Anda di halaman 1dari 3

Keanekaragaman Burung Finch di Kepulauan Galapagos diduga berasal dari satu nenek moyang

Burung Finch yang datang dari daratan Amerika Selatan. Kemudian, burung tersebut mengalami
perubahan (dalam skala besar) dan dalam waktu yang lama sehingga menghasilkan berbagai spesies
Burung Finch yang memiliki morfologi yang berbeda-beda. Sehingga, evolusi Burung Finch termasuk
jenis evolusi divergen dan makroevolusi.
Klasifikasi Ilmiah:

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Upakelas : Neornithes

Infrakelas : Neognathae

Superordo : Neoaves

Ordo : Passeriformes

Upaordo : Passeri

Infraordo : Passerida

Superfamili : Passeroidea

Famili : Fringillidae

Perubahan ukuran paruh menunjukkan bahwa spesies yang berkompetisi untuk mendapatkan
makanan dapat mengalami evolusi, demikian kata Peter Grant dari Princeton University, yang
memublikasikan hasil penelitiannya itu pada jurnal Science. Sedangkan risetnya didanai oleh
National Science Foundation. Grant telah mempelajari burung-burung finch di Kepulauan Galapagos
selama beberapa puluh tahun dan pada mulanya bermaksud meneliti perubahan-perubahan yang
terjadi ketika beradaptasi dengan kekeringan yang turut pula mengubah jenis makanan yang
tersedia di sana.

Tahun 1982 pasangan burung-burung finch besar, Geospiza magnirostris, tiba di pulau itu untuk
kawin, dan memulai kompetisi untuk mendapatkan biji-bijian ukuran besar dari tanaman Tribulus.
Burung-burung itu bisa membuka dan makan biji-bijian itu tiga kali lebih cepat dari burung Geospiza
fortis, sehingga menurunkan persediaan biji jenis ini. Tahun 2003 dan 2004 hujan turun dan kian
menipisnya persediaan makanan. Akibatnya burung finch jenis G. Fortis berparuh besar banyak yang
mati, dan menyisakan hanya yang berparuh lebih kecil, yang mampu memakan biji dari tanaman
yang lebih kecil dan tak perlu berkompetisi dengan burung G. Magnirostris yang lebih besar.

Dalam teori evolusi Darwin, perubahan itu dikenal dengan istilah character displacement, yang
terjadi ketika seleksi alam yang menghasilkan perubahan pada generasi berikutnya. Perubahan ini
menyebabkan banyaknya jenis burung finch di Kepuluan Galapagos. Berikut beberapa jenis burung
Finch yang hidup di Kepulaun Galapagos beserta ciri-ciri paruh dan jenis makanannya

Platyspiza crassirostriss (burung finch pohon pemakan tumbuhan)

- Pemakan tunas tumbuhan

- Burung finch pohon

- Paruh seperti paruh bebek

Camarhynchus pallidus (burung finch pelatuk)


- Pemakan serangga

- Burung finch pohon

- Paruh panjang dan runcing (paruh pematuk)

Camarhynchus parvulus (burung finch pemakan serangga kecil)

- Pemakan serangga

- Burung finch pohon

- Paruh penggenggam

Camarhynchus psittacula (burung finch pemakan serangga besar)

- Pemakan serangga

- Burung finch pohon

- Paruh penggenggam

Certhidea olivacea (burung finch berkicau)

- Pemakan serangga

- Burung finch pohon

- Paruh panjang dan runcing

Geospiza scandens

- Pemakan kaktus

- Burung finch tanah

- Paruh panjang dan runcing

Geospiza difficilis

- Pemakan benih

- Burung finch tanah

- Paruh tajam untuk menghancurkan makanan

Geospiza fuliginosa

- Pemakan benih/biji

- Burung finch tanah

- Paruh tajam untuk menghancurkan makanan.

Anda mungkin juga menyukai