Anda di halaman 1dari 51

Makalah Pemasaran Online

BAB I

LATAR BELAKANG

Pemasaran, seperti halnya dengan ilmu pengetahuan, bersifat dinamis dan selalu mengalami
perubahan. Perubahan dalam dunia pemasaran merupakan suatu keharusan lantaran dunia bisnis
sebagai induk dari pemasaran- terus menerus berubah menyesuaikan diri dengan kemajuan Zaman.
Walaupun mengalami perubahan, pemasaran tidak bisa melepaskan diri dari tiga komponen yang selalu
menyertai; konsumen, kompetitor dan perusahaan. Ketiga komponen ini yang selalu ada dalam setiap
pembahasan tentang pemasaran.

Era globalisasi memberikan pengaruh cukup besar bagi pemasaran dan menumbuhkan tantangan-
tantangan baru dalam profesi pemasaran masa kini. Pemasar dituntut untuk dapat memahami
bagaimana kejadian-kejadian yang ada di berbagai penjuru dunia mempengaruhi pasar domestik dan
peluang pencarian terobosan baru, dan tentu saja bagaimana perkembangan-perkembangan tersebut
akan mempengaruhi pola pemasaran perusahaan.

Abad dua puluh satu sudah datang. Orang-orang menyebut abad 21 satu ini dengan sebutan abad
informasi. Sistem informasi dunia yang ditulangpunggungi oleh telekomunikasi dan komputer (internet)
akan banyak mempengaruhi gaya hidup, sistem politik, kehidupan sosial-budaya, dan termasuk
ekonomi. Masing-masing bidang banyak ditunjang dan banyak dipengaruhi oleh dunia informasi.

Pemasaran yang banyak berhubungan dengan konsumen, akan dipengaruhi juga oleh informasi. Bahkan
dunia pemasaran tidak akan dapat hidup bila tanpa ada informasi, apapun bentuk informasi tersebut.
Apalagi sekarang telah terjadi pergeseran paradigma pemasaran, Dari pemasaran tradisional (offline) ke
pemasaran modern (online).

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi dan Sejarah Pemasaran

1. Definisi Pemasaran

Pemasaran (marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk
memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitanya dengan memuaskan kebutuhan dan
keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi
keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan
dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak
hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas
air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai
dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.

Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran.
Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan
mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar.
Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan
pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen
yang dituju.

2. Sejarah Pemasaran

Mungkin masih banyak yang belum tahu bahwa peradaban bisnis modern berkembang sejak adanya
revolusi industri di tahun 1900. Revolusi ini benar-benar mengubah tatanan struktur dan perilaku
masyarakat pada saat itu. Bisnis yang tadinya berciri merkantilis (berdagang) kemudian berubah menjadi
kapitalis. Kekuatan modal dipergunakan untuk membangun pabrik dan organisasi perusahaan,
memproduksi barang, dan memperdagangkannya.

Pada proses ini munculah pandangan-pandangan baru tentang bagaimana perilaku pasar terjadi dan
bagaimana sebuah lembaga menjalankan kegiatan operasional untuk memenuhi kebutuhan pasar. Hal-
hal inilah yang kemudian melatarbelakangi munculnya ilmu praktik manajemen bisnis, termasuk
marketing.

Boleh jadi, ilmu marketing ketika itu memang menjadi jawaban atas berbagai pertanyaan yang tidak bisa
diakomodasi oleh ilmu ekonomi yang telah berkembang terlebih dahulu. Marketing awalnya tak lebih
dari aktivitas bisnis yang sederhana. Para ekonom pun hanya memasukkannya sebagai salah satu bentuk
aktivitas ekonomi.

Namun, pendekatan yang lebih berciri sosiologis kemudian menunjukkan adanya pengembangan dari
institusi (lembaga) yang disebut sebagai “market” dalam bahasa ekonomi. Pendekatan sosiologis
melihat institusi market bisa dilihat sebagai institusi sosial dibandingkan ekonomi. Artinya, di market
bukan hanya tempat bertemunya supply dan demand. Market adalah tempat bertemunya penjual dan
pembeli. Market merupakan sebuah sistem sosial di mana kebutuhan setiap pihak akan materi tertentu
akan bertemu.

Pada waktu itu, konsumsi dianggap sebagai akhir dari kegiatan produksi di dunia ekonomi. Padahal
perilaku konsumsi sendiri sebenarnya merupakan ilmu yang bisa dieksplorasi lebih dalam. Demikian
halnya dengan istilah “value”. Ilmu ekonomi meletakkan value berhubungan dengan penambahan input
dari faktor-faktor produksi. Padahal di dunia bisnis, value juga mencakup sesuatu yang intangible seperti
pelayanan.
Pendekatan marketing juga mempertanyakan apakah market dipengaruhi hanya oleh purchasing power
(daya beli) masyarakat? Lebih jauh dari itu, para praktisi bisnis melihat bahwa market bukan sekadar
dipengaruhi oleh daya beli, tetapi juga keinginan membeli yang dipengaruhi oleh iklan dan tenaga
penjual.

Kelas pertama dari pelajaran marketing diberikan oleh ED Jones pada tahun 1902 di University of
Michigan dan kemudian oleh Simon Litman di University of California pada tahun yang sama. Saat itu,
pemikiran marketing masih berfokus pada masalah distribusi. Ini sesuai dengan ciri industri tahap awal
yang berfokus pada distribusi massal. Namun, pengembangan pemikiran awal teori marketing justru
banyak bermunculan dari universitas seperti Wisconsin, Harvard, Ohio State, Universityof Illinois dan
Northwestern University.

Sebenarnya, walaupun belum dimasukkan dalam disiplin ilmu marketing, pemikiran tentang dunia iklan
(advertising) sudah lebih dulu ada. Buku History of Advertising sudah muncul pada tahun 1875.
Demikian pula halnya dengan selling sudah mendahului pengembangan ilmu marketing itu sendiri.
Selling awalnya hanya sekadar sebuah seni menjual, tetapi kemudian dijadikan sebuah formula untuk
dipelajari dan dianalisis.

Mulanya pendekatan marketing memang menyangkut tiga elemen: advertising, selling dan distribusi.
Namun, banyak pemikiran yang kemudian menambahkan elemen-elemen dalam marketing. Seperti
Ralph Butler dan Arch Shaw, dua ahli ini menambahkan elemen lain dalam marketing, yakni: komoditas,
institusi, dan fungsional. Artinya marketing menyangkut pula soal produk,organisasi pemasaran dan juga
proses serta kegiatan.

Untuk elemen distribusi, berkembang pula pemikiran baru yang disebut retailing sejak tahun 1914.
Nystrom pada waktu itu menulis literatur ritel bukan saja dari sisi proses distribusi, tapi juga manajemen
ritel.

Dengan banyaknya tambahan elemen-elemen baru dalam marketing, maka ilmu marketing kemudian
masuk ke dalam tahapan integrasi. Pada tahap ini para pemikir dan ilmuwan mencoba menggabungkan
berbagai ilmu, literatur serta elemen yang berdiri sendiri menjadi sebuah konsep yang terintegrasi. Buku
Principles of Marketing pertama muncul lewat tangan Paul Ivey pada tahun 1920-an. Buku ini
menggabungkan semua teori dan pemikiran yang berkembang di dunia marketing. Tetapi, yang lebih
mengemuka kemudian adalah buku Principles of Marketing karangan Maynard, Weidler dan Beckman.
Berbeda dibandingkan Ivey yang berfokus pada sisi pengusaha, buku ini lebih berfokus pada sudut
pandang konsumen.

Teori marketing belum berakhir dengan dimunculkannya buku-buku tadi. Pada dekade-dekade
berikutnya masuklah berbagai unsur yang memperkaya marketing. Ilmu-ilmu psikologi dan sosial mulai
masuk. Demikian pula dengan konsep seperti segmentasi baru hadir belakangan setelah muncul konsep-
konsep lain seperti marketing mix.
Elemen-elemen dalam marketing sendiri mengalami perkembangan. Sebagai contoh, ilmu advertising
semakin berkembang dengan masuknya media-media baru seperti televisi yang mulai populer pada
tahun 1960-an.

Pada tahun 1960-an dan 1970-an ilmu memecahkan diri ke dalam berbagai diferensiasi (kekhususan)
seperti international marketing, social marketing, marketing for non-profit organization dan lain-lain.

B. Online Marketing

1. Pengertian dan Jenis Online Marketing

Online marketing adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau
jasa melalui atau menggunakan media internet. Internet yang merupakan salah satu penemuan
mutakhir era globalisasi di bidang teknologi informasi sangat menguntungkan semua manusia di seluruh
dunia untuk berbagi informasi dan berkomunikasi, termasuk berbagi informasi produk / jasa yang dijual.

Berikut ini akan disajikan beberapa jenis / macam online marketing:

a. E-mail marketing dan sales letter.

Pemasaran melalui email dan surat penawaran atau sales letter saat ini menjadi andalan para marketer
kelas dunia dalam memasarkan produk produknya secara online di internet. Bagaimana email dan
salesletter ini bekerja? Anda pasti pernah menerima email yang berisi uraian, cerita, ajakan dan apapun
yang akhirnya menuju ke sebuah atau beberapa link untuk dikunjungi bukan. Itulah email marketing.
Cara kerjanya adalah mengirim email kepada seseorang atau beberapa orang secara masal yang berisi
hal hal di atas dan pada akhirnya menuju ke satu arah yakni 'penjualan'. Email adalah media dan sales
letter adalah isinya.

b. Video marketing

Mendapatkan pengunjung dengan menggunakan video sebagai media marketing adalah salah satu yang
terbaik saat ini. Buatlah video dan unggah (upload) ke situs situs video sharing terkenal seperti Youtube
dan lain sebagainya. Bagaimana video marketing bekerja?. Video yang diunggah adalah bersifat publik
(Youtube) yang artinya siapa saja dapat mengaksesnya. Dari video ini, seperti di Youtube bisa digunakan
untuk menaruh link link. dari sanalah datang pengunjung.

Hampir tidak ada persayaratan tertentu untuk mengunggah video seperti di Youtube. Video apa saja
bisa disimpan disana dan siap disaksikan oleh pengguna internet di seluruh penjuru dunia. Kembali ke
marketing video, masalahnya adalah bagaimana sebuah video disukai dan ditonton banyak orang.
Banyak hal yang dapat kita masukkan dalam video yang menarik banyak pengunjung. Buatlah
(uploadlah) video yang sekiranya banyak dicari dan disukai orang.

c. Social media marketing

Seperti kita ketahui pengguna social media seperti facebook, twitter, dan BBM begitu banyak jauh diatas
melampui media media lain di internet. Oleh karena itu pula social media khususnya facebook dan
twitter menjadi media internet marketing yang paling baik. Bagaimana ini bekerja? mudah saja. Misal
Anda mempunyai 1000 teman di facebook itu artinya ada 1000 orang yang akan melihat update Anda.
Apa artinya ini, artinya jika 10 % saja mengklik link yang disertakan di update status Anda maka itu
adalah 100 pengunjung.

d. Partnership / Affiliate Marketing (pemasaran metode afiliasi).

Jenis internet marketing ini adalah dengan cara memanfaatkan para pengiklan. Para pengiklan yang
menjual produknya dengan cara online bisa membangun jaringan afiliasi. Jaringan afiliasi adalah dengan
melibatkan orang lain dalam penjualan produk yang ada. contohnya ialah www.amazon.com,
www.tokobagus.com, www.kaskus.us, dan sebagainya.

e. Search Engine Marketing (pemasaran menggunakan mesin pencari).

Jenis pemasaran ini melalui search engine seperti Google dan Yahoo. Sebaian besar orang yang tidak
tahu di mana harus mencari dan mendapatkan informasi yang mereka inginkan biasanya mereka
mencarinya di situs mesin pencari itu (Google atau Yahoo). Maka dari itu, jika perusahaan anda / usaha
anda belum dikenali publik atau bahkan sudah dikenali banyak orang, cara paling istimewa dan
spektakuler yang sebaiknya Anda lakukan yaitu berusaha untuk mendapat tempat teratas pada mesin
pencari (Google atau Yahoo). Setidaknya pada halaman pertama di mesin pencari. Sesuatu hal yang
sangat penting bagi Anda untuk memastikan bahwa situs Anda terdaftar dan terlampir dalam mesin
pencari terkenal seperti google atau yahoo, apalagi pada halaman pertama . Banyak cara yang dapat
Anda lakukan supaya website yang Anda miliki terindeks pada mesin pencari tersebut (Google atau
Yahoo) yang dikenal dengan Search Engine Optimization (SEO).

2. Keuntungan dan Kekurangan Online Marketing

a. Keuntungan / Kelebihan:

1) Online marketing memberi akses yang luas bagi para pelanggan

2) Internet merupakan media yang mampu melintas batas-batas geografi

3) Online marketing memungkinkan bisnis anda akan tersedia 24 x 7 hari

4) Biaya lebih efisien

5) Menghemat banyak waktu dan usaha

b. Kekurangan

1) Ketergantungan pada teknologi

2) Isu keamanan dan privasi

3) Akses teknologi yang belum merata


4) Transparansi harga, sehingga berakibat meningkatnya kompetisi harga

5) Kompetisi global

3. Perbandingan Online dengan Offline Marketing

No Keterangan Offline marketing Online marketing

1 Media Internet Surat Kabar, brosur, papan iklan, poster

2 Waktu 7 x 24 Jam terbatas

3 Biaya Lebih Efisien Cenderung banyak/boros

4 Pekerja Tidak membutuhkan banyak pekerja untuk memasarkan Membutuhkan banyak tenaga
kerja pemasaran

5 Keuntungan Lebih Efisien Kurang Efisien

4. Strategi Online Marketing

Berikut adalah 5 strategi untuk mengembangkan strategi pemasaran online:

a. Ketahui pasar Anda (Consumen)

Strategi pemasaran anda tidak akan pernah sukses jika Anda tidak memiliki khalayak yang jelas. Sebelum
anda menghabiskan uang pada pemasaran, sangat perlu untuk mencari tahu target pasar anda terlebih
dahulu. Tidak perlu membayar mahal untuk menyewa sebuah perusahaan riset pasar mewah. Jika Anda
tahu produk Anda, Anda harus dapat mengetahui pasar Anda sendiri. Misalnya, siapa yang akan paling
tertarik pada produk Anda? Pria atau wanita? Apa kelompok usia mereka? Apa kepentingan pelanggan
Anda? Apakah situasi kemungkinan keuangan mereka?

b. Tetapkan tujuan.

Tentukan apa yang anda cari untuk mendapatkan dari pemasaran online. Peningkatan kesadaran?
Peningkatan pendapatan? Atau anda mungkin akan memiliki beberapa tujuan, sehingga anda dapat
mengukur keberhasilan Anda. Ketika anda mencapai tujuan awal anda, menetapkan tujuan baru
sehingga perusahaan anda bisa terus meningkatkan.

c. Tetapkan anggaran (Capital)

Sekarang bahwa anda tahu siapa target pasar anda dan memiliki tujuan yang ditetapkan, merencanakan
anggaran yang sesuai. Hal yang baik tentang pemasaran online adalah bahwa anda dapat berhasil,
bahkan ketika pada anggaran yang ketat. Banyak platform yang tersedia tanpa biaya. Namun, menempel
semata-mata dengan bentuk bebas dari pemasaran online mungkin bukan strategi terbaik untuk
perusahaan anda. Hati-hati menentukan apa yang paling diperlukan outlet untuk produk anda dan
bersedia untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan hasil.
d. Merek sendiri.

Tentukan sendiri merk produk anda terpisah dari kompetisi. Ada ribuan perusahaan mencoba untuk
menjual produk di Internet. Dengan demikian, anda perlu membuat merek yang tak terlupakan. Jika ada
perusahaan lain online dengan nama yang mirip, pertimbangkan untuk mengubah nama anda ke salah
satu yang tidak akan mudah bingung dengan produk lain.

e. Kembangkan relasi.

Membina hubungan antara produsen dan konsumen dengan cara berkomunikasi yang dilakukan secara
terus menerus memunculkan image mengenai produk itu sendiri. komunikasi dengan konsumen yang
terus berjalan menimbulkan kedekatan. Kedekatan yang dibangun secara tidak langsung akan
menimbulkan kepercayaan, sehingga orang tidak takut untuk membeli barang secara online.

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Era globalisasi memberikan pengaruh cukup besar bagi pemasaran dan menumbuhkan tantangan-
tantangan baru dalam profesi pemasaran masa kini. Pemasar dituntut untuk dapat memahami
bagaimana kejadian-kejadian yang ada di berbagai penjuru dunia mempengaruhi pasar domestik dan
peluang pencarian terobosan baru, dan tentu saja bagaimana perkembangan-perkembangan tersebut
akan mempengaruhi pola pemasaran perusahaan.

Online marketing adalah alternatif usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk
atau jasa pada era global ini, tentunya melalui atau menggunakan media internet. Internet yang
merupakan salah satu penemuan mutakhir era globalisasi di bidang teknologi informasi sangat
menguntungkan semua manusia di seluruh dunia untuk berbagi informasi dan berkomunikasi, termasuk
berbagi informasi produk / jasa yang dijual.

Online marketing dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu dengan E-mail marketing dan sales letter,
Video marketing, Social media marketing, Partnership / Affiliate Marketing (pemasaran metode afiliasi),
dan Search Engine Marketing (pemasaran menggunakan mesin pencari).

Dalam melakukan online marketing tentunya membutuhkan strategi, diantaranya adalah: mengetahui
pasar, tetapkan tujuan, tetapkan anggaran, menggunakan merk sendiri, dan mengembangkan relasi

B. Saran

Online marketing dapat dijadikan salah satu alternatif yang efektif dan relevan dalam proses pemasaran
terutama pada zaman sekarang yang serba modern dan menglobal.

REFERENSI
Sumber Buku:

1. 15 Cara Menjadi Kaya dari Internet, Pengarang : Budhi Kristianto

2. E-Marketing (Bahan Ajar Perkuliahan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo),
Pengarang : Sri Herawati

Sumber Internet:

1. www.wikipedia.com

2. www.youtube.com

3. www.tokobagus.com
Pemasaran digital

Pemasaran digital adalah suatu usaha untuk mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan
media digital yang dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan.[1]

Pemasaran

Konsep inti

Bauran pemasaran • Produk • Harga

Distribusi • Jasa • Ritel

Manajemen merek

Account-based marketing

Etika pemasaran

Efektivitas pemasaran

Riset pasar

Segmentasi pasar

Strategi pemasaran

Manajemen pemasaran

Dominasi pasar

Konten Promosi

Iklan • Merek • Underwriting

Pemasaran langsung • Penjualan

Penempatan produk • Publikasi

Promosi penjualan • Loyalty marketing •

Premiums • Hadiah
Media promosi

Printing • Publikasi

Penyiaran • Out-of-home

Pemasaran Internet • Point of sale

Barang promosi

Pemasaran Digital • In-game

Demo produk

Pemasaran dari mulut ke mulut

Duta merek • Drip Marketing

Kotak ini:

lihat bicara sunting

Media pemasaran digital

Tipe pemasaran digital mencakup banyak teknik dan praktik yang terkandung dalam kategori pemasaran
internet. Dengan adanya ketergantungan pemasaran tanpa internet membuat bidang pemasaran digital
menggabungkan elemen utama lainnya seperti ponsel, SMS (pesan teks dikirim melalui ponsel),
menampilkan iklan spanduk, dan digital luar.[1]

Pemasaran digital turut menggabungkan faktor psikologis, humanis, antropologi, dan teknologi yang
akan menjadi media baru dengan kapasitas besar, interaktif, dan multimedia. Hasil dari era baru berupa
interaksi antara produsen, perantara pasar, dan konsumen. Pemasaran melalui digital sedang diperluas
untuk mendukung pelayanan perusahaan dan keterlibatan dari konsumen.

Tipe pemasaran digital

Pemasaran internet
E-mail

Pemasaran melalui e-mail/surel disebut e-mail komersial. Penggunaan e-mail dalam bisnis dapat
membantu pengiriman informasi (promosi) mengenai produk atau jasa pada receiver (penerima pesan).
CAN-SPAM Act adalah sebuah hukum yang menetapkan aturan-aturan untuk e-mail komersial.[2]

Persyaratan utama CAN-SPAM Act :[3]

Dilarang menggunakan informasi header palsu atau menyesatkan

Mengindetifikasi bisnis secara akurat.

Dilarang menggunakan baris subjek yang menipu

Baris subjek harus mencerminkan isi pesan.

Identifikasi pesan sebagai iklan

Iklan harus diungkapkan dengan jelas dan mencolok.

Menyertakan lokasi keberadaan pengirim kepada penerima pesan

Mengikutsertakan alamat yang valid berupa pos fisik. Pos tersebut harus terdaftar pada Postal Service.

Memantau orang lain yang mengatasnamakan perusahaan utama

Menyewa perusahaan lain untuk menangani pemasaran e-mail harus didasari atas tanggung jawab
dengan mematuhi hukum yang berlaku.

Sender Score
Sender Score adalah sebuah layanan gratis, di mana algoritma Sender Score memberi rating terhadap
reputasi setiap alamat IP server mail dengan skala 0-100. Dengan mengumpulkan data dari lebih 60 juta
mailbox di ISP-ISP besar mereka merekam apakah orang sering melakukanunsubscribe atau melaporkan
spam dari pengirim email tertentu, dan kemudian memberikan skor pengirim berdasarkan pemantauan
tersebut. Sender Score akan terus berubah tergantung pada kebiasaan mengirim email dan respon dari
para penerima.

Sender Score adalah sebuah angka penting untuk tetap berada di posisi teratas, karena mail server akan
sering memeriksa Sender Score sebelum memutuskan apa yang akan mereka lakukan terhadap suatu
email. Semakin rendah Sender Score, maka semakin sulit untuk suatu email masuk ke inbox seseorang.
Ada banyak hal yang bisa berdampak pada keterkiriman email, tetapi laporannya menyatakan bahwa
83% email tidak terkirim ke inbox, disebabkan karena reputasi pengirim yang buruk.

Bahkan jika sebuah jaringan email atau ISP tidak menelusuri suatu Sender Score untuk menentukan
apakah mereka akan mengirim email tersebut atau tidak, namun faktor-faktor yang digunakan dalam
menentukan Sender Score mirip dengan yang digunakan oleh jaringan-jaringan email dan ISP untuk
menentukan reputasi pengirim. Oleh karena itu, skor ini merupakan alat reputasi pengirim email yang
sangat baik dan gratis untuk memastikan menyadari dan memiliki kesempatan untuk memperbaiki
setiap masalah keterkiriman.[4]

Pemasaran tanpa internet

SMS

Salah satu pesan teks melalui ponsel. Pemasaran ini dimulai sejak tahun 2000-an di beberapa negara
seperti Eropa, Amerika Utara, dan Asia. Pada tahun 2005 alat komunikasi seluler (ponsel) menjadi
bentuk pemasaran yang sah di seluruh dunia.[5]

Iklan banner

Iklan yang muncul pada halaman web untuk mempromosikan blog atau situs kliennya.[6]

Strategi pemasaran digital


Terdapat dua strategi pada pemasaran digital berdasarkan cara pengiriman yaitu tarik dan dorong,
masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.[1]

Tarik

Pemasaran digital ini melibatkan konsumen untuk mencari, melihat, dan mengambil informasi secara
langsung melalui situs atau mesin pencari. Konsumen berperan aktif dalam mencari informasi yang
dibutuhkan, biasanya terletak pada situs atau website, blog, audio streaming, dll.[1]

Kelebihan :

Tidak memerlukan teknologi canggih untuk mengirimkan konten, hanya diperlukan untuk menyimpan
atau menampilkannya.

Tidak ada batasan dari segi konten atau ukuran berkas karena semua ditentukan oleh konsumen.

Kebebasan media yaitu perusahaan bebas menggunakan metode apa pun untuk menarik konsumen.[7]

Kekurangan :

Tidak ada personalisasi untuk menjaga pengunjung datang kembali.

Bersifat pasif karena mengandalkan mesin pencari.

Terbatasnya kemampuan untuk mengukur hasil pada konsumen.

Dorong

Pemasaran digital ini memberikan informasi kepada konsumen dengan melihat atau menerima iklan
digital secara aktif. Informasi dapat datang dalam bentuk e-mail, panggilan ponsel, SMS (pesan teks
dikirim melalui ponsel),MMS (pesan multimedia), RSS (format feed web yang mendistribusikan berita
dan informasi), dan lain-lain.[8]

Kelebihan :
Memilih sasaran konsumen secara khusus.

Pesan yang dikirim dapat disesuaikan dengan kriteria konsumen.

Melakukan pelacakan rinci tentang pilihan konsumen.

Kekurangan :

Memerlukan mekanisme dalam pengiriman pesan.[8][1]

Pesan dapat dicegah oleh konsumen.

Timbulnya isu privasi akibat konsumen tidak tertarik dengan e-mail atau SMS yang bersifat promosi dan
iklan.

Solusi pemasaran digital

Solusi pemasaran digital meliputi penggunaan berbagai saluran pengiriman yang meliputi teknik tarik
dan dorong. Hal ini digunakan untuk memperluas dukungan pelayanan perusahaan dan keterlibatan
konsumen. Perusahaan perlu menjadi adaptif dan responsif dalam memenangkan konsumen.
Pertahanan dalam paradigma baru ini, perusahaan harus membuat komitmen yang kuat untuk
pemasaran digital melalui investasi baru dalam teknologi dan inovasi. Berakhir pada solusi pemasaran
yang ideal berupa mencapai, retensi, dan pendapatan.[9]

Aturan dalam pemasaran digital :[10]

Menargetkan satu segmen dan menciptakan komunitas virtual.

Memperluas peran merek dalam portofolio secara global.

Gunakan harga yang kreatif.

Mengutamakan desain bagi konsumen.

Gunakan eksperimentasi yang bersifat adaptif.

Menemukan kembali riset pemasaran dan pemodelan sebagai penciptaan pengetahuan.

Langkah-langkah pemasaran digital


Contoh tampilan Detik.Com yang penuh iklan.

Dalam aktivitas pemasaran digital terdapat istilah AIDA (Awareness, Interest, Desire, dan Action),
khususnya dalam proses memperkenalkan produk atau jasa ke pasar (konsumen).[11]

Awareness (Kesadaran)

Dalam ranah digital, pemasar membangun kesadaran konsumen dengan memasang iklan terlebih
dahulu di media online, seperti Detik.com.

Interest (Ketertarikan)

Ketertarikan muncul setelah membangun kesadaran pada konsumen. Sistem offline, konsumen langsung
mencari informasi di pasar. Sistem online, konsumen mencari tahu tentang produk melalui mesin
pencari (Google, Yahoo! dll) dan jejaring sosial (Facebook, Twitter dll).

Desire (Keinginan)

Timbul keyakinan pada konsumen sehingga berkeinginan untuk mencoba produk atau jasa. Sistem
online ditandai dengan mencari keterangan lengkap tentang produk atau jasa melalui situs web.

Action (Tindakan)

Tahap terakhir sebagai penentuan dari pihak konsumen terhadap produk atau jasa.

Kunci sukses pemasaran digital

Harus memperhatikan istilah pada AIDA (Awareness, Interest, Desire, dan Action).[11]

Pasar adalah tempat komunikasi dua arah. Untuk memperoleh komunikasi tersebut merek harus
melakukan positioning terlebih dahulu, dapat melalui berbagai media (Forum, blog, dan lain-lain) dan
yang paling efektif ialah melalui jejaring sosial.[11]

Referensi

^ a b c d e http://www.paulussetyo.com/2009/03/digital-marketing-binatang-yang-lain-lagi/

^ http://business.ftc.gov/documents/bus61-can-spam-act-compliance-guide-business
^ http://blog.docoblast.com/2015/04/22/panduan-mematuhi-can-spam-act-untuk-email-marketing/

^ http://blog.docoblast.com

^ http://smsblast360.com/in/News/pemasaran-produk-melalui-ponsel.html

^ http://www.saranapromosi.com/iklan-banner/pengertian-iklan-banner.html

^ https://archive.is/20120728001736/www.associatedcontent.com/article/454573/
push_and_pull_digital_marketing_what.html?cat=35

^ a b [1]

^ http://www.microsoft.com/enterprise/solutions/digital-marketing/default.aspx

^
http://marketing.wharton.upenn.edu/documents/research/0004_The_Challenge_of_Digital_Marketing.
pdf

^ a b c Majalah Digital Marketing Award 2010. Edisi: Agustus 2010. Hal 31

TUGAS UTS MULTIMEDIA – TREND KEWIRAUSAHAAN BERBASIS MULTIMEDIA ERA 2016 (DIGITAL
MARKETING)

October 22, 2016 by Rissa Fitriana Leave a comment

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya
kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan makalah ini yang yang berjudul “Trend
Kewirausahaan Berbasis Multimedia Era 2016 (Digital Marketing)”.
Makalah ini berisikan tentang informasi tentang Digital Marketing atau yang lebih khususnya membahas
tentang pengertian digital marketing, tujuan digital marketing hingga trend menyangkup digital
marketing.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu penuli harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha
kita. Amin.

Jakarta, 19 Oktober 2016

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi saat ini semakin pesat seiring dengan
perkembangan zaman, terlebih lagi pada marketing yang sangat diperlukan oleh industri-industri yang
bergerak pada bidang penjualan barang dan jasa.

Pentingnya kebutuhan internet sehingga setiap pemakaian internet selalu bertambah dari tahun ke
tahun dan merupakan cara untuk menarik customer dalam memasarkan produk – produk. Penggunaan
media online sebagai salah satu untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa yang telah
dimanfaatkan oleh perusahaan – perusahaaan untuk melakukan proses bisnis.
Pemasaran digital adalah solusi yang berkembang dengan sangat pesat dan murah untuk menjangkau
pelanggan secara maksimum tanpa batas apapun. Melalui penyesuaiandigital marketing di mana Anda
dapat menyampaikan pesan Anda hanya kepada pelanggan yang berpotensial dan banyak pelanggan
baru dapat tertarik dengan menggunakan teknik yang berbeda.

Pemasaran online memiliki banyak keuntungan bagi bisnis serta pelanggan, namun di sisi lain ada
beberapa masalah yang berhubungan dengan internet marketing dan penggunaan teknologi dan
popularitasnya di kalangan target pasar.

Strategi pemasaran melalui website dan internet marketing mampu mempengaruhi perkembangan dan
keputusan dalam strategi pemasaran yang dapat juga untuk meningkatkan value suatu perusahaan.
Selain itu dengan adanya e-marketing dapat menekan dan menghemat biaya pengeluaran marketing
suatu perusahaan.

Dalam kenyataan, Sekarang adalah waktu terbaik bagi perusahaan untuk mengkaji ulang strategi
pemasaran mereka dan membawa internet marketing menjadi fokus utama dikarenakan meningkatnya
biaya pemasaran pada media yang tradisional dan tidak menjamin bahwa Anda benar-benar bisa
menargetkan pelanggan yang berpotensial.

Rumusan Masalah

Trend kewirausahaan apa yang cukup terkenal di era tahun 2016? Dalam makalah ini penulis
mejabarkan tentang Digital Marketing.

Batasan Masalah

Agar permasalahan yang dibahas lebih terfokus dan tidak melebar, penulis mambatasi permasalahan
yanga kan dibahas.

Hal-hal yang akan dibahas dan dijabarkan adalah:


Pengertian Digital Marketing

Tujuan Digital Marketing

Jenis-jenis digital marketing

Strategi digital marketing

Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :

Untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester Ganjil dalam mata kuliah Sistem Multimedia.

BAB II

PEMBAHASAN

Dalam era media yang canggih dan teknologi, di mana pelanggan dibanjiri dengan pesan dari pemasaran
sepanjang waktu, telah menjadi sangat sulit bagi perusahaan untuk meningkatkan efisien perusahan
tanpa pemasaran terutama digital marketing di karenakan penyesuaian yang cepat dari internet dan
penggunaan perangkat lainnya. Dengan investasi yang cukup kecil pada website dan pemasaran berbasis
web, banyak pasar baru dan pelanggan dapat tertarik melalui teknik pemasaran ini.

Teknologi dan pemasaran sebagai hal yang dapat dikaitkan sebagai pola yang saling memberi
keuntungan satu sama lain. Jika tidak ada teknologi maka pemasaran akan menjadi terbelakang dan
tidak akan maju untuk memenuhi tuntutan zaman. Maka dalam hal ini perlu adanya pengetahuan peran
dan dampak teknologi dalam kaitannya di bidang pemasaran.

Ekonomi saat ini memaksa setiap orang untuk mencari penawaran terbaik yang bisa mereka
menemukan. Biasanya penawaran ini ditemukan di internet. Pemasaran digital membantu perusahaan
untuk meningkatkan eksposur kepada konsumen yang aktif mencari produk atau jasa Anda, sehingga
jauh lebih efektif daripada bentuk-bentuk lain dari iklan. Meningkatkan eksposur perusahaan Anda
melalui pemasaran digital setara dengan McDonald hanya menunjukkan Anda iklan Big Mac ketika Anda
lapar Hal ini ditargetkan, efektif, dan relevan.

Pengertian Digital Marketing dan Marketing

Menurut (Gary, Wong, Philip Kotler, & John Saunders, 2008) Pemasaran adalahmengelola hubungan
pelanggan dengan menguntungkan. Tujuan ganda dari pemasaran adalah untuk menarik pelanggan baru
dengan menjanjikan nilai superior dan mempertahankan pelanggan saat ini dan tumbuh dengan
memberikan kepuasan.

E-Marketing menurut (Chaffey & Mayer, 2009)adalah pemasaran yang memiliki lingkup lebih luas
karena mengacu pada media digital seperti web, e-mail dan media nirkabel, tetapi juga meliputi
pengelolaan data pelanggan digital, dan juga bagaimana Internet dapat digunakan bersama dengan
media tradisional untuk memperoleh dan memberikan layanan kepada pelanggan.

Saat ini semuanya menjadi elektronik. marketer menggunakan teknologi untuk melakukan kegiatan
usaha. E-marketing menciptakan, berkomunikasi, dan memberikan proses nilai kepada pelanggan yang
menggunakan sistem teknologi informasi, dan untuk mengelola dan memelihara hubungan dengan
pelanggan untuk mendapatkan manfaat bagi organisasi atau perusahaan dengan para stakeholder
(J.a.F.R.Strauss, 2009). E-marketing menggunakan metode teknologi informasi ke dalam prinsip-prinsip
pemasaran tradisional.

Dalam jurnal (Hidayat & Tobing, 2012) di katakan bahwa pemasaran dengan digital marketing
mempunyai kaitan yang sangat kuat. jika seseorang mulai mengeksplorasi bisnis pemasaran melalui
internet ia akan segera menemukannya bahwa daripada mencari beberapa pelanggan, dia sekarang
akan memiliki kemampuan untuk mencapai jutaan pelanggan dari pendekatan global dan kelompok
yang lebih spesifik dan juga dari pelanggan yang lebih dekat dengannya juga, daya tarik juga lebih luas
daripada bisnisnya yang di miliki sebelumnya. Dia bisa menggunakan media sosial sebagai pasar, dan
juga memiliki pasar yang ditargetkan.

Tujuan Digital Marketing

Menurut (Meyliana, 2011)dalam jurnalnya yang berjudul “Analisa Strategi E-marketing dan
Implementasinya pada Rental Company” mengatakan e-marketing merupakan bagian dari e-commerce
yang merupakan sistem perdagangan melalui internet, dimana internet akan terus memberikan sifat
yang up to date, maka perusahaan dapat memberikan layanan informasi produk yang ditawarkan secara
jelas dan mudah.

Hal ini akan memberikan dampak yang baik untuk kemajuan perusahaan jika sistem ini bisa dijalankan
dengan baik. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan e-marketing adalah proses dan aktivitas
pemasaran produk barang dan jasa perusahaan dengan menggunakan media elektronik seperti internet.

Tujuan yang terdapat pada e-marketing mencakupi aspek: tugas, apa aja yang harus dicapai; jumlah
yang terukur, berapa banyak, kapan.

Sebagian besar digital marketing bertujuan untuk mencapai berbagai tujuan, seperti:

meningkatkan pangsa pasar;

meningkatkan jumlah komentar pada

sebuah blog atau website;

meningkatkan pendapatan penjualan;

mengurangi biaya, misalnya

biaya distribusi atau promosi;

mencapai tujuanmerek, seperti meningkatkan kesadaran merek;

meningkatkan ukuran database;


mencapai tujuan Customer Relationship Management, seperti

meningkatkan kepuasan pelanggan, frekuensi pembelian, atau tingkat referensi pelanggan;

memperbaiki manajemen rantai suplai, seperti dengan meningkatkan koordinasi anggota,


menambahkan mitra, atau mengoptimalkan tingkat persediaan.

JENIS-JENIS DIGITAL MARKETING

Secara umum dikenal ada dua jenis digital marketing, yaitu:

Push digital marketing

Jenis digital marketing yang satu ini mengacu pada berbagai upaya mempromosikan produk atau jasa
tanpa persetujuan awal dari calon konsumen.

Beberapa strategi marketing yang masuk dalam kategori ini adalah pembuatan blog, website, beriklan di
berbagai website, pengiriman email promosi ke email konsumen dan juga pengiriman SMS berisi
promosi produk ke nomor ponsel orang-orang.

Kelebihan dari digital marketing ini adalah menyediakan data yang lebih lengkap, mampu mentarget
calon konsumen yang sesuai, bisa berlangsung secara konsisten dan juga bisa mengirim konten promosi
tepat waktu.

Kekurangannya sendiri meliputi biaya yang cukup tinggi, target calon konsumen yang tidak terlalu besar
serta ada kemungkinan untuk sulit ditemukan.

Pull digital marketing

Tidak seperti jenis push digital marketing dimana calon konsumen berada pada sisi pasif atau hanya
sebagai penerima, jenis pull digital marketing mengacu pada keaktifan calon konsumen dalam mencari
informasi mengenai produk atau jasa yang mereka butuhkan.
Para konsumen mencari informasi ini melalui website atau blog yang menyediakan informasi yang
mereka cari. Aktivitas SEO atau Search Engine Optimization yang bertujuan untuk memaksimalisas
penggunaan mesin pencari merupakan hal yang erat kaitannya dengan jenis marketing yang satu ini.

SEO memungkinkan website atau blog dari sebuah produk berada pada halaman pertama hasil
pencarian mesin pencari, yang akan memperbesar kemungkinan untuk dikunjungi. Dengan
menggunakan tekhnik SEO, para marketer akan bisa menjawab kebutuhan para konsumen dalam
mencari apa yang mereka butuhkan di internet, dan secara tidak langsung menyukseskan strategi pull
digital marketing.

Kelebihan dari jenis digital marketing ini adalah ukuran konten yang tidak terbatas serta fleksibilitas
dalam menyimpan dan menampilkan konten. Kekurangannya sendiri meliputi tingkat kesulitan yang
cukup besar agar para konsumen bisa menemukan konten yang sudah dibuat serta adanya
kemungkinan blocking bila konten yang ada tercampur baur.

STRATEGI MARKETING

Menurut Jagdish N.S. & Sharma, A. (2005) dalam jurnalnya yang berjudul “International E-Marketing:
Opportunities and Issues.” mengatakan e-marketingstrategy memerlukan pemanfaatkan jaringan
komunikasi yang ada dan muncul dan data untuk memberikan komunikasi pribadi dan tidak terputus
antara perusahaan dan pelanggan dan memberikan nilai di atas jaringan tradisional Berdasarkan
pengertian di atas dapat disimpulkan strategi digital marketing adalah strategi yang digunakan untuk
mencapai tujuan pemasaran secara online.

Menurut Chaffey, dan Smith (2008, P. 51) menentukan strategi pemasaran bisa menggunakan konsep
marketing mix yang artinya suatu kerangka kerja yang menyiapkan konseptual membantu pemasar
untuk menstruktur pendekatan mereka kepada setiap pasar. Ini harus diterapkan kembali dalam dunia
online. Marketing mix ini dibagi menjadi 7P yaitu sebagai berikut :

Product (Content, Customisation, Community)

Pelayanan yang baru melalui media Digital Marketing yang sudah dibangun dapat memberikan
pengalaman yang baguspada pelangganmengenai merekyang dijual perusahaan, contohnya penyediaan
pelayanan pelanggan secara online, penyediaan informasi yang lengkap tentang produkdan
membentuknya komunitas melalui media internet, dan juga menambah nilaipada produk/jasa yang
ditawarkan.

Price (Cost reduction)

Penawaran harga yang lebih murah dalam melalui media internet , seperti memberi diskon pada barang
yand di beli secara Online atau layanan extra dalam pembelian pada jumlah tertentu

Place

Media internetdapat menyediakan channel yang baru dan relatif lebih praktis untuk digunakan dalam
berinteraksi dan juga berkomunikasi dengan perusahaan.

Promotion

Media Internet telahmenyediakan kesempatan dan juga kemudahan kepada perusahaan untuk
melakukan promosi dengan cepat, murah dan juga dapat menjangkau masyarakat yang luas secara
efektif. Yang terutama dalam mix promosi ini adalah mengkombinasikan alatyang sudah tersedia untuk
dapat membantu keberhasilan digital marketingyang telah diluncurkan

Physical evidence, People, Process

Poin marketing mix berikut ini merupakan sangat penting perannya karena dalam membentuk
pengalamanbagi pelanggan. People iniberperan penting karena dalam mensukseskan pelayanan
pelanggan, processdan Physical berperan penting dalam mengembangan digital marketing di karenakan
kualitas proses dan feedback dari pelanggannya. Sehingga dalam mengembangkan digital marketing
yang baik, marketing mix ini harus di perhatikan dan di utamakan.
Dalam perkembangannya, sebuah bisnis selalu mengaitkan sosial media sebagai salah satu alat yang
paling efektif untuk berpromosi. Banyangkan saja jika bisnis yang kita jalankan tanpa adanya dukungan
dari media sosial, pastinya marketing atau pemasaran tidak dapat berjalan dengan efektif dan
sempurna.

Sosial media marketing sangat penting bagi perkembangan bisnis terlebih lagi di era digital sekarang ini,
karena selain mudah digunakan, biaya yang dibutuhkan pelaku bisnis untuk menjalankan bisnis melalui
sosial media juga murah.

Dalam ledakan teknologi dan sosial media ini muncul strategi marketing yang sedang trend dan perlu
untuk kita perhatikan. Berikut ini adalah strategi marketing yang sedang trend dan perlu dikuasai oleh
pelaku bisnis untuk membantu pemasaran produk.

Content marketing

Konten marketing sekarang ini menjadi fokus utama oleh banyak merek mengingat peran penting dan
cara kerjanya dalam sosial media, multimedia, search dan mobile. Banyak perusahaan yang masih belum
memahami pentingnya trend dan bagaimana konten marketing melandasi hampir seluruh digital
marketing. Konten merupakan dasar dari semua digital marketing dan sangat penting untuk
menciptakan brand awareness serta merambah keramaian.

Mobile marketing

Terus meningkatnya para pengguna ponsel pintar dan juga tablet, menjadikan pesan pemasaran serta
konten untuk platform mobile menjadi sebuah keharusan. Dari perangkat kecil tersebut banyak
konsumen yang membaca konten, menerima email bahkan membeli produk. Oleh sebab itu,
perusahaan dituntut untuk segera mendesain ulang website dan blog agar responsif dengan perangkat
bergerak.

Integrated digital marketing


Media sosial dan konten memiliki peranan penting pada hasil pencarian. Google telah menciptakan
Google+ dengan berbagai alasan termasuk salah satunya adalah untuk menangkap sinyal sosial. Untuk
itu pastikan bahwa setiap pendekatan yang dilakukan memberikan kemungkinan untuk mengikat
mereka semua secara bersamaan demi mencapai suatu efektivitas yang maksimum.

Continuous marketing

Seorang marketing harus menyadari bahwa strategi marketing yang kuat sedang marak dan disebut
dengan continuous marketing. Namun, hal ini bukan berarti Anda tidak boleh melakukan pemasaran
produk atau promosi secara offline. Kenyataannya adalah segala sesuatu yang ditemukan secara online
melalui media sosial, twitter stream serta penelusuran melalui Google membutuhkan aktivitas SEO yang
konstan, publishing, penciptaan konten dan marketing.

Personalized marketing

Pendekatan marketing yang biasa terjadi di media tradisional dan televisi menjadi kurang efektif karena
adanya kejenuhan media. Kita bisa melihat bagaimana adanya personalized marketing di situs e-
commerce, email dan website yang menyesuaikan dengan iklan dan user interface demi kepentingan
konsumen yang relevan.

Ketika mengunjungi bisnis online sekali dan kemudian berkunjung lagi, website akan tahu siapa Anda.
Email yang datang berikutnya juga telah dipersonalisasi dengan produk yang telah Anda kunjungi ketika
berbelanja online.

Web akan menangkap kebiasaan Anda seperti membaca data, menyajikan informasi yang relavan dan
menerapkan intelegensi. Trend yang satu ini didorong oleh teknologi dengan menggunakan “big data”
sehingga dapat meningkatkan efektivitas marketing.

Visual marketing

Pertama kali kita melihat lanskap visual marketing adalah beberapa tahun yang lalu ketika YouTube
hadir. Sejak saat itulah visual marketing terus bermunculan seperti Instagram, Pinteres dan juga
Slideshare. Dalam waktu 6 bulan terakhir ini, visual marketing sudah berada ditingkat yang baru. Anda
harus bisa memanfaatkan trend marketing ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan keterlibatan
secara online.
Menurut Kotler, Armstrong (2008, p10), lima konsep strategi pemasaran, yaitu:

Konsep Produksi Ide bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan sangat terjangkau dan
karena itu organisasi harus berfokus pada peningkatan produksi dan efisiensi distribusi.

Konsep Produk Ide bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan
fitur terbaik dan oleh karena itu organisasi.harus menguras energinya untuk membuat peningkatan
produk yang berkelanjutan.

Konsep Penjualan Ide bahwa konsumen tidak akan membeli produk perusahaan kecuali jika produk itu
dijual dalam skala penjualan dan usaha promosi yang besar.

Konsep Pemasaran Filosofi manajemen pemasaran yang menyatakan bahwa pencapaian tujuan
organisasai tergantung pada pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan target pasar dan memberikan
kepuasan yang diinginkan secara lebih baik daripada pesaing.

Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial Prinsip pemasaran yang menyatakan bahwa perusahaan harus
mengambil keputusan pemasaran yang baik dengan memperhatikan keinginan konsumen, persyaratan
perusahaan, kepentingan jangka panjang konsumen, dan kepentingan jangka panjang masyarakat.

TREND DIGITAL MARKETING 2016

Makin banyaknya fasilitas berteknologi tinggi pasti mempengaruhi perubahan perilaku manusia, salah
satunya interaksi di ranah digital yang terus-menerus memberi tantangan dan kesempatan baru dalam
dunia marketing. Inilah yang memicu cepatnya pertumbuhan Trend digital marketing.

Makin banyak kebutuhan manusia yang dapat dipenuhi melalui internet yang justru menimbulkan
harapan baru akan lebih banyak lagi kebutuhan lain yang dapat dipenuhi dengan cara yang sama.

Masyarakat dalam menyusun strateegi dan teknik pemasaran juga berubah, bagaimana membuat
strategi pemasaran yang lebih memudahkan konsumen dengan memanfaatkan sarana digital marketing.
Berikut adalah 7 trend digital marketing tahun 2016 menurut sejumlah pakar dan praktisi digital
marketing yang dirangkum oleh socialmediatoday.com.

Content Marketing Menjadi Andalan


Menyebarkan konten yang menarik dan bermanfaat melalui berbagai platform digital merupakan cara
paling efektif untuk meraih kepercayaan. Sepertinya konten yang informatif atau menghibur tetap
menjadi yang paling banyak dibaca. Untuk itu, penting bagi pemilik usaha untuk menentukan konten
tulisan yang bagus bagi produknya

Data yang dilansir Content Marketing Institute menunjukkan bahwa bahkan untuk pemasaran B to B pun
strategi yang diperlukan meliputi media sosial, disusul sarana lain yang melibatkan konten seperti materi
pada publikasi bisnis, newsletter, serta artikel dan konten pada website.Ini menjadi gambaran
penurunan efektifitas radio dan iklan Televisi.

Maksimalkan Platform Social Media Marketing

Jangan hanya berfokus pada salah satu platform media sosial tertentu, Sampai sekarang kebanyakan
pemilik usaha lebih memilih untuk berfokus dengan portal media sosial tertentu. dengan alasan lebih
mudah, lebih efektif, konversinya lebih tinggi, dan sebagainya.Padahal jika dicermati, platform lainnya
jika dimaksimalkan juga bisa menjadi pintu kesuksesan lain bagi produk.

Hal ini tergantung keseriusan dan konsistensi menggunakan berbagai platformsosial media yang dimiliki
untuk mempromosikan produk secara aktif pada konsumen. Jika dilakukan dengan tidak serius, maka
hasilnya pun tidak akan maksimal.

Lakukanlah diversifikasi untuk mendapatkan manfaat maksimal. Tidak hanya portal-portal social media
besar yang sudah lama bercokol seperti Facebook, Twitter, dan LinkedIn, tapi juga yang lebih baru
seperti Google+, Instagram, Tumblr, dan Pinterest. Beberapa portal baru popularitasnya melejit cepat
dan menawarkan banyak inovasi yang dapat kita manfaatkan untuk berinteraksi dengan pelanggan dan
calon pelanggan.

Kombinasi Teks dan Konten Multimedia

Satu gambar lebih “berbicara” daripada 1000 kata. Banyak platform media sosial yang sengaja berfokus
pada konten multimedia, foto dan gambar seperti Instagram misalnya, dan video seperti Youtube.
Sekarang pakar digital marketing semakin meyakini bahwa potensi foto, gambar, dan video jauh lebih
besar daripada konten tekstual saja. Itulah yang membuat sekarang kita mungkin sering melihat pesan-
pesan tekstual disajikan bersama gambar atau foto untuk memberikan penekanan lebih. Kita bahkan
sudah mulai sering melihan pesan-pesan tekstual yang disajikan dalam bentuk gambar, infographic dan
meme misalnya.
Sederhana

Orang sudah semakin muak dengan keramaian dan kesibukan. Mereka tidak lagi bisa menerima
tambahan keramaian dan kesibukan di kepala mereka. “Males mikir!” mungkin ungkapan sederhana
yang sangat tepat menggambarkan kondisi psikologis seperti ini. Kalau untuk menerima pesan-pesan
pemasaran seperti iklan saja mereka harus memeras otak, mereka akan cenderung untuk
melewatkannya.

Go Mobile

Makin berkembangnya teknologi perangkat mobile diikuti semakin baiknya kualitas koneksi internet
melalui jaringan seluler membuat semakin banyak orang mengakses internet melalui perangkat mobile
seperti smartphone. Komputer dan laptop sepertinya semakin tersegmentasi pemakaiannya hanya
untuk hal-hal yang serius dan benar-benar tidak dapat dilakukan melalui perangkat mobile.

Apapun yang anda sajikan di ranah digital harus bisa diakses dengan mudah melalui smartphone.
Bahkan Google sekarang sudah mulai memberikan ranking lebih baik pada website yang mobile friendly
untuk pencarian yang dilakukan melalui perangkat mobile.

Interaksi Antara SEO dan Signal Social Media Akan Semakin Intens

Sebagian praktisi yang mengatakan media sosial tidak berpengaruh pada SEO, jangan langsung percaya!
Kalau kita bicara link building, mungkin memang benar, link pada posting media sosial tidak
diperhitungkan sebagai faktor yang mendorong peningkatan PageRank. Tapi memang fungsi social
media bukan itu.

Social signal yang berpengaruh pada SEO adalah segalah hal yang menunjukkan perilaku pengguna
media sosial terhadap website kita. Like, share, tweet, komentar, dan semua bentuk aktivitas di portal
social media itulah yang penting.

Remarketing atau Retargeting

Trend yang satu ini mengacu pada fakta bahwa banyak sekali orang yang mengunjungi sebuah website
namun tidak melakukan pembelian sama sekali. Tujuan dari Remarketing adalah untuk menyasar para
pengunjung website yang tidak melakukan pembelian dengan harapan agar para pengunjung tersebut
bisa membeli produk yang ditawarkan dengan cara mengiklankan produk tersebut pada website yang
mungkin dikunjungi. Para marketer bisa menggunakan jasa Google Marketing atau AdRoll untuk tujuan
ini.

Marketing berdasarkan lokasi.

Hal ini berjalan sejalan dengan naiknya popularitas penggunaan smartphone atau tablet yang dilengkapi
dengan GPS dan maps. Para konsumen pada umumnya akan menggunakan smartphone mereka untuk
mencari produk atau jasa yang mereka butuhkan yang berada dekat dengan lokasi mereka. Para
marketer hendaknya jeli dan meletakkan bisnis mereka dalam posisi yang mudah ditemukan oleh para
calon konsumen yang ada di sekitar mereka.

Google+

Google+ adalah salah satu trend yang diprediksikan akan berkembang ditahun-tahun yang akan datang.
Usaha Google untuk lebih terlibat dalam dunia sosial media memang belum menunjukkan hasil yang
benar-benar sukses seperti yang ditunjukkan oleh Facebook, namun bila dilihat perkembangan
penggunanya maka terlihat adanya kenaikan jumlah pengguna yang cukup signifikan dan hal ini bisa
menjadi bahan pertimbangan para marketer.

Tidak hanya berkutat sebagai sosial media semata, Google+ juga akan berkembang menjadi berbagai hal
termasuk salah satu diantaranya adalah Google Carousel.

Applikasi yang satu ini lebih ditujukan sebagai alat pencari hotel dan even-even yang ada di daerah
tertentu lengkap dengan alamatnya. Applikasi ini akan dikembangkan sehingga menjadi live atau
disiarkan secara langsung dan saat ini sudah mulai dikembangkan di Amerika Serikat dan Eropa.
Meta Search

Penggunaan meta search menjadi salah satu trend yang juga cukup populer di tahun-tahun yang akan
datang. Penggunaan meta search digabungkan dengan metode digital marketing yang lain akan bisa
membuat para calon konsumen untuk datang langsung ke website perusahaan yang bersangkutan. Hal
ini mulai banyak dilakukan terutama oleh perusahaan travel atau hotel, sehingga mereka tidak perlu
membayar komisi kepada pihak ketiga seperti Expedia dan Travelocity.

Kesalahan dalam Applikasi Digital Marketing

Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh para marketer online yang mempraktekkan strategi
marketing ini yaitu:

Tidak memberikan respon terhadap feedback yang datang di sosial media. Salah satu kesalahan utama
yang banyak dilakukan online marketer adalah tidak menjawab komentar, saran atau pertanyaan yang
diajukan oleh orang-orang melalui website, blog atau akun sosial media mereka. Gagal untuk
memberikan respon untuk semua feedback ini berarti mereka gagal untuk menjalin hubungan dengan
para calon konsumen dan bisa menurunkan tingkat kepercayaan.

Terlalu berpusat pada promosi produk dan bukan pada konsumen. Membuat post mengenai produk
atau penawaran yang sedang ada tentu saja perlu dilakukan tapi bila hal ini terus menerus dilakukan
maka para calon konsumen akan jenuh. Tingkatkan kualitas post yang ada dengan melibatkan konten
yang menarik dan akan membuat para pembaca tertarik untuk datang lagi baik dengan menyediakan
cerita, menulis artikel bermanfaat, menggunakan humor dan masih banyak lagi.

Tidak mengakui kesalahan. Sebuah bisnis tidak lepas dari kesalahan dan bila hal itu terbukti maka
sebaiknya pemilik bisnis maju untuk mengakui kesalahan dan melakukan perbaikan untuk hal tersebut.
Tidak akan ada gunanya untuk menyangkal atau bahkan mencoba memutarbalikkan fakta karena hal itu
akan lebih memperburuk suasana.

Membawa konten yang sudah pernah dibahas sebelumnya. Pastikan untuk selalu membawa hal-hal
baru dalam setiap konten, sesuatu yang menarik yang sebelumnya tidak pernah dibahas dan hal ini akan
membawa pada kesuksesan.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan makalah di atas, dapat disimpulkan bahwa teknologi berkembang dari zaman ke zaman.
Pemasaran telah berkembang menjadi sangat berbasis teknologi, oleh sebab itu strategi digital
marketing sangat penting untuk di kembangkan karena dapat mentargetkan target pasar yang
berpotensial dan mengurangi biaya banyak. Berdasarkan analisis pada makalah ini, di simpulkan bahwa
masih perlu di kembangkannya strategi digital marketing sesuai dengan ide atau pemTUGAS UTS
MULTIMEDIA – TREND KEWIRAUSAHAAN BERBASIS MULTIMEDIA ERA 2016 (DIGITAL MARKETING)

October 22, 2016 by Rissa Fitriana Leave a comment

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya
kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan makalah ini yang yang berjudul “Trend
Kewirausahaan Berbasis Multimedia Era 2016 (Digital Marketing)”.

Makalah ini berisikan tentang informasi tentang Digital Marketing atau yang lebih khususnya membahas
tentang pengertian digital marketing, tujuan digital marketing hingga trend menyangkup digital
marketing.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu penuli harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha
kita. Amin.

Jakarta, 19 Oktober 2016


Penulis

BAB I

PENDAHULUAN
Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi saat ini semakin pesat seiring dengan
perkembangan zaman, terlebih lagi pada marketing yang sangat diperlukan oleh industri-industri yang
bergerak pada bidang penjualan barang dan jasa.

Pentingnya kebutuhan internet sehingga setiap pemakaian internet selalu bertambah dari tahun ke
tahun dan merupakan cara untuk menarik customer dalam memasarkan produk – produk. Penggunaan
media online sebagai salah satu untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa yang telah
dimanfaatkan oleh perusahaan – perusahaaan untuk melakukan proses bisnis.

Pemasaran digital adalah solusi yang berkembang dengan sangat pesat dan murah untuk menjangkau
pelanggan secara maksimum tanpa batas apapun. Melalui penyesuaiandigital marketing di mana Anda
dapat menyampaikan pesan Anda hanya kepada pelanggan yang berpotensial dan banyak pelanggan
baru dapat tertarik dengan menggunakan teknik yang berbeda.

Pemasaran online memiliki banyak keuntungan bagi bisnis serta pelanggan, namun di sisi lain ada
beberapa masalah yang berhubungan dengan internet marketing dan penggunaan teknologi dan
popularitasnya di kalangan target pasar.

Strategi pemasaran melalui website dan internet marketing mampu mempengaruhi perkembangan dan
keputusan dalam strategi pemasaran yang dapat juga untuk meningkatkan value suatu perusahaan.
Selain itu dengan adanya e-marketing dapat menekan dan menghemat biaya pengeluaran marketing
suatu perusahaan.

Dalam kenyataan, Sekarang adalah waktu terbaik bagi perusahaan untuk mengkaji ulang strategi
pemasaran mereka dan membawa internet marketing menjadi fokus utama dikarenakan meningkatnya
biaya pemasaran pada media yang tradisional dan tidak menjamin bahwa Anda benar-benar bisa
menargetkan pelanggan yang berpotensial.

Rumusan Masalah

Trend kewirausahaan apa yang cukup terkenal di era tahun 2016? Dalam makalah ini penulis
mejabarkan tentang Digital Marketing.
Batasan Masalah

Agar permasalahan yang dibahas lebih terfokus dan tidak melebar, penulis mambatasi permasalahan
yanga kan dibahas.

Hal-hal yang akan dibahas dan dijabarkan adalah:

Pengertian Digital Marketing

Tujuan Digital Marketing

Jenis-jenis digital marketing

Strategi digital marketing

Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :

Untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester Ganjil dalam mata kuliah Sistem Multimedia.

BAB II

PEMBAHASAN
Dalam era media yang canggih dan teknologi, di mana pelanggan dibanjiri dengan pesan dari pemasaran
sepanjang waktu, telah menjadi sangat sulit bagi perusahaan untuk meningkatkan efisien perusahan
tanpa pemasaran terutama digital marketing di karenakan penyesuaian yang cepat dari internet dan
penggunaan perangkat lainnya. Dengan investasi yang cukup kecil pada website dan pemasaran berbasis
web, banyak pasar baru dan pelanggan dapat tertarik melalui teknik pemasaran ini.

Teknologi dan pemasaran sebagai hal yang dapat dikaitkan sebagai pola yang saling memberi
keuntungan satu sama lain. Jika tidak ada teknologi maka pemasaran akan menjadi terbelakang dan
tidak akan maju untuk memenuhi tuntutan zaman. Maka dalam hal ini perlu adanya pengetahuan peran
dan dampak teknologi dalam kaitannya di bidang pemasaran.

Ekonomi saat ini memaksa setiap orang untuk mencari penawaran terbaik yang bisa mereka
menemukan. Biasanya penawaran ini ditemukan di internet. Pemasaran digital membantu perusahaan
untuk meningkatkan eksposur kepada konsumen yang aktif mencari produk atau jasa Anda, sehingga
jauh lebih efektif daripada bentuk-bentuk lain dari iklan. Meningkatkan eksposur perusahaan Anda
melalui pemasaran digital setara dengan McDonald hanya menunjukkan Anda iklan Big Mac ketika Anda
lapar Hal ini ditargetkan, efektif, dan relevan.

Pengertian Digital Marketing dan Marketing

Menurut (Gary, Wong, Philip Kotler, & John Saunders, 2008) Pemasaran adalahmengelola hubungan
pelanggan dengan menguntungkan. Tujuan ganda dari pemasaran adalah untuk menarik pelanggan baru
dengan menjanjikan nilai superior dan mempertahankan pelanggan saat ini dan tumbuh dengan
memberikan kepuasan.

E-Marketing menurut (Chaffey & Mayer, 2009)adalah pemasaran yang memiliki lingkup lebih luas
karena mengacu pada media digital seperti web, e-mail dan media nirkabel, tetapi juga meliputi
pengelolaan data pelanggan digital, dan juga bagaimana Internet dapat digunakan bersama dengan
media tradisional untuk memperoleh dan memberikan layanan kepada pelanggan.
Saat ini semuanya menjadi elektronik. marketer menggunakan teknologi untuk melakukan kegiatan
usaha. E-marketing menciptakan, berkomunikasi, dan memberikan proses nilai kepada pelanggan yang
menggunakan sistem teknologi informasi, dan untuk mengelola dan memelihara hubungan dengan
pelanggan untuk mendapatkan manfaat bagi organisasi atau perusahaan dengan para stakeholder
(J.a.F.R.Strauss, 2009). E-marketing menggunakan metode teknologi informasi ke dalam prinsip-prinsip
pemasaran tradisional.

Dalam jurnal (Hidayat & Tobing, 2012) di katakan bahwa pemasaran dengan digital marketing
mempunyai kaitan yang sangat kuat. jika seseorang mulai mengeksplorasi bisnis pemasaran melalui
internet ia akan segera menemukannya bahwa daripada mencari beberapa pelanggan, dia sekarang
akan memiliki kemampuan untuk mencapai jutaan pelanggan dari pendekatan global dan kelompok
yang lebih spesifik dan juga dari pelanggan yang lebih dekat dengannya juga, daya tarik juga lebih luas
daripada bisnisnya yang di miliki sebelumnya. Dia bisa menggunakan media sosial sebagai pasar, dan
juga memiliki pasar yang ditargetkan.

Tujuan Digital Marketing

Menurut (Meyliana, 2011)dalam jurnalnya yang berjudul “Analisa Strategi E-marketing dan
Implementasinya pada Rental Company” mengatakan e-marketing merupakan bagian dari e-commerce
yang merupakan sistem perdagangan melalui internet, dimana internet akan terus memberikan sifat
yang up to date, maka perusahaan dapat memberikan layanan informasi produk yang ditawarkan secara
jelas dan mudah.

Hal ini akan memberikan dampak yang baik untuk kemajuan perusahaan jika sistem ini bisa dijalankan
dengan baik. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan e-marketing adalah proses dan aktivitas
pemasaran produk barang dan jasa perusahaan dengan menggunakan media elektronik seperti internet.

Tujuan yang terdapat pada e-marketing mencakupi aspek: tugas, apa aja yang harus dicapai; jumlah
yang terukur, berapa banyak, kapan.

Sebagian besar digital marketing bertujuan untuk mencapai berbagai tujuan, seperti:

meningkatkan pangsa pasar;

meningkatkan jumlah komentar pada


sebuah blog atau website;

meningkatkan pendapatan penjualan;

mengurangi biaya, misalnya

biaya distribusi atau promosi;

mencapai tujuanmerek, seperti meningkatkan kesadaran merek;

meningkatkan ukuran database;

mencapai tujuan Customer Relationship Management, seperti

meningkatkan kepuasan pelanggan, frekuensi pembelian, atau tingkat referensi pelanggan;

memperbaiki manajemen rantai suplai, seperti dengan meningkatkan koordinasi anggota,


menambahkan mitra, atau mengoptimalkan tingkat persediaan.

JENIS-JENIS DIGITAL MARKETING

Secara umum dikenal ada dua jenis digital marketing, yaitu:

Push digital marketing

Jenis digital marketing yang satu ini mengacu pada berbagai upaya mempromosikan produk atau jasa
tanpa persetujuan awal dari calon konsumen.

Beberapa strategi marketing yang masuk dalam kategori ini adalah pembuatan blog, website, beriklan di
berbagai website, pengiriman email promosi ke email konsumen dan juga pengiriman SMS berisi
promosi produk ke nomor ponsel orang-orang.

Kelebihan dari digital marketing ini adalah menyediakan data yang lebih lengkap, mampu mentarget
calon konsumen yang sesuai, bisa berlangsung secara konsisten dan juga bisa mengirim konten promosi
tepat waktu.
Kekurangannya sendiri meliputi biaya yang cukup tinggi, target calon konsumen yang tidak terlalu besar
serta ada kemungkinan untuk sulit ditemukan.

Pull digital marketing

Tidak seperti jenis push digital marketing dimana calon konsumen berada pada sisi pasif atau hanya
sebagai penerima, jenis pull digital marketing mengacu pada keaktifan calon konsumen dalam mencari
informasi mengenai produk atau jasa yang mereka butuhkan.

Para konsumen mencari informasi ini melalui website atau blog yang menyediakan informasi yang
mereka cari. Aktivitas SEO atau Search Engine Optimization yang bertujuan untuk memaksimalisas
penggunaan mesin pencari merupakan hal yang erat kaitannya dengan jenis marketing yang satu ini.

SEO memungkinkan website atau blog dari sebuah produk berada pada halaman pertama hasil
pencarian mesin pencari, yang akan memperbesar kemungkinan untuk dikunjungi. Dengan
menggunakan tekhnik SEO, para marketer akan bisa menjawab kebutuhan para konsumen dalam
mencari apa yang mereka butuhkan di internet, dan secara tidak langsung menyukseskan strategi pull
digital marketing.

Kelebihan dari jenis digital marketing ini adalah ukuran konten yang tidak terbatas serta fleksibilitas
dalam menyimpan dan menampilkan konten. Kekurangannya sendiri meliputi tingkat kesulitan yang
cukup besar agar para konsumen bisa menemukan konten yang sudah dibuat serta adanya
kemungkinan blocking bila konten yang ada tercampur baur.

STRATEGI MARKETING

Menurut Jagdish N.S. & Sharma, A. (2005) dalam jurnalnya yang berjudul “International E-Marketing:
Opportunities and Issues.” mengatakan e-marketingstrategy memerlukan pemanfaatkan jaringan
komunikasi yang ada dan muncul dan data untuk memberikan komunikasi pribadi dan tidak terputus
antara perusahaan dan pelanggan dan memberikan nilai di atas jaringan tradisional Berdasarkan
pengertian di atas dapat disimpulkan strategi digital marketing adalah strategi yang digunakan untuk
mencapai tujuan pemasaran secara online.
Menurut Chaffey, dan Smith (2008, P. 51) menentukan strategi pemasaran bisa menggunakan konsep
marketing mix yang artinya suatu kerangka kerja yang menyiapkan konseptual membantu pemasar
untuk menstruktur pendekatan mereka kepada setiap pasar. Ini harus diterapkan kembali dalam dunia
online. Marketing mix ini dibagi menjadi 7P yaitu sebagai berikut :

Product (Content, Customisation, Community)

Pelayanan yang baru melalui media Digital Marketing yang sudah dibangun dapat memberikan
pengalaman yang baguspada pelangganmengenai merekyang dijual perusahaan, contohnya penyediaan
pelayanan pelanggan secara online, penyediaan informasi yang lengkap tentang produkdan
membentuknya komunitas melalui media internet, dan juga menambah nilaipada produk/jasa yang
ditawarkan.

Price (Cost reduction)

Penawaran harga yang lebih murah dalam melalui media internet , seperti memberi diskon pada barang
yand di beli secara Online atau layanan extra dalam pembelian pada jumlah tertentu

Place

Media internetdapat menyediakan channel yang baru dan relatif lebih praktis untuk digunakan dalam
berinteraksi dan juga berkomunikasi dengan perusahaan.

Promotion

Media Internet telahmenyediakan kesempatan dan juga kemudahan kepada perusahaan untuk
melakukan promosi dengan cepat, murah dan juga dapat menjangkau masyarakat yang luas secara
efektif. Yang terutama dalam mix promosi ini adalah mengkombinasikan alatyang sudah tersedia untuk
dapat membantu keberhasilan digital marketingyang telah diluncurkan
Physical evidence, People, Process

Poin marketing mix berikut ini merupakan sangat penting perannya karena dalam membentuk
pengalamanbagi pelanggan. People iniberperan penting karena dalam mensukseskan pelayanan
pelanggan, processdan Physical berperan penting dalam mengembangan digital marketing di karenakan
kualitas proses dan feedback dari pelanggannya. Sehingga dalam mengembangkan digital marketing
yang baik, marketing mix ini harus di perhatikan dan di utamakan.

Dalam perkembangannya, sebuah bisnis selalu mengaitkan sosial media sebagai salah satu alat yang
paling efektif untuk berpromosi. Banyangkan saja jika bisnis yang kita jalankan tanpa adanya dukungan
dari media sosial, pastinya marketing atau pemasaran tidak dapat berjalan dengan efektif dan
sempurna.

Sosial media marketing sangat penting bagi perkembangan bisnis terlebih lagi di era digital sekarang ini,
karena selain mudah digunakan, biaya yang dibutuhkan pelaku bisnis untuk menjalankan bisnis melalui
sosial media juga murah.

Dalam ledakan teknologi dan sosial media ini muncul strategi marketing yang sedang trend dan perlu
untuk kita perhatikan. Berikut ini adalah strategi marketing yang sedang trend dan perlu dikuasai oleh
pelaku bisnis untuk membantu pemasaran produk.

Content marketing

Konten marketing sekarang ini menjadi fokus utama oleh banyak merek mengingat peran penting dan
cara kerjanya dalam sosial media, multimedia, search dan mobile. Banyak perusahaan yang masih belum
memahami pentingnya trend dan bagaimana konten marketing melandasi hampir seluruh digital
marketing. Konten merupakan dasar dari semua digital marketing dan sangat penting untuk
menciptakan brand awareness serta merambah keramaian.
Mobile marketing

Terus meningkatnya para pengguna ponsel pintar dan juga tablet, menjadikan pesan pemasaran serta
konten untuk platform mobile menjadi sebuah keharusan. Dari perangkat kecil tersebut banyak
konsumen yang membaca konten, menerima email bahkan membeli produk. Oleh sebab itu,
perusahaan dituntut untuk segera mendesain ulang website dan blog agar responsif dengan perangkat
bergerak.

Integrated digital marketing

Media sosial dan konten memiliki peranan penting pada hasil pencarian. Google telah menciptakan
Google+ dengan berbagai alasan termasuk salah satunya adalah untuk menangkap sinyal sosial. Untuk
itu pastikan bahwa setiap pendekatan yang dilakukan memberikan kemungkinan untuk mengikat
mereka semua secara bersamaan demi mencapai suatu efektivitas yang maksimum.

Continuous marketing

Seorang marketing harus menyadari bahwa strategi marketing yang kuat sedang marak dan disebut
dengan continuous marketing. Namun, hal ini bukan berarti Anda tidak boleh melakukan pemasaran
produk atau promosi secara offline. Kenyataannya adalah segala sesuatu yang ditemukan secara online
melalui media sosial, twitter stream serta penelusuran melalui Google membutuhkan aktivitas SEO yang
konstan, publishing, penciptaan konten dan marketing.

Personalized marketing

Pendekatan marketing yang biasa terjadi di media tradisional dan televisi menjadi kurang efektif karena
adanya kejenuhan media. Kita bisa melihat bagaimana adanya personalized marketing di situs e-
commerce, email dan website yang menyesuaikan dengan iklan dan user interface demi kepentingan
konsumen yang relevan.

Ketika mengunjungi bisnis online sekali dan kemudian berkunjung lagi, website akan tahu siapa Anda.
Email yang datang berikutnya juga telah dipersonalisasi dengan produk yang telah Anda kunjungi ketika
berbelanja online.
Web akan menangkap kebiasaan Anda seperti membaca data, menyajikan informasi yang relavan dan
menerapkan intelegensi. Trend yang satu ini didorong oleh teknologi dengan menggunakan “big data”
sehingga dapat meningkatkan efektivitas marketing.

Visual marketing

Pertama kali kita melihat lanskap visual marketing adalah beberapa tahun yang lalu ketika YouTube
hadir. Sejak saat itulah visual marketing terus bermunculan seperti Instagram, Pinteres dan juga
Slideshare. Dalam waktu 6 bulan terakhir ini, visual marketing sudah berada ditingkat yang baru. Anda
harus bisa memanfaatkan trend marketing ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan keterlibatan
secara online.

Menurut Kotler, Armstrong (2008, p10), lima konsep strategi pemasaran, yaitu:

Konsep Produksi Ide bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan sangat terjangkau dan
karena itu organisasi harus berfokus pada peningkatan produksi dan efisiensi distribusi.

Konsep Produk Ide bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan
fitur terbaik dan oleh karena itu organisasi.harus menguras energinya untuk membuat peningkatan
produk yang berkelanjutan.

Konsep Penjualan Ide bahwa konsumen tidak akan membeli produk perusahaan kecuali jika produk itu
dijual dalam skala penjualan dan usaha promosi yang besar.

Konsep Pemasaran Filosofi manajemen pemasaran yang menyatakan bahwa pencapaian tujuan
organisasai tergantung pada pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan target pasar dan memberikan
kepuasan yang diinginkan secara lebih baik daripada pesaing.

Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial Prinsip pemasaran yang menyatakan bahwa perusahaan harus
mengambil keputusan pemasaran yang baik dengan memperhatikan keinginan konsumen, persyaratan
perusahaan, kepentingan jangka panjang konsumen, dan kepentingan jangka panjang masyarakat.

TREND DIGITAL MARKETING 2016

Makin banyaknya fasilitas berteknologi tinggi pasti mempengaruhi perubahan perilaku manusia, salah
satunya interaksi di ranah digital yang terus-menerus memberi tantangan dan kesempatan baru dalam
dunia marketing. Inilah yang memicu cepatnya pertumbuhan Trend digital marketing.
Makin banyak kebutuhan manusia yang dapat dipenuhi melalui internet yang justru menimbulkan
harapan baru akan lebih banyak lagi kebutuhan lain yang dapat dipenuhi dengan cara yang sama.

Masyarakat dalam menyusun strateegi dan teknik pemasaran juga berubah, bagaimana membuat
strategi pemasaran yang lebih memudahkan konsumen dengan memanfaatkan sarana digital marketing.
Berikut adalah 7 trend digital marketing tahun 2016 menurut sejumlah pakar dan praktisi digital
marketing yang dirangkum oleh socialmediatoday.com.

Content Marketing Menjadi Andalan

Menyebarkan konten yang menarik dan bermanfaat melalui berbagai platform digital merupakan cara
paling efektif untuk meraih kepercayaan. Sepertinya konten yang informatif atau menghibur tetap
menjadi yang paling banyak dibaca. Untuk itu, penting bagi pemilik usaha untuk menentukan konten
tulisan yang bagus bagi produknya

Data yang dilansir Content Marketing Institute menunjukkan bahwa bahkan untuk pemasaran B to B pun
strategi yang diperlukan meliputi media sosial, disusul sarana lain yang melibatkan konten seperti materi
pada publikasi bisnis, newsletter, serta artikel dan konten pada website.Ini menjadi gambaran
penurunan efektifitas radio dan iklan Televisi.

Maksimalkan Platform Social Media Marketing

Jangan hanya berfokus pada salah satu platform media sosial tertentu, Sampai sekarang kebanyakan
pemilik usaha lebih memilih untuk berfokus dengan portal media sosial tertentu. dengan alasan lebih
mudah, lebih efektif, konversinya lebih tinggi, dan sebagainya.Padahal jika dicermati, platform lainnya
jika dimaksimalkan juga bisa menjadi pintu kesuksesan lain bagi produk.

Hal ini tergantung keseriusan dan konsistensi menggunakan berbagai platformsosial media yang dimiliki
untuk mempromosikan produk secara aktif pada konsumen. Jika dilakukan dengan tidak serius, maka
hasilnya pun tidak akan maksimal.

Lakukanlah diversifikasi untuk mendapatkan manfaat maksimal. Tidak hanya portal-portal social media
besar yang sudah lama bercokol seperti Facebook, Twitter, dan LinkedIn, tapi juga yang lebih baru
seperti Google+, Instagram, Tumblr, dan Pinterest. Beberapa portal baru popularitasnya melejit cepat
dan menawarkan banyak inovasi yang dapat kita manfaatkan untuk berinteraksi dengan pelanggan dan
calon pelanggan.

Kombinasi Teks dan Konten Multimedia

Satu gambar lebih “berbicara” daripada 1000 kata. Banyak platform media sosial yang sengaja berfokus
pada konten multimedia, foto dan gambar seperti Instagram misalnya, dan video seperti Youtube.
Sekarang pakar digital marketing semakin meyakini bahwa potensi foto, gambar, dan video jauh lebih
besar daripada konten tekstual saja. Itulah yang membuat sekarang kita mungkin sering melihat pesan-
pesan tekstual disajikan bersama gambar atau foto untuk memberikan penekanan lebih. Kita bahkan
sudah mulai sering melihan pesan-pesan tekstual yang disajikan dalam bentuk gambar, infographic dan
meme misalnya.

Sederhana

Orang sudah semakin muak dengan keramaian dan kesibukan. Mereka tidak lagi bisa menerima
tambahan keramaian dan kesibukan di kepala mereka. “Males mikir!” mungkin ungkapan sederhana
yang sangat tepat menggambarkan kondisi psikologis seperti ini. Kalau untuk menerima pesan-pesan
pemasaran seperti iklan saja mereka harus memeras otak, mereka akan cenderung untuk
melewatkannya.

Go Mobile

Makin berkembangnya teknologi perangkat mobile diikuti semakin baiknya kualitas koneksi internet
melalui jaringan seluler membuat semakin banyak orang mengakses internet melalui perangkat mobile
seperti smartphone. Komputer dan laptop sepertinya semakin tersegmentasi pemakaiannya hanya
untuk hal-hal yang serius dan benar-benar tidak dapat dilakukan melalui perangkat mobile.

Apapun yang anda sajikan di ranah digital harus bisa diakses dengan mudah melalui smartphone.
Bahkan Google sekarang sudah mulai memberikan ranking lebih baik pada website yang mobile friendly
untuk pencarian yang dilakukan melalui perangkat mobile.

Interaksi Antara SEO dan Signal Social Media Akan Semakin Intens

Sebagian praktisi yang mengatakan media sosial tidak berpengaruh pada SEO, jangan langsung percaya!
Kalau kita bicara link building, mungkin memang benar, link pada posting media sosial tidak
diperhitungkan sebagai faktor yang mendorong peningkatan PageRank. Tapi memang fungsi social
media bukan itu.

Social signal yang berpengaruh pada SEO adalah segalah hal yang menunjukkan perilaku pengguna
media sosial terhadap website kita. Like, share, tweet, komentar, dan semua bentuk aktivitas di portal
social media itulah yang penting.

Remarketing atau Retargeting

Trend yang satu ini mengacu pada fakta bahwa banyak sekali orang yang mengunjungi sebuah website
namun tidak melakukan pembelian sama sekali. Tujuan dari Remarketing adalah untuk menyasar para
pengunjung website yang tidak melakukan pembelian dengan harapan agar para pengunjung tersebut
bisa membeli produk yang ditawarkan dengan cara mengiklankan produk tersebut pada website yang
mungkin dikunjungi. Para marketer bisa menggunakan jasa Google Marketing atau AdRoll untuk tujuan
ini.

Marketing berdasarkan lokasi.

Hal ini berjalan sejalan dengan naiknya popularitas penggunaan smartphone atau tablet yang dilengkapi
dengan GPS dan maps. Para konsumen pada umumnya akan menggunakan smartphone mereka untuk
mencari produk atau jasa yang mereka butuhkan yang berada dekat dengan lokasi mereka. Para
marketer hendaknya jeli dan meletakkan bisnis mereka dalam posisi yang mudah ditemukan oleh para
calon konsumen yang ada di sekitar mereka.

Google+

Google+ adalah salah satu trend yang diprediksikan akan berkembang ditahun-tahun yang akan datang.
Usaha Google untuk lebih terlibat dalam dunia sosial media memang belum menunjukkan hasil yang
benar-benar sukses seperti yang ditunjukkan oleh Facebook, namun bila dilihat perkembangan
penggunanya maka terlihat adanya kenaikan jumlah pengguna yang cukup signifikan dan hal ini bisa
menjadi bahan pertimbangan para marketer.
Tidak hanya berkutat sebagai sosial media semata, Google+ juga akan berkembang menjadi berbagai hal
termasuk salah satu diantaranya adalah Google Carousel.

Applikasi yang satu ini lebih ditujukan sebagai alat pencari hotel dan even-even yang ada di daerah
tertentu lengkap dengan alamatnya. Applikasi ini akan dikembangkan sehingga menjadi live atau
disiarkan secara langsung dan saat ini sudah mulai dikembangkan di Amerika Serikat dan Eropa.

Meta Search

Penggunaan meta search menjadi salah satu trend yang juga cukup populer di tahun-tahun yang akan
datang. Penggunaan meta search digabungkan dengan metode digital marketing yang lain akan bisa
membuat para calon konsumen untuk datang langsung ke website perusahaan yang bersangkutan. Hal
ini mulai banyak dilakukan terutama oleh perusahaan travel atau hotel, sehingga mereka tidak perlu
membayar komisi kepada pihak ketiga seperti Expedia dan Travelocity.

Kesalahan dalam Applikasi Digital Marketing

Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh para marketer online yang mempraktekkan strategi
marketing ini yaitu:

Tidak memberikan respon terhadap feedback yang datang di sosial media. Salah satu kesalahan utama
yang banyak dilakukan online marketer adalah tidak menjawab komentar, saran atau pertanyaan yang
diajukan oleh orang-orang melalui website, blog atau akun sosial media mereka. Gagal untuk
memberikan respon untuk semua feedback ini berarti mereka gagal untuk menjalin hubungan dengan
para calon konsumen dan bisa menurunkan tingkat kepercayaan.
Terlalu berpusat pada promosi produk dan bukan pada konsumen. Membuat post mengenai produk
atau penawaran yang sedang ada tentu saja perlu dilakukan tapi bila hal ini terus menerus dilakukan
maka para calon konsumen akan jenuh. Tingkatkan kualitas post yang ada dengan melibatkan konten
yang menarik dan akan membuat para pembaca tertarik untuk datang lagi baik dengan menyediakan
cerita, menulis artikel bermanfaat, menggunakan humor dan masih banyak lagi.

Tidak mengakui kesalahan. Sebuah bisnis tidak lepas dari kesalahan dan bila hal itu terbukti maka
sebaiknya pemilik bisnis maju untuk mengakui kesalahan dan melakukan perbaikan untuk hal tersebut.
Tidak akan ada gunanya untuk menyangkal atau bahkan mencoba memutarbalikkan fakta karena hal itu
akan lebih memperburuk suasana.

Membawa konten yang sudah pernah dibahas sebelumnya. Pastikan untuk selalu membawa hal-hal
baru dalam setiap konten, sesuatu yang menarik yang sebelumnya tidak pernah dibahas dan hal ini akan
membawa pada kesuksesan.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan makalah di atas, dapat disimpulkan bahwa teknologi berkembang dari zaman ke zaman.
Pemasaran telah berkembang menjadi sangat berbasis teknologi, oleh sebab itu strategi digital
marketing sangat penting untuk di kembangkan karena dapat mentargetkan target pasar yang
berpotensial dan mengurangi biaya banyak. Berdasarkan analisis pada makalah ini, di simpulkan bahwa
masih perlu di kembangkannya strategi digital marketing sesuai dengan ide atau pemikiran yang di
sampaikan dalam paper ini.ikiran yang di sampaikan dalam paper ini.

Anda mungkin juga menyukai