Anda di halaman 1dari 8

P r o d i P e n d i d i k a n M a t e m a t i k a S T K I P P G R I S u m e n e p | 11

PROFIL KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA


SISWA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR
Ummu Nur Azizah1), Agusriyanti Puspitorini2), Siti Zakiyah3)
1)
Prodi Pendidika matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP PGRI
Sumenep. E-mail : nurazizahummu009@gmail.com
2)
Prodi Pendidika matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP PGRI
Sumenep. E-mail : rianti@stkippgrisumenep.ac.id
3)
Prodi Pendidika matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP PGRI
Sumenep. E-mail : sitizakiyah@stkippgrisumenep.ac.id
,

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa ditinjau dari gaya
belajar pada materi statistika kelas X MA Mambaul Hikmah Rubaru. Penelitian ini menggunakan
jenis penelitian kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif. Pengambilan data menggunakan
angket gaya belajar, tes kemampuan literasi matematika, dan wawancara. Populasi berjumlah 30
siswa, kemudian dipilih 3 subjek yang bergaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Data
dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
ini, pertama, pada langkah merumuskan masalah subjek visual dan auditori dapat menuliskan
secara lengkap informasi yang diketahui dan ditanya dalam soal, sedangkan subjek kinestetik
hanya dapat menuliskan sebagian informasi yang diketahui dan ditanya dalam soal. Kedua, pada
langkah memecahkan masalah, ketiga subjek dapat menghubungkan antara informasi awal dengan
informasi yang diperoleh dari soal untuk menyelesaikan soal yang diberikan. Ketiga, pada langkah
menafsirkan masalah, subjek visual menunjukkan hasil dan mengevaluasi kembali langkah
pemecahan masalah, subjek auditori dan kinestetik tidak menunjukkan hasil dan tidak
mengevaluasi kembali langkah-langkah pemecahan masalah.

Kata kunci: Kemampuan Literasi Matematika, Gaya Belajar.

Abstract
This study aims to describe the ability of students' mathematical literacy in terms of learning styles
in statistical material class X MA Mambaul Hikmah Rubaru. This study uses qualitative research
methods with a descriptive approach. Retrieval of data using learning style questionnaires, tests of
mathematical literacy skills, and interviews. The population was 30 students, then 3 subjects were
chosen who had a visual, auditory, and kinesthetic learning style. Data were analyzed through
data reduction, data presentation, and conclusion drawing stages. The results of this study, first,
in the steps of formulating the problem of visual and auditory subjects can write in full the
information that is known and asked in the problem, while the kinesthetic subject can only write
down some of the information that is known and asked in the problem. Second, in the problem-
solving step, the three subjects can connect the initial information with information obtained from
the problem to solve the problem given. Third, in the step of interpreting the problem, the visual
subject shows the results and re-evaluates the problem solving step, the auditory and kinesthetic
subjects do not show the results and do not re-evaluate the problem solving steps.

Keywords: Mathematical literacy Ability, learning styles

JIPM, Volume 1 Nomor 1, Oktober 2019, Hlm


A z i z a h , P r o f i l K e m a m p u a n L i t e r a s i M a t e m a t i k a | 12

1. PENDAHULUAN matematika siswa yaitu dengan


mendirikan suatu program yang disebut
Pendidikan merupakan
gerakan literasi sekolah. Kementrian
kebutuhan manusia yang merupakan
pendidikan dan Kebudayaan, (dalam
suatu upaya untuk memberikan
Abidin, dkk, 2017,: 279) menjelaskan
pengetahuan, wawasan, keterampilan,
bahwa gerakan literasi sekolah
keahlian tertentu kepada individu guna
merupakan suatu kegiatan yang bersifat
mengembangkan potensi dirinya
partipasif, dengan melibatkan warga
sehingga mampu menghadapi setiap
sekolah (peserta didik, guru, kepala
perubahan yang terjadi akibat adanya
sekolah, tenaga kependidikan, pengawas
kemajuan ilmu pengetahuan dan
sekolah, komite sekolah, orang tua/wali
teknologi. Oleh karena itu, dalam
murid peserta didik), akademis,
menciptakan suatu pendidikan yang
penerbit, media massa, masyarakat
bermutu perlu mendapatkan penanganan
(tokoh masyarakat yang dapat
yang lebih baik (Wahyuningsih, 2014:
merepresentasikan keteladanan, dunia
1).
usaha, dll.), serta pemangku kepentingan
Upaya meningkatkan kualitas
di bawah koordinasi Direktorat Jendral
pendidikan salah satunya yaitu dengan
Pendidikan Dasar dan Menengah
meningkatkan kualitas pembelajaran
Kementrian Pendidikan dan
matematika di sekolah. Menurut
Kebudayaan.
Nurkamilah, dkk (dalam Indriani A dan
Uraian sejumlah pengertian
Novianti. 2018: 40) matematika tidak
literasi matematika di atas memberikan
hanya sekedar berhitung, tetapi juga
benang merah bahwa kemampuan
merupakan percakapan. Ia menyakini
literasi matematika yaitu menyusun
bahwa anak-anak dapat berpikir
serangkaian pertanyaan (problem
matematis secara mendalam apabila
posing), merumuskan, memecahkan, dan
didukung dengan lingkungan belajar
menafsirkan permasalahan yang
memberikan rasa nyaman untuk
didasarkan pada konteks yang ada.
bertanya dan mencoba ide matematis
Secara alamiah, kemampuan siswa
ketika berupaya memahami suatu
dalam menyelesaikan masalah
konsep matematika termasuk melalui
matematika berbeda-beda, baik dari segi
percakapan.
pendekatan terhadap situasi belajar, segi
Percakapan tentu membutuhkan
menerima, dan menghubungkan
sebuah literasi tentang apa yang
pengalaman-pengalaman mereka serta
dikomunikasikan. Salah satu strategi
dari gaya belajar.
untuk meningkatkan kemampuan literasi

JIPM, Volume 1 Nomor 1, Oktober 2019, Hlm 11-18


P r o d i P e n d i d i k a n M a t e m a t i k a S T K I P P G R I S u m e n e p | 13

Menurut Suyadi (2011:70) Mambaul Hikmah Tahun pelajaran


walaupun terdapat banyak gaya belajar, 2018-2019.
bahkan jumlahnya berbanding lurus Beberapa penelitian terkait
dengan jumlah siswa dalam satu kelas, kemampuan literasi matematika dan
tetapi para ahli telah menyepakati gaya belajar diantaranya yaitu Ady
adanya tiga gaya belajar yang lazim Akbar (2016) Hasil dari penelitiannya
dimiliki setiap orang. Ketiga gaya adalah profil literasi matematika siswa
belajar tersebut adalah visual, auditori, dengan gaya kognitif field independent
dan kinestetik yang merupakan suatu dengan gaya belajar visual pada soal
kombinasi dari bagaimana siswa level 1, subjek langsung mengerjakan
menyerap, mengatur, dan mengolah soal tanpa menuliskan informasi soal,
informasi yang pada akhirnya akan setelah itu subjek melakukan pemisalan,
mempengaruhi prestasi belajar siswa. selanjutnya melakukan pemodelan dan
Berdasarkan hasil observasi awal yang pada tahap akhir soal. Sedangkan profil
telah peneliti lakukan dalam proses literasi matematika siswa dengan gaya
pembelajaran matematika di MA kognitif field independent dengan gaya
Mambaul Hikmah menunjukkan bahwa belajar auditori pada soal level 1, subjek
sebagian guru matematika di MA dapat mengidentifikasi informasi soal
Mambul Hikmah tidak mengetahui dengan baik, setelah itu subjek
tentang indikator literasi matematika dan melakukan pemisalan pada tahap akhir
proses pembelajarannya belum sesuai penyelesaian di tahap awal, selanjutnya
dengan gaya belajar siswa. Zaman melakukan proses penyimpulan dengan
modern ini, proses pembelajaran tepat dan memberikan penjelasan
matematika tidak hanya membutuhkan dengan detail. Dan sedangkan profil
literasi matematika sebatas pemahaman literasi matematika siswa dengan gaya
aritmetik, tapi juga membutuhkan kognitif field independent dengan gaya
kemampuan untuk menafsirkan belajar kinestetik pada soal level 1,
matematika dalam berbagai konteks. subjek dapat menuliskan informasi soal
Berdasarkan latar belakang tersebut, secara detail, setelah itu subjek juga
penelitian ini bertujuan untuk mampu mengerjakan soal melalui
mendiskripsikan kemampuan literasi langkah-langkah yang terstruktur dan
matematika pada siswa yang memiliki detil, meskipun mengerjakan secara
gaya belajar visual, gaya belajar auditori tergesa-gesa, selanjutnya subjek
dan gaya belajar kinestetik kelas X MA menuliskan penyelesaikan soal
sebagaimana yang ditanyakan.

JIPM, Volume 1 Nomor 1, Oktober 2019, Hlm 11-18


A z i z a h , P r o f i l K e m a m p u a n L i t e r a s i M a t e m a t i k a | 14

Berdasarkan latar belakang di teknik pengumpulan data dan sumber


atas, maka tujuan dari penelitian ini data yang telah ada. Triangulasi dalam
adalah Untuk mendiskripsikan penelitian ini yaitu triangulasi metode
kemampuan literasi matematika pada membandingkan hasil tes yang
siswa yang memiliki gaya belajar visual, diverifikasi dengan wawancara dan
auditori, dan kinestetik kelas X MA triangulasi teknik berarti penelitian
Mambaul Hikmah Tahun pelajaran menggunakan teknik pengumpulan data
2018-2019 yang berbeda-beda untuk mendapatkan
2. METODE data dari sumber data yang sama.

Pada penelitian ini menggunakan


jenis penelitian kualitatif dengan metode 3. HASIL DAN PEMBAHASAN

pendekatan deskriptif. Penelitian ini Berdasarkan hasil penelitian


hanya fokus untuk mengetahui profil yang telah dilakukan, didapatkan bahwa
kemampuan literasi matematika siswa profil kemampuan literasi matematika
ditinjau dari gaya belajar siswa. Lokasi siswa ditinjau dari gaya belajar visual
pada penelitian ini bertempat di MA siswa MA Mambaul Hikmah pada saat
Mambaul Hikmah Rubaru Kecamatan merumuskan masalah merumuskan
Kota Sumenep Kabupaten Sumenep, masalah subjek visual menuliskan secara
sedangkan pada semester genap Tahun lengkap informasi yang diketahui dan
Pelajaran 2018-2019. Sumber data pada apa yang ditanyakan dalam soal.
penelitian ini ada dua yaitu data primer Sedangkan pada saat memecahkan
dan data sekunder. Sedangkan masalah subjek visual menghubungkan
pengumpulan data pada penelitian ini antara informasi yang diperoleh
menggunakan angkat gaya belajar, tes sebelumnya dengan informasi yang
kemampuan literasi matematika, dan diperoleh dari soal untuk menyelesaikan
wawancara. soal yang diberikan. Dan pada saat
Tahap Analisis data pada subjek visual menafsirkan masalah
penelitian ini meliputi reduksi data, subjek visual menunjukkan hasil dan
penyajian data, penarikan kesimpulan. mengevaluasi kembali langkah-langkah
Untuk memeriksa keabsahan data dalam memecahkan masalah.
penelitian ini, peneliti menggunakan Sedangkan profil kemampuan literasi
teknik triangulasi. Menurut Sugiyono matematika siswa ditinjau dari gaya
(2017, p.241) triangulasi diartikan belajar auditori siswa MA Mambaul
sebagai teknik pengumpulan data yang Hikmah, didapatkan bahwa profil
bersifat menggabungkan dari berbagai kemampuan literasi matematika siswa

JIPM, Volume 1 Nomor 1, Oktober 2019, Hlm 11-18


P r o d i P e n d i d i k a n M a t e m a t i k a S T K I P P G R I S u m e n e p | 15

pada saat merumuskan masalah subjek belajar tipe kinestetik, didapatkan bahwa
auditori menuliskan secara lengkap profil kemampuan literasi matematika
informasi yang diketahui dan apa yang siswa pada saat merumuskan masalah
ditanyakan dalam soal. Sedangkan pada subjek kinestetik menuliskan sebagian
saat memecahkan masalah subjek informasi yang diketahui dan apa yang
auditori menghubungkan antara ditanyakan dalam soal. Sedangkan pada
informasi yang diperoleh sebelumnya saat memecahkan masalah subjek
dengan informasi yang diperoleh dari kinestetik menghubungkan antara
soal untuk menyelesaikan soal yang informasi yang diperoleh sebelumnya
diberikan. Dan pada saat subjek auditori dengan informasi yang diperoleh dari
tidak menunjukkan hasil dan tidak soal untuk menyelesaikan soal yang
mengevaluasi kembali langkah-langkah diberikan. Dan pada saat subjek
memecahkan masalah. kinestetik tidak menunjukkan hasil dan
Profil kemampuan literasi tidak mengevaluasi kembali langkah-
matematika siswa ditinjau dari gaya langkah memecahkan masalah.
Tabel 1
Analisis Hasil Tes Kemampuan Literasi Matemtika Pada Subjek Visual, Auditori,
dan Kinestetik
No Indikator Visual Auditori Kinestetik
1 Merumuskan Pada langkah Pada langkah Pada langkah
merumuskan merumuskan merumuskan
masalah subjek masalah subjek masalah subjek
visual menuliskan auditori kinestetik
secara lengkap menuliskan secara menuliskan
informasi yang lengkap informasi sebagian informasi
diketahui dan apa yang diketahui dan yang diketahui dan
yang ditanyakan apa yang apa yang
dalam soal. ditanyakan dalam ditanyakan dalam
soal. soal.
2 Memecahkan Pada langkah Pada langkah Pada langkah
memecahkan memecahkan memecahkan
masalah, subjek masalah, subjek masalah, subjek
visual auditori kinestetik
menghubungkan menghubungkan menghubungkan
antara informasi antara informasi antara informasi
yang diperoleh yang diperoleh yang diperoleh
sebelumnya sebelumnya sebelumnya
dengan informasi dengan informasi dengan informasi
yang diperoleh yang diperoleh yang diperoleh dari
dari soal untuk dari soal untuk soal untuk
menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan soal
soal yang soal yang yang diberikan.
diberikan. diberikan.

3 Menafsirkan Pada langkah Pada langkah Pada langkah

JIPM, Volume 1 Nomor 1, Oktober 2019, Hlm 11-18


A z i z a h , P r o f i l K e m a m p u a n L i t e r a s i M a t e m a t i k a | 16

No Indikator Visual Auditori Kinestetik


menafsirkan menafsirkan menafsirkan
masalah, subjek masalah, subjek masalah, subjek
visual auditori tidak kinestetik tidak
menunjukkan hasil menunjukkan hasil menunjukkan hasil
dan mengevaluasi dan tidak dan tidak
kembali langkah- mengevaluasi mengevaluasi
langkah kembali langkah- kembali langkah-
memecahkan langkah langkah
masalah. memecahkan memecahkan
masalah. masalah.

Berdasarkan tabel di atas, siswa MA Mambaul Hikmah pada saat


menunjukkan bahwa pada langkah mengerjakan soal subjek visual
merumuskan masalah subjek visual dan memenuhi semua indikator. Sedangkan
auditori dapat menuliskan secara profil kemampuan literasi matematika
lengkap informasi yang diketahui dan siswa ditinjau dari gaya belajar auditori
ditanya dalam soal, sedangkan subjek siswa MA Mambaul Hikmah pada saat
kinestetik hanya dapat menuliskan mengerjakan soal subjek auditori hanya
sebagian informasi yang diketahui dan sebagian indikator yang terpunuhi.
ditanya dalam soal. Kedua, pada Profil kemampuan literasi matematika
langkah memecahkan masalah, ketiga siswa ditinjau dari gaya belajar
subjek dapat menghubungkan antara kinestetik siswa MA Mambaul Hikmah
informasi awal dengan informasi yang pada saat menerjakan soal subjek
diperoleh dari soal untuk menyelesaikan kinestetik hanya sebagian indikator yang
soal yang diberikan. Ketiga, pada terpenuhi
langkah menafsirkan masalah, subjek 5. SARAN
visual menunjukkan hasil dan Adapun saran dalam penelitin
mengevaluasi kembali langkah yang telah dilakukan, maka peneliti
pemecahan masalah, subjek auditori dan memberikan beberapa saran sebagai
kinestetik tidak menunjukkan hasil dan berikut: 1) Guru harus meningkatkan
tidak mengevaluasi kembali langkah- kemampuan literasi matematika
langkah pemecahan masalah. siswanya melalui penggunaan metode
pembelajaran yang tepat yang sesuai
4. KESIMPULAN dengan gaya belajar siswa, khususnya
Berdasarkan hasil penelitian bagi guru matematika. 2) Siswa
yang telah dilakukan, didapatkan bahwa hendaknya memotivasi diri untuk
profil kemampuan literasi matematika meningkatkan kemampuan literasi
siswa ditinjau dari gaya belajar visual matematikanya dalam mengikuti proses

JIPM, Volume 1 Nomor 1, Oktober 2019, Hlm 11-18


P r o d i P e n d i d i k a n M a t e m a t i k a S T K I P P G R I S u m e n e p | 17

pembelajaran matematika berdasarkan


gaya belajar yang dimilikinya. 3) Untuk
peneliti selanjutnya hendaknya dapat
memperluas gambaran aspek literasi
matematika secara detail dengan
tinjauan gaya belajar atau yang lainnya.

6. REFERENSI
Abidin, Yunus, dkk. 2017.
Pembelajaran Literasi, Stategi
Meningkatkan kemampuan
literasi Matematika, Sains,
Membaca, dan Menulis. Jakarta
: PT. Bumi Aksara.
Akbar, Adi, dkk. 2015. Profil Literasi
Matematika Ditinjau dari Gaya
Kognitif dan Gaya Belajar pada
siswa SMPN 2 Pinrang.
Indriani, Ari dan Noviyanti, D.E.
2018.The Mathematical
Literation Skill of Indonesia
Elementary School Student.
Jurnal Inovasi Pendidikan
Dasar. Vol 3. No 2.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian,
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung : PT. Alfabeta
Suyadi. 2011. Revolusi Belajar Lulus
UN, Kapsul Obat Lulus UN
yang Diramu Dari Teori-Teori
Belajar Quantum dan Cara-
Cara Belajar Para Ilmuan
Besar Dunia. Jogjakarta: DIVA
Press.
Wahyuningsih. 2014. Penerapan Model
Pembelajaran Student
Facilitator and Explaining
untuk Meningkatkan Keatifan
dan Prestasi Belajar
Matematika Materi Pokok Segi
Empat.

JIPM, Volume 1 Nomor 1, Oktober 2019, Hlm 11-18


A z i z a h , P r o f i l K e m a m p u a n L i t e r a s i M a t e m a t i k a | 18

JIPM, Volume 1 Nomor 1, Oktober 2019, Hlm 11-18

Anda mungkin juga menyukai