Anda di halaman 1dari 28

INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA

GKM LASKAR LANCANG CERIA

“MENURUNKAN KECEMASAN PADA KELOMPOK SASARAN


PULAU LANCANG SELAMA PANDEMI COVID 19 DENGAN
PROGRAM INOVASI POS KETAWA”

Puskesmas Kelurahan Pulau Pari


Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan
TAHUN 2020
INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

DEFINISI OPERASIONAL

VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL

Covid 19 Coronavirus Disease-2019,suatu penyakit yang disebabkan


oleh Coronavirus, yang merupakan keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada
manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran
pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan
Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan
pada manusia sejak kejadian luar biasa muncul di Wuhan
Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2)
(Kemkes RI, 2020).
Kondisi di mana individu terbebas dari segala jenis gangguan
jiwa, dan kondisi dimana individu dapat berfungsi secara
Kesehatan Jiwa normal dalam menjalankan hidupnya khususnya dalam
menyesuaikan diri untuk menghadapi masalah-masalah yang
mungkin ditemui sepanjang hidupnya.

Menurut WHO, kesehatan mental merupakan kondisi dari


kesejahteraan yang disadari individu, yang di dalamnya
terdapat kemampuan-kemampuan untuk mengelola stres
kehidupan yang wajar, untuk bekerja secara produktif dan
menghasilkan, serta berperan serta di komunitasnya
(http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/kalimantan-
selatan/pelatihan-deteksi-dini-dan-penatalaksanaan-
gangguan-jiwa-bagi-nakes-di-puskesmas-tingkat-provinsi-
kalimantan-selatan).

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pandemi


Pandemi adalah wabah yang berjangkit serempak di mana-mana atau
meliputi geografi yang luas. Artinya, virus Corona telah diakui
menyebar luas hampir ke seluruh dunia.

WHO sendiri mendefinisikan pandemi sebagai situasi ketika


populasi seluruh dunia ada kemungkinan akan terkena infeksi
ini dan berpotensi sebagian dari mereka jatuh sakit.
(https://news.detik.com/berita/d-4935658/ini-arti-pandemi-yang-
who-tetapkan-untuk-virus-corona)
Munculnya rasa cemas atau khawatir yang berlebihan dan
tidak terkendali terhadap berbagai hal dan kondisi. Kondisi ini
akan mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya.
Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan umum dapat terjadi pada siapa saja,


namun paling sering terjadi pada orang dewasa yang berusia
lebih dari 30 tahun. Saat mengalami kondisi ini, penderita
umumnya tidak bisa menjelaskan mengapa ia merasa cemas
atau khawatir yang berlebihan
(https://www.alodokter.com/gangguan-kecemasan-umum)

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 2


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

Alat, riset, atau survei yang terdiri atas serangkaian


Kuesioner
pertanyaan tertulis, bertujuan mendapatkan tanggapan dari
kelompok orang terpilih melalui wawancara pribadi atau
melalui pos; daftar pertanyaan. (https://kbbi.web.id/kuesioner)

PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah
Besar) yang diduga terinfeksi corona virus disease 2019 (Covid-19)
sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan
penyebarannya.(https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/07
/080758265/menkes-setujui-psbb-dki-jakarta-berikut-
pengertian-syarat-dan-hal-hal-yang?page=all)

Definisi Kekerasan dalam Rumah Tangga atau KDRT,


KDRT (Kekerasan Dalam Rumah
Tangga) sebagaimana dikemukakan dalam Pasal 1 UU Nomor 23
tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah
Tangga (UU PKDRT) adalah setiap perbuatan terhadap
seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya
kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual,
psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk
ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau
perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam
lingkup rumah tangga. UU PKDRT ini lahir melalui perjuangan
panjang selama lebih kurang tujuh tahun yang dilakukan para
aktivis gerakan perempuan dari berbagi elemen.
(http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/hukum-pidana/653-
undang-undang-no-23-tahun-2004-tentang-penghapusan-
kekerasan-dalam-rumah-tangga-uu-pkdrt.html)

Sebuah situasi di mana seseorang melakukan suatu hal yang


Percobaan Bunuh Diri dapat mengakhiri hidupnya sendiri. Situasi ini dapat dipicu oleh
berbagai faktor, misalnya depresi, dampak dari
penyalahgunaan obat, atau masalah dalam
kehidupan.(https://www.alodokter.com/percobaan-bunuh-diri)

Screening penerapan serangkaian tes atau prosedur yang dilakukan


untuk mendeteksi potensi gangguan kesehatan atau
penyakit tertentu pada seseorang.
(https://www.halodoc.com/kondisi-memerlukan-tes-skrining-
kesehatan-segera)

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 3


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

ABSTRAK

Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang melakukan Upaya Kesehatan
Perorangan dan Masyarakat melalui Kegiatan Preventif, Promotif, Kuratif, dan Rehabilitatif. Salah satu
bidang yang harus dapat ditangani oleh Puskesmas di masa sekarang adalah kesehatan jiwa. Untuk
mempermudah akses pelayanan gangguan jiwa, program kesehatan jiwa harus menjadi pelayanan
primer Puskesmas dan bukan hanya menjadi program pilihan atau pengembangan. Penanganan
kesehatan jiwa membutuhkan keahlian khusus tetapi tetap dapat dipelajari.
Wabah infeksi virus Corona atau COVID-19 semakin meluas dan telah menjangkit lebih dari 190
negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, jumlah pasien positif COVID-19 bertambah dengan
cepat. Hal tersebut tentu dapat menimbulkan rasa takut dan panik. Apalagi anjuran untuk diam di rumah
serta kebijakan social distancing, yang kini disebut physical distancing, sedikit banyak menimbulkan
jarak secara emosional antara keluarga, sahabat, rekan kerja, teman, atau umat persekutuan di tempat
ibadah yang dapat saling memberi dukungan. Bagi sebagian orang, hal ini bisa dirasakan sebagai suatu
tekanan atau beban yang sangat besar. Bila tidak dikendalikan, tekanan tersebut akan berdampak
negatif pada kesehatan mental. Hal-hal tersebut tidak hanya berdampak pada orang yang telah memiliki
masalah kesehatan mental, seperti depresi atau gangguan kecemasan umum, namun juga dapat
memengaruhi orang yang sehat secara fisik dan mental.
Berdasarkan data rekapitulasi hasil screening yang dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh
kelompok sasaran di masyarakat Pulau Lancang pada bulan Februari - April 2020, dapat disimpulkan
bahwa gangguan kecemasan umum merupakan gangguan kesehatan jiwa yang paling banyak dialami
oleh kelompok sasaran bila dibandingkan dengan kasus KDRT dan percobaan bunuh diri sebelum dan
selama masa pandemi Covid-19. Sebelum masa pandemi Covid-19 sampai selama pandemi covid 19,
didapatkan hasil 41,66% terhadap kelompok sasaran mengalami gangguan kecemasan.
Berdasarkan stratifikasi masalah dengan data dan analisis pareto dapat disimpulkan bahwa
gangguan kecemasan merupakan gangguan jiwa yang paling banyak dialami oleh kelompok sasaran
dan menjadi masalah utama yang harus diselesaikan. Akar Penyebab yang ditemukan antara lain
masyarakat tidak sadar bahwa dirinya sedang mengalami gangguan kecemasan, media KIE yang
kurang inovatif dan informatif, tidak adanya SDM yang kompeten dan kredibel dalam melakukan
pendekatan psikologis seperti psikolog, tidak adanya poli jiwa atau ruangan khusus dalam melakukan
screening dan tatalaksana pasien kejiwaan, serta terhambatnya proses screening gangguan kecemasan
karena adanya PSBB.
Untuk menyelasikan masalah tersebut kami membuat program inovasi POS KETAWA (Pos
Kesehatan Jiwa) yang terdiri dari SENYUM (Screening dan penyuluhan kepada masyarakat),
PERASAAN (Pelatihan petugas kesehatan dengan webinar dan media teknologi lainnya mengenai
kesehatan jiwa dan gangguan kecemasan), MEMORI (Membuat Media KIE yang lebih menarik dan

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 4


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

informatif), MANTAP (Pemanfaatan gazebo di pinggir pantai Karma sebagai lokasi Pos Ketawa),
SEGAR (Screening aktif gangguan kecemasan secara door to door).
Hasil dari inovasi POS KETAWA menunjukan secara signifikan penurunan sebesar 18,33%
setelah diadakannya POS KETAWA.

Keywords: Pos Ketawa, Gangguan kecemasan, Covid-19

JADWAL AKTIVITAS PERBAIKAN


Tabel 1. Jadwal Kegiatan
Tahun 2020
MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Langkah Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Menetapkan tema

2 Mencari Faktor
Penyebab
PLAN
3 Menentukan Solusi
4 Merencanakan
Perbaikan
5 Melaksanakan
DO
Perbaikan
6 Mengevaluasi Hasil CHECK

7 Menetapkan Standar
8 Menentukan Tema ACTION

Berikutnya

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 5


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

Nama GKM : LASKAR LANCANG CERIA


Unit Kerja : Upaya Kesehatan Masyarakat Bidang Usaha
Instansi : Puskesmas Kelurahan Pulau Pari
Ketua Anggota Anggota Anggota
Anggota Melakukan Upaya
dr. Selly
dr.
Sunarti
drg.
Fransisca Landung Whio Wilda
Anggota Kesehatan Perorangan
Markus Yuda
dan Masyarakat melalui
Fasilitator Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
Kegiatan Preventif,
Promotif, Kuratif, dan
Rehabilitatif
W
i
STRUKTUR l
ORGANISASI d Lingkup Kerja
a Peserta
AMemberikan Komunikasi,
nInformasi, Edukasi (KIE)
dan
g
pelayanan kesehatan
g
jiwa
o
kepada kelompok
t sasaran, meliputi:
a
1. Screening kelompok
sasaran mengenai
Kesehatan Jiwa

2. Penyuluhan
Kesehatan Jiwa kepada
kelompok sasaran

LASKAR
LANCANG CERIA

PETA PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 6


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

LANGKAH 1. MENENTUKAN TEMA

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH


Suka atau tidak suka, COVID-19 telah meningkatkan kecemasan.
Meskipun stres atau khawatir adalah reaksi alami yang kita semua rasakan,
pada tahap tertentu kecemasan bisa mengganggu kejiwaan. BBC melaporkan,
kecemasan terus menerus akan terasa seperti ketakutan yang tidak kunjung
hilang, dan jika menjadi terlalu intens, kecemasan bisa mengambil alih hidup
dan menghentikan Anda melakukan kegiatan normal sehari-hari. Menurut
penelitian di Inggris, satu dari 10 orang akan memiliki masalah
dengan kecemasan atau fobia di saat-saat tertentu, namun banyak yang tidak
mencari pengobatannya.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki peringkat
buruk dalam hal pencegahan maupun penanganan gangguan kejiwaan. Survei
Global Health Data Exchange tahun 2017 melaporkan sebanyak 27,3 juta
orang di Indonesia mengalami masalah kejiwaan. Hal ini berarti, satu dari
sepuluh orang di negara ini mengidap gangguan kesehatan jiwa. Indonesia
juga merupakan negara dengan jumlah pengidap gangguan jiwa tertinggi di
Asia Tenggara. Gangguan kejiwaan yang paling tinggi yakni kecemasan
(anxiety disorder); terlapor hingga lebih dari 8,4 juta jiwa.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization / WHO)
dalam paparan Mental Health Action Plan 2013-2020 melaporkan belum
adanya sistem jaminan kesehatan untuk pelayanan pasien yang mengalami
gangguan mental emosional di negara manapun. Itu sebabnya terjadi
kesenjangan yang tinggi antara orang-orang yang membutuhkan penanganan
masalah kejiwaannya dan angka orang-orang yang tertangani. Catatan WHO
menunjukkan 76-85% orang dengan gangguan mental berat di negara yang
berpendapatan rendah dan menengah tidak mendapat penanganan yang
semestinya.
Data dari Kementerian Sosial melaporkan jumlah Rumah Sakit Jiwa di
Indonesia hingga tahun 2018 hanya sebanyak 48 buah. Sementara itu, hanya
sekitar 2% dari 1.678 Rumah Sakit Umum yang memiliki layanan kesehatan
jiwa. Jumlah tempat tidur yang dialokasikan untuk pasien psikiatrik hanya ada
7.500 tempat tidur di seluruh Indonesia. Sejak integrasi layanan kesehatan

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 7


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

mental ke Puskesmas pertama kali diperkenalkan pada tahun 2000, hanya


sekitar 7% dari 9.000 Puskesmas yang dapat memberikan layanan kejiwaan.
Jumlah tenaga medis khusus untuk kesehatan jiwa atau psikiatri juga masih
minim. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 247 juta jiwa, Indonesia
hanya memiliki 800 psikiater. Itu artinya, cakupan pelayanan seorang psikiater
sekitar satu berbanding 300.000-400.000 orang. Padahal, standar pelayanan
yang ditetapkan WHO untuk jumlah tenaga psikiater dengan penduduk, yaitu
satu berbanding 30.000 orang (Nailufar, Nibras N. Merefleksikan Joker (3) : 1
dari 10 Orang Indonesia Alami Gangguan Jiwa. Dikutip dari
(https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/13/100000265/merefleksikan-joker-3-1-
dari-10-orang-indonesia-alami-gangguan-jiwa?page=all)

1.2. IDENTIFIKASI DAN STRATIFIKASI MASALAH


Berdasarkan hasil inventarisasi masalah pada program Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) Puskesmas Kelurahan Pulau Pari, didapatkan beberapa permasalahan sebagai
berikut :

Tabel 2. Masalah Program Kesehatan Jiwa 1 Februari 2020 – 30 April 2020


TOTAL
NO MASALAH RESPONDEN KASUS PERSEN

a. Tingginya Kecemasan 120 50 41,66%

b. Tingginya KDRT 120 5 4,16%

c. Tingginya Bunuh Diri 120 1 0,83%

(Sumber: Survey Kuisoner Program Kesehatan Jiwa Puskesmas Kelurahan Pulau Pari)

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 8


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

1.3. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

Tabel 5. Prioritas Masalah

TOTAL
No MASALAH KASUS PERSENTASE
RESPONDEN
Tingginya
1 120 50 41,66%
Kecemasan

Tingginya
2 120 5 4,16%
KDRT

Tingginya
3 120 1 0,83%
Bunuh Diri

Masalah Utama adalah : tingginya angka kecemasan pada kelompok sasaran selama masa
pandemi Covid 19

Diagram 1. Pareto Prioritas Masalah

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 9


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

1.4. MENENTUKAN TEMA

Berdasarkan Prioritas Masalah di atas, Puskesmas Kelurahan Pulau Pari menetapkan


tema:

“Menurunkan Kecemasan Pada Kelompok Sasaran Pulau Lancang

Selama Pandemi COVID 19 Dengan Inovasi POS KETAWA”

Hal – hal yang mendukung pemilihan tema :

1. VISI PUSKESMAS
“Menjadi puskesmas terdepan dalam mewujudkan pelayanan PRIMA menuju
Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan Sehat”

2. MISI PUSKESMAS

a. Meningkatkan Kompetensi SDM

b. Meningkatkan Kenyamanan Pelayanan

c. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Fasilitas Kesehatan

d. Meningkatkan Integritas UKM dan UKP Kerjasama Lintas Program dan Lintas
Sektor

e. Meningkatkan kualitas perencanaan dan pemecahan masalah berdasarkan


kebutuhan

f. Meningkatkan Mutu secara terus menerus dan berkesinambungan

3. TATA NILAI

PRIMA (Profesional, Responsif, Inovatif, Mandiri dan Amanah)

4. Undang undang RI No. 18 tahun 2015 tentang Kesehatan Jiwa

5. Permenkes No 048/Menkes/SK/1/2006 tentang pedoman penanggulangan masalah


Kesehatan Jiwa dan Psikosisial pada masy akibat bencana dan konflik

6. SE no. 60/SE/2020/DInkes DKI tentang layanan dukungan psikososial masyarakat


terdampak Covid 19

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 10


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

1.5. MENGANALISA DAMPAK DAN HARAPAN

Tabel 6. Dampak dan Harapan


PRIORITAS
MASALAH NO DAMPAK MASALAH HARAPAN TEMA
Menurunkan nafsu makan dan pola Memperbaiki imunitas yang
Meningkatnya 1
tidur, sehingga menurunkan imunitas terganggu
angka
kecemasan Mengganggu aktiftas sehari hari Memeperbaiki produktifitas sesuai
pada kelompok 2
sehingga menurunkan produktivitas peran sosial masing masing
sasaran pulau
lancang Meningkatkan resiko penyakit kronis Menurunnya resiko penyakit
3 seperti HT, DM kronis

1.6. MEMAHAMI PENGARUH TERHADAP PIHAK YANG BERKEPENTINGAN


Tabel 7. Pengaruh terhadap Pihak yang Berkepentingan
PIHAK YANG
POSITIVE IMPACT NEGATIVE IMPACT
BERKEPENTINGAN
Kelompok sasaran yang
Kelompok sasaran mau melakukan pemeriksaan dan Perlu adaptasi dengan
mengalami gangguan
pengobatan gangguan kecemasan proses yang dialami
kecemasan
Profesional terhadap tugas dan tanggung jawab dalam Perlu adaptasi dengan
Dokter Umum
melakukan pemeriksaan kejiwaan sistem kerja yang baru
Profesional terhadap tugas dan tanggung jawab dalam Perlu adaptasi dengan
Perawat (PJ Program Jiwa)
Pemeriksaan kejiwaan masyarakat sistem kerja yang baru
Ikut serta dalam memantau Kesehatan jiwa anggota Perlu adaptasi dengan
Keluarga Pasien
keluarganya proses yang dialami
Program tercapai sehingga mengurangi biaya Perlu upaya peningkatan
Puskesmas
pengobatan sarana dan prasarana

1.7. MENENTUKAN SASARAN TEMA


Tabel 8. Sasaran Tema
FAKTOR KONDISI SAAT INI SASARAN

Tinginya angka kecemasan kelompok Menurunkan angka kecemasan


QUALITY sasaran Pulau Lancang sebesar kelompok sasaran Pulau Lancang
41,66% (50/120) sebesar 18,33% (22/120)
Tidak ada biaya yang harus Tidak ada biaya yang harus
COST
dikeluarkan dikeluarkan
kecemasan pada kelompok sasaran Mempercepat penanganan atau
DELIVERY terlambat diketahui , respontime kecemasan kepada
kelompok sasaran
Adanya penyakit penyerta pada
Menurunkan angka penyakit penyerta
HEALTH kelompok sasaran dengan
pada kelompok sasaran
kecemasan
Kelompok sasaran tidak mengetahui Kelompok sasaran sadar bahwa
bahwa dirinya sedang mengalami dirinya mengalami gangguan
MORALE
gangguan kecemasan kecemasan dan segera mencari
pertolongan

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 11


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

1.8. PENGESAHAN AKTIVITAS


Komentar kepala Puskesmas Kelurahan Pulau Pari :
“dibuat strategi yang sesuai agar permasalahan yang ada dapat dicari solusi yang baik”
Tgl : 5 Mei 2020 Tgl : 5 Mei 2020 Tgl : 5 Mei 2020

Kepala Puskesmas Kelurahan Pulau Pari Ketua Program Inovasi Pos Ketawa Penanggung Jawab Program
dr. Selly Yuliana S. Manoppo dr. Markus Septian Kesehatan Jiwa
Sunarti Amd, Kep.

LANGKAH 2. MENCARI FAKTOR PENYEBAB


2.1 DIAGRAM TULANG IKAN
Diagram 2. Diagram Tulang Ikan

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 12


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

2.2. AKAR PENYEBAB

Tabel 9. Analisis Akar Penyebab

AKAR PENYEBAB FAKTA DAN DATA

Kelompok sasaran tidak sadar telah mengalami Terdapat peningkatan gangguan kecemasan sebanyak
gangguan kecemasan jiwa 41,66% selama periode Februari – April 2020

Tidak adanya SDM yang kompeten, kredibel untuk Hanya ada dokter umum dan perawat sebagai
melakukan pengobatan non medikamento penanggung jawab program

Media KIE kurang menarik 17 responden mengatakan media KIE kurang menarik

Tidak adanya ruangan khusus atau poli Kesehatan Jiwa Ruang pemeriksaan masih menggunakan Poli umum

Screening Pasien Kesehatan Jiwa tidak berjalan secara Hanya penanggung jawab program yang melakukan
optimal screening

LANGKAH 3. MENENTUKAN SOLUSI

3.1. ALTERNATIF SOLUSI


Tabel 11. Alternatif Solusi

AKAR
LEVEL SOLUSI
NO PENYEBAB ANALISA ALTERNATIF SOLUSI BIAYA WAKTU KESIMPULAN
KESULITAN TERBAIK
DOMINAN
Tidak terlalu
Kelompok sasaran dr. Markus, Sunarti: Screening dan sulit dilakukan,
tidak sadar telah penyuluhan kepada kelompok sasaran bertujuan
1 mengalami gangguanmengenai Kesehatan Jiwa dan Rp 0 1 Hari Ringan memberikan (SENYUM)
kesehatan jiwa gangguan kecemasan saat pandemi informasi
Covid-19 tentang
Kesehatan jiwa
Tidak adanya SDM
yang kompeten, dr. Markus, Sunarti
kredibel untuk Melatih Petugas Kesehatan dengan
Tidak terlalu
2 melakukan Webinar dan Media Teknologi Rp 0 1 Hari Ringan (PERASAAN)
pengobatan non sulit dilakukan
Lainnya Mengenai Kesehatan Jiwa
medikamento dan Gangguan Kecemasan

Media KIE kurang Sunarti, Wilda : Membuat media KIE Tidak terlalu
3 Rp 0 1 Hari Sedang (MEMORI)
kreatif yang lebih menarik dan informatif sulit dilakukan

Tidak terlalu sulit


Tidak adanya
dr. Markus, Sunarti: Memanfaatkan dilakukan karena
ruangan khusus atau Rp 0 1 Hari Ringan memanfaatkan
4 Gazebo di Pinggir Pantai Karma (MANTAP)
poli kesehatan jiwa Sebagai Lokasi Pos Ketawa tempat terbuka
dan memberikan
suasana baru
Screening pasien
Kesehatan jiwa tidak Sunarti, Tim KPLDH :
Rp 0 1 Hari Ringan Tidak terlalu
5 berjalan secara Screening Aktif Gangguan (SEGAR)
sulit dilakukan
optimal Kecemasan Secara Door to Door

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 13


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

Alternatif solusi yang terpilih, kami kemas dalam satu program yang disebut:

POS
KETAWA

Tabel 12. Solusi Alternatif

SOLUSI TUJUAN
SENYUM Screening dan pENYUluhan kepada KeloMpok sasaran bertujuan untuk
menjaring dan mengedukasi kelompok sasaran yang mengalami gangguan
kecemasan

PERASAAN Pelatihan petugas kEsehatan dengan webinaR dan mediA teknologi lainnya
mengenai keSehatan jiwA dan gangguan kecemasAN bertujuan untuk
meningkatkan wawasan tenaga kesehatan mengenai Kesehatan Jiwa

MEMORI MEmbuat Media KIE yang lebih menarik dan infORmatIf bertujuan agar
kelompok sasaran mudah memahami tentang Kesehatan jiwa

MANTAP MemANfaatkan Gazebo di Pinggir PanTAi Karma Sebagai Lokasi Pos


Ketawa bertujuan agar kelompok sasaran ikut aktif dalam kegiatan

SEGAR ScrEening Aktif Gangguan KecemasAn Secara Door to DooR bertujuan


agar penjaringan kelompok sasaran berjalan secara maksimal

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 14


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

3.2. MENGANALISIS RISIKO TERHADAP SOLUSI TERPILIH

Tabel 13. Analisis Risiko terhadap Solusi Terpilih dan Tindakan Pencegahan-Penanggulangan
POTENSI DAMPAK RENCANA RENCANA
NO SOLUSI TERPILIH MASALAH MASALAH PENYEBAB TINDAKAN TINDAKAN
PENCEGAHAN PENANGGULANGAN

Screening dan Tidak semua Masyarakat Mencari waktu yang Melakukan


penyuluhan kepada peserta dapat menjadi tidak Aktivitas sehari luang agar penyuluhan dan
1 kelompok sasaran mengikuti kegiatan paham tentang hari masyarakat masyarakat dapat skrining diwaktu yang
mengenai Kesehatan Kesehatan Jiwa mengikuti lebih memungkinkan
Jiwa dan gangguan
kecemasan saat
pandemi Covid-19
2 Melatih Petugas Kesulitan Kurangnya Kurangnya Lebih aktif Mencari literatur lain
Kesehatan dengan menemukan Pengetahuan informasi tentang mencariinformasi selain webiner
Webinar dan Media Webiner tentang tentang webinar tentang Kesehatan
Teknologi Lainnya Kesehatan Jiwa, kesehatan jiwa Kesehatan jiwa jiwa di media - media
Mengenai Kesehatan Koneksi internet
Jiwa dan Gangguan sulit
Kecemasan
3 Membuat media KIE Media KIE yang Tidak ada
yang lebih menarik Adanya biaya yang diberikan anggaran Pengajuan anggaran Usulan Perencanaan
dan informatif harus dikeluarkan seadanya untuk pembuatan anggaran untuk
media KIE yang pembuatan media KIE
menarik
4 Memanfaatkan Peserta kurang Materi yang Banyak Menggunakan Koordinasi dengan
Gazebo di Pinggir konsentrasi dalam disampaikan gangguan, suara pengeras suara lintor untuk
Pantai Karma mengikuti kegiatan diterima dengan tidak terdengar peminjaman pengeras
Sebagai Lokasi POS KETAWA baik oleh jelas karena suara
Pos Ketawa masyarakat berada diruang
terbuka
5 Screening Aktif Kesulitasn Screening tidak Masyarakat Menambah Waktu Screening dilakukan
Gangguan Pelaksanaan dapat dilakukan sedang sibuk pelaksanaan bersamaan dengan
Kecemasan Secara screening door to secara optimal aktifitas atau kegiatan screening program lain seperti
Door to Door door sedang tidak ada PSN, kegitan KPLDH
di rumah dan RW siaga

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 15


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

LANGKAH 4. MERENCANAKAN PERBAIKAN


4.1. MENYUSUN RENCANA PERBAIKAN (5W+2H)
Tabel 14. Rencana Perbaikan
CARA PENANGGUNG
FAKTOR SASARAN BATAS TEMPAT BIAYA
PENANGGULANGAN JAWAB
PENYEBAB WAKTU
NO
WHY HOW WHAT WHEN WHERE WHO HOW MUCH

Screening dan Masyarakat Mei-Juli Pantai Karma dr. Markus , Rp. 0


Kelompok
penyuluhan kepada menjadi 2020 Pulau Lancang Sunarti
sasaran tidak
1 sadar telah kelompok sasaran paham
mengalami mengenai Kesehatan tentang
gangguan Jiwa dan gangguan Kesehatan
kesehatan jiwa kecemasan saat Jiwa
pandemi Covid-19
2 Tidak adanya Melatih Petugas SDM Mei 2020 Puskesmas dr. Markus dan Rp. 0
SDM yang Kesehatan dengan menjadi Sunarti
kompeten, Webinar dan Media kompeten
kredibel untuk Teknologi Lainnya dan
melakukan Mengenai Kesehatan wawasan
pengobatan non Jiwa dan Gangguan Pengetahuan
medikamento
Kecemasan tentang
kesehatan
jiwa
bertambah
3 Media KIE kurang Membuat media KIE Media KIE Mei 2020 Puskesmas Sunarti dan Wilda Rp. 0
kreatif yang lebih menarik menjadi
dan informatif menarik dan
inovatif
4 Tidak adanya Pemanfaatan Masyarakat Mei – Juli Pantai Karma Dr. Markus dan Rp. 0
ruangan khusus Gazebo di Pinggir menjadi 2020 Pulau Lancang Sunarti
Pantai Karma tertarik dan
atau poli tidak bosan
Sebagai Lokasi
kesehatan jiwa Pos Ketawa

5 Screening pasien Screening Aktif Masyarakat Mei – Juli Pulau Lancang Sunarti dan Tim Rp. 0
Kesehatan jiwa Gangguan dapat di 2020 KPLDH
Kecemasan Secara Screening
tidak berjalan Door to Door dapat
secara optimal dilakukan
secara
optimal

4.2. PENGESAHAN RENCANA PENINGKATAN

Komentar kepala Puskesmas Kelurahan Pulau Pari :


“Penanggulangan dilaksanakan secara rutin agar capaian program keswa tercapai”
Tgl : 27 Mei 2020 Tgl : 27 Mei 2020 Tgl : 27 Mei 2020

Kepala Puskesmas Kelurahan Pulau Pari Ketua Program Inovasi Pos Ketawa Penanggung Jawab Program
dr. Selly Yuliana S. Manoppo dr. Markus Septian Kesehatan Jiwa
Sunarti

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 16


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

LANGKAH 5. MELAKSANAKAN PERBAIKAN

5.1. MENERAPKAN RENCANA PERBAIKAN

Tabel 15. Pelaksanaan Rencana Perbaikan

1. Masyarakat tidak sadar telah mengalami gangguan Kesehatan jiwa


1.1. Screening dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai Kesehatan Jiwa dan
gangguan kecemasan saat pandemi Covid-19
Waktu Pelaksanaan : Mei - Juli 2020. PJ : dr. Markus, Sunarti
Detail Pelaksanaan Hasil Dokumentasi Hasil Penanggulangan

a. Merencanakan
jadwal
b. Memberikan surat
undangan screening
dan sosialisasi
kepada lintor dan
peserta
c. Pelaksanaan
screening dan
sosialisasi yang
dilakukan secara
bertahap dengan
memperhatikan
jumlah maksimal
peserta sebanyak 15
orang tiap sesinya
d. Peserta berjumlah 40
orang yang berasal
dari 3 RW setiap
bulan
e. Materi yang
disampaikan
mengenai kesehatan
jiwa secara umum
dan gangguan
kecemasan
f. Melakukan
monitoring dan
evaluasi

Gambar 6.1 Sosialisasi dan Screening kepada


Masyarakat

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 17


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

2. Tidak adanya SDM yang kompeten, kredibel untuk melakukan pengobatan non
medikamento
2.1. Melatih Petugas Kesehatan dengan Webinar dan Media Teknologi Lainnya
Mengenai Kesehatan Jiwa dan Gangguan Kecemasan
Waktu Pelaksanaan : Mei 2020. PJ : dr. Markus, Sunarti
Detail Pelaksanaan Hasil Dokumentasi Hasil Penanggulangan

a. Identifikasi media
pembelajaran seperti
webinar dan youtube
yang berisi materi
tentang kesehatan
jiwa dan gangguan
kecemasan, terutama
yang terkait Covid 19
b. Identifikasi
instrumen seperti
kuesioner yang
mudah digunakan
untuk menilai dan
screening gangguan
kecemasan di
masyarakat umum
c. Mempelajari dan
mengaplikasikan
pembelajaran yang
sudah didapat
kepada kelompok
sasaran di
masyarakat Gambar 6.1 Mengikuti Webinar tentang
d. Melakukan Kesehatan Jiwa dan gangguan Kecemasan
monitoring dan
evaluasi

3. Meida KIE kurang kreatif

3.1. Membuat media KIE yang lebih menarik dan informatif


Waktu Pelaksanaan : Mei 2020. PJ : Sunarti, Wilda

Detail Pelaksanaan Hasil Dokumentasi Hasil Penanggulangan


a. Membuat leaflet
mengenai kesehatan
jiwa dan gangguan
kecemasan yang
menarik untuk dibaca
b. Mengaplikasikan
gerakan yoga dan
meditasi yang
membantu untuk
meredakan stres dan
kecemasan
c. Menyediakan
layanan hotline untuk
media konsultasi
khusus penanganan
kecemasan
d. Melakukan
monitoring dan
evaluasi

Gambar 6.1 Leaflet tentang Kesehatan Jiwa dan


gangguan Kecemasan

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 18


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

4. Tidak adanya ruangan khusus atau poli Kesehatan jiwa


4.1. Pemanfaatan Gazebo di Pinggir Pantai Karma Sebagai Lokasi Pos Ketawa
Waktu Pelaksanaan : Mei - Juli 2020. PJ : dr. Markus, Sunarti

Detail Pelaksanaan Hasil Dokumentasi Hasil Penanggulangan

a. Koordinasi lintas sektor


(kelurahan) mengenai
Pos Ketawa dan
meminta ijin untuk
meminjam gazebo
pinggir pantai Karma
sebagai lokasi
diadakannya Pos
Ketawa
b. Melakukan kegiatan
Pos Ketawa di gazebo
dengan tetap
memperhatikan Gambar 6..4 Pemanfaatan Gazebo di tempat
terbuka
physical distancing,
pemakaian masker,
serta pemakaian hand
sanitizer/cuci tangan
selama era pandemi
Covid 19
c. Melakukan monitoring
dan evaluasi

5. Screening pasien Kesehatan Jiwa tidak berjalan secara optimal


5.1. Screening Aktif Gangguan Kecemasan Secara Door to Door
Waktu Pelaksanaan : Mei – Juli 2020. PJ : Sunarti dan Tim KPLDH

Detail Pelaksanaan Hasil Dokumentasi Hasil Penanggulangan

d. Koordinasi lintas sektor


(kelurahan) mengenai
Pos Ketawa dan
meminta ijin untuk
meminjam gazebo
pinggir pantai Karma
sebagai lokasi
diadakannya Pos
Ketawa
e. Melakukan kegiatan
Pos Ketawa di gazebo
dengan tetap
memperhatikan Gambar 6.5 Screening secara Door to Door
physical distancing,
pemakaian masker,
serta pemakaian hand
sanitizer/cuci tangan
selama era pandemi
Covid 19
f. Melakukan monitoring
dan evaluasi

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 19


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

LANGKAH 6. MENGEVALUASI HASIL

6.1. EVALUASI
Inovasi ini sudah di evaluasi di internal puskesmas yang melibatkan Kepala
Puskesmas Kecamatan,Kepala Puskesmas Kelurahan, Penanggung jawab UKP,
Penanggung jawab UKM,dan pemegang Program.

6.2. MENGANALISIS HASIL PENINGKATAN (SIGNIFIKAN)

Tabel 16. Masalah Program Kesehatan Jiwa 1 Februari 2020 – 30 April 2020

TOTAL
No MASALAH KASUS PERSENTASE
RESPONDEN
Tingginya
1 120 50 41,66%
Kecemasan

Tingginya
2 120 5 4,16%
KDRT

Tingginya
3 120 1 0,83%
Bunuh Diri

(Sumber: Survey Kuisoner Program Kesehatan Jiwa Puskesmas Kelurahan Pulau Pari)

Tabel 17. Masalah Program Kesehatan Jiwa 1 Mei 2020 – 30 Juli 2020

TOTAL
No MASALAH KASUS PERSENTASE
RESPONDEN
Tingginya
1 120 22 18,33%
Kecemasan

Tingginya
2 120 0 0,00%
KDRT

Tingginya
3 120 0 0,00%
Bunuh Diri
(Sumber: Survey Kuisoner Program Kesehatan Jiwa Puskesmas Kelurahan Pulau Pari)

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 20


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

Grafik 1. Pencapaian Permasalahan Kesehatan Jiwa

6.3. DAMPAK POSITIF LAINNYA

SOLUSI TUJUAN
SENYUM Screening dan pENYUluhan kepada KeloMpok sasaran bertujuan untuk
menjaring dan mengedukasi kelompok sasaran yang mengalami gangguan
kecemasan

PERASAAN Pelatihan petugas kEsehatan dengan webinaR dan mediA teknologi lainnya
mengenai keSehatan jiwA dan gangguan kecemasAN bertujuan untuk
meningkatkan wawasan tenaga kesehatan mengenai Kesehatan Jiwa

MEMORI MEmbuat Media KIE yang lebih menarik dan infORmatIf bertujuan agar
kelompok sasaran mudah memahami tentang Kesehatan jiwa

MANTAP MemANfaatkan Gazebo di Pinggir PanTAi Karma Sebagai Lokasi Pos


Ketawa bertujuan agar kelompok sasaran ikut aktif dalam kegiatan

SEGAR ScrEening Aktif Gangguan KecemasAn Secara Door to DooR bertujuan


agar penjaringan kelompok sasaran berjalan secara maksimal

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 21


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

6.4. SUMBER DAYA DAN KEBERLANJUTAN


a. Sumber daya manusia
1. Penanggung jawab UKP sebagai pembina dalam pelayanan dan
kegiatan program inovasi POS KETAWA
2. Penanggung jawab UKM sebagai coordinator dengan lintas sectoral
dalam pelayanan kegiatan inovasi POS KETAWA
3. Dokter ,perawat dan tenaga medis penunjang sebagai pelaksana
program inovasi POS KETAWA.
b. Anggaran
Inovasi POS KETAWA sudah mendapatkan dukungan anggaran melalui
APBD, BLUD dan DAK sebagai penunjang dana
c. Keberlanjutan Inovasi
Inovasi POS KETAWA sudah berlangsung selama 4 Bulan dan masih
berproses hingga saat ini serta mendapat dukungan regulasi berupa:
1. SE kepala dinas Kesehatan no. 64/SE/2020 tentang pelaksanaan
pelayanan difasyankes selama pandemi Covid 19 sesuai protokol
Kesehatan
2. SE no.60/SE/2020/tentang layanan dukungan psikososial masyarakat
terdampak Covid 19
d. Sarana dan Prasarana
Sarana yang digunakan adalah berupa gazebo pantai karma

6.5. TRANSFER ABILITY / POTENSI REPLIKASI


Inovasi pos ketawa sudah di paparkan di sudinkes kep. Seribu dan berpotensi
untuk direplikasi oleh puskesmas lainnya di kepulauan seribu

6.6. PELAJARAN YANG DIPETIK


a. Pentingnya memonitor kecemasan kelompok sasaran selama masa
pandemic Covid 19
b. Inovasi Pos Ketawa akan di kembangkan dengan membuat aplikasi
monitoring secara online

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 22


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

6.7. HASIL SASARAN TEMA

FAKTOR KONDISI SAAT INI SASARAN HASIL

Menurunkan angka
Tinginya angka kecemasan Menurunkan angka
kecemasan kelompok
QUALITY kelompok sasaran Pulau Lancang kecemasan kelompok sasaran
sasaran Pulau Lancang
sebesar 41,66% (50/120) Pulau Lancang
sebesar 18,33% (22/120)
Tidak ada biaya yang harus Tidak ada biaya yang harus Tidak ada biaya yang harus
COST
dikeluarkan dikeluarkan dikeluarkan

kecemasan pada kelompok sasaran Mempercepat penanganan Mempercepat penanganan


DELIVERY terlambat diketahui , atau respontime kecemasan atau respontime kecemasan
kepada kelompok sasaran kepada kelompok sasaran
Adanya penyakit penyerta pada Menurunkan angka Menurunkan angka
HEALTH kelompok sasaran dengan penyakit penyerta pada penyakit penyerta pada
kecemasan kelompok sasaran kelompok sasaran
Kelompok sasaran sadar
Kelompok sasaran tidak mengetahui Kelompok sasaran sadar
bahwa dirinya mengalami
bahwa dirinya sedang mengalami bahwa dirinya mengalami
MORALE gangguan kecemasan
gangguan kecemasan gangguan kecemasan dan
dan segera mencari
segera mencari pertolongan
pertolongan

6.8. PIHAK YANG BERKEPENTINGAN

Pihak yang Peran Dampak sebelum Dampak sesudah Dokumentasi


Berkentingan inovasi inovasi

Mengikuti
Merasa lebih tenang
Kelompok program
Rasa kecemasan tinggi setelah mengikuti
sasaran inovasi secara
program pos ketawa
teratur
Ibu Sumi
• Dengan adanya
• Sulit untuk menentukan
dukungan dari lintor
ruangan dan tenaga medis
tersedia ruangan
khusus dalam tatalaksana
khusus untuk edukasi
Kepala Pembina penanganan pasien
dan konsultasi pasien
Puskesmas program gangguan kecemasan
gangguan kecemasan
kelurahan kegiatan
• Adanya SOP khusus
• Belum ada SOP khusus
untuk penanganan
untuk penanganan pasien
pasien gangguan
gangguan kecemasan
kecemasan dr. Selly

Pengambil Visi dan misi PKM Kec. di


Kepala Visi dan misi PKM Kec. di
kebijakan bidang pelayanan
Puskesmas bidang pelayanan Kesehatan
program Kesehatan Jiwa lebih
Kecamatan Jiwa sulit tercapai
inovasi mudah tercapai
dr. Ilmi
RW menjadi lebih
berperan dan ikut andil
Minimnya peran aktif ketua
dalam proses screening
Penanggung RW di bidang screening dan
Ketua RW dan penjaringan
jawab wilayah penjaringan pasien
gangguan kecemasan
gangguan kecemasan
serta turut memelihara
Kesehatan warganya Bpk. Rudi

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 23


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

Lurah dan lintor jadi lebih


Kurangnya pemahaman dan
mengerti mengenai
informasi tentang gangguan
Lurah dampak gangguan
Penanggung kecemasan serta kurangnya
Kelurahan kecemasan serta lebih
jawab wilayah peran lurah dalam hal
Pulau Pari berperan aktif dalam
penanganan gangguan
tatalaksana pasien Bpk. Mahtum, S.IP
kecemasan
gangguan kecemasan

LANGKAH 7. MENETAPKAN STANDAR

7.1. MEMBUAT USULAN STANDAR


No Input Proses (SOP) Dokumetasi(Foto) Output Tanggal Sosialisasi
1

Kelompok
SOP sasaran rutin
Kelompok
tatalaksana Pos mengikuti
sasaran
Ketawa program Pos
Ketawa

7.2. MENGESAHKAN STANDAR

Komentar kepala Puskesmas Kelurahan Pulau Pari :


“Prosedur yang sudah ditetapkan di laksanakan dengan sebaik baiknya”
Tgl : 7 September 2020 Tgl : 7 September 2020 Tgl : 7 September 2020

Kepala Puskesmas Kelurahan Pulau Pari Ketua Program Inovasi Pos Ketawa Penanggung Jawab Program Kesehatan
dr. Selly Yuliana S. Manoppo dr. Markus Septian Jiwa
Sunarti

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 24


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

LANGKAH 8. MENENTUKAN TEMA BERIKUTNYA

8.1. IDENTIFIKASI MASALAH

Tabel 18. Masalah Program UKM per Agustus 2020

NO MASALAH TARGET CAPAIAN PERSEN

Tidak tercapainya program


a. pelayanan Kesehatan pada 208 73 35,09%
Usia Lanjut
Rendahnya Pelayanan
b. 190 60 31,57%
Kesehatan Balita
Tidak tercapainya
c. Pelayanan Kesehatan 184 124 67,39%
Penderita Hipertensi

8.2. MENETUKAN PRIORITAS MASALAH

Tabel 19. Pemilihan Masalah

NO MASALAH TARGET CAPAIAN PERSEN

Tidak tercapainya
a. Pelayanan Kesehatan 184 124 67,93%
Penderita Hipertensi
Tidak tercapainya program
b. pelayanan Kesehatan pada 208 73 35,09%
Usia Lanjut

Rendahnya Pelayanan
c. 190 60 31,57%
Kesehatan Balita

8.3. MENGESAHKAN TEMA BERIKUTNYA

Komentar kepala Puskesmas Kelurahan Pulau Pari :


“Tetap komitmen menjalankan inovasi”
Tgl : 11 September 2020 Tgl :11 September 2020 Tgl :11 September 2020

Kepala Puskesmas Kelurahan Pulau Pari Ketua Program Inovasi Pos Ketawa Penanggung Jawab Program Kesehatan Jiwa
dr. Selly Yuliana S. Manoppo dr. Markus Septian Sunarti

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 25


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

8.4. JADWAL KEGIATAN BERIKUTNYA

Tahun 2020
Langkah Kegiatan
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4

1 Menetapkan tema

Mencari faktor
2
penyebab PLAN

3 Menentukan solusi

Merencanakan
4
perbaikan

Melaksanakan
5 DO
perbaikan

6 Mengevaluasi hasil CHECK

7 Menetapkan standar
ACTION
Menentukan tema
8
berikutnya

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 26


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

FOTO KEGIATAN

Screening dan pENYUluhan kepada Masyarakat (SENYUM)

MemANfaatkan Gazebo di Pinggir PanTAi Karma Sebagai Lokasi Pos Ketawa (MANTAP)

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 27


INOVASI PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2020
PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI

ScrEening Aktif Gangguan KecemasAn Secara Door to DooR (SEGAR)

Koordinasi dengan Lintas Sektor

PUSKESMAS KELURAHAN PULAU PARI / GKM LASKAR LANCANG CERIA 28

Anda mungkin juga menyukai