Anda di halaman 1dari 1

HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Kepada seluruh elemen masyarakat, mahasiswa, pelajar, buruh, petani, dan semua kaum tertindas yang
ada di kota Makassar. Ini adalah tentang pendidikan, tentang kehidupan regenerasi yang seharusnya
mendapatkan wawasan atau gagasan secara gratis dalam berkehidupan yang cerdas secara ilmiah.
Pendidikan memiliki peran sangat vital dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bahkan tidak dapat
dipisahkan dari proses kehidupan. Dengan kata lain, kebutuhan manusia terhadap pendidikan bersifat
mutlak dalam lingkup pribadi, keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara. Kita adalah rakyat yang
selalu di nodai oleh para elit-elit global Negara dalam system pendidikan yang mereka gunakan untuk
mempermudah menanamkan bentuk-bentuk liberalisasi dan komersialisasi pendidikan. Kita telah
menilai bahwa pendidikan sangat penting untuk kehidupan bangsa dan kita telah memberikan seluruh
apa yang kita miliki dan kita sadar bahwa pendidikan yang seharusnya menjadi tanggung jawab Negara
namun dalam menentukan system pendidikan yang masih sangat timpang sehingga beberapa aspek
tidak memenuhi sebagaimana seharusnya pendidikan yang ada di Indonesia. Pendidikan berpengaruh
terhadap kehidupan suatu bangsa untuk masuk dan memperoleh dampak-dampak yang ditimbulkan
arus globalisasi tersebut. Pendidikan di saat ini telah terjebak dalam arus kapitalisasi atau komersialisasi
pendidikan.

Pendidikan tidak lazim lagi ketika tidak didapatkan oleh seluruh golongan atau kelompok masyarakat
karna segala bentuk yang dilakukan oleh para kaum elitis sebagaimana dalam melakukan konsep
liberalisasi dalam dunia pendidikan, penindasan dan perampasan bukan hanya ada dalam dunia kerja
tetapi dalam dunia pendidikan kita telah disusupi untuk kepentingan mereka. Biaya pendidikan yang
sangat tinggi dimanfaatkan segelintir orang untuk mendapatkan keuntungan, dengan tingginya biaya
pendidikan maka bisa kita pastikan kaum golongan menengah kebawah sangat sulit untuk mengakses
pendidikan yang ada di Indonesia, sudah sangat jelas bahwa pendidikan itu mahal dan menjadi salah
satu factor untuk membuat kemiskinan secara sistematis. Nah dalam liberalisasi pendidikan adalah
sebuah cara untuk melepaskan tanggung jawab Negara untuk mengelola system pendidikan. Pendidikan
itu sendiri pada dasarnya adalah menjadi hak, sekaligus sebagai kewajiban bagi setiap warga negara
Indonesia. Dikatakan sebagai hak, karena setiap warga negara berhak untuk mendapat serta menempuh
pendidikan (formal). Sedangkan kewajibannya ialah menempuh atau mengikuti pendidikan dasar.

Pendidikan yang tejadi dalam Negara kita hanya mementingkan uang namun mengabaikan kewajiban
pendidikan. Komersialisasi pendidikan ini biasa dilakukan oleh lembaga atau sekolah yang menjanjikan
pelayanan pendidikan, namun tidak sepadan dengan uang yang telah diberikan. Pada lembaga atau
sekolah seperti ini sisa anggaran yang diperoleh tidak ditanamkan kembali untuk infrastruktur
pendidikan, melainkan untuk anggota yayasan atau pihak-pihak yang menguasai lembaga tersebut.
Salah satu akibat munculnya komersialisasi pendidikan adalah pemberian hak otonomi pada perguruan
tinggi negeri. Hal ini dapat mengakibatkan keuntungan bagi pihak-pihak tertentu saja. Komersialisasi di
perguruan tinggi negeri akan positif asalkan mutu pendidikan terus di kembangkan.

Anda mungkin juga menyukai