatu sifat disuatu tempat daerah daratan (Zonneveld,
yang merupakan ciri dari suatu komunitas dan dkk, 1991). Keragaman ikan disungai terdiri
ciri ini berkaitan dengan jumlah spesies yang dari berbagai macam genus seperti
dimiliki komunitas tersebut dan jumlah Kryptopterus sp., Rasbora sp., Macrones sp.,
individu dari setiap jenis didalamnya jumlah Pangasius sp. Berbagai jenis ikan genus
spesies. Keragaman ini merupakan seluruh

115
JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 2 Maret 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005

Kryptopterus yang dikenal masyarakat dengan daerah di sekitar sungai dimanfaatkan sebagai
sebutan ikan lais. daerah pemukiman, untuk lahan pertanian,
Ikan lais juga merupakan bahan bahkan perindustrian. Perubahan lingkungan
makanan yang biasanya diolah oleh ini dapat menjadi salah satu indikator
masyarakat Indonesia sebagai makanan penurunan kualitas air sungai.
konsumsi, yang bermanfaat bagi kehidupan Perubahan kualitas pada air baik sifat
masyarakat terutama dalam menunjang kimia atau fisika dapat mempengaruhi
sumber protein, sebagaimana jenis ikan ekosistem di sungai perubahan ini dapat
lainnya. Demikian juga pada masyarakat menyebabkan perubahan dan penurunan
Kalimantan Selatan, ikan lais juga sangat keragaman makhluk hidup terutama spesies
terkenal dan mereka mengenal beberapa dari ikan yang terdapat di sungai, penurunan
sebutan ikan ini, seperti lais sungai, lais keragaman ini merupakan salah satu ciri dari
padang dan lais rawa, ini membuktikan bahwa terjadinya kerusakan ekosistem sungai akibat
jenis ikan lais yang hidup di daerah dari pencemaran air, sehingga ikan dapat
Kalimantan ada beberapa jenis. Ikan lais juga menjadi sebuah bioindikator untuk
memiliki rasa yang enak dan empuk apabila mengetahui keadaan sungai tersebut. Selain
diolah menjadi makanan, hal ini dibuktikan bioindikator, ikan juga berpotensi menjadi
ada beberapa jenis masakan ikan lais yang salah satu pembelajaran biologi, yang dapat
dijual pada rumah makan Banjarmasin dengan dijadikan sebagai penunjang ataupun bahan
harga yang mahal. Salah satu lokasi pengayaan, terutama sebagai bahan ajar.
penyebaran ikan lais pada daerah Kalimantan Pembelajaran biologi sangat erat
Selatan terdapat di Sungai Nagara. hubungannya dengan makhluk hidup, apalagi
Kawasan Sungai Nagara, khususnya di dengan flora dan fauna dilingkungannya. Hal
desa Pandak Daun masih banyak terdapat ini diperkuat oleh Trianto (2008) yang
aktivitas manusia, saat ini desa Pandak Daun mengatakan pendekatan kontekstual akan
mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal membawa peserta didik secara natural
dan international, adanya objek wisata berupa melalui pikirannya akan mencari makna
kalang hadangan (kandang ternak kerbau) konteks yang sesuai dengan situasi yang
yang menarik minat wisatawan datang ke secara nyata terjadu di lingkungannya.
tempat tersebut. Selain itu pada tepian sungai Pemberian materi pelajaran dengan
masih banyak masyarakat yang menjadikan kontektual pada keseharian peserta didik akan
sungai sebagai penunjang kehidupan sehari- menjadi pengalaman mendasar dan menjadi
hari terutama kegiatan aktivitas keseharian, pengetahuan yang mendalam sehingga
mandi, MCK dan juga sebagai jalur peserta didik kaya akan menganalisis masalah
transportasi. Hal ini diperkuat dengan dan cara yang akan dilakukan untuk
Septiano (2006), Seiring dengan peningkatan menyelesaikannya.
populasi makhluk hidup dan meningkatnya Menurut Prastowo (2015) Buku saku
perkembangan teknologi manusia, banyak adalah media pembelajaran berupa media

116
JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 2 Maret 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005

cetak, memiliki tampilan menarik, mudah meningkatkan keterampilan berpikir kritis


dibawa kemanapun, praktis sehingga akan mahasiswa. Penelitian lain juga dilakukan
menjadikan pengguna agar fokus dalam Mahrudin, dkk (2019) mengembangkan
memahami pembelajaran. Buku saku dapat Bahan ajar yang berupa handout dengan judul
dibuat agar memudahkan peserta didik untuk Jenis dan Kerapatan Burung Trinil (Tringa
menganalisis dan menambah wawasan dalam sp.) di Kawasan Desa Sungai Rasau
proses pembelajaran. Hal ini didukung dalam Kabupaten Tanah. Pemanfaatan potensi lokal
Ulfa (2017) bahwa buku saku merupakan sebagai bahan ajar dari hasil penelitian-
media sebagai alat yang digunakan untuk penelitian tersebut menunjukkan dapat
membantu menyampaikan informasi berupa membantu meningkatkan keterampilan
materi pelajaran yang bersifat satu arah, berpikir kritis dan hasil belajr peserta didik.
sehingga buku saku dapat membantu Pembelajaran kontekstual dengan sumber
mengembangkan informasi dan potensi belajar berbasis lokal akan menjadikan
peserta didik menjadi sebuah pembelajaran seseorang memiliki pengalaman dan wawasan
denga pengetahuan wawasan yang mandiri. yang sangat bermakna ketika dilakukan
Buku saku biasanya juga digunakan dalam proses pembelajaran sehingga menjadi
untuk menyajikan atau mensosialisasikan satu pengetahuan mendasar seumur hidup.
materi atau satu topik tertentu untuk Lingkungan yang dijadikan sebagai sumber
masyarakat umum. Dalam pembelajaran belajar dapat dibawa ke kelas dalam bentuk
biologi buku saku sebagai pedoman sehingga buku saku.
akan memudahkan menganalisis flora dan
fauna di alam sekitarnya, selain itu juga METODE
sebagai media pembelajaran kontekstual untuk Penelitian dilakukan di Sungai Nagara
menganalisis berbagai jenis ikan lais (genus Desa Pandak Daun Kecamatan Daha Utara.
Kryptopterus) di lingkungannya. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan
Pembelajaran mandiri secara kontekstual September 2020 hingga Januari 2021. Tujuan
dengan menggunakan buku saku yang praktis penelitian dan pengembangan ini dilakukan
dan mudah didalam pembelajaran kontekstual agar (1) Mendeskripsikan keragaman spesies
akan menghasilkan dasar-dasar pengetahuan ikan lais (genus Kryptopterus) yang
yang mendalam bagi penggunanya. ditemukan di Sungai Nagara Desa Pandak
Penelitian-penelitian tentang Daun Kecamatan Daha Utara. (2)
pengembangan berupa bahan ajar yang Mendeskrpsikan validasi buku saku yang
berbasis potensi lokal di Kalimantan Selatan valid tentang keragaman ikan lais (genus
sudah pernah dilakukan diantaranya adalah Kryptopterus) di Sungai Nagara Desa Pandak
Dharmono, dkk (2019) mengembangkan Daun Kecamatan Daha Utara. (3)
bahan ajar Handout dengan potensi lokal Mendeskripsikan hasil uji keterbacaan buku
berupa struktur populasi tumbuhan rawa yang saku tentang keragaman spesies ikan lais
ada di Kalimantan Selatan untuk (genus Kryptopterus) di Sungai Nagara Desa

117
JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 2 Maret 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005

Pandak Daun Kecamatan Daha Utara. Metode


penelitian deskriptif menggunakan teknik
Keterangan :
sampling acak dan metode penelitian
V = Validitas
pengembangan Borg and Gall (1989) sampai
TSe = Total skor validasi dari validator
pada langkah-langkah yaitu research and
TSh = Total skor maksimal yang diharapkan
Information collecting, planning, develop
preliminary form of product, preliminary field Tabel 1. Kategori Validitas Berdasarkan Nilai
testing, dan main product revision. Skor Validitas Keterangan
Subjek dalam penelitian ikan lais Dapat

(genus Kryptopterus) di Sungai Nagara Desa 85,00%–100% Sangat valid digunakan


tanpa revisi
Pandak Daun, Kecamatan Daha Utara.
Dapat
Instrumen yang digunakan dalam menilai digunakan
70,00%–<85,00% Valid
validitas dengan menggunakan lembar namun perlu
penilaian validitas. Instrumen yang digunakan revisi kecil
untuk menilai penyajian buku saku adalah Tidak digunakan
50,00%–<70,00% Kurang valid karena perlu
lembar penilaian keterbacaan berupa angket
revisi besar
respon mahasiswa. Tidak boleh
01,00%–<50,00% Tidak valid
Teknik pengumpulan data tentang dipergunakan
validitas dikumpulkan melalui lembar Sumber: Diadaptasi dari Akbar, 2013
penilaian validasi media pembelajaran buku
saku pada tahap validasi ahli dengan Tabel 2. Kategori Keterbacaan Mahasiswa
memberikan skor 1, 2, 3, atau 4 (1 = sangat Skor Validitas Keterangan
Dapat
kurang baik, 2 = kurang baik, 3= baik, 4 =
85,00%–100% Sangat valid digunakan
sangat baik). Data juga menyangkut masukan, tanpa revisi
tanggapan, kritik dan saran dari para ahli. Dapat
Sedangkan Data penyajian diperoleh melalui digunakan
70,00%–<85,00% Valid
lembar penilaian uji penyajian terhadap buku namun perlu
revisi kecil
saku ikan lais genus Kryptopterus di Sungai
Tidak
Nagara Desa Pandak Daun Kecamatan Daha
digunakan
Utara, pada tahap uji coba produk (dengan 50,00%–<70,00% Kurang valid
karena perlu
memberikan skor. 1, 2, 3, atau 4 (1 = sangat revisi besar
kurang baik, 2 = kurang baik, 3 = baik, 4 = Tidak boleh
01,00%–<50,00% Tidak valid
sangat baik). Data juga menyangkut tentang dipergunakan
Sumber: Diadaptasi dari Akbar, 2013
catatan mengenai perbaikan atau saran dari
hasil pendapat dari mahasiswa.
Analisis data validitas buku saku
menggunakan rumus menurut Akbar (2013)
sebagai berikut:

118
JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 2 Maret 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005

HASIL DAN PEMBAHASAN cm dan 14,5 cm, tinggi 2 cm dan 3 cm,


1. Spesies-Spesies Genus Kryptopterus yang punggung berwarna kuning keemasan, badan
ditemukan di Sungai Nagara Desa Pandak Daun
Berdasarkan hasil penelitian yang telah berwarna silver ke abu-abuan dan perut
dilakukan pada ikan lais genus Kryptopterus berwarna putih. Ikan ini tidak memiliki sirip
di Sungai Nagara Desa Pandak Daun keras, tidak memiliki sungut dan sirip
Kecamatan Daha Utara, dengan melakukan punggung rudimenter, ikan ini memiliki sirip
observasi langsung menggunakan alat rengge perut, sirip ekor dan sirip dubur yang lunak.
yang dipasangkan pada pagi dan sore dalam Warna sirip punggung kuning hitam, sirip
waktu 2 hari dalam 2 kawasan yaitu kawasan ekor kuning hitam, sirip dada perak
pemukiman (bagian hulu) dan kawasan kekuningan, sirip perut perak kekuningan,
vegetasi (bagian hilir) diperoleh spesies ikan dan sirip dubur perak jingga. Ikan ini terlihat
lais genus Kryptopterus yang disajikan pada seperti transparan ketika didalam air.
tabel 3 berikut. Memiliki tinggi batang ekor 4 dan 3,6 cm,
Tabel 3. Spesies Ikan Lais Genus kryptopterus dan panjang batang ekor 3,5, dan 2,9 cm.
yang didapatkan di Sungai Nagara Jenis ikan ini menyukai hidup di air tawar
Desa Pandak Daun. seperti sungai, rawa-rawa dan danau.
Biasanya ikan ini ditemukan di daerah yang
No Nama Lokal Kawasan Jumlah
(Banjar) Pemukiman Vegetasi sering digunakan untuk keperluan rumah
1. Lais Padang 14 33 47 tangga dan pada malam hari berada di daerah
2. Lais 5 6 11
Tabiringan pinggir dan tempat yang bervegetasi.
3. Lais 3 8 11 Berdasarkan ciri morfologi pada pengamatan
Lompok
4. Lais 7 7 14 dan ditunjang dengan literatur yang relevan
jumlah 29 54 83 ikan ini merupakan spesies Kryptopterus
Berdasarkan tabel diatas diketahui bicirrhis atau lais padang.
spesies ikan lais genus Kryptopterus yang 2. Spesies 2
ditemukan ada 4 spesies yang berbeda dengan
ciri morfologi berikut.
1. Spesies 1

kumentasi Penelitian, 2020)


Berdasarkan hasil observasi, ikan ini
memiliki memiliki kepala yang kecil,
punggung mencembung, sirip punggung
Berdasarkan hasil observasi di sangat kecil, berwarna putih kehitaman dan
lapangan, ikan ini yang memiliki panjang terdapat sirip punggung kecil berwarna
baku 8 cm dan 12 cm, panjang keseluruhan 10 kehitaman, bagian tepi punggung berwarna

119
JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 2 Maret 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005

hitam, sedangkan pada bagian sisi tubuhnya merupakan spesies Kryptopterus limpok atau
berwarna hitam dengan bercak-bercak putih, lais lompok.
sirip dada lebih panjang daripada kepala, pada 4. Spesies 4
bagian mulut bawah hingga pangkal sirip
berwarna putih keperakkan. sungutnya
sepasang berwarna pada bagian atas mulut
yang mencapai bagian sirip dada. Berdasarkan
ciri morfologi pada pengamatan dan ditunjang
dengan literatur yang relevan ikan ini
merupakan spesies Kryptopterus hexapterus
atau lais tabiringan. Berdasarkan hasil pengamatan, ikan
3. Spesies 3 spesies 4 yang ditemukan secara observasi
langsung di lokasi penelitian Desa Pandak
Daun. Berdasarkan hasil pengukuran yang
dilakukan pada ikan spesies 4, terdapat
panjang baku 7.8 cm dan 13 cm, dan panjang
seluruh tubuhnya 8,8 cm dan 15 cm. ikan lais
yang ditemukan kepala pipih yang berwarna
kemerahan, ikan ini sepasang sungut pada
Berdasarkan hasil pengukuran yang bagian atas mulutnya dengan panjang 5,2 cm,
dilakukan, ikan lais memiliki panjang baku 8 panjang lebar mata 0,6 cm, panjang antar
cm dan 13 cm, dan panjang seluruh tubuhnya mata dan tutup insang 1 cm, panjang ujung
9,8 cm dan 15 cm. ikan lais lompok yang moncong 1 cm, bagian tubuhnya berwarna
ditemukan kepala yang berwarna kehitaman, putih kemerahan, dengan jari-jari sirip yang
terdapat sepasang sungut pada bagian atas lunak, ikan ini tidak memiliki sirip punggung,
mulutnya dengan panjang 5,2 cm, panjang sirip ekornya merah kehitaman, sedangkan
lebar mata 0,6 cm, panjang antar mata dan sirip dada berwarna kemerahan lebih besar
tutup insang 1 cm, panjang ujung moncong 1 dari kepala, sirip perut berwarna putih
cm, bagian tubuhnya berwarna putih kehitaman, sirip ekornya berwarna merah
kekuningan memilii bagian sirip kecil dengan kehitaman. Berdasarkan ciri morfologi pada
jari-jari lunak, sirip dada berwarna hitam pengamatan dan ditunjang dengan literatur
kekuningan, sedangkan sirip dubur dengan yang relevan ikan ini merupakan spesies
pangkal sirip berwarna hitam dengan tepi Kryptopterus cryptopterus.
berwarna putih, sedangkan bagian sirip ekor
2. Kondisi Lingkungan di Sungai Nagara Desa
berbentuk bercagak berwarna putih Pandak Daun
kehitaman. Berdasarkan ciri morfologi pada Kondisi lingkungan juga merupakan
pengamatan ikan spesies 3 dan ditunjang faktor yang mempengaruhi ikan Kryptopterus
dengan literatur yang relevan ikan ini sp. disuatu perairan. Kondisi lingkungan

120
JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 2 Maret 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005

tersebut dapat diketahui dengan melakukan 3 Akurasi fakta 4 4 4


4 Akurasi 3 4 3.5
pengukuran terhadap parameter kualitas gambar,
perairan. Faktor lingkungan yang diamati dan diagram dan
ilustrasi
diukur antara lain suhu air, keasaman air, 5 Akurasi 3 3 3
oksigen terlarut, kecepatan arus, kecerahan istilah
6 Mendorong 4 4 4
air, dan padatan tersuspensi. Berdasarkan hasil keinginan
penelitian dan pengamatan yang dilakukan di untuk
mencari
kawasan Sungai Nagara Desa Pandak Daun informasi
lebih jauh
Kecamatan Daha Utara dapat dilihat di Tabel
Skor validitas 20 23 21.5
4. Skor validitas (%) 83.33 95.83 89.58
Sumber: modifikasi BSNP 2014
Tabel 4. Hasil Pengukuran Parameter Lingkungan
di Sungai Nagara Desa pandak Daun
Tabel 6. Hasil Validasi Aspek Kebahasaan Buku
N Parameter Satuan Hasil pengukuran Pustaka Saku
o Lingkungan Vegetasi Pemukiman
1 Suhu Air 0
C 27 – 30 27-30 20 – 32* No Aspek yang dinilai Skor Rata-
2 Derajat 6,8 - 7,4 6,8 - 7,2 6,5 – 9,0*
Keasaman penilaian rata
3 Oksigen mg/L 7,2 - 9,1 8,3 – 9,8 6,2 -7,4** V1 V2 nilai
Terlarut 1 Kefektifan kalimat 3 3 3
4 Kuat Arus m/s 0,38-0,61 0,32 – 0,57 0,4 –0,79** 2 Ketepatan struktur 4 3 3,5
5 Kecerahan Cm 24 – 29 31 – 38 50 – 80** kalimat
Air 3 Keterpahaman 3 4 3,5
6 Padatan Mg 0,9 - 0,12 0,01 - 0,03 0,01– 0,15* peserta didik
. Tersuspensi terhadap pesan
Keterangan : 4 Kemampuan 4 4 4
*Aprilliyani, 2020 memotivasi
**Ayyubi, dkk., 2018 peserta didik
5 Ketepatan struktur 3 4 3,5
3. Uji Validasi dan Uji Keterbacaan kalimat
a. Uji Validasi 6 Kebakuan Istilah 3 4 3,5
Hasil validasi buku saku ikan lais genus 7 Ketepatan Ejaan 4 4 4
8 Konsistensi 4 3 4
Kryptopterus oleh dua validator pada aspek penggunaan istilah
9 Ketepatan 4 4 4
kelayakan materi, aspek kebahsaan, dan aspek
penggunaan
penyajian dibuat dalam ringkasan tabel 5, symbol/lambing
Skor validitas 32 33 29
tabel 6 dan tabel 7 berikut.
Skor validitas (%) 88.88 91.66 80.55
Tabel 5. Hasil Validasi Aspek Kelayakan (Sumber : modifikasi BSNP 2014)
Materi Buku Saku
No Aspek yang Skor Rata-rata
dinilai penilaian nilai Tabel 7. Hasil Validasi Aspek Penyajian Buku
V1 V2 Saku
1 Kelengkapan 2 4 3 NO Aspek yang dinilai Skor Rata-
materi sesuai penilaian rata
dengan RPS nilai
dan V1 V2
Kurikulum. 1 Konsistensi 2 4 3
2 Keluasan 4 4 4 sistematika sajian
materi sesuai dalam bab
dengan RPS 2 Kelogisan penyajian 3 4 3.5
dan 3 Keruntutan penyajian 3 4 3.5
Kurikulum. 4 Kertertautan antar 4 3 3.5

121
JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 2 Maret 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005

bab/subbab/alinea Tabel 10. Hasil Uji Keterbacaan Aspek Materi


5 Keutuhan makna 3 3 3
N Aspek Butir Mahasiswa
dalam antar Rerat
o penilai indikator
bab/subbab/alinea A B C D E a
an
6 Glosarium 4 4 4
7 Pengantar 3 4 3.5 1 Akuras Materi yang 3 3 3 4 4
8 Daftar pustaka 3 3 3 i disajikan 17
9 Lampiran 2 3 2.5 materi sudah jelas
Skor validitas 27 32 29.5 2 Bebas dari 4 4 4 4 4
Skor validitas (%) 75.00 88.88 81.94 SARA,
Sumber : modifikasi BSNP 2014 pornografi
dan bias 20
Tabel 8 Ringkasan Setisp Aspek (gender,
wilayah dan
No Aspek Skor (%) profesi).
1 Aspek Kelayakan Materi 89.58
2 Aspek Kelayakan Bahasa 80.55 3 Buku saku 3 3 3 4 4
3 Aspek Kelayakan Penyajian 88.88 sesuai
dengan 17
Total skor (%) 259.01 kebutuhan
Rerata (%) 88,63 siswa.
Kriteria Sangat Valid
4 Buku saku 3 3 3 4 4
mudah
Tabel 9. Saran-Saran Hasil Uji Validasi Oleh digunakan 17
Pakar Atau Ahli secara
mandiri
No. Validator Saran-saran Hasil perbaikan
1. Validator I Merevisi Indikator 5 Penyaj Buku saku 4 4 4 4 4
indikator direvisi ian fleksibel
20
pencapaian mendeskripsika untuk
dibawa
agar hanya n ciri dan
mendeskripsik karakteristik 6 Buku saku 4 4 4 3 3
an ciri dan genus menarik
18
karakteristik Kryptopterus. secara
genus keseluruhan
Kryptopterus.
Jumlah 21 21 21 23 23 109
Memperbaiki Sistematika
sistematika penulisan sudah Skor validitas 87.5 88 88 96 96 90.83
penulisan diperbaiki
2 Validator 2 Menambahkan Menambahkan
kunci kunci Tabel 11. Hasil Uji Keterbacaan Aspek
determinasi determinasi Kebahasaan
ikan ikan menurut
Saanin
N Aspek Butir Mahasiswa Rera
Memperdalam Memperdalam o penilaian indikator ta
isi materi isi materi dan A B C D E
menambahkan
kode QR 1 Kebahasa Bahasa yang 4 3 3 4 4
an digunakan
3.6
mudah
b. Uji Keterbacaan dipahami

Hasil uji keterbacaan dilakukan dengan 2 Bahasa yang 3 3 3 4 4


digunakan
subjek peserta didik yaitu mahasiswa yang komunikatif 3.4
dan
terdiri dari 5 orang mahasiswa dari Pendidikan bersahabat.
Biologi yang telah lulus mata kuliah Zoologi 3 Konsistensi 3 3 3 4 4
Vertebrata dapat dibuat ringkasannya seperti penggunaan 3.4
istilah
pada Tabel 10 berikut ini :

122
JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 2 Maret 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005

4 Konsistensi 4 3 3 4 4 huruf
penggunaan 3.6
simbol/lamb 9 Ilustrasi dapat 3 3 3 4 4
ing menggambarkan 3.4
Jumlah 14 12 12 16 16 14 isi/materi ajar

Skor validitas 88 75 75 100 100 87.5 10 Ilustrasi mampu 4 3 3 4 4


menarik 3.6
perhatian
Tabel 12. Hasil Uji Keterbacaan Aspek 11 Penempatan 4 3 3 4 4
Kegrafikkan judul, subjudul,
N Butir indikator Mahasiswa ilustrasi dan
o keterangan 3.6
A B C D E Rerata gambar tidak
mengganggu
1 Kesesuaian 3 3 3 4 3 pemahaman
ukuran buku
3.2
dengan materi 12 Angka halaman 4 4 4 4 4
isi. 4
sesuai
2 Penataan tata 4 4 3 3 4 13 Terdapat 3 3 3 4 4
letak pada cover keterangan 3.4
muka dan 3.6 gambar
belakang
sesuai/harmonis 14 Tidak terlalu 4 4 4 4 4
banyak
3 Komposisi tata 3 3 3 4 4 4
menggunakan
letak jenis Huruf
(judul,pengaran
g, ilustrasi, logo, 15 Penggunaan 3 3 3 4 4
3.4
dll.) seimbang variasi huruf
dan seirama (bold, italic,
3.4
dengan tata letak capital, small
isi. capital) tidak
berlebihan.
4 Ukuran unsur 3 3 3 4 4
tata letak Jumlah 53 50 49 56 59 53.3
proporsional 3.4
dengan ukuran Skor validitas 88.3383.3381.66 93.3398.33 88.99
buku

5 Warna unsur 3 3 3 3 4 Tabel 13. Saran pada Uji Keterbacaan


tata letak
harmonis dan
3.2 No Saran Hasil perbaikan
memperjelas
fungsi (materi
isi buku) 1 Memperbaiki Judul sudah diperbaiki
penulisan pada
6 Ukuran huruf 4 3 3 4 4 judul
judul buku lebih
dominan 2 Memberikan Biografi sudah
(dibandingkan
3.6
biografi peneliti ditambahkan
dengan nama
pengarang, 3 Memperbaiki Sistematika penulisan
penerbit dan sistematika sudah diperbaiki
logo) penulisan
7 Warna judul 4 4 4 3 4 4 Huruf dan font Huruf dan font diperbesar
buku kontras terlalu kecil
3.8
daripada warna
latar belakang 5 Tahun penerbitan Daftar pustaka sudah
8 Tidak terlalu 4 4 4 3 4 pada daftar diperbaiki
banyak 3.8 pustaka diperbaiki
menggunakan
kombinasi jenis

123
JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 2 Maret 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005

Berdasarkan penelitian dan sungai besar dengan air keruh, mereka


pengamatan yang telah dilakukan untuk menyukai air gambut dengan suhu agak
pengambilan langsung ke lapangan sampel rendah, yaitu sekitar 21-260C.
ikan lais genus Kryptopterus dengan teknik Kryptopterus bicirrhis merupakan
sampling acak dengan menggunakan alat predator diurnal pemakan kutu air, ikan
berupa rengge dengan mata jala 2 cm, yang lais padang atau Kryptopterus bicirrhis
dilakukan pagi hingga sore hari di kawasan sering ditemukan pada air yang berarus
sungai Nagara desa Pandak Daun kecamatan dan melimpah pada musim hujan si Danau
Daha Utara pada dalam 2 zona, yaitu pada Sentarum, provinsi Kalimantan Barat,
zona I bagian hulu (pemukiman penduduk) Indonesia.
dan zona II pada (kawasan vegetasi) 2. Ikan lais tabiringan atau Kryptopterus
didapatkan 4 spesies ikan lais genus hexapterus, dengan ciri-ciri sirip punggung
Kryptopterus, yaitu ikan lais padang rudimenter, pada pangkal punggung
(Kryptopterus bicirrhis), ikan lais tabiringan terlihat seperti mencembung, memiliki
atau Kryptopterus hexapterus, ada ikan lais kepala yang sangat kecil, sirip dadanya
lompok atau Kryptopterus limpok, dan ikan lebih panjang daripada kepala. Hal ini
lais Kryptopterus cryptopterus. ditegaskan dengan Saanin (1986) ikan lais
1. Ikan lais padang (Kryptopterus bicirrhis), tabiringan atau Kryptopterus hexapterus
dengan ciri-ciri sirip punggung rudimenter, memiliki penampang punggung yang
terlihat seperti transparan ketika berada di cembung, sirip punggung yang rudimenter
air dan berwarna silver ke abu-abuan ketika atau tidak ada, sungut rahang bawah lebih
sudah mati, memiliki sungut panjang panjang daripada kepala, sedangkan
hingga singga sirip perut. Hal ini sungut rahang atas hampir mencapai
ditegaskan dengan Kottelat dan Widjanarti pertengahan sirip dubur. Menurut Casal
(2005) yang mengatakan bahwa (2020) ikan ini biasanya ditemukan di
Kryptopterus bicirrhis sebagian besar sungai, anak sungai, dan kanal. Makanan
berwarna buram dan keabu-abuan. Saat utamanya ikan kecil, bersama dengan
disambar cahaya, ia akan memiliki warna- udang dan larva serangga. Ciri utama dari
warni yang mengkilap, dan berubah morfologi Kryptopterus hexapterus
menjadi putih keperakkan saat di tempat memiliki sirip dada yang lebih panjang
yang sedikit cahaya. Kryptopterus bicirrhis dari pada panjang kepala. Panjang kepala
sepasang sungut panjang hingga hampir 6,5-7,2 kali lebih pendek dari panjang
mencapai sirip dubur, sungut ini berfungsi seluruhnya. Terdapat garis hitam samar
untuk mendeteksi makanan, sirip dada dari ujung mulut sampai pangkal ekor.
lebih panjang daripada kepala, dan 3. Ikan lais lompok atau Kryptopterus
memiliki sirip punggung yang tereduksi limpok, dengan ciri-ciri sirip punggung
menjadi segitiga kecil. Kryptopterus rudimenter, terdapat sepasang sungut
bicirrhis cenderung menyukai sungai- panjang pada bagian atas mulutnya, bagian

124
JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 2 Maret 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005

tubuhnya berwarna putih kekuningan. Ikan rahang atas yang mencapai dasar sirip
ini memiliki sirip dubur yang lunak dengan dada; 64-78. penampakan punggung
pangkal sirip berwarna hitam dengan tepi hampir lurus tanpa cekungan nuchal;
berwarna putih. Hal ini didukung oleh panjang sirip dada lebih besar dari panjang
Casal,(2020) yang mengatakan ciri utama kepala. Jantan lebih ramping dan memiliki
dari ikan lais lompok (Kryptopterus gerigi yang kuat di tepi posterior tulang
limpok) memiliki sirip dubur lunak: 76-88, belakang dada (betina tidak memiliki
sungut rahang atasnya melampaui gerigi ini). Ikan lais ini tubuhnya tidak
seperempat terakhir sirip dubur. Pada ikan terlalu transparan, dan badan berwarna
ini terdapat pada sirip punggung yang putih kehitam-hitaman. Ikan ini menyukai
berkurang atau rudimenter. Ikan ini habitat air dengan pH 6.0-7.0, dengan suhu
biasanya ditemukan di sungai dengan 22.0-27.0°C. Kryptopterus cryptopterus
kondisi air yang keruh dengan cahaya yang dapat dibedakan dari kerabat dekat ini dari
redup, dan ikan ini dapat menjadi stress kepalanya yang lebih lebar, moncong yang
jika dalam kondisi terlalu bercahaya. Ikan lebih pendek, sirip dubur yang lebih
ini merupakan predator yang memakan pendek, memiliki penampakan punggung
invertebrate kecil dan zooplankton. yang hampir rata tanpa cekung di belakang
Makanannya sebagian besar ikan kecil, kepalanya. Spesies ini tumbuh dengan
bersama dengan udang dan larva serangga. panjang 14,6 sentimeter (5,7 in). Ikan ini
Ikan ini biasanya menunjang perekonomian cukup aktif dan membutuhkan ruang
dengan diolah sebagai ikan asap atau ikan terbuka untuk berenang. Sediakan banyak
asin. Spesies ini tersebar luas di sebagian vegetasi untuk bersembunyi disiang
besar Asia Tenggara termasuk sistem hari.spesies ini bertelur pada awal musim
sungai utama di Thailand, Laos, Kamboja, hujan (Juni-Juli). Pergerakan muda menuju
Vietnam dan Semenanjung Malaysia habitat banjir musiman dan pertama kali
ditambah Kepulauan Sunda Besar di terlihat pada bulan Agustus. Ikan ini
Kalimantan, Jawa dan Sumatera. ditemukan di Semenanjung Malaysia,
4. Ikan lais Kryptopterus cryptopterus, Kalimantan, dan Sumatera. Spesimen dari
merupakan kan lais dengan kepala pipih Kamboja, Laos, dan Thailand (Reyes,
yang berwarna kemerahan, penampakan 2020).
punggungnya yang hampir rata, sirip dada
Validitas Ahli
lebih besar dari kepala, bagian tubuhnya
Berdasarkan hasil penilaian validasi
berwarna putih kemerahan, ikan ini tidak
yang telah dilakuka oleh validator 1 dan
memiliki sirip punggung, sirip ekornya
validator 2 yang terdapat pada Tabel 4, Tabel
merah kehitaman. Hal ini didukung Rayes
5, dan Tabel 6, maka diperoleh hasil buku
(2020) Kryptopterus crypyopterus atau
saku yang berjudul “Buku Saku Hasil
dengan nama lain Silurus cryptopterus
Observasi Ikan di Sungai Nagara Desa
memiliki sirip punggung rudimenter, duri
Pandak Daun Kecamatan Daha Utara” yang
125
JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 2 Maret 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005

dikembangkan dengan menghitung rerata karena mahasiswa memiliki pandangan dan


aspek kelayakkan materi, kebahasaan dan ketertarikan yang berbeda-beda, pada
penyajian memperoleh nilai dengan kriteria beberapa penilaian seperti ukuran font yang
valid dengan nilai validasi ahli menjadi rata- terlalu kecil, sehingga ada beberapa bagian
rata 88,63% dan termasuk kedalam kriteria yang dianggap kurang menarik dan kurang
sangat valid, sehingga buku dapat digunakan dipahami oleh mahasiswa. Semua saran
sebagai bahan ajar pada mata kuliah Zoologi mahasiswa sudah diperbaiki, buku saku ini
Vertebrata pada materi Pisces. menunjukkan kriteria sangat baik yang berarti
Uji Keterbacaan Mahasiswa media ini merupakan bahan ajar berupa buku
Uji keterbacaan dilakukan dengan saku yang mudah untuk digunakan untuk
melibatkan 5 mahasiswa yang telah digunakan. Tena (1016) Mengatakan buku
menyelesaikan mata kuliah Zoologi saku sebagai rangkuman ataupun ringkasan
Vertebrata. Uji keterbacaan dilakukan agar yang praktis mudah dipahami untuk
penggunaan buku saku yang dikembangkan digunakan. Buku saku berisi bahasa yang
sesuai dengan kebutuhan peserta didik saat sederhana, jelas, baku, singkat dan padat.
menggunakannya di lapangan yaitu ketika Media ajar berupa “Buku Saku Hasil
observasi secara langsung. Buku saku juga Observasi Ikan di Desa Pandak Daun
membantu peserta didik agar dapat belajar Kecamatan Daha Utara” yang dikembangkan
secara mandiri, sehingga menjadi pengalaman ini memiliki keunggulan diantaranya:
mandiri bagi mahasiswa. Penelitian yang 1. Desain cover dibuat menarik dan dapat
dilakukan Windayani, dkk (2018) dengan menggambarkan buku saku sebagai bahan
judul “Pengembangan Buku Saku pembelajaran yang digunakan untuk
Berdasarkan Hasil Eksplorasi Tanaman Obat membantu peserta didik menjadi
Suku Rejang Kecamatan Bukit Tinggi” pembelajar lebih mandiri. Hal ini sesuai
diperoleh skor rata-rata 90.7 % dan termasuk dengan Ulfa (2017) Buku saku merupakan
dalam kriteria sangat baik, dan dapat menjadi media yang digunakan untuk
sumber belajar untuk mahasiswa dapat belajar menyampaikan suatu materi pembelajaran
secara mandiri. bersifat satu arah, untuk mengembangkan
Berdasarkan hasil uji keterbacaan wawasan peserta didik yang mandiri.
mahasiswa diketahui bahwa 5 orang 2. Terdapat gambar-gambar yang menarik,
mahasiswa tersebut menyatakan tertarik memuat ciri-ciri karakteristik ikan secara
menggunakan media ajar berbentuk buku saku umum, ciri-ciri ikan spesies genus
yang dikembangkan sehingga menjadi sangat Kryptopterus, dan menelaah taksonomi
baik digunakan dalam pembelajaran Zoologi ikan lais genus Kryptopterus. Menurut
Vertebrata, namun tetap diperlukan revisi Prastowo (2015) Buku saku dikembangkan
sesuai dari saran-saran dari mahasiswa. dengan menambahkan berbagai sumber
Beberapa butir penilaian mendapatkan nilai 3 informasi dan tulisan yang mudah
dan 4, pemberian nilai yang beragam ini dipahami, serta gambar yang menarik

126
JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 2 Maret 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005

sehingga menumbuhkan motivasi pengguna Kryptopterus limpok, dan Kryptopterus


untuk mempelajari buku saku. cryptopterus.
3. Buku saku memuat kode QR yang 2. Bahan ajar berupa buku saku dengan judul
membantu mahasiswa mendapatkan “Hasil Observasi Ikan Kryptopterus sp. di
informasi tambahan untuk ikan-ikan lais Sungai Nagara Desa Pandak Daun
genus Kryptopterus. Menurut Meydanoglu Kecamatan Daha Utara” didapatkan skor
(2013), kode QR memberikan keuntungan validitas oleh 2 validator ahli dengan skor
karena keunggulan kode QR dapat validitasi pada aspek isi yaitu 89,58%,
memberikan akses yang mempermudah pada aspek bahasa yaitu 90,62%, dan pada
proses pemindaian dalam memperoleh aspek penyajian 88,88%, ketiga aspek
sumber pengetahuan yang relevan. Kode tersebut tergolong sangat valid atau sangat
QR menarik untuk digunakan karena layak.
memberikann akses langsung dalam 3. Bahan ajar berupa buku saku dengan judul
mengakses banyak konten. “Keragaman jenis ikan lais (genus
4. Buku saku dibuat dengan tampilan yang Kryptopterus sp.) yang ditemukan di
sederhana, dan mudah untuk dibawa Sungai Nagara Desa Pandak Daun
sehingga cenderung lebih praktis untuk Kecamatan Dahat Utara” dilakukan uji
digunakan. Dalam KBBI (2008) buku saku keterbacaan pada 5 orang mahasiswa
adalah buku yang berukuran kecil yang diperoleh kriteria sangat baik dengan skor
dapat disimpan dalam saku dan mudah 89,55%.
dibawa.
5. Jenis ikan yang dibahas dalam buku saku UCAPAN TERIMAKASIH
ini merupakan deskripsi morfologi dari Penulis mengucapkan terima kasih
ikan lais genus Kryptoterus yang di Desa kepada orang tua, suami dan keluarga yang
Pandak Daun Kecamatan Daha Utara. terus memberikan dukungan dan doa dalam
Menurut pendapat Lepiyanto dan Pratiwi penelitian ini. Penulis juga mengucapkan
(2015), pembelajaran kontekstual berarti terima kasih kepada dosen pembimbing
mengaitkan materi dengan lingkungan yang Bapak Dr. Bunda Halang, M.T dan Bapak
nyata sehingga dapat mendorong penerapan Mahrudin, S.Pd., M.Pd yang telah
hubungan antara pengetahuan yang memberikan banyak saran dan ilmu dalam
diperoleh dengan kehidupan sehari-hari. penelitian hingga selesainya naskah ini, juga
kepada seluruh dosen pengajar Program Studi
KESIMPULAN Pendidikan Biologi yang telah banyak
1. Keragaman spesies ikan lais (genus berperan dalam peneliatian ini.
Kryptopterus sp.) yang ditemukan di sungai
Nagara terdapat 4 jenis yaitu, Kryptopterus DAFTAR PUSTAKA
bicirris, Kryptopterus hexapterus, Akbar, S.(2013). Instrumen Perangkat
Pembelajaran. Rosdakarya :
Bandung.
127
JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 2 Maret 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005

Aisyi, F. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Djuhanda, T. 1981. Dunia Ikan. Armico :
TIK SMP Mengacu pada Bandung Press.
Pembelajaran Berbasis Proyek Invotec Fauziah, dkk . (2017). Keragaman Ikan
: Jakarta (Pisces) Di Danau Sipogas Kabupaten
Arsyad, Azhar.(2011). Media Pembelajaran. Rokan Hulu Provinsi Riau
PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta Keragaman Ikan (Pisces) Di Danau
Aprilliyani, Ela Puji. (2020). Keragaman Sipogas Kabupaten Rokan Hulu
Spesies Ikan Sebagai Bioindikator Provinsi Riau. Universitas Pasir
Kualitas Perairan di Sungai Pangarairan : Riau
Kaligarang Kota Semarang. Hikmah, Norol., Kaspul, dan Hardiansyah
Universitas Negeri Semarang : (2015). Kerapatam Dan
Semarang. Kemelimpahan Selat Tengah
Ayyubi, Hasan.,Agung Budiharjo, dan Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas.
Sugiyarto. (2018). Karakteristik Jurnal Wahana-Bio, Vol 8
Morfologis Populasi Ikan Tawes Jenawati, Belly. (2010) .Pengaruh
Barbonymus gonionotus (Bleeker, pemberian pellet dengan bahan baku
1894) dari Lokasi Perairan Berbeda di terhadap kehidupan dan pertumbuhan
Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Iktiologi benih ikan lais (Kryptopterus lais).
Indonesia. Vol. 19 (1). (Skripsi) Riau :Fakultas Pertanian
BPS HSS.(2018). Badan Pusat Statistik Universitas Islam Riau Pekanbaru.
Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Diakses melaluihttp://digilib.uir.ac.id/
Diakses melalui https://hulusungai dmdo cuments/ pertn,belly %20
selatankab.bps.go.id/ Pada Tanggal 23 jenawi .pdf Pada tanggal 29 Oktober
Oktober 2020 2020
Borg, W.R. & Gall, M.D. Gall. Joyo, Mulyadi. (2016). Pengaruh Frekuensi
(1989). Educational Research : An Pemberian Pakan Untuk Kehidupan
Introduction, Fifth Edition. Longman : dan Pertumbuhan Benih Ikan Selais.
New York Fakultas Pertanian Universitas Islam
BNSP (2014) dalam Muchrom dan Sutopo. Pekan Baru : Riau
Pengembangan Media Buku Saku Kamus Besar Bahasa Indonesia (2020).
Proses Bubut (tourning) Sebagai Diakses melalui https://kbbi.kata.
Penunjang Pembelajaran Teknik web.id/buku-sak u/ diakses pada
Pemesinan Pada Mata Pelajaran tanggal 16 Oktober 2020
Teknologi Mekanik Kelas X SMK Kottelet, M.A. J.A. Whitten. (1993). Fress
Negeri 2 Klaten. Yogjakarta : Water Fishes of Western Indonesia
Universitas Negeri Yogyakarta. and Sulawesi, (terjemahan) periplus
Casal, Christine Marie V (2020). editions Ltd : Indonesia.
Kryptopterus hexapterus. Diakses Maryanti, Sry (2016). Pengembangan Bahan
melalui https://www.fish base.se/ Ajar Superkelas Pisces (Ikan)
summary/Micronema-hexap terus. Berbantuan Praktikum Virtual Pada
html pada tanggal 6 Desember 2020 Mata Kuliah Zoologi Vertabrata
Casal, Christine Marie V (2020). Marguran, A.E. (1998). Ecologicqal Diversity
Kryptopterus limpok.Diakses melalui and Its Measurement. Chapman and
https://www.fish base.se Hal : USA
/summary/Kryptopterus-limpok .ht ml Odum, p. Eugene. (1993). Dasar-dasar
pada tanggal 6 Desember 2020 Ekologi. Edisi ketiga (penerjemah
Erika, dkk (2018). Keragaman Ikan Di Thahyono Samingan). Gadjah Mada
Perairan Sungau Linggang Kabupaten University Press, Yogyakarta.
Belitung Timur. Fakultas Pertanian Odum,.p. Eugene. (1996). Dasar-dasar
Perikanan dan Biologi. Ekologi. (Terjemahan Ir. Tjahyono
128
JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 2 Maret 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005

Samingan). Gadjah Mada University Windayani, dkk . (2018). Pengembangan


Press. Yogyakarta. Buku SakuBerdasarkan Hasil
Prastowo, Andi. (2015). Panduan Kreatif Eksplorasi Tanaman Obat Suku
Membuat Bahan Ajar Inovatif. Diva Rejang Kecamatan Merigi. Jurnal
Press : Jogjakarta Pendidikan dan Pembelajaran Biologi
Reyes, Rodolfo (2020). Kryptopterus Vol. 1 Hal. 51-57
cryptopterus. Diakses melalui Zonneveld, (1991). Prinsip-prinsip Budidaya
https://www.fishbase.de/summary/kryp Ikan. PT. Gramedia Pustaka Utama:
topterus-cryptopterus.html. Pada Jakarta.
tanggal 12 Januari 2021 .
Saanin, Hasanuddin.(1968). Taksonomi dan
Kuntji Identifikasi Ikan. Edisi ke-1.
Binatjipta. Bogor.
Saanin, Hasanuddin. (1968). Taksonomi dan
Kuntji Identifikasi Ikan. Edisi ke-2.
Binatjipta. Bogor
Sari, Reni, Mirsa. Roza, Elvyra. Yusfiati.
(2014). Biologi Reproduksi Ikan Lais
Panjang Lampung (Kryptopterus
Apogon) Di Sungai Kampar Kiri Dan
Sungai Tapung Provinsi Riau.
Fakultas Matematika Dan Ilmu
Pengetahuan Alam Kampus Binawidya
Pekanbaru, 28293, Indonesia. Diakses
Melalui Http://
Download.Portalgaruda.Org
/Article.Php?Article=%20kampar%20
kiri%20dan%20sungai%20tapung,%2
0provinsi%20riau Pada Tanggal 17
Oktober 2020
Septiano, Endras (2006). Keragaman Dan
Pola Adaptasi Ikan Di Daerah Hulu
Sungai Ciliwung, Jawa Barat.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
ITB : Bogor
Tena, Fransiska Ule. 2016. Pengembangan
Buku Saku Sebagai Media
Pembelajaran Pada Materi Menulis
Ringkasan Siswa Kelas V SD Negeri
Tambakaji 04. Universitas Negeri
Semarang : Semarang
Trianto (2008). Mendesain Pembelajaran
Kontekstual (Contextual Teachng And
learning) di Kelas. Cerdas Pustaka
Publisher: Surabaya
Torres (2020). Kryptopterus bicirrhis. diakses
melalui https://www.planet
catfish.com/ common /species.php?
species_id=1758. pada tanggal 6
Desember 2020
129

Anda mungkin juga menyukai