Kelompok 4 :
Larasati Hutagaol 2013521012
Ni Putu Swan Dewi 2013521013
Santy Paradiba 2013521015
Kadek Diah Maharani 2013521016
Lidya Permata Sari Silitonga 2013521025
Moshe Zenekklesia Zarathusthra 2013521051
Greatiana Ekinta Tarigan 2013521054
Fitri Hiskia Silitonga 2013521056
Nyoman Rismaya Ayu Putri 2013521057
( Penulis )
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dinamika populasi adalah konsep batasan identifikasi populasi dan stok serta
parameter perubahan yaitu pendugaan pertumbuhan, rekuitmen, mortalitas alami
dan penangkapan.
Tingginya dinamika sumberdaya ikan tidak terlepas dari kompleksitas
ekosistem tropis (tropical ecosystem complexities) yang telah menjadi salah satu
ciri dari ekosistem perairan tropis yang dimiliki Indonesia. Sumberdaya ikan yang
dimiliki Indonesia dengan luas perairan sekitar 5,8 juta km2 cukup potensial.
Namun kelimpahan sumberdaya telah mengalami degradasi secara terus menerus
baik akibat tingginya tekanan penangkapan maupun penurunan kualitas habitat
terutama di kawasan pantai.
Tingginya nilai ekonomis maupun kebutuhan masyarakat akan sumber daya
ikan memberikan tekanan ekologis terhadap ekosistem terumbu karang juga akan
meningkat, dan dapat mengancam keberadaan dan kelangsungan ekosistem
terumbu karang dan biota yang hidup di dalamnya. Indonesia mengalami ancaman
penurunan produksi perikanan akibat krisis ganda dari degradasi ekosistem laut
serta penangkapan yang berlebihan. Eksploitasi dan overfishing untuk beberapa
kelompok komoditas penting seperti pelagis besar, pelagis kecil, udang dan ikan
damersal. Dampak dari kelangkaan perikanan dirasakan oleh nelayan-nelayan
kecil karena mereka harus melakukan penangkapan ke lokasi yang semakin jauh
dan biaya yang lebih besar.
Konsep dasar dalam mendiskripsikan dinamika suatu sumber daya perairan
yang dieksploitasi adalah stok. Suatu stok adalah sub gugus dari suatu "spesies"
yang umumnya dianggap sebagai unit taksonomi dasar. Prasyarat untuk
identifikasi stok adalah kemampuan untuk memisahkan spesies yang berbeda.
Karena sangat banyaknya spesies ikan yang ditemukan di perairan tropis dan
seiing mirip satu sama lain, identifikasinya dapat menimbulkan masalah. (Dr.
Firman Farid Muhsoni, 2018 )
Karena itu, ilmuwan perikanan harus menguasai teknik-teknik identifikasi
spesies jika harus menghasilkan pengkajian stok yang bermanfaat dari data yang
dikumpulkan. Stok diartikan sebagai suatu sub gugus dari satu spesies yang
mempunyai parameter pertumbuhan dan mortalitas yang sama, dan menghuni
suatu wilayah geografis tertentu. Terhadap definisi ini dapat kita tambahkan
bahwa stok adalah kelompok hewan yang terpisah yang menunjukkan sedikit
percampuran dengan kelompok sekelilingnya. Satu sifat parameter pertumbuhan
dan mortalitas tetap konstan untuk seluruh wilayah sebaran Stok tersebut.
sehingga kita dapat menggunakannya untuk melakukan kajian stok. Dalam
konteks pengkajian stok ikan, sekelompok hewan di mana batas-batas sebaran
geografis dapat ditentukan bisa dianggap sebagai suatu "stok". Kelompok hewan
tersebut terdiri dari ras yang sama dari satu spesies. (Dr. Firman Farid Muhsoni,
2018 )
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis-jenis sumberdaya ikan tongkol yang terdapat di perairan
Seraya Karangasem ?
2. Bagaimana cara mengestimasi pola dan paremeter pertumbuhan ikan tongkol
yang terdapat di perairan Seraya Karangasem ?
3. Bagaimana kondisi sosial ekonomi nelayan di Seraya Karangasem ?
4. Bagaiman saran pengelolaan sumberdaya perikanan yang ada di Seraya
Karangasem ?
1.3 Tujuan
1. Identifikasi jenis-jenis sumberdaya ikan tongkol yang terdapat di perairan
Seraya Karangasem.
2. Mengestimasi pola dan paremeter pertumbuhan ikan tongkol yang terdapat di
perairan Seraya Karangasem.
3. Mengetahui kondisi sosial ekonomi nelayan di Seraya Karangasem.
4. Memberikan saran pengelolaan sumberdaya perikanan yang ada di Seraya
Karangasem.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari praktikum Dinamika Populasi Ikan dan PSI yaitu mahasiswa
dapat mengetahui pengertian dari Dinamika Populasi Ikan dan PSI, khususnya dalam
pendapatan ikan yang di dapat dan seperti apa jenis alat tangkap yang digunakan dan
jenis-jenis ikan apa yang didapatkan. Manfaat bagi masyarakat dapat lebih mengerti
dalam melakukan pengelolaan sumberdaya perikanan. Masyarakat juga dapat mengetahui
jenis alat tangkap yang aman untuk digunakan dalam proses penangkapan ikan agar
populasi ikan dalam perairan terus berlimpah dan masyarat juga mengetahui jenis-jenis
alat tangkap seperti apa yang berbahaya untuk digunakan. Praktikum ini diharapkan
mampu memperlancar kegiatan pengelolaan sumberdaya perikanan yang ada di Seraya
Karangasem.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Firman Farid Muhsoni, S. M. (2018). DINAMIKA POPULASI IKAN (PEDOMAN PRAKTIKUM DAN
APLIKASINYA). Bangkalan: Agustus.