Anda di halaman 1dari 2

Nama: Nazla Amalia

Kelas: X-5 / X-E

Paruh Burung Finch

Evolusi paruh burung finch

Hipotesis Darwin menjelaskan bahwa paruh burung finch Galapagos merupakan adaptasi
evolusioner terhadap sumber makanan yang berbeda.

Hipotesis tersebut dilanjutkan oleh Peter dan Rosemary dari Princeton University selama
lebih dari 20 tahun. Kedua pasangan tersebut mempelajari populasi burung finch dapat
berukuran sedang di Daphne Major dan juga sangat kecil di gugusan kepulauan Galapagos.

Penyebab terbentuknya variasi paruh burung finch karena burung finch menggunakan
paruhnya yang kuat untuk menghancurkan biji-bijian.

Beberapa burung senang memakan biji kecil, yang dihasilkan secara berlimpah oleh spesies
tumbuhan tertentu selama tahun-tahun yang banyak curah hujannya. Pada tahun-tahun kering,
biji kecil berkurang produksinya dan burung-burung terpaksa makan biji yang lebih besar.

Ketebalan rata-rata paruh (jarak antara paruh atas dan paruh bawah) pada populasi burung
finch berubah seiring dengan berubahnya tahun.
Saat musim kering, ketebalan rata-rata paruh meningkat, kemudian mengecil kembali
selama musim hujan. Sifat tersebut kemudian diturunkan ke keturunan selanjutnya.

Burung finch melakukan proses adaptasi morfologi, sehingga terjadi perubahan bentuk paruh
yang dimiliki. Oleh karena itu, burung finch mengalami evolusi karena terjadi perubahan pada
jenis makanan sehingga mempengaruhi perubahan bentuk paruhnya.

Fungsi paruh burung finch

Paruh yang dimiliki setiap burung memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya.
Setiap bentuk paruh burung itu mempunyai fungsi tersendiri menyesuaikan jenis makanan yang
dibutuhkannya. Seperti pemakan biji-bijian, pemakan nektar bunga dan madu, pemakan
daging, pemakan ikan dan makanan lainnya. Fungsi paruh burung finch adalah untuk
membantu mendapatkan makanan, mengoyak makanan, maupun memegang dan
mencengkram mangsanya.

Macam-macam bentuk paruh burung finch

Burung Finch memiliki bentuk paruh yang beragam dimulai dari paruh pemakan biji,
pemakan serangga, pemakan buah-buahan, dan pemakan kaktus.

Anda mungkin juga menyukai