Beina Prafantya*
prafantya@yahoo.co.id
ABSTRACT
yang bermakna jamak. Sementara itu, yang akan dikaji dalam tulisan ini adalah
dalam bahasa Inggris tidak dikenal sebagai berikut bagaimanakah proses
proses reduplikasi. Proses perubahan pembentukan tingkat perbandingan
makna tunggal menjadi jamak dalam komparatif dan superlatif adjektiva
bahasa Inggris ditandai dengan adanya dalam bahasa Inggris? Bagaimanakah
afiks –s, misalnya pada car „mobil‟ proses pembentukan tingkat per-
menjadi cars „mobil-mobil‟. bandingan adjektiva komparatif dan
Bahasa Inggris yang merupakan superlatif dalam bahasa Indonesia?
bahasa asing terpopuler yang digunakan Apakah perbedaan dalam proses pem-
di Indonesia sangat banyak dipelajari. bentukan perbandingan tingkat kom-
Dalam mempelajarinya, pembelajar paratif dan superlatif adjektiva dalam
kerap memperbandingkan bahasa Ing- bahasa Inggris dan bahasa Indonesia?
gris dengan bahasa Indonesia. Tentu
tampak perbedaan kontras ketika 2. Landasan Teori
diperbandingkan. Salah satu perbedaan 2.1 Adjektiva
yang kontras antara bahasa Indonesia Dalam Tata Bahasa Baku
dengan bahasa Inggris adalah tingkat Bahasa Indonesia (1988), disebutkan
perbandingan dalam adjektiva. Jika bahwa adjektiva adalah kata yang
dalam bahasa Indonesia tingkat dipakai untuk mengungkapkan sifat atau
perbandingan dalam adjektiva ditandai keadaan orang, benda, atau binatang dan
dengan adverbia yang mendahului atau mempunyai ciri sebagai berikut.
mengikuti adjektiva tersebut, dalam a. Adjektiva yang dapat diberi ke-
bahasa Inggris penanda tingkat terangan pembanding seperti lebih,
perbandingan adjektiva ditandai dengan kurang, dan paling: lebih besar,
afiksasi. kurang baik, paling mahal.
Misalnya, adjektiva cerdas di- b. Adjektiva dapat diberi keterangan
tandai dengan adverbia lebih sebagai penguat seperti sangat, amat, benar,
penanda komparatif menjadi lebih sekali, dan terlalu: sangat indah,
cerdas, ditandai dengan kata paling amat tinggi, pandai benar, murah
untuk menandai superlatif menjadi sekali, terlalu mudah.
paling cerdas. Sementara itu, dalam c. Adjektiva dapat diingkari dengan
bahasa Inggris adjektiva smart „cerdas‟ kata ingkar tidak: tidak bodoh, tidak
dalam tataran komparatif mengalami salah, tidak benar.
proses afiksasi, yakni ditambahi afiks – d. Adjektiva dapat diulang dengan
er menjadi smarter „lebih cerdas‟ dan awalan se- dan akhiran-nya: sebaik-
dalam tataran superlatif mengalami baiknya, serendah-rendahnya,
proses afiksasi dengan penambahan sejelek-jeleknya.
afisk–est menjadi smartest „paling e. Adjektiva pada kata tertentu dapat
cerdas‟. berakhir antara lain dengan -er, -
Perbedaan yang cukup kontras (w)i, -iah, -if, -al, dan -ik: honorer,
tersebut adalah hal yang sangat menarik duniawi, islami, ilmiah, negatif,
untuk dianalisis. Oleh karena itu, hal formal, elektronik.
tersebut akan menjadi bahan kajian lebih
lanjut dalam makalah ini. Permasalahan
Pada kalimat (1a) tampak bahwa perbandingan antara dua nomina dengan
perbandingan terjadi antara frasa nomina menggunakan preposisi than. Pada
my dress dengan this one menggunakan kalimat tersebut, frasa nomina my dress
preposisi than. Dalam hal ini adjektiva diperbandingkan dengan frasa nomina
beautiful didahului more untuk me- this one. Hal yang sama terjadi pada
nyatakan perbandingannya. Sementara kalimat (3a) dan (4a), adjektiva
itu, pada kalimat (1b) komparasi terjadi scientific dan honest mengalami proses
pada frasa nomina baju saya dengan ini penambahan adjektiva more untuk
menggunakan preposisi daripada. menyatakan tingkat perbandingan
Adjektiva bagus didahului adverbia komparatif.
lebih untuk menyatakan perbandingan Lain halnya dengan kalimat (2a)
atau komparasinya. dan (5a). Adjektiva clever dan cold
Seperti dalam kalimat (1a) mengalami proses morfologis afiksasi
tampak bahwa adjektiva beautiful dengan penambahan sufiks -er untuk
menyatakan perbandingan dengan menyatakan tingkat perbandingan
menggunakan adjektiva more. Seperti komparatif sehingga menjadi cleverer
dalam bahasa Indonesia, muncul dan colder.
Ternyata, untuk adjektiva yang terdiri berubah menjadi colder dan great
atas dua silabe dengan bunyi akhir -er, - menjadi greater. Jadi, untuk adjektiva
le, -ow, -y, dan -some mengalami satu dan dua silabe dengan bunyi akhir -
proses afiksasi dengan sufiks –er. er, -le, -ow, -y, dan -some dapat
Seperti halnya pada kalimat (6) dirumuskan sebagai berikut.
handsome menjadi handsomer, pada
kalimat (7) mellow menjadi mellower, N/FN/Pron + adj. + -er (+ than +
pada kalimat (8) heavy menjadi heavier, N/FN/Pron)
dan pada kalimat (9) simple menjadi
simpler. Demikian pula pada adjektiva Sementara itu, adjektiva yang
yang terdiri atas satu silabe seperti pada terdiri atas dua silabe dengan bunyi
kalimat (5a) dan kalimat (10), cold akhir di luar -er, -le, -ow, -y, dan -some
Jurnal Sosioteknologi Edisi 24 Tahun 10, Desember 2011 1202
Perbandingan Tingkat Komparatif dan Superlatif Adjektiva dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia
tidak mengalami penambahan sufiks -er, tidak muncul. Oleh karena itu, tingkat
tetapi mengalami penambahan adjektiva perbandingan komparatif tidak selalu
more. Demikian pula pada adjektiva harus memunculkan unsur pembanding
dengan jumlah silabe lebih dari dua, dengan menggunakan preposisi
seperti beautiful pada kalimat (1a) dan daripada seperti halnya pada kalimat
scientific pada kalimat (3a). Untuk (4b) dan (5b).
adjektiva yang terdiri atas dua silabe Jadi, tampak bahwa dalam
dengan bunyi akhir di luar -er, -le, -ow, - bahasa Indonesia, tingkat perbandingan
y, dan -some serta adjektiva dengan komparatif menggunakan adverbia
jumlah silabe lebih dari dua dapat dibuat lebih. Komparasi dapat menggunakan
pola sebagai berikut. preposisi daripada yang diikuti unsur
pembandingnya ataupun tidak. Oleh
N/FN/Pron + more + adj. (+ than + karena itu, dapat dirumuskan pola
N/FN/Pron) sebagai berikut.
le, -ow, -y, dan -some dapat dirumuskan (13c) *Senjata ini terberbahaya.
sebagai berikut.
Mari kita perhatikan contoh lain.
N/FN/Pron + the + adj. + -est
(21a) Ini adalah air paling alami dari
Sementara itu, adjektiva yang semua produk air minum dalam
terdiri atas dua silabe dengan bunyi kemasan.
akhir di luar -er, -le, -ow, -y, dan -some (21b) *Ini adalah air teralami dari
tidak mengalami penambahan sufiks - semua produk air minum dalam
est, tetapi mengalami penambahan kemasan.
adjektiva most. Demikian pula pada
adjektiva dengan jumlah silabe lebih (22a) Lampu-lampu jalan di kota ini
dari dua seperti dangerous pada kalimat tampak paling gemerlap.
(13a). Untuk adjektiva yang terdiri atas (22b) *Lampu-lampu jalan di kota ini
dua silabe dengan bunyi akhir di luar - tampak tergemerlap.
er, -le, -ow, -y, dan -some serta adjektiva
dengan jumlah silabe lebih dari dua Untuk menyatakan tingkat
dapat dibuat pola sebagai berikut. superlatif, adjektiva alami dapat
didahului kata paling seperti pada
N/FN/Pron + the + most + adj. kalimat (21a). Namun, tidak berterima
ketika didahului afiks ter-. Demikian
Pada kalimat (11b) adjektiva pula pada kalimat (21a), gemerlap dapat
nakal ditandai dengan adverbia paling didahului adverbia paling untuk
sebagai ciri tingkat perbandingan menyatakan tingkat superlatif, tetapi
superlatif. Demikian pula pada kalimat tidak dapat didahului ter-.
(13b), adjektiva berbahaya ditandai Ternyata, untuk adjektiva
dengan paling, dan kalimat (15b) turunan, tingkat superlatif tidak dapat
adjektiva kompak ditandai dengan dinyatakan melalui proses afiksasi yang
paling sebagai penanda superlatif. menggunakan prefiks ter-.
Sementara itu, pada kalimat (12b) dan Untuk lebih jelasnya, perhatikan
(14b), adjektiva kaya dan murah pula contoh berikut.
mengalami proses afiksasi dengan
adanya penambahan prefiks ter- yang (23a) Dia orang yang paling beruntung.
bermakna „paling‟ menjadi terkaya (23b) *Dia orang yang terberuntung.
„paling kaya‟ dan termurah „paling
murah‟. (24a) Gadis cantik itu tampak paling
Namun, tidak semua adjektiva menarik di antara semua pengunjung.
dapat menggunakan afiks ter- dalam (24b) *Gadis cantik itu tampak
tingkat superlatif. Misalnya, pada termenarik di antara semua pengunjung.
kalimat (13b) adjektiva berbahaya dapat
didahului adverbia paling, tetapi tidak (25a) Wanita yang agak gemuk itulah
dapat menggunakan afiks ter-. yang tampak paling keibuan.
(25b) *Wanita yang agak gemuk itulah
(13b) Senjata ini paling berbahaya. yang tampak terkeibuan.
y, -ow, dan -some dan adjektiva yang m. Pola yang digunakan untuk
terdiri atas lebih dari dua silabe. menyatakan tingkat perbandingan
h. Semua adjektiva dalam tingkat superlatif dalam bahasa Indonesia
perbandingan superlatif dalam dengan menggunakan adverbial
bahasa Inggris menggunakan artikel paling adalah sebagai berikut.
the yang diletakkan sebelum
adjektiva sebagai penanda benda N + paling + adj. dasar/turunan
tertentu.
i. Adjektiva bahasa Inggris yang n. Pola yang digunakan untuk
memiliki satu silabe dan dua silabe menyatakan tingkat perbandingan
dengan bunyi akhir -er, -le, -y, -ow, superlatif dalam bahasa Indonesia
dan -some mengalami proses afiksasi dengan menggunakan adverbial ter-
dengan penambahan sufiks -est adalah sebagai berikut.
untuk menyatakan tingkat
perbandingan superlatif. N + ter- + adj. dasar
j. Untuk menyatakan tingkat
perbandingan superlatif, pola yang
digunakan adjektiva bahasa Inggris 5. Daftar Pustaka
yang memiliki satu silabe dan dua
silabe dengan bunyi akhir -er, -le, -y, Departemen Pendidikan dan
-ow, dan -some adalah sebagai Kebudayaan. 1988. Tata
berikut. Bahasa Baku Bahasa
Indonesia. Jakarta: Perum Balai
N/FN/Pron + the + adj. + -est Pustaka.
Kridalaksana, Harimurti. 1993.
k. Adjektiva bahasa Inggris yang Pembentukan Kata dalam
memiliki dua silabe dengan bunyi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT
akhir di luar -er, -le, -y, -ow, dan - Gramedia Pustaka Utama.
some dan adjektiva yang terdiri atas Laboratorium Pengembangan Bahasa
lebih dari dua silabe didahului Pusdai Jawa Barat. 2000.
adjektiva most untuk menyatakan “Summing Up on English
tingkat perbandingan komparatif. Grammar and Conversation”
Samsuri. 1994. Analisis Bahasa. Jakarta:
N/FN/Pron + the + most + adj. Penerbit Erlangga.
Verhaar. 2001. Asas-Asas Linguistik
l. Untuk menandai tingkat per- Umum. Jogjakarta: Gajah Mada
bandingan superlatif, adjektiva University Press.
bahasa Indonesia didahului adverbia
paling. Selain itu, adjektiva dalam
bahasa Indonesia mengalami proses
afiksasi, ditandai dengan awalan ter-
untuk menandai tingkat per-
bandingan superlatif.