Anda di halaman 1dari 44

EDISI 11 | AGUSTUS 2021

Memahami Perdagangan Karbon

TILIK LESTARI SUAR

Transformasi GMIT Inovasi Sabun Cuci ANJ Luncurkan Platform


Bawa Edamame Rambah Tangan dari Limbah CPO Digital e-Trace
Pasar Mencanegara
TAJUK

04 TEROPONG

Memahami
Perdagangan Karbon

Ada berbagai langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi perubahan iklim.
Salah satu yang hangat dibicarakan adalah carbon trading atau perdagangan SUSUNAN REDAKSI
karbon. Perdagangan karbon menunjukkan potensi yang besar bagi pemerintah
dan sektor privat di seluruh dunia. Di Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan (KLHK) memperkirakan potensi tambahan pendapatan negara PENASIHAT:
sebesar Rp350 triliun dari perdagangan karbon. Direksi ANJ

PENANGGUNG JAWAB:
16 TILIK
Nunik Maharani Maulana,
ANJA Binanga
Berinovasi Tiada Henti KOORDINATOR:

JAKARTA:
18 TILIK
Riftyza Gestandi
Transformasi GMIT
Bawa Edamame Rambah MEDAN:
Pasar Mencanegara
Sukrisdianto

26 TILIK SIAIS:

ANJAP Dukung Marson Sihotang


Pengembangan Bercocok
BINANGA:
Tanam Hidroponik
Hengki Napitupulu
37 LESTARI BELITUNG:
GSB Jaga Kelestarian Kucing Alam Firdausi
Kuwuk yang di Ambang
Kepunahan KETAPANG:
Wigit Yan Sukmawan
38 LESTARI
EMPAT LAWANG:
Inovasi Sabun Cuci Tangan dari
Limbah CPO Ria Hamida Agustina

SORONG SELATAN:
41 SUAR Florence Niken Proboretno
ANJ Luncurkan Platform Digital
e-Trace

Cakrawala 2 EDISI 11 | AGUSTUS 2021


TERAS

inisiatif rendah karbon kepada negara-negara yang


berkontribusi positif terhadap pengurangan karbon.
Konsep inilah yang dikenal sebagai perdagangan karbon
(carbon trading). Perdagangan karbon menunjukkan
potensi yang besar bagi pemerintah dan sektor swasta di
seluruh dunia. Pasar karbon terus tumbuh dengan cepat,
sekitar 20% pada 2020 atau mencapai USD272 miliar,
naik lima kali lipat dibanding 2017.

Indonesia berpeluang besar dalam perdagangan karbon.


Selain tutupan hutannya masih terbilang luas, Indonesia
memiliki sejumlah inisiatif pengurangan emisi karbon.

Meraih Peluang dari


Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
memperkirakan potensi tambahan pendapatan negara
sebesar Rp350 triliun dari perdagangan karbon.

Menjaga Kelestarian Di sinilah ANJ dapat berkontribusi sekaligus meraih peluang.

Lingkungan Grup usaha kita memiliki nilai-nilai perusahaan, pendekatan


pengembangan yang bertanggung jawab, serta inisiatif-
inisiatif pengurangan emisi dan konservasi yang diterapkan
di seluruh grup. Peluang inilah harus harus dapat kita
Pemanasan global yang terus membumbung membuat dunia optimalkan. Sambil terus melestasikan lingkungan, kita
khawatir akan efek rumah kaca yang ditimbulkannya. Para pakar juga dapat meraih perhasilan tambahan dari perdagangan
memperhitungkan jika tak ada upaya bersama untuk menekan karbon.
laju emisi karbon hingga di bawah 2oC dibandingkan era revolusi
industri, umur dunia tidak akan lama lagi. Pemanasan global Masih banyak artikel menarik lainnya yang kami sajikan
akan mencairkan es abadi di kutub yang mengakibatkan banjir di edisi ini. Di antaranya mengenai kinerja ANJ kuartal
besar, kebakaran hutan, dan berbagai bencana lainnya. I/2021 yang mengalami peningkatan signifikan, inovasi
berkelanjutan yang dilakukan ANJA Binanga, transformasi
Pada Desember 2015 sejumlah 196 negara duduk bersama GMIT membawa edamame rambah pasar mencanegara, uji
mencari solusi melalui Conference of Parties (COP) 21 United kepatuhan berkendara karyawan KAL, kegiatan vaksinasi
Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) yang yang dilakukan di beberapa unit usaha, dukungan ANJAP
diselenggarakan di Paris. Pertemuan ini melahirkan protokol bagi pengembangan bercocok tanam hidroponik, dan
yang mengikat semua negara dalam upaya penurunan emisi gas sebagainya. Tak kalah menarik sajian di rubrik Tilik tentang
rumah kaca (GRK) secara global. Semua pihak sepakat perlunya Ekosistem Baru di Waduk Milik PT PMP. Ternyata keberadaan
bahu-membahu mencari solusi untuk menahan laju peningkatan waduk di lingkungan PMP tidak hanya bermanfaat bagi staf
iklim global. dan karyawan, melainkan juga disambut gembira beberapa
jenis burung sehingga menciptakan ekosistem baru yang
Tapi karena tak semua negara mampu menekan laju kenaikan harmonis. Selamat membaca
emisi karbonnya, disepakati negara-negara industri maju
yang banyak mengeluarkan emisi karbon harus memberikan
kompensasi pembiayaan aktivitas pengurangan emisi maupun Redaksi

KELAPA SAWIT SAGU

ANJA : PT Austindo Nusantara Jaya Agri ANJAP : PT ANJ Agri Papua


ANJAS : PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais
SMM : PT Sahabat Mewah dan Makmur ENERGI
KAL : PT Kayung Agro Lestari AANE : PT Austindo Aufwind New Energy
GSB : PT Galempa Sejahtera Bersama
PPM : PT Permata Putera Mandiri EDAMAME
PMP : PT Putera Manunggal Perkasa GMIT : PT Gading Mas Indonesia Teguh

EDISI 11 | AGUSTUS 2021 3 Cakrawala


TEROPONG

Memahami
Perdagangan Karbon
Oleh : Anton Rizki, Corporate
Communications Consultant Pertemuan Conference of Parties ke-21 United Nations Framework
Convention on Climate Change (Konvensi Kerangka Kerja Perubahan
Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa/UNFCCC) di Paris pada
Desember 2015 telah menghasilkan kesepakatan bersejarah yang
dikenal sebagai Perjanjian Paris. Perjanjian Paris adalah perjanjian
internasional yang mengikat secara hukum dan diadopsi oleh
196 pihak di UNFCCC. Para pihak dalam perjanjian sepakat untuk
menahan laju peningkatan temperatur global abad ini di bawah 2°C,
dan sebisa mungkin hanya 1.5°C, jika dibandingkan sebelum masa
Revolusi Industri. Perjanjian Paris meminta masing-masing negara

Cakrawala 4 EDISI 11 | AGUSTUS 2021


TEROPONG

Perdagangan karbon
menunjukkan potensi yang
besar bagi pemerintah dan
sektor privat di seluruh
masa depan rendah karbon. Dalam
dunia. Pasar karbon terus
NDC, Indonesia meneruskan komitmen
tumbuh dengan cepat,
untuk mengurangi emisi sebesar 26%
sekitar 20% pada tahun
dibandingkan skenario business-as-usual
2020 untuk mencapai
(BaU) pada tahun 2020, dan 29% pada
USD272 miliar atau
tahun 2030. Agar memenuhi target dan
kenaikan sampai lima kali
komitmen pengurangan emisi karbon, tentu
lipat sejak 2017.
saja pemerintah memerlukan kerjasama dan
partisipasi dari seluruh pihak, terutama sektor
bisnis. Dalam konteks ini, ANJ dapat turut serta
menjawab tantangan perubahan iklim global dan mengambil
bagian dalam pemenuhan target-target nasional. Lebih jauh
lagi, ANJ juga dapat menetapkan komitmen pengurangan
emisi secara sukarela seperti target “nol karbon bersih” dalam
rangka mencapai ekonomi rendah karbon.

Ada berbagai langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi


perubahan iklim. Salah satu yang hangat dibicarakan adalah
carbon trading atau perdagangan karbon. Perdagangan karbon
menunjukkan potensi yang besar bagi pemerintah dan sektor
privat di seluruh dunia. Pasar karbon terus tumbuh dengan
cepat, sekitar 20% pada tahun 2020 untuk mencapai USD272
miliar menurut Refinitiv, sebuah perusahaan analisis finansial,
atau kenaikan sampai lima kali lipat sejak 2017.

Di Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan


(KLHK) memperkirakan potensi tambahan pendapatan negara
sebesar Rp350 triliun dari perdagangan karbon. Pemerintah
Indonesia menunjukkan antusiasme yang cukup besar
untuk untuk memaksimalkan perdagangan karbon sebagai
sumber pembiayaan aktivitas pengurangan emisi maupun
inisiatif rendah karbon lainnya. Tahun 2017, Presiden Jokowi
menandatangani Peraturan Pemerintah No. 46/2017 tentang
Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup yang memberi kerangka
regulasi mengenai perdagangan karbon. Saat ini pemerintah
Area konservasi di Sempadan Sungai Batang Gadis,
ANJA Siais. (Foto: GIS ANJA Siais)
sedang menyiapkan Peraturan Presiden untuk mengatur
mekanisme-mekanisme perdagangan karbon. Dengan semakin
jelasnya peraturan pemerintah maupun semakin matangnya
pasar karbon pada tingkat global, ada kesempatan bagi sektor
anggota UNFCCC untuk melakukan upaya-upaya ambisius bisnis untuk ikut serta dalam perdagangan karbon baik sebagai
sebagai “Kontribusi yang Ditetapkan secara Nasional” atau pembeli ataupun penjual kredit karbon.
Nationally Determined Contribution (NDC). NDC akan dibahas
secara berkala agar setiap negara menjalankan komitmennya Nilai-nilai perusahaan, pendekatan Responsible Development,
sesuai dengan kesepakatan. serta inisiatif-inisiatif pengurangan emisi dan konservasi yang
diterapkan di seluruh Grup ANJ memberikan keunggulan
Indonesia meratifikasi Perjanjian Paris melalui UU No. dalam transisi menuju “netralitas karbon” (carbon neutrality)
16 tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement, dan sekaligus membuka peluang untuk ikut serta dalam
telah menyampaikan NDC pertama pada tahun 2016 yang perdagangan karbon. Namun, pada praktiknya, perdagangan
menggambarkan langkah-langkah strategis untuk mencapai karbon masih merupakan konsep yang cukup kompleks dengan

EDISI 11 | AGUSTUS 2021 5 Cakrawala


TEROPONG

implementasi yang tidak mudah. Ditambah lagi, penerapan GRK yang dihitung berdasarkan data historis. Perusahaan
mekanisme pasar sebagai sarana untuk menjawab tantangan atau organisasi yang melakukan emisi di bawah garis baseline
perubahan iklim masih kontroversial dan banyak dikritik. mendapatkan kredit karbon untuk dijual, sementara yang
melewati baseline harus melunasi kelebihannya dengan
Apa itu Kredit Karbon? membeli kredit karbon dari pasar karbon.

Sederhananya, perdagangan karbon merupakan aktivitas Sebagai contoh, misalnya ada dua perusahaan A dan B yang
jual-beli suatu komoditas yang disebut carbon credit atau masing-masing mendapatkan allowance emisi GRK sebesar
kredit karbon. Kredit karbon berupa izin atau sertifikat untuk 10 ton CO2eq dari pemerintah. Berkat program efisiensi energi
melakukan emisi gas rumah kaca (GRK) sebanyak satu ton yang dilakukan perusahaan A, total emisi GRK yang mereka
emisi karbon dioksida atau ekuivalen (CO2eq). keluarkan pada suatu periode hanya 6 ton CO2eq,
Dengan demikian, emisi GRK menjadi sehingga ada sisa allowance sebesar 4 ton CO2eq.
biaya (untuk pembeli) dan memiliki nilai Sementara itu, perusahaan B melakukan emisi
Kredit karbon adalah
(untuk penjual) yang pada akhirnya pada periode yang sama sebesar 14 ton CO2eq
izin atau sertifikat untuk
merupakan insentif bagi negara dan atau melebihi kuota emisi mereka sebesar
melakukan emisi GRK
perusahaan untuk mengurangi 4 ton. Maka, dalam skema cap-and-
dalam jumlah tertentu.
emisi. Kredit karbon terdiri dari trade, perusahaan A dapat menjual sisa
Kredit karbon dapat
dua konsep berbeda namun kuotanya, sebagai kredit karbon, kepada
bersumber dari carbon
sering dicampuradukkan sehingga perusahaan B. Dalam skema baseline-
allowance yang ditetapkan
menimbulkan kebingungan, yaitu and-credit, jika baseline emisi yang
pemerintah atau proyek
kredit karbon dalam bentuk carbon diperbolehkan adalah 10 ton CO2eq, maka
pengurangan emisi GRK
allowance dan kredit karbon dalam perusahaan A mendapatkan 4 ton kredit
yang menghasilkan
bentuk carbon offset credit. karbon untuk dijual sedangkan perusahaan B
carbon offset.
harus membeli 4 ton kredit untuk “membayar”
Carbon Allowance dan Komitmen kelebihannya. Pada akhirnya, di kedua skema
Pengurangan Emisi Pemerintah ini perusahaan A mendapatkan keuntungan dari
penjualan kredit karbon sedangkan perusahaan B harus
Carbon allowance adalah izin untuk melakukan emisi GRK membeli kredit karbon tambahan untuk mematuhi kewajiban
dalam jumlah tertentu yang ditetapkan oleh regulasi dan batas emisinya.
diberikan oleh pemerintah kepada entitas bisnis atau
organisasi yang beroperasi di wilayah mereka. Carbon Kredit Karbon dalam Skema Proyek Carbon Offset
allowance ini dapat dibagikan secara gratis atau dilelang oleh
pemerintah, tergantung kebijakannya. Besaran allowance Carbon offset credit atau kredit pelunasan karbon adalah kredit
yang desediakan setiap negara terkait dengan pemenuhan karbon yang dihasilkan dari pengurangan emisi dalam sebuah
peraturan nasional atau komitmen perjanjian internasional proyek carbon offset, seperti proyek carbon capture, konservasi
untuk pengurangan emisi GRK. hutan, reforestasi, penggunaan energi terbarukan, dll. Karena
pengurangan emisi GRK dianggap “menggantikan” emisi
Perdagangan carbon allowance terkait dengan skema cap-and- yang terjadi di tempat lain, sebuah proyek dapat mengajukan
trade dan baseline-and-credit yang dijalankan oleh pemerintah. sertifikasi carbon offset dan mendapatkan kredit karbon.
Dalam skema cap-and-trade, pemerintah menetapkan cap Carbon offset credit yang diperoleh dapat dijual ke pasar karbon
atau batas maksimal emisi yang dapat dikeluarkan pada dan dibeli perusahaan, organisasi, atau pemerintahan sebagai
suatu periode dan wajib dipatuhi. Kemudian, pihak yang tidak offset atau kompensasi atas emisi GRK mereka.
menggunakan seluruh kuota emisi yang dimilikinya boleh
memperdagangkan kuota allowance ini kepada perusahaan Sebagai contoh, katakanlah ada sebuah proyek energi listrik
atau organisasi lain. Skema baseline-and-credit muncul mikrohidro yang dilakukan oleh sebuah organisasi. Dengan
belakangan dan masih jarang digunakan dibandingkan skema mengalihkan sumber energi dari bahan bakar fosil ke energi
cap-and-trade. Perbedaannya, dalam skema baseline-and- terbarukan, proyek ini dianggap mengurangi emisi GRK
credit tidak ada cap sebagai dasar pembagian allowance karena secara global. Organisasi pelaksana proyek dapat mengajukan
allowance tersebut ditentukan oleh baseline intensitas emisi sertifikasi carbon offset dan mendapatkan carbon offset credit

Cakrawala 6 EDISI 11 | AGUSTUS 2021


TEROPONG

untuk diperdagangkan sebagai timbal balik atas pengurangan sehingga dapat digunakan untuk mematuhi kewajiban emisi
emisi yang mereka capai. Karena pengajuan pengurangan karbon nasional dan internasional.
emisi GRK ini adalah klaim dari pelaksana proyek, maka
banyaknya kredit karbon yang diberikan akan ditentukan Skema carbon offset yang dijalankan secara independen oleh
setelah melalui proses validasi dan verifikasi oleh pihak ketiga lembaga non-pemerintah disebut sebagai Voluntary Emissions
berdasarkan standar yang ditetapkan oleh penerbit sertifikat. Reduction (VER). Program-program sukarela menggunakan
model proyek offset dan pengurangan emisi yang serupa
Sertifikat carbon offset credit dapat diperoleh dari skema dengan CDM yang dijalankan oleh UNFCCC. Contoh yang paling
yang dikelola lembaga pemerintah maupun organisasi non- dikenal adalah Verified Carbon Standard (VCS) yang dikelola
pemerintah. Skema carbon offset pemerintah pada tingkat Verra, sebuah organisasi nirlaba, dan Gold Standard yang
internasional dilakukan dalam naungan Clean Development didirikan oleh WWF. Sesuai dengan namanya, VER bersifat
Mechanism (CDM) yang diatur oleh UNFCCC atau skema sukarela dan hanya dapat digunakan oleh perusahaan atau
bilateral seperti Joint Crediting Mechanism dari Jepang. Di organisasi untuk memenuhi target emisi yang ditetapkan
samping skema internasional dan bilateral, juga terdapat secara sukarela. Kredit yang dikelola oleh organisasi nirlaba
skema-skema domestik yang dijalankan oleh masing- diperdagangkan dalam pasar karbon yang disebut voluntary
masing pemerintah di wilayah yurisdiksinya seperti California market atau pasar sukarela sedangkan yang menggunakan
Compliance Offset Program, Australia Emission Reduction Fund, skema pemerintahan diperdagangkan dalam mandatory market
dan mekanisme Korea Offset Credit. Carbon offset credit yang atau pasar wajib.
dikelola oleh pemerintah umumnya bersifat lebih “resmi”

Fig. 1. Peta Emissions Trading System dan Pajak Karbon pada tahun 2021

Sumber: “State and Trends of Carbon Pricing 2021”, World Bank (2021)

EDISI 11 | AGUSTUS 2021 7 Cakrawala


TEROPONG

Mandatory market atau


pasar wajib adalah pasar
pertukaran kredit karbon yang
dilakukan untuk mematuhi
kewajiban batas emisi GRK
Pasar Perdagangan sesuai regulasi nasional atau telah membentuk atau berencana
Karbon: Pasar Wajib dan kesepakatan internasional. membentuk ETS serupa yang
Sukarela berlaku di negara, negara bagian,
Voluntary market atau pasar atau kota mereka. Contohnya
Dalam Protokol Kyoto yang sukarela adalah pasar adalah Korea ETS yang dibentuk
ditandatangani pada tahun pertukaran kredit karbon yang tahun 2015, Regional Greenhouse
1997 dan kemudian Perjanjian digunakan untuk memenuhi Gas Initiative (RGGI) yang didirikan
Paris pada tahun 2015, setiap target emisi GRK yang tahun 2009 di beberapa negara bagian
negara anggota UNFCCC memiliki ditetapkan secara Amerika Serikat, atau China ETS yang
komitmen untuk berkontribusi dalam sukarela. baru mulai beroperasi pada Februari 2021
pengurangan emisi global GRK. Komitmen dan diperkirakan akan menjadi pasar karbon
ini bersifat mengikat dan wajib dipenuhi terbesar di dunia. Di Indonesia, pembentukan ETS
oleh setiap negara. Dalam kerangka pengurangan masih dalam tahap perencanaan.
emisi nasional, regional dan internasional tersebut, lembaga
pemerintah dapat membentuk sistem perdagangan emisi Di samping pasar wajib yang masih mendominasi perdagangan
(Emissions Trading System) sebagai pasar wajib untuk karbon, ada juga pasar sukarela yang sedang mengalami
menjalankan skema cap-and-trade atau baseline-and-credit. pertumbuhan pesat karena semakin maraknya penetapan
Pasar wajib memperdagangkan kredit karbon untuk memenuhi target net zero emissions oleh berbagai organisasi dan
komitmen nasional dan target-target pengurangan emisi perusahaan. Pasar sukarela memperdagangkan kredit karbon
sesuai regulasi. untuk memenuhi target emisi GRK yang ditetapkan secara
sukarela. Kredit karbon yang diperdagangkan adalah carbon
Pasar wajib yang merupakan pasar karbon terbesar di dunia offset credit yang diterbitkan program non-pemerintah seperti
saat ini adalah European Union Emissions Trading System (EU Verified Carbon Standard, Gold Standard, Climate Action Reserve,
ETS), yang dibentuk tahun 2005 dan dikelola oleh Uni Eropa. American Carbon Registry, atau Plan Vivo System. Masing-
EU ETS memperdagangkan carbon allowance yang dihasilkan masing memiliki cakupan geografis dan label sertifikat offset
dari skema cap-and-trade negara Uni Eropa dan sertifikat credit tersendiri (lihat Fig. 2). Setiap program juga memiliki
carbon offset credit dari proyek CDM dengan label Certified standar dan metodologi untuk menghitung, memvalidasi, dan
Emissions Reduction (CER). Sejumlah pemerintahan lain juga memverifikasi proyek-proyek pengurangan emisi GRK.

Fig. 2. Contoh Program Carbon Offset Sukarela

Sumber: Offsetguide.org, (diakses bulan Juni 2021)

Cakrawala 8 EDISI 11 | AGUSTUS 2021


TEROPONG

Fig. 3. Gambaran Sistem Perdagangan Karbon

Sumber: “Trading Carbon: How it works and why it is controversial”, Fern (2010)

Jika mandatory market didorong oleh regulasi yang bersifat Harga karbon berbeda-beda di setiap pasar karbon dan
wajib, sebaliknya voluntary market tercipta karena adanya secara garis besar ditetapkan sesuai dengan mekanisme
permintaan untuk melakukan offset secara sukarela dan pasar. Intervensi regulator dalam pasar ETS diperlukan untuk
memenuhi target beyond compliance. Target sukarela net menghindari spekulasi harga dan harga yang rendah akibat
zero emissions dari perusahaan-perusahaan multinasional oversupply kredit karbon, seperti yang pernah terjadi di pasar
menggunakan offset credit dari pasar sukarela untuk keperluan EU ETS. Dalam sistem ETS, pemerintah dapat menetapkan
kompensasi atas emisi GRK yang sulit dihindari, misalnya harga dasar (price floor) dan harga tertinggi (price ceiling) untuk
emisi yang diakibatkan oleh perjalanan bisnis. Oleh sebab setiap unit kredit karbon yang diperdagangkan, agar mendekati
itu, pasar wajib dan pasar sukarela sejatinya berjalan secara harga karbon yang dianggap sesuai atau yang ditetapkan
harmonis dan bersifat komplementer karena memungkinkan dalam pajak karbon (jika negara tersebut menerapkan pajak
pemerintahan, perusahaan, dan organisasi-organisasi lainnya karbon). Di pasar sukarela, harga karbon juga mengikuti
untuk memenuhi target emisi di luar dari keperluan mematuhi mekanisme pasar. Namun, setiap standar dan sertifikat
kewajiban dan regulasi. memiliki metode masing-masing untuk menentukan harga

EDISI 11 | AGUSTUS 2021 9 Cakrawala


TEROPONG

Foto tampak dari atas


area konservasi di
PPM. (Foto: GIS PPM)

berdasarkan aspek-aspek lain seperti biaya menjalankan proyek di pasar sukarela adalah proyek CDM yang beralih ke
proyek atau nilai lingkungan, sosial, dan ekonomi yang VCS, Gold Standard, atau yang lainnya.
dihasilkan proyek untuk masyarakat lokal. Oleh sebab itu,
harga karbon di pasar sukarela berbeda-beda tergantung Kredit karbon dari pasar sukarela tumbuh cukup pesat di
proyek maupun standar yang digunakan. Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini, ada 19
proyek yang terdaftar dalam skema VCS dan 12 di antaranya
Perkembangan Pasar Karbon di Indonesia telah menerbitkan kredit karbon. Berbeda dengan proyek CDM
yang tidak banyak bergerak di sektor konservasi atau restorasi
Pasar karbon di Indonesia di era Protokol Kyoto merupakan hutan, proyek kehutanan banyak diminati dalam VCS dan
bagian dari perdagangan kredit karbon internasional dalam menerbitkan jumlah unit karbon VCU yang sangat besar. Dua
skema CDM di pasar wajib maupun pasar sukarela. Indonesia proyek VCS terbesar adalah Rimba Raya Biodiversity Reserve
mulai mengimplementasikan proyek carbon offset CDM sejak oleh InfiniteEARTH dan proyek konservasi dan restorasi
tahun 2005. Menurut data UNFCCC, saat ini ada 148 proyek gambut Katingan oleh PT Rimba Makmur Utama, keduanya di
CDM dari Indonesia yang memiliki status terdaftar (salah Kalimantan Tengah. Masing-masing proyek diperkirakan akan
satunya proyek biogas dari POME yang dilakukan oleh AANE). menghasilkan pengurangan emisi sebesar 3,5 juta ton dan
Sebagian besar proyek CDM di Indonesia adalah proyek 7,4 juta ton CO2eq per tahun, dan telah menerbitkan 18 juta
konservasi energi, energi terbarukan, atau proyek waste-to- dan 20 juta unit VCS sampai hari ini. Ada juga proyek Sumatra
energy. Sebagai contoh adalah proyek tenaga listrik panas bumi Merang Peatland Project yang dijalankan oleh PT Global Alam
yang dijalankan oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Lestari dan Forest Carbon di Sumatera Selatan dengan potensi
PGE memiliki enam proyek yang terdaftar dan salah satunya, pengurangan emisi sebesar 1,3 juta ton CO2eq per tahun. Selain
unit Kamojang 4, telah berhasil menerbitkan CER antara 2010 itu, proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Musi sebesar
dan 2011. Proyek CDM menurun cukup drastis sejak 2012 saat 210 MW di Bengkulu oleh PT PLN berpotensi mengurangi 950
EU ETS tidak lagi menerima CER secara langsung dari proyek ribu ton CO2eq per tahun dan telah menghasilkan hampir 1,5
CDM di negara berkembang seperti Indonesia dan hanya juta VCS untuk diperdagangkan.
menerima dari proyek di negara miskin. Akibatnya, sejumlah

Cakrawala 10 EDISI 11 | AGUSTUS 2021


TEROPONG

Foto udara area


konservasi PMP.
(Foto: GIS PPM)

Dalam skema Gold Standard, ada 22 proyek yang terdaftar dan sudah tersedia agar lebih transparan dan tepat sasaran. Untuk
9 proyek telah menerbitkan kredit karbon berupa VER. Proyek- mengelola dana ini, pemerintah membentuk Badan Pengelola
proyek Gold Standard saat ini cenderung berskala lebih kecil Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) pada tahun 2019 sesuai
dan mencakup, antara lain, proyek-proyek pengelolaan limbah, amanah Peraturan Presiden nomor 77 tahun 2018 tentang
efisiensi energi, biogas, mikrohidro, dan energi terbarukan Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup. BPDLH meleburkan dua
seperti tenaga angin. Contoh proyek Gold Standard yang cukup lembaga yang sudah ada sebelumnya, yaitu Dewan Nasional
besar adalah proyek pembangkit listrik tenaga angin 75 MW Perubahan Iklim (DNPI) dan Badan Pengelola REDD+ (BP-
di Sidrap, Sulawesi Selatan yang dikembangkan oleh UPC REDD+).
Renewables, dengan estimasi pengurangan emisi sebesar 140
ribu ton CO2eq per tahun. Perpres terkait nilai ekonomi karbon (carbon pricing)
sudah dalam pembahasan sejak 2019. Per awal Juni 2021,
Regulasi Perdagangan Karbon di Indonesia rancangannya sudah selesai dibahas pada tingkat Sekretariat
Kabinet dan Kementerian Sekretariat Negara untuk kemudian
Secara umum, perkembangan pasar domestik di Indonesia dibawa ke pembahasan antarkementerian. Adapun, isi dari
masih terkendala oleh regulasi yang memadai. Namun, hal ini peraturan tersebut rencananya mencakup pembentukan sistem
sudah mulai disadari oleh Pemerintah dengan diterbitkannya ETS di Indonesia (cap-and-trade), mekanisme result-based
Peraturan Pemerintah No. 46 tahun 2017 tentang Instrumen payment (RBP) untuk REDD+, dan carbon offset. Sementara
Ekonomi Lingkungan Hidup yang memberikan kerangka itu, sejumlah laporan menyatakan bahwa pajak karbon, salah
regulasi untuk pasar perdagangan karbon di Indonesia. satu instrumen carbon pricing, tidak tercakup dalam peraturan
Peraturan Pemerintah ini sudah lama ditunggu-tunggu sebagai tersebut.
turunan dari Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang
Lingkungan Hidup. Secara paralel, skema cap-and-trade sedang dalam tahap
uji coba antara bulan Maret-Agustus 2021 oleh Kementerian
Pada esensinya, PP 46/2017 ingin mengonsolidasikan berbagai Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) khusus untuk sektor
macam dana untuk pelestarian lingkungan yang selama ini energi, tepatnya untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU)

EDISI 11 | AGUSTUS 2021 11 Cakrawala


TEROPONG

Komitmen pengurangan
emisi pemerintah dalam
rencana NDC sebagian besar
yang berbasiskan batubara. Cap akan dilakukan di sektor (UKN). Walaupun sudah pernah melalui
akan ditentukan berdasarkan energi dan kehutanan, tahap uji coba, belum ada perkembangan
intensitas emisi GRK rata-rata pada masing-masing sebesar lebih jauh mengenai SKN pasca
tahun 2019 sebagai batas carbon 11% dan 17% dari target pembubaran DNPI. Namun demikian, dapat
allowance. Jika melebihi allowance, pengurangan total sebesar diperkirakan bahwa pembelajaran dari SKN
maka PLTU tersebut harus bertindak 29% pada tahun 2030. akan diperhitungkan dalam peraturan yang
sebagai pembeli kredit karbon di pasar sedang dibuat.
ETS, sedangkan yang berhasil menjaga
emisi di bawah allowance dapat menjual Komitmen pengurangan emisi pemerintah dalam
selisihnya. rencana NDC sebagian besar akan dilakukan di sektor
energi dan kehutanan, masing-masing sebesar 11% dan 17%
Sementara itu, skema carbon offset pada tingkat nasional dari target pengurangan total sebesar 29% pada tahun 2030.
sebelumnya sempat menjadi wacana dengan dibentuknya Sementara itu, sektor-sektor lainnya, yaitu sektor industri,
Skema Karbon Nusantara (SKN). SKN disusun oleh DNPI dan pertanian, dan limbah, hanya akan mengurangi emisi di bawah
awalnya direncanakan untuk diimplementasikan pada April 1% dibandingkan skenario BaU. Oleh karena itu, kebijakan
2014 namun tidak berhasil dijalankan. Seperti skema carbon carbon pricing dan perdagangan karbon, baik dalam skema cap-
offset lainnya, SKN menggunakan model seperti CDM dengan and-trade ataupun carbon offset, akan semakin ditekankan agar
sertifikat kredit karbon yang dinamakan Unit Karbon Nusantara dilakukan pada dua sektor tersebut.

Anggrek Dendrobium
smiliae ditemukan di
area konservasi PPM.
(Foto: Tim Konservasi PPM)

Cakrawala 12 EDISI 11 | AGUSTUS 2021


TEROPONG

Burung Mambruk (Goura


cristata) ditemukan di
area konservasi PMP
(Foto: Tim Konservasi PPM)

Keberhasilan Perdagangan Karbon: Dukungan dalam memberikan allowance bagi perusahaan-perusahaan


Pemerintah dan Kualitas Offset Karbon besar. Selain itu, ada juga persoalan volatilitas harga dalam
pasar karbon atau harga yang terlalu rendah karena oversupply.
Sebagai salah satu instrumen pengurangan emisi GRK, Masalah-masalah ini dapat diselesaikan melalui rancangan
perdagangan karbon masih dianggap kontroversial oleh pasar karbon yang baik oleh pemerintah penyelenggara dengan
sebagian kalangan. Perdagangan karbon dikhawatirkan belajar dari pengalaman sendiri maupun melihat contoh
akan menjadi insentif buruk dan mendorong kecurangan pemerintah lain. Pendek kata, dorongan politik, keseriusan
sehingga pencemar dapat terus mencemari lingkungan. pemerintah, serta kemampuan merancang kerangka
Ada banyak pendapat di Indonesia, terutama di kalangan perdagangan karbon menjadi persyaratan utama keberhasilan
aktivis lingkungan, bahwa membeli kredit karbon itu seperti suatu ETS.
“mencuci dosa”. Artinya, carbon offset adalah solusi mudah
bagi perusahaan pencemar untuk mematuhi kewajiban Untuk carbon offset credit, kritik utama terkait dengan kualitas
emisinya tanpa melakukan perubahan yang berarti proyek offset karbon yang mengklaim pengurangan emisi.
untuk menjawab tantangan perubahan iklim. Pertanyaannya, bagaimana bisa memastikan bahwa
Kritik-kritik seperti ini bersumber pada pengurangan emisi yang diklaim memang betul
perspektif yang skeptis terhadap dunia terjadi? Menurut offsetguide.org, ada lima
bisnis dan komitmen perusahaan. elemen yang perlu diperhatikan untuk
Namun demikian, bahkan di antara memastikan kualitas dan kredibilitas
para pendukung perdagangan karbon, Keseriusan pemerintah proyek offset karbon. Elemen itu adalah
masih ada sejumlah kekhawatiran serta kemampuan additionality, tidak melakukan estimasi
terkait dengan kompleksitas dalam merancang kerangka yang berlebihan, bersifat permanen,
implementasinya. perdagangan karbon tidak diklaim oleh pihak lain, dan tidak
menjadi persyaratan utama merugikan secara sosial maupun
Dalam sistem cap-and-trade, ada keberhasilan suatu ETS. lingkungan. Sertifikasi dan verifikasi oleh
kekhawatiran bahwa pemerintah pihak ketiga dan standar-standar carbon
menetapkan batas yang terlalu ringan, offset dapat meningkatkan kredibilitas
kurang ambisius atau terlalu dermawan carbon offset credit yang digunakan. Namun

EDISI 11 | AGUSTUS 2021 13 Cakrawala


TEROPONG

Sangat penting
membangun kesiapan
demikian, standar-standar tersebut eksklusifitas klaim yang jelas, sebuah
agar dapat mengambil
juga memiliki keterbatasan dalam pengurangan emisi dapat diklaim oleh
manfaat dari
memastikan kualitas proyek pihak atau entitas lain. Contohnya,
perdagangan karbon dan
pengurangan emisi. pengurangan emisi sebuah proyek
menjawab tantangan
offset carbon ternyata juga dihitung
perubahan iklim untuk
Kualitas dan Kredibilitas mencapai pembangunan sebagai pengurangan emisi nasional
Offset Karbon yang berkelanjutan. oleh pemerintah. Ini tentunya merupakan
penghitungan ganda karena pengurangan
Elemen additionality adalah elemen emisi yang menjadi kredit karbon sudah tidak
yang paling esensial untuk menentukan bisa lagi diajukan sebagai capaian oleh pemerintah.
kualitas kredit karbon. Pengurangan emisi
sebuah proyek offset karbon dianggap additional atau Selanjutnya, klaim yang diajukan tentu harus menggunakan
menambah penurunan emisi hanya jika pengurangan itu tidak metode yang realistis dan tidak memberikan estimasi yang
akan terjadi apabila proyek tersebut tidak dijalankan. Jika berlebihan terhadap capaian proyek agar jumlah kredit karbon
pengurangan emisinya dapat terjadi dengan sendirinya, maka yang diterbitkan sesuai dengan pengurangan emisi yang
tidak tercipta additionality dari proyek tersebut. Contohnya, dilakukan. Terakhir, proyek offset karbon harus menunjukkan
proyek efisiensi energi karena teknologi baru yang lebih hemat bahwa kegiatan proyek membahwa manfaat bagi masyarakat
energi dan biaya, seperti pemakaian lampu LED, kemungkinan lokal dan lingkungan.
besar tidak dapat diajukan sebagai offset. Ini karena investasi
pada teknologi baru yang lebih efisien dan hemat memang Elemen-elemen kualitas offset karbon di atas memberi
lebih menguntungkan bagi bisnis, sehingga efisiensi energi gambaran singkat mengenai tantangan dan kompleksitas
tersebut sebenarnya akan terjadi dengan sendirinya terlepas dalam menjalankan proyek offset karbon dan sering menjadi
dari ada atau tidaknya komitmen pengurangan emisi. kritik terhadap perdagangan kredit karbon. Kenyataannya,
pengurangan emisi dan kalkulasinya adalah sesuatu yang
Contoh lain, sebuah proyek offset dari kegiatan konservasi sulit dibuktikan dan dapat bersifat subjektif. Kepercayaan pada
atau perlindungan keanekaragaman hayati harus dapat proyek karbon offset dan standar offset karbon yang digunakan
membuktikan additionality. Jika kawasan proyek memang sangat esensial untuk menjamin kredibilitas. Begitu pula
merupakan kawasan yang dilindungi oleh pemerintah atau dengan kredibilitas pasar wajib yang sangat tergantung dari
kawasan yang tidak mengalami tekanan atau ancaman besar kepercayaan internasional terhadap kapabilitas dan keseriusan
dan nyata akan terjadinya kerusakan, maka additionality pemerintah yang menjalankannya.
menjadi sulit dibuktikan karena hutan itu akan tetap ada
terlepas dari adanya program konservasi tersebut. Terlepas dari kritik dan tantangan terkait dengan perdagangan
karbon, faktanya pasar karbon diperkirakan akan terus tumbuh
Selain additionality, proyek offset juga harus menunjukkan dengan pesat. Prospek positif di pasar wajib terutama didorong
bahwa capaiannya bersifat permanen. Artinya, ada jaminan oleh Perjanjian Paris yang menetapkan komitmen pengurangan
bahwa tidak akan terjadi pembalikan kembali atas hasil emisi yang cukup ambisius bagi negara maju maupun negara
pengurangan emisi yang telah dihasilkan. Risiko ini paling berkembang. Ditambah lagi, pasar sukarela memiliki prospek
tinggi terjadi pada proyek offset melalui sekuestrasi karbon. besar dengan semakin banyaknya perusahaan dan organisasi
Jika terjadi kebakaran hutan di kawasan proyek, misalnya, yang berusaha melampaui kepatuhan dengan menetapkan
maka karbon yang telah disekuestrasi ini akhirnya akan target sukarela net zero emissions atau bahkan negative
kembali ke atmosfir sehingga menganulir offset yang telah emissions. Oleh karena itu, penting membangun kesiapan
dicapai. agar dapat mengambil manfaat dari perdagangan karbon
dan menjawab tantangan perubahan iklim untuk mencapai
Pengurangan emisi juga harus bersifat eksklusif untuk pembangunan yang berkelanjutan. ●
menghindari terjadinya penghitungan ganda. Tanpa

Cakrawala 14 EDISI 11 | AGUSTUS 2021


TEROPONG

Glossary
Business-as-usual (BaU) Deskripsi mengenai apa yang akan terjadi tanpa adanya kebijakan atau langkah-langkah
mitigasi di luar dari yang sudah dilakukan dan direncanakan sebelumnya. Juga disebut sebagai
‘skenario dasar’ atau baseline scenario.
Carbon allowance Izin untuk melakukan emisi GRK dalam jumlah tertentu yang ditetapkan oleh regulasi dan
diberikan oleh pemerintah kepada entitas bisnis atau organisasi yang beroperasi di wilayah
mereka.
Carbon credit (kredit karbon) Izin atau sertifikat untuk melakukan emisi gas rumah kaca (GRK) sebanyak satu ton emisi
karbon dioksida atau ekuivalen (CO2eq).
Carbon dioxide equivalent (CO2eq) Unit ukuran metrik yang digunakan untuk membandingkan emisi berbagai gas rumah kaca
secara relatif berdasarkan potensi pemanasan globalnya (GWP).
Carbon emissions (emisi karbon) Pelepasan senyawa karbon ke atmosfer, terutama karbon dioksida, serta gas rumah kaca
lainnya.
Carbon neutral Kondisi tercapainya nol karbon bersih di mana tercipta keseimbangan antara jumlah karbon
yang dilepaskan dengan jumlah karbon yang diserap, dihindari, atau di-offset, baik melalui
kegiatan sendiri maupun melalui pembelian kredit karbon.
Carbon offset Pengurangan emisi GRK – atau peningkatan penyimpanan karbon – yang dicapai oleh suatu
proyek dan dapat digunakan untuk mengompensasi emisi yang terjadi di tempat lain. Diukur
dalam satuan metrik ton CO2e.
Carbon offset credit Kredit karbon yang dihasilkan dari pengurangan emisi dalam sebuah proyek carbon offset yang
tersertifikasi oleh pemerintah atau lembaga sertifikasi independen.
Carbon pricing Instrumen yang memperhitungkan biaya eksternal emisi gas rumah kaca (GRK), seperti
kerusakan lingkungan, biaya perawatan kesehatan akibat gelombang panas dan kekeringan, dan
kerugian harta benda akibat banjir dan kenaikan permukaan laut, dan mengikat biaya tersebut
dengan harga yang harus dibayar oleh pelaku emisi.
Carbon sequestration (sekuestrasi karbon) Penghapusan karbon dioksida dari atmosfer dan penyimpanan di sistem lain, seperti vegetasi.
Jika karbon dioksida yang disekuestrasi lebih banyak daripada karbon dioksida yang dilepaskan,
simpanannya meningkat dan dikenal sebagai penyerap karbon (carbon sink).
Carbon tax (pajak karbon) Biaya dalam bentuk pajak yang dikenakan pemerintah pada perusahaan yang membakar bahan
bakar fosil.
Carbon trading (perdagangan karbon) Proses jual beli kredit karbon yang tersertifikasi sehingga memungkinkan pemegang kredit
untuk melepaskan karbon dioksida dan GRK lainnya dalam besaran tertentu.
GHG emissions (Emisi GRK) Pelepasan gas rumah kaca ke atmosfir.
Low carbon (rendah karbon) Target emisi karbon dioksida yang rendah, yang dicapai dengan efisiensi atau pengurangan
energi fosil.
Low carbon economy (ekonomi rendah karbon) Ekonomi yang didasarkan pada sumber daya rendah karbon sehingga menghasilkan emisi
minimal gas rumah kaca (GRK), khususnya karbon dioksida, ke atmosfer.
Mandatory market (pasar wajib) Pasar pertukaran kredit karbon yang dilakukan untuk mematuhi kewajiban batas emisi GRK
sesuai regulasi nasional atau kesepakatan internasional.
Nationally Determined Contribution (NDC) Perencanaan yang membahas bagaimana negara yang ikut Perjanjian Paris akan beradaptasi
dengan dampak perubahan iklim, dan dukungan apa yang mereka butuhkan dari, atau akan
berikan kepada, negara lain untuk mengadopsi jalur rendah karbon dan untuk membangun
ketahanan iklim.
Negative emissions Situasi di mana suatu organisasi lebih banyak menyerap atau menyimpan karbon daripada
melepaskannya.
Net zero carbon (nol karbon bersih) Target emisi GRK di mana jumlah karbon yang dilepaskan seimbang dengan jumlah karbon
yang diserap, dihindari, atau di-offset. Target net zero dimulai dengan aktivitas pengurangan
emisi yang diikuti dengan pembelian kredit karbon untuk offset emisi-emisi yang masih tersisa
(residual).
Voluntary market (pasar sukarela) Pasar pertukaran kredit karbon yang digunakan untuk memenuhi target emisi GRK yang
ditetapkan secara sukarela.

Zero carbon (nol karbon) Target nol emisi karbon dioksida, yang dicapai dengan mengganti energi fosil dengan energi
terbarukan yang tidak menimbulkan polusi atau emisi.

EDISI 11 | AGUSTUS 2021 15 Cakrawala


TILIK

ANJA Binanga
Berinovasi Tiada Henti

Komitmen ANJA untuk terus konsisten


menerapkan continuous improvement
terwujud dalam upaya seluruh departemen
membuat prioritas penyelesaian masalah.
Seluruh karyawan sudah terbiasa
membuat skala prioritas yang diterapkan
dalam menyelesaikan tantangan sesuai
dengan kondisi sumber daya yang dimiliki
dan lingkungannya. Tak hanya itu saja,
mereka juga dibekali pendampingan oleh
managemen dengan sistem mentoring,
coaching dan sharing. Upaya ini terus
dilakukan secara berkesinambungan untuk
membantu terealisasinya proses continuous
improvement tersebut.
Selain itu, penerapan konsep perbaikan
berkelanjutan juga diwujudkan dalam bentuk
inovasi di berbagai hal. Salah satunya inovasi
pada operasional alat. Departemen Central
Peningkatan kemampuan Workshop dan Transport (CWT) ANJA melakukan pengembangan

secara berkesinambungan inovasi dengan memodifikasi alat mekanisasi. Upaya ini dianggap
penting mengingat alat operasional sangat berperan penting
(continuous improvement) dalam produksi rutin Perusahaan. Dua unit mini traktor yakni LCC
akan terwujud ketika ANJA Automatic Planting Rear Mounted Tractor (LAP RMT) dan Spray

memahami dengan baik mekanisasi Mini Tractor telah di-upgrade untuk meningkatkan
kapasitas produksi.
pentingnya melakukan Modifikasi LAP RMT yang berfungsi sebagai alat penanam
perbaikan terus menerus di benih di area replanting, sudah bergerak secara otomatis dengan
mesin yang sebelumnya dilakukan oleh tenaga manusia. Modifikasi
setiap aspek dalam bentuk ini sangat menghemat waktu dan biaya mengingat luasnya area
inovasi tiada henti. tanam. Sementara itu, alat lain yang juga dimodifikasi adalah alat
semprot mekanik pada mini traktor yang bergerak otomastis untuk
menyemprotkan cairan pengendali hama. Selain dapat menghemat
Oleh : Dimas Indra Khailiza & Zurchoni biaya, modifikasi alat ini sangat membantu pekerja terkait
Habibilah, CWT ANJA Binanga
keselamatan dan kesehatan dari bahaya bahan beracun.
ANJA akan terus berkomitmen mengembangkan inovasi serta
penerapan konsep perbaikan berkelanjutan di berbagai aspek. ●

Cakrawala 16 EDISI 11 | AGUSTUS 2021


TILIK

ANJAS
Gelar
Khitanan
Massal
ANJAS kembali
menggelar program
sosial keagamaan untuk
masyarakat Janjimatogu,
Binasari dan Labalasiak.
Program sosial dalam
bentuk khitanan massal
dilakukan selama tiga
hari berturut-turut di
tiga lokasi tersebut.

Oleh : Marson Sihotang, CID and Program sosial kali ini dilaksanakan Khitanan massal pertama diadakan
Plasma Support ANJAS selama tiga hari berturut-turut di tiga di kediaman Himsar Siregar selaku
lokasi yang dimulai pada 19 April – 21 Kepala Lingkungan V Janjimatogu, di
April 2021. Bekerja sama dengan kepala Lorong I Janjimatogu. Tim yang bertugas
Meski sempat tertunda pada 2020 lingkungan setempat, tokoh masyarakat, pada kegiatan khitanan massal pertama
silam, ANJAS kembali menggelar tokoh agama dan orang tua/wali peserta ini diwakili oleh jajaran Manajemen
kegiatan khitanan massal sebagai khitan, kegiatan khitanan massal ini ANJAS Imam Hartadi (Manager Civil),
bagian dari program sosial Perusahaan berjalan lancar dengan menerapkan Marson M. Sihotang (CID) dan M. Ayub
untuk warga Binasari, Labalasiak dan protokol kesehatan. Siregar (CID). Khitanan massal kedua
Janjimatogu mengingat mayoritas Adapun rangkaian kegiatan diadakan di SDN 100221 Binasari yang
masyarakatnya adalah pemeluk Islam. khitanan massal yang dilakukan di diwakilkan oleh tim yang sama dan
Bersunat atau khitan menurut beberapa tiga lokasi ini adalah seremonial dibantu oleh Baktiar Rambe (Kerani EA
pemuka agama merupakan proses pembukaan acara, sambutan & CID). Hari berikutnya, khitanan massal
menyucikan diri sebagai persiapan sekaligus serah terima kegiatan ke terakhir diadakan di kediaman Warsito
menuju kedewasaan. Selain bagian dari pihak masyarakat dan tenaga medis, selaku Kepala Lingkungan X Labalasiak
tuntunan agama, bersunat juga menjadi sambutan dan penerimaan program didampingi oleh tim yang sama.
tradisi turun-temurun diwariskan dari pihak masyarakat, pelaksanaan “Mewakili masyarakat Labalasiak,
dari generasi sebelumnya ke generasi kegiatan sunatan dan penutupan kami sangat bersyukur kegiatan
berikutnya. Berdasarkan pendekatan acara. Terkumpul 44 peserta khitan khitanan massal masih tetap berjalan
historis inilah, perusahaan memosisikan yang keselurahannya berasal dari 21 di tengah pandemi dengan menerapkan
hal bersunat menjadi kebiasaan dan peserta di Lingkungan V Janjimatogu, protokol kesehatan. Harapan kami
keharusan bagi masyarakat sekitar 15 peserta di Lingkungan IX Paraupan semoga perusahaan masih bisa
untuk dimasukkan ke dalam agenda (Binasari) dan 8 peserta di Lingkungan X melanjutkan program ini di tahun-tahun
program sosial rutin perusahaan. Labalasiak. mendatang,” tutur Warsito. ●

EDISI 11 | AGUSTUS 2021 17 Cakrawala


TILIK

Proses Sortasi
Edamame

Transformasi GMIT Bawa Edamame


Rambah Pasar Mancanegara
Transformasi bisnis yang dilakukan GMIT akan membawa edamame
kuasai pasar Jepang. Bahkan, pemerintah ikut mendukung edamame
GMIT jadi komoditas ekspor unggulan.

Sejalan dengan beralihnya kegiatan usaha utama ANJ


ke sektor agribisnis (kelapa sawit), pangan (sagu), dan
energi terbarukan, manajemen memutuskan untuk secara
bertahap keluar dari bisnis tembakau dan berkonsentrasi
pada produk pertanian yang mempunyai peluang pasar
yang lebih baik. “Saat itu bisnis tembakau sudah tidak
cocok dengan visi ANJ yang berbasis pada makanan
dan energi terbarukan. Di samping itu tantangan bisnis
tembakau ke depan semakin berat. Sementara di pihak
lain, industri kebutuhan makanan beku regulasinya tidak
begitu ketat, karena kita memproduksi produk makanan
sehat,” kata Erwan Santoso, Presiden Direktur GMIT.

Potensi ekspor edamame ini masih sangat besar, dan


diyakini mampu bersaing secara kualitas dengan negara

Cakrawala 18 EDISI 11 | AGUSTUS 2021


TILIK

Taiwan, China dan Thailand. Permintaan jaminan pendapatan. Per Juni 2021, Majelis Ulama Indonesia / MUI) serta
pasar yang sangat tinggi membuat ANJ ada sekitar 36 petani yang kita bina. memiliki sertifikat aman dan halal dari
melirik pengembangan edamame di Tersebar di sebagian besar wilayah Badan Pengawas Obat dan Makanan
Indonesia. Melalui anak perusahannya Jember,” Erwan menjelaskan. (BPOM). Selain itu, GMIT juga telah
di Jember, Jawa Timur, yakni GMIT, memperoleh sertifikat ISO 22000: 2018,
ANJ mulai membudidayakan dan Erwan menambahkan, dalam proses British Retail Consortium (BRC), Kosher,
memproduksi edamame dalam skala transformasi, jika dilihat dari urutan Prima-2, dan telah terdaftar di U.S-FDA.
besar. waktu, yakni 2015-2017 GMIT fokus pada
cara budidaya edamame. Pada 2017 Saat ini ANJ telah menanamkan
GMIT bekerja sama dan mendampingi hingga awal 2021 GMIT berfokus pada investasi di pabrik lini pembekuan dan
para petani dalam proses penanaman dua hal, pertama adalah peningkatan menjalin kemitraan strategis dengan
dan pemanenan edamame untuk kompetensi di kebun (penanaman AJI HK Limited (Asia Foods group)
menjaga kualitas edamame yang edamame yang baik sehingga mampu untuk memfasilitasi ekspansi pasar
dihasilkan. Pola kerja sama yang memproduksi bahan baku yang GMIT ke wilayah Asia Pasifik. Dalam
diterapkan adalah KSO (Kerja Sama berkualitas dan berkelanjutan. Kedua perjanjian, Asia Foods akan memberikan
Operasional). Mulai 2015, GMIT membeli adalah pembangunan pabrik dan istalasi bantuan teknis untuk pengembangan
edamame dari para petani binaan dan mesin-mesin, serta membangun sistem fasilitas lini beku serta akses ke pasar
menjualnya ke pasar domestik. produksi sesuai standar internasional, ekspor. Dalam kerja sama dengan
mulai dari penerimaan bahan baku Asia Foods Group, ANJ telah memulai
“Kita membina petani dengan sampai final packing. ekspor edamame beku, ditandai dengan
memberikan bantuan modal dan pengiriman ke pasar Jepang pada awal
bantuan teknis, sehingga mereka bisa Dalam menghasilkan produk berkualitas kuartal dua 2021. GMIT memproduksi
lebih fokus melakukan budidaya. Kita tinggi, GMIT menerapkan proses standar edamame beku (dengan merek ‘Edashi’),
pun tetap memberikan pengawasan internasional serta dijamin dengan dan edamame beku kupasan yang juga
tanaman edamame sampai panen. sertifikasi dan audit yang dilakukan dipasarkan secara domestik.
Setelah panen, kita ambil secara rutin untuk memenuhi
hasilnya. Jadi dari sini, persyaratan pasar domestik dan Jepang adalah Pasar Penting Edamame
petani mendapatkan ekspor. GMIT telah memperoleh Indonesia
jaminan pasar dan Aktivitas pekerja sertifikat Halal Kelas A dari
di pabrik tembakau
GMIT sebelum Keberadaan edamame tidak bisa
bertransformasi ke
bisnis edamame. dipandang sebelah mata, pasalnya
jenis kacang-kacangan berwarna
hijau yang mengandung protein dan
antioksidan tinggi ini memiliki potensi
ekspor yang sangat menjanjikan. Tidak
mengherankan jika komoditas pertanian
edamame saat ini sedang ditingkatkan
produksinya.

Presiden Direktur GMIT, Erwan Santoso,


mengatakan komoditas edamame
memiliki potensi ekonomi yang baik
untuk pengembangan pasar ekspor,
terutama pasar Jepang. Dalam hal ini
GMIT telah mengekspor puluhan ton
edamame beku dengan standar kualitas
yang tinggi ke pasar Jepang.

Erwan Santoso, mengatakan bahwa


Jepang merupakan negara tujuan
ekspor yang sangat memperhatikan
food safety (keamanan pangan) dan

EDISI 11 | AGUSTUS 2021 19 Cakrawala


TILIK

food quality (mutu pangan) sehingga iklim tropis yang sangat cocok untuk yang telah terjalin antara GMIT dengan
traceability (ketertelusuran) untuk budidaya edamame. “Saya sangat yakin petani binaan dalam bentuk Kerja
setiap pangan yang diedarkan menjadi melalui pengalaman serta jaringan Sama Operasional (KSO) diharapkan
persyaratan yang harus dipenuhi. klien di beberapa negara, kami mampu meningkat, khususnya menjaring para
Dengan masuknya produk edamame membawa GMIT ke tingkat yang lebih petani muda. “Apabila ekspor edamame
ANJ, membuktikan bahwa produk ini tinggi dalam model bisnis pertanian ini berjalan dengan baik, diharapkan
memiliki kualitas yang baik yang berkelanjutan, serta mendorong target ekspor akan meningkat setiap
kami untuk memimpin industri ini di tahunnya. Karena itu kami berupaya
Untuk mengkespor edamame beku, masa depan,” tuturnya. untuk menghasilkan benih yang baik
ANJ bekerja sama dengan Asia Foods serta mengajak lebih banyak petani lokal
Group, perusahaan yang berpengalaman Koji menambahkan pihaknya bangga untuk bermitra dengan GMIT,” Erwan
di bidang pengolahan dan penjualan dapat berinvestasi dan berbisnis di Santoso menerangkan.
edamame beku. Menjadi salah satu Indonesia serta berkolaborasi dengan
pelaku utama di pasar ekspor edamame, ANJ melalui GMIT untuk mencapai Saat ini kapasitas produksi pabrik GMIT
Asia Food Group sudah menguasai impian bersama. Dalam kerja sama mencapai 6.000 ton per tahun, dengan
pasar edamame di Jepang, Amerika dengan ANJ, Asia Foods Group berbagi Jepang sebagai tujuan ekspor utama
Serikat, Australia, dan tengah menjajaki pengetahuan teknis, termasuk dalam karena pasar edamame beku di Jepang
pasar Eropa. Sebagai bentuk awal kerja pendirian pabrik pembekuan edamame telah berkembang dengan baik. Ke
sama, ANJ sudah mengirimkan 21 ton dan ekspansi pasar di wilayah Asia depannya ANJ berencana melakukan
edamame ke pasar Jepang pada akhir Pasifik. ekspansi pasar ke AS dan Kanada.
April yang lalu.
Ekspor edamame memberikan Pemerintah Dukung Edamame GMIT
COO Asia Foods Group, Lin Chu kontribusi positif bagi perekonomian Jadi Komoditas Ekspor Unggulan
Hong (Koji) mengatakan, daerah serta peningkatan devisa Jember
Kunjungan kerja
Indonesia memiliki Kementerian negara. Ke depan, kemitraan
Perekonomian,
Kementerian Koperasi
dan UKM serta
Kementerian Desa
ke kebun edamame
petani mitra GMIT

Cakrawala 20 EDISI 11 | AGUSTUS 2021


TILIK

meningkatkan devisa negara.

Karena itulah, pemerintah mendukung


penuh produksi edamame Jember.
Salah satu bentuk dukungan tersebut
adalah kunjungan kerja untuk
memantau langsung proses produksi
edamame. Perwakilan pemerintah,
yakni dari Kementerian Koordinator
(Kemenko) Bidang Perekonomian,
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil
dan Menengah (UKM), dan Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi (PDTT), mendatangi
pabrik GMIT di Jember, pada 4 Juni
2021 lalu.
Tampak
luar gudang
tembakau milik
GMIT sebelum
Kunjungan diawali dengan
bertransformasi ke meninjau kebun edamame
bisnis edamame.
petani mitra GMIT seluas 165
Ha. Kunjungan tersebut dihadiri
oleh Asisten Deputi Pengembangan
Setelah stabil memproduksi edamame Mulai merambah pasar ekspor tahun ini, Agribisnis Hortikultura, Kemenko
mencapai 6.000 ton per tahun, ANJ GMIT membidik Jepang sebagai tujuan Perekonomian, Yuli Sri Wilanti; Asisten
melalui GMIT mulai mengekspor ekspor utama karena pasar edamame Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis,
edamame beku. Sebanyak 42 ton beku di Jepang telah berkembang Kementerian Koperasi dan UKM, Dewi
edamame hasil panen perkebunan di dengan baik. Didukung oleh kebijakan Syarlien; serta Staf Ahli Menteri Bidang
Jember, Jawa Timur, sukses dikirim pemerintah yang mendorong komoditas Hubungan Antar Lembaga, Kementerian
ke pasar Jepang hingga Juni 2021. dalam negeri untuk diekspor, GMIT Desa dan PDTT, Samsul Widodo.
Sebelum merambah pasar ekspor, GMIT kian meningkatkan kapasitas produksi
memproduksi edamame segar untuk edamamenya. Rencananya, setelah Yuli Sri Wilanti mengatakan bahwa
dipasarkan di dalam negeri, seperti Bali, Jepang GMIT akan melakukan ekspansi dalam upaya memenuhi kebutuhan
Jawa Timur, Jakarta dan Jawa Tengah. pasar ke Amerika Serikat dan Kanada. edamame di pasar domestik dan ekspor
“Potensi ekspor edamame ini masih yang tinggi, perlu adanya kolaborasi
sangat besar, saya yakin kita masih antara pemerintah pusat, pemerintah
mampu untuk meningkatkan dan daerah, petani edamame, dan sektor
bersaing secara kualitas dengan swasta untuk membangun ekosistem
Taiwan, China dan Thailand,” bisnis terintegrasi, sehingga dapat
kata Erwan Santoso, Presiden meningkatkan produksi serta daya
Direktur GMIT. saing. “Ke depannya, kemitraan yang
telah terjalin antara GMIT dengan
Produksi edamame GMIT petani binaan diharapkan meningkat,
di Jember dinilai memiliki khususnya menjaring para petani
kualitas terbaik. Hal ini dapat muda, karena kita berharap edamame
terlihat dari besarnya alokasi ini menjadi komoditas ekspor andalan
pengiriman edamame ke luar Jember,” ujar Yuli.
negeri, sebanyak 66,6% dari total
ekspor edamame RI berasal dari Dewi Syarlien juga mengatakan bahwa
Jember. Tentu ini sebuah langkah yang pihaknya akan bekerja sama dengan
baik mengingat upaya peningkatan politeknik di Jember untuk melakukan
ekspor menjadi hal yang diinginkan pelatihan cara berkoperasi, agar
Presiden Joko Widodo karena akan semakin banyak pemuda Jember yang

EDISI 11 | AGUSTUS 2021 21 Cakrawala


TILIK

Proses checking
packaging Edashi,
produk edamame
beku GMIT.

menjadi wirausahawan. Rombongan Kementerian beserta Pemkab


“Tujuan kami memang Jember juga berkesempatan melihat langsung
mengubah cara pandang para proses pengolahan dan hasil produksi edamame di
petani muda, dari petani biasa menjadi pabrik GMIT yang dikelola dengan standar tinggi dan
petani yang inovatif untuk menjadikan modern. Kunjungan diakhiri di Kampung Edamame
edamame sebagai penguatan ekonomi di Desa Curah Kates, Kecamatan Ajung, Jember.
setempat,” tutur Dewi. Kampung Edamame merupakan salah satu program
GMIT yang bertujuan memberdayakan
Pada kesempatan yang sama, Samsul masyarakat di sekitar lokasi pabrik
Widodo ikut mengutarakan pendapatnya untuk menghasilkan produk olahan
bahwa potensi budidaya edamame yang inovatif dari edamame. Saat
menjadi peluang bagi pemuda desa ini, Kampung Edamame
untuk bertani. Sebab, pangsa pasar beranggotakan sekitar
edamame sudah jelas dan cukup 13 orang pekerja
menjanjikan. “Saat ini, tim kami sedang wanita dan 10 orang
melakukan kunjungan ke desa-desa siswi SMK Boga
untuk mencari peluang pengembangan yang secara reguler
ekonomi pedesaan. Salah satu yang melakukan praktik
ingin kami jajaki adalah kerja sama kerja. ●
dengan GMIT untuk potensi budidaya
edamame yang dapat dilakukan melalui
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),”
kata Samsul menambahkan.

Cakrawala 22 EDISI 11 | AGUSTUS 2021


TILIK

Pada 13-16 Juni 2021, GMIT mendapat kunjungan dari


George Santosa Tahija selaku Komisaris PT Austindo
Nusantara Jaya. Agenda yang dilakukan adalah
melihat operasional GMIT setelah sukses melakukan
transformasi bisnisnya dari tembakau ke edamame,
sekaligus meninjau operasional pabrik pengolahan
edamame beku yang baru. Berikut beberapa
testimoni dari karyawan GMIT yang turut terlibat
dalam agenda kunjungan komisaris ANJ.

Margo Waluyo (Estate Manager)

“Kunjungan Pak George di lahan budidaya edamame, Desa Mumbulsari


Angsana Jember, untuk melihat kegiatan proses panen edamame.
Menariknya, Pak George bertemu dengan petani muda generasi milineal
bernama Danu Wijaya, berumur 19 tahun. Ia merupakan petani binaan
GMIT dalam program KSO dengan pencapaian yield/ha yang sangat baik.
Pak George juga memberikan rasa bangga dan motivasi kepada petani.”

Wahyu Tulus Jatmiko (Field Assistant Manager)

“Gowes bareng Pak George memberikan banyak pengalaman dan


pelajaran bagi kami. Rute yang kami ambil sejauh +/- 50 km adalah jalan
pedesaan yang banyak lalu lalang petani dan pekebun. Pelajaran yang
kami ambil adalah sifat ramah dan sopan beliau yang selalu menegur
orang yang dilewati dan selalu tersenyum, meskipun beliau tidak kenal
orang tersebut. Beliau juga tidak membedakan apakan dia orang berada
ataupun bukan. Pak George juga mengajarkan kami arti ungah ungguh
(selalu memberikan kesempatan pengguna jalan lain untuk mendahului
ketika berpapasan) dan di setiap istirahat beliau selalu berpesan kekuatan
kita ada di tim yang salah satunya petani. Selain itu, beliau juga berpesan
untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan waspada terhadap
Covid-19.”

Irfan Miftah Parid (HR Assistant Manager)

“Selama kunjungan Pak George, hal yang paling berkesan buat saya
adalah ketika melakukan pengamanan saat kegiatan olahraga sepeda.
Kami bisa berkomunikasi secara langsung dengan beliau tanpa ada
batasan jabatan dan lainnya. Hal ini membuat kami bangga dan kagum
dengan beliau karena sangat rendah hati.”

EDISI 11 | AGUSTUS 2021 23 Cakrawala


TILIK

Uji Kepatuhan Berkendara


Karyawan KAL
Tingkatkan kepatuhan saat Dalam rangka peningkatan safety dan kepatuhan hukum
berkendara, KAL gelar kegiatan berkendara, KAL melakukan kegiatan pelatihan dan pengujian
pelatihan dan pengujian calon calon pengemudi secara kolektif yang dilaksanakan pada
pengemudi yang ingin mendapatkan 17 April 2021. Kegiatan ini bertujuan agar karyawan mampu
lisensi secara kolektif bagi menerapkan sikap tertib berkendara, baik kendaraan roda dua
maupun roda empat.
karyawannya. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kepala Departemen
Oleh : Mohamad Yasir, CID Staf KAL Security, Dito Rizal Kurniawan dan Departemen
EHS KAL, bekerja sama dengan Polres Kayong
Pembekalan materi Utara. “Kami berharap kegiatan ini dapat
teori dan praktek meningkatkan kesadaran dan konsistensi
oleh Kasatlantas
Polres Kayong karyawan dalam tertib berkendara, kepatuhan
Utara. hukum, dan keselamatan kerja di lingkungan
perkebunan kelapa sawit,” ujar General
Manager KAL, Jerileva Purba.
Kasatlantas Polres Kayong Utara juga
menyampaikan apresiasi kepada KAL yang telah
memfasilitasi kegiatan ini. “Tingginya minat peserta
diharapkan dapat menjadi parameter perubahan sikap
akan kesadaran tertib berkendara. Terima kasih KAL
telah menggelar kegiatan ini,” kata Iptu Supriyanto.
Tercatat jumlah pendaftar sebanyak 1228 peserta yang
mengikuti pelatihan dan pengujian calon mengemudi.
Seluruh peserta tersebut dibekali materi yang
dipaparkan langsung oleh Kasatlantas Polres Kayong
Utara untuk tes tertulis. Diawali dengan tes kesehatan
yang ditangani oleh dokter perusahaan, dr. Achmad
Ichmal. Kemudian dilanjutkan tes psikologi dengan
mengisi lembaran soal. Setelah melakukan tes dan
registrasi, peserta akhirnya mendapatkan lisensi
mengemudinya.
Seluruh rangkaian kegiatan uji kepatuhan
berkendara tersebut dilaksanakan dengan menerapkan
protokol kesehatan secara ketat, mulai dari menjaga
jarak, mencuci tangan, hingga memakai masker. Untuk
selanjutnya, kegiatan seperti ini akan digelar rutin
lewat program baru dari Departemen EHS KAL, yakni
program KELANTING (Kelas Lalu Lintas Keliling). Di
dalamnya akan disampaikan materi-materi terkait
keamanan berkendara. ●

Cakrawala 24 EDISI 11 | AGUSTUS 2021


TILIK

Hadir untuk membantu meningkatkan


perekonomian keluarga, PPM
membangun ’Warung Mama’ sebagai
peluang usaha para mama di kampung
sekitar perusahaan.
Oleh : Redaksi

Warung Mama merupakan salah satu proyek Responsible


Development PPM untuk meningkatkan kemandirian ekonomi
keluarga melalui pemberdayaan terhadap kelompok para
mama (panggilan bagi perempuan dewasa untuk masyarakat
lokal) di kampung sekitar Perusahaan.
Meski sempat tertunda pembangunannya akibat pandemi
Covid-19, Warung Mama akhirnya bisa beroperasi untuk
pertama kali pada 23 Februari 2021 di areal perumahan
karyawan E09 Gaina Estate. Bangunan minimalis
tersebut dilengkapi fasilitas yang dibutuhkan seperti
Warung Mama
perlengkapan masak, perlengkapan makan dan bantu tingkatkan
minum, air bersih serta listrik yang memadai. kemandirian
ekonomi
Sebagai langkah awal, saat ini Warung Mama keluarga. pesanan hingga 50 bungkus nasi ikan.
menjual makan siang bagi karyawan melalui pesanan Keberadaan Warung Mama tidak hanya
khusus, yang nantinya juga akan dikembangkan dengan memberikan kesempatan dalam mengembangkan
menu sarapan pagi dan cemilan di sore hari. Bahkan pengetahuan memasak dan meningkatkan
menurut penanggung jawab Warung Mama, Barbara Sopacua, kemandirian, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi
untuk makan siang, Warung Mama sudah bisa menerima masyarakat di kampung. Selain melakukan pendampingan,
perusahaan juga memberikan pelatihan bagi mereka untuk
meningkatkan pengetahuan dalam mengolah bahan pangan
menjadi makanan yang sehat dan memenuhi kecukupan gizi.
GM PPM, Ali Dinar Nur, sangat mendukung program ini dan
optimis bahwa nantinya para mama mampu mengolah sagu
menjadi aneka produk makanan yang tidak hanya sehat tetapi
memiliki cita rasa yang enak. Ia berharap, para mama yang
bergabung dalam Warung Mama bisa menjadi role mode untuk
mama-mama lainnya yang ada di kampung
Dalam pelaksanaannya selain didukung semua
departemen, Warung Mama akan terus diberikan
pendampingan tidak hanya berupa pelatihan dalam
pengembangan menu saja namun juga terhadap administrasi
warung, sehingga Warung Mama dapat terus berkembang
dan memberikan manfaat bagi para mama, keluarga dan
masyarakat kampung. ●

EDISI 11 | AGUSTUS 2021 25 Cakrawala


TILIK

ANJAP Dukung Hidroponik saat ini menjadi pilihan


beberapa masyarakat untuk

Pengembangan Bercocok
memenuhi kebutuhan sayuran harian
skala rumah tangga. Sebab metode
bercocok tanam tanpa media tanah

Tanam Hidroponik
tersebut, kini mulai digandrungi
karena kemudahannya. Bahkan, bagi
pemula yang tidak memiliki skill
menanam pun dapat melakukannya.

Selain mudah, teknik bercocok tanam


Melalui kelompok pemberdayaan perempuan secara hidroponik juga ekonomis, tidak
“Warung Mama” di distrik Matemani, perlu mengeluarkan biaya yang besar.
Kabupaten Sorong Selatan. ANJAP mendorong Karena itulah, ANJAP mendorong
kaum perempuan bercocok tanam secara upaya pemberdayaan kelompok
hidroponik guna mendukung ketahanan pangan perempuan di distrik Matemani
untuk mencoba memanfaatkan
skala rumah tangga.
teknik menanam hidroponik ini untuk
Oleh : Redaksi pemenuhan kebutuhan sayuran
segar harian mereka. “Meski
teknik menanam ini terbilang baru
untuk mereka, namun mereka

Cakrawala 26 EDISI 11 | AGUSTUS 2021


TILIK

dapat melakukannya karena cukup mudah


dipraktikkan,” ujar General Manager ANJAP,
Kebun hidroponik
hasil karya para
Ernst Siregar.
mama di distrik
Matemani.
Memanfaatkan lahan kosong di belakang
bangunan Warung Mama, para perempuan
membuat kebun hidroponik berukuran 7x3 m.
Mereka menggunakan limbah botol dan gelas plastik
sebagai media tanam. “Saya senang sekali dengan
kebun hidroponik ini. Saya dan mama yang lain
belajar barang (teknik hidroponik-red) ini, torang su
panen (kalau sudah panen-red) dan jual ke karyawan
di sini,” kata Ketua Kelompok Warung Mama,
Agustina Kadae.

Seluruh anggota kelompok Warung Mama antusias


belajar bercocok tanam hidroponik. Mereka mengikuti
bimbingan dan arahan dengan serius, sehingga
lahan kosong itu pun berhasil disulap menjadi kebun
produktif.

Upaya ANJAP dalam program pelatihan bercocok


tanam secara hidroponik ini memang bertujuan
untuk mengembangkan kemandirian ekonomi
warga. ANJAP berharap agar nantinya mereka dapat
memanfaatkan lahan di sekitar rumahnya menjadi
kebun hidroponik yang dapat ditanami sayur
Para mama dan buah sesuai dengan keinginan mereka.
sedang belajar
teknik menanam
benih secara “Kami akan terus mendorong para mama
hidroponik. untuk belajar bercocok tanam dengan sistem
hidroponik ini, dan membantu mewujudkannya
dengan menyediakan sarana dan bibit sayur
dan buah. Selain itu, jika dilihat dari segi gizi dan
kandungannya, sayur hasil teknik hidroponik memang
jauh lebih bagus,” tutur Ernst menambahkan. ●

EDISI 11 | AGUSTUS 2021 27 Cakrawala


TILIK

Karyawan ANJ di Sorong Selatan Terima


Vaksinasi Covid-19
Sebagai langkah Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan prosedur vaksinasi yang tepat dan benar,
pencegahan penularan bagian dari tahapan pelaksanaan sesuai regulasi yang berlaku.
Covid-19, 250 orang vaksinasi yang dicanangkan oleh Untuk Puskesmas Kais, jadwal
Karyawan ANJ di pemerintah pusat dan bentuk dari penyuntikan vaksin pertama
vaksinasi untuk pelayanan publik. Para dilaksanakan pada tanggal 13 Maret dan
Kabupaten Sorong
pekerja yang berasal dari PMP, PPM dosis kedua pada tanggal 27 Maret di
Selatan dan Maybrat dan ANJAP yang merupakan bagian dari Hexagon PPM. Sedangkan penyuntikan
menerima vaksinasi Grup ANJ di Propinsi Papua Barat, telah dosis pertama vaksin Covid-19 dari
Covid-19 pada bulan menerima vaksinasi Covid-19. Puskesmas Aifat Selatan dilaksanakan
Maret hingga Mei 2021. Penerima vaksinasi diprioritaskan selama empat hari di areal perkantoran
bagi pekerja yang sering berinteraksi pabrik kelapa sawit PMP, tanggal 10–13
Oleh: Florence Niken Proboretno, dengan masyarakat dan April 2021 dan penyuntikan dosis kedua
Media Relations Papua Barat memiliki mobilitas dilaksanakan tanggal 8–11 Mei 2021.
Salah satu
cukup tinggi karena Baik Puskesmas Aifat Selatan mau
pekerja Grup pekerjaannya. pun Puskesmas Kais menerapkan 4
ANJ tengah
menjalani Termasuk pekerja alur meja yang harus dilalui sebelum
vaksinasi. lokal yang berasal di vaksinasi Covid-19. Peserta akan
dari kampung diregistrasi dan dilakukan anamnesis
sekitar Perusahaan, untuk melihat kondisi kesehatan dan
khususnya di Kampung mengidentifikasi kondisi penyerta serta
Benawa, Sumano, Puragi, melakukan pemeriksaan fisik seperti
Tawanggire, Saga, Habayo pengecekan suhu tubuh dan tekanan
dan Kampung Baru darah, termasuk observasi 30 menit
Giamarema. pasca di vaksinasi.
Melalui Puskesmas Terkait pelaksanaan vaksinasi,
Kais di Kabupaten Sorong Bambang Wijanarko General Manager
Selatan dan Puskesmas PMP dan Ali Dinar Nur General Manager
Aifat Selatan di Kabupaten PPM menyampaikan terima kasih
Maybrat, pelaksanaan kepada Puskesmas Aifat Selatan dan
vaksinasi dilaksanakan Puskesma Kais yang telah datang untuk
dengan menerapkan melaksanakan vaksinasi bagi pekerja di
protokol kesehatan serta Grup ANJ. ●

Cakrawala 28 EDISI 11 | AGUSTUS 2021


TILIK

Kolaborasi SMM dan Stakeholder


di Hari Peduli Sampah Nasional

Timur, Pemerintah Desa Dendang, Saka


Kalpataru Belitung Timur, Rumah
Hijau Sejahtera, TAGANA Belitung
Para siswa
ikut serta Timur, Komunitas Selatan Puake,
membersihkan
Karang Taruna Desa Dendang,
sampah dalam
kegiatan peduli dan SDN 1 Dendang. Kegiatan
sampah.
peduli sampah ini menitikberatkan
pada pengumpulan sampah plastik
yang sulit sekali diurai tanah. Sampah-
sampah plastik tersebut nantinya akan
dikelola oleh tim Rumah Hijau Sejahtera
yang merupakan stakeholder SMM.
Keuntungan dari hasil pengolahan
sampah akan didonasikan kepada DKR
Pramuka Kecamatan Dendang. DKR
Pramuka Kecamatan Dendang juga
merupakan stakeholder SMM yang
bekerja sama untuk mensosialisasikan
manfaat ekonomi dari daur ulang
sampah kepada pelajar DKR Pramuka
Memperingati Hari Dalam rangka memperingati Hari Peduli Kecamatan Dendang. Kegiatan peduli
Sampah Nasional (HPSN) 2021 yang sampah ini merupakan perwujudan dari
Peduli Sampah
ditetapkan setiap tanggal 21 Februari, salah satu Krida Saka Kalpataru yaitu
Nasional 2021, SMM SMM dan Dewan Kerja Ranting (DKR) Krida 3R. Dua Krida Saka Kalpataru
gandeng pemangku Pramuka Kecamatan Dendang bekerja lainnya adalah Krida Perubahan Iklim
kepentingan sama mengadakan Gerakan Peduli Sampah dan Krida Keanekaragaman Hayati .
Kecamatan Dendang. Kegiatan ini bertujuan Kerja sama SMM dengan stakeholder
menggelar kegiatan
untuk meningkatkan kepedulian masyarakat lainnya dalam kegiatan peduli sampah
peduli sampah di di Kecamatan Dendang terhadap sampah ini yakni DLH Provinsi Kepulauan
Kecamatan Dendang, yang ada di lingkungan sekitar. Kerja sama Bangka Belitung juga bertujuan
Belitung Timur. ini diharapkan dapat menumbuhkan sikap melaksanakan program-program
peduli lingkungan khususnya para pelajar di Pendidikan Saka Kalpataru. Nantinya
Kabupaten Belitung Timur. program tersebut akan diikutsertakan
Oleh : Alam Firdausi,
Konservasi SMM Kegiatan yang dilaksanakan pada 27 pada seleksi kandidat penerima
Februari 2021 lalu tersebut melibatkan penghargaan Kalpataru Tahun 2021 oleh
beberapa pihak, di antaranya Dinas Kementerian Lingkungan Hidup dan
Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung Kehutanan. ●

EDISI 11 | AGUSTUS 2021 29 Cakrawala


TILIK

GSB Jalani Vaksin Covid-19


GSB dukungan percepatan penanganan
Covid-19 melalui vaksinasi. Sejak
akhir Juni 2021, secara bertahap
karyawan mulai mendapatkan vaksin.
Oleh : Oleh Ria Hamida Agustina, GM Secretary GSB

Mendukung program vaksinasi nasional yang dicanangkan


pemerintah, GSB pun turut melakukan vaksinasi Covid-19
untuk karyawan. Kegiatan ini dilakukan sebagai komitmen
perusahaan untuk memutus mata rantai penyebaran
Covid-19.

Kegiatan
vaksinasi Upaya vaksinasi yang dilakukan GSB diharapkan
karyawan mampu melindungi karyawan dari Covid-19, sehingga
GSB.
karyawan tetap produktif bekerja dan proses produksi
perusahaan pun dapat berjalan lancar, aman, dan
nyaman. Pada akhirnya, hal ini diyakini akan mendukung
pemulihan ekonomi nasional.

Proses vaksinasi dilakukan secara bertahap yang difasilitasi


Puskesmas Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera
Selatan. Perusahaan menargetkan dalam waktu yang tidak
lama, seluruh karyawan GSB sudah mendapatkan vaksin.

“Terjalinnya kerja sama yang baik dalam kegiatan vaksinasi


antara staff dan karyawan perusahaan dengan pemerintah
daerah dan aparat keamanan dalam mendukung program
percepatan vaksinasi nasional. Saya berharap seluruh
karyawan ANJ Group terhindar dari gejala yang fatal akibat
Covid-19,” kata Satriadi, Chief Security.

Selain melakukan penyuntikan, tim medis Puskesmas Ulu


Musi juga memberikan edukasi pentingnya pemberian vaksin
sebagai upaya pencegahan Covid-19, sehingga terbentuknya
herd immunity di masyarakat. Tak hanya itu, meskipun sudah
melakukan vaksinasi, diharapkan semua karyawan tetap
disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M (memakai masker,
menjaga jarak aman, dan mencuci tangan) di mana pun
beraktivitas. ●

Cakrawala 30 EDISI 11 | AGUSTUS 2021


TILIK

Tim Damkar
Tangguh
ANJAS
Menjadi tim Damkar
ANJAS adalah
kesempatan untuk
mengasah kemampuan
menghadapi kobaran
api di area-area yang
tidak biasa. Karena, Upaya
pemadaman
memadamkan api kebakaran
hutan di luar
di area pegunungan HGU oleh

ataupun perbukitan Bertugas sebagai tim


Damkar ANJAS
Februari 2021. Mengharuskan
memiliki tantangan pemadam kebakaran di area tim untuk bermalam di lokasi
tersendiri. perkebunan memiliki tantangan kebakaran hingga titik api tuntas
tersendiri, baik pada saat patroli dipadamkan.
maupun pemadaman api. Begitupun
Oleh : Marson Sihotang, CID and
Plasma Support ANJAS tim Damkar ANJAS yang bergelut di Keseriusan dan komitmen perusahaan
medan terjal antara perbukitan dan dalam hal pengendalian dan
pegunungan. “Ketersediaan sumber air penanggulangan kebakaran hutan
kadang kurang mencukupi, adanya angin dan lahan mendapat apresiasi dan
kencang di lereng perbukitan, ditambah perhatian dari masyarakat maupun
bila ada kesulitan dalam penentuan dari Pemerintah Daerah dan TNI-
akses menuju titik api, pastinya sedikit POLRI. “Kita berikan apresiasi
menghambat proses pemadaman. Oleh terhadap komitmen ANJ dalam
karena itu, tim pemadam harus sehat menanggulangi kebakaran hutan dan
fisik dan kuat mental, agar bisa bekerja lahan, terbukti dengan kelengkapan
secara optimal,” terang Koordinator peralatan logistik yang sudah cukup
Damkar ANJAS, Damton Tamba. memadai,” ujar Kepala KPH Wilayah
X Padangsidimpuan, Kamalluzzaman
Sesuai keputusan manajemen Grup ANJ Nasution, SP, M.Si.
mengacu pada Permentan No. 5 Tahun
2018 bahwa Perusahaan akan tetap Senada dengan semangat budaya
bertanggung jawab untuk menjaga dan korporasi tersebut, General Manager
memadamkan kebakaran meskipun ANJAS, Sukrisdianto, mengatakan
titik api berada di luar HGU dengan bahwa mitigasi resiko dalkarhutla
jarak hingga radius 5 km. Seperti halnya memang sudah menjadi konsentrasi
yang terjadi baru-baru ini di Perbukitan Grup ANJ di masing-masing anak
Binasari, Perbukitan Soromasi, dan perusahaan guna menjaga keberlanjutan
Perbukitan Sombaon di mana kegiatan bisnis di masa mendatang. Hal ini
pemadaman berlangsung berhari-hari. membuktikan bahwa ANJ selalu
Kejadian kebakaran hutan dan lahan mendukung pemerintah melalui nilai-
yang cukup menyita waktu dan perhatian nilai perusahaan yang dijunjung tinggi.●
itu berlangsung sejak tanggal 11–20

EDISI 11 | AGUSTUS 2021 31 Cakrawala


TILIK

Ekosistem Baru
di Waduk PT PMP
Adanya waduk di lingkungan PMP tidak
hanya bermanfaat bagi staf dan karyawan,
tetapi dimanfaatkan oleh beberapa jenis
burung sehingga menciptakan ekosistem
baru yang harmonis.
Oleh : Redaksi

bahkan sampai jenis Kirik-kirik Australia (Merops Ornatus) dan


Umikia Raja (Tadorna Radja). Burung-burung ini memanfaatkan
area sekitar waduk karena sesuai dengan jenis habitat mereka
dan adanya ketersediaan pakan seperti serangga-serangga air
dan serangga di tumpukan jangkos.

Keberadaan waduk yang memberikan banyak manfaat tidak


hanya bagi PMP, tetapi juga makhluk hidup lain seperti
tumbuhan dan hewan di sekitarnya. Oleh karena itu kelestarian
dan kebersihan waduk harus terus dijaga, agar kualitas air
maupun udara di sana tetap terjaga. ●

Waduk blok F09


yang menjadi
tempat singgah
spesies burung
Berada di sekitar blok F09 yang lokasinya berdekatan Trinil.

dengan perumahan Cenderawasih, tidak jauh dari


pabrik tempat pengolahan kelapa sawit, waduk di PMP
berfungsi untuk menyuplai air ke pabrik dan perumahan.
Selain itu, waduk juga dimanfaatkan sebagai sumber air utama
bagi operasional pabrik dan kebutuhan air minum hingga MCK
(mandi, cuci, kakus) untuk staf dan karyawan perusahaan.

Dengan kualitas air yang baik, tidak mengherankan seiring


berjalannya waktu waduk ini membentuk ekosistem baru bagi
makhluk hidup lainnya. Dalam proses alaminya keberadaan
waduk ternyata menjadi tempat yang dimanfaatkan oleh
beberapa komponen Biodiversirty, di antaranya adalah spesies
burung Trinil Rawa (Tringa Stagnatilis) dan Trinil Semak (Tringa
Glareola) yang sering dijumpai setiap harinya.

Selain itu ada juga jenis burung Pecuk Padi Belang


(Phalacrocorax Melanoleucus), Kipasan Kebun (Rhipidura
leucophrys), Cekakak Suci (Todiramphus Sanctus), Kedidi ekor
tajam (Calidris acuminata), Belibis tutul (Dendrocygna guttata)

Cakrawala 32 EDISI 11 | AGUSTUS 2021


TILIK

kuartal pertama 2021. Penurunan ini,


disebabkan adanya produksi edamame
beku. Pada kuartal pertama 2021,
Perseroan berhasil melakukan ekspor
perdana ke Jepang sebesar 117 ton,
dengan harga jual rata-rata sebesar
Rp22.268 per kilogram (kg).

Peningkatan kinerja perusahaan tak


lepas dari loyalitas karyawan serta
para mitra. Oleh karena itu, ANJ selalu
memprioritaskan kesejahteraan para
karyawan serta masyarakat melalui
berbagai program pengembangan.
“Pada 2020, operasi kami membawa

Kinerja ANJ Kuartal I 2021


Alami Peningkatan Signifikan
ANJ menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan dan Paparan Publik secara
virtual. Apresiasi pun diberikan kepada karyawan
dan mitra, karena pada kuartal 1 di 2021 kinerja
perusahaan mengalami peningkatan.
Oleh : Redaksi dampak positif bagi lebih dari 6.000
petani kelapa sawit dan 38 petani mitra
edamame. Kami telah membelanjakan
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Palm Kernel (PK) juga alami peningkatan lebih dari 6 juta dollar AS untuk
Tahunan dan Paparan Publik, Grup ANJ dari kuartal pertama 2020 sebesar program-program lingkungan dan
hingga kuartal pertama 2021 mengalami 10.599 ton menjadi 12.706 ton. sosial,” ucap Nunik Maharani Maulana,
peningkatan baik dari sisi produksi Group Head of Sustainability and
maupun harga jual dibandingkan dengan Peningkatan juga terjadi pada produksi Corporate Communications ANJ.
periode yang sama tahun lalu. sagu, yakni 447 ton pada kuartal
pertama 2020 menjadi 768 ton pada Program tersebut, lanjut Nunik, secara
Lucas Kurniawan selaku Wakil Direktur kuartal pertama 2021. Peningkatan langsung ataupun tidak langsung
Utama ANJ menjelaskan, berdasarkan produksi ini terutama disebabkan oleh berdampak pada bisnis ANJ. Pasalnya,
catatan ANJ, terdapat peningkatan meningkatnya tingkat ekstraksi sagu terdapat lebih dari 233.000 orang
produksi Tandan Buah Segar (TBS) dari rata-rata 7% pada kuartal pertama penerima manfaat dari berbagai
kebun inti sebesar 19,1% atau dari 2020 menjadi 13% pada kuartal pertama program ini. Ia menyebutkan, komitmen
152.965 ton pada kuartal pertama 2021. Grup ANJ dalam keberlanjutan berbuah
2020 menjadi 182.156 ton pada kuartal pengakuan. Terbukti, anak perusahaan
pertama 2021. Produksi minyak kelapa Namun untuk lini bisnis sayuran, ANJ di Belitung mampu meraih Program
sawit mengalami peningkatan dari produksi edamame segar mengalami Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan
51.811 ton menjadi 62.559 ton pada penurunan dari 193 ton pada kuartal (PROPER) Emas dari Kementerian
kuartal pertama 2021. Serta produksi pertama 2020 menjadi 178 ton pada Lingkungan Hidup dan Kehutanan. ●

EDISI 11 | AGUSTUS 2021 33 Cakrawala


BINGKAI

Kunjungan Pak Aloysius D'cruz


dan Pak Geetha Govindan ke site

Cakrawala 34 EDISI 11 | AGUSTUS 2021


BINGKAI

Direktur Operasional ANJ, Geetha


Govindan melakukan kunjungan ke
ANJA Binanga untuk melihat proses
operasional di areal TBM hingga ke PKS

EDISI 11 | AGUSTUS 2021 35 Cakrawala


BINGKAI

Kunjungan Pak
George S. Tahija
ke GMIT

George Santosa Tahija, Komisaris


PT Austindo Nusantata Jaya
(ANJ) melakukan kunjungan ke
PT Gading Mas Indonesia Teguh
(GMIT) untuk melihat langsung
proses budidaya dan produksi
edamame di Kabupaten Jember
yang akan diekspor.

Cakrawala 36 EDISI 11 | AGUSTUS 2021


LESTARI

GSB Jaga
bengalensis) atau yang lebih dikenal dengan sebutan kucing
hutan oleh masyarakat lokal. Meski memiliki corak khas bulu

Kelestarian Kucing
bintik-bintik, kucing kuwuk tidak memiliki hubungan spesies
sama sekali dengan macan tutul.
Kucing yang hidup dengan cara berburu dan aktif di

Kuwuk yang di
malam hari ini berukuran seperti kucing domestik pada
umumnya. Namun, kucing ini memiliki tubuh sedikit ramping

Ambang Kepunahan
dengan panjang tubuh antara 30-66 cm dan berat hingga
3 kg. Kaki kucing
kuwuk pun sedikit
panjang dan memiliki
selaput yang jelas
Kerap menjadi target perburuan
liar, populasi kucing kuwuk kian
menurun. Menyikapi hal tersebut,
GSB menyediakan areal HCV
(High Conservation Value) sebagai
habitat alami untuk melindungi
mereka.
Oleh: Ria Agustina, GM Secretary GSB

1.373,06 Ha yang dimiliki GSB sudah dialihfungsikan antara jari kaki.


sebagai areal konservasi (High Corservation Value/HCV). Kucing hutan yang
Areal HCV tersebut disediakan sebagai habitat alami satu ini merupakan
beberapa spesies tumbuhan dan satwa di daerah Empat salah satu kucing
Lawang, Sumatera Selatan. yang banyak dikenal
Beberapa waktu lalu di Divisi Muara Kalangan GSB, oleh masyarakat luas,
dijumpai keberadaan kucing kuwuk (Prionailurus keberadaannya cukup
mudah ditemui di hutan Jawa, Sumatra dan Kalimantan.
Keindahan corak bulu kucing ini membuatnya kerap menjadi
objek perburuan para oknum yang tidak bertanggungjawab,
yang ingin mengambil keuntungan dari bisnis perdagangan
bulu kucing.
Kucing Kuwuk, Populasi kucing kuwuk diklaim terus menurun
spesies kucing setiap tahunnya, di mana kepadatan populasi kucing
hutan yang
terancam ini relatif rendah untuk kucing kecil, antara 9,6 hingga
punah. 16,5 individu/100 km2. Hal ini membuat Lembaga
internasional IUCN (International Union for Conservation
of Nature) memasukkan kucing kuwuk dalam status resiko
rendah/ least concern dalam daftar merah pada tahun 2015.
Dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Republik Indonesia NoP.106/Menlhk/Setjen/
Kum.1/12/2018, kucing kuwuk termasuk jenis satwa yang
sangat dilindungi karena populasinya yang di ambang
kepunahan akibat perburuan dan jual beli di beberapa wilayah.
Hal ini menguatkan GSB untuk terus menjaga area konservasi,
sama halnya dengan menjaga tumbuhan dan satwa yang ada di
dalamnya agar dapat berjalan lestari sesuai dengan fungsinya
secara maksimal. ●

EDISI 11 | AGUSTUS 2021 37 Cakrawala


LESTARI

Inovasi Sabun Cuci Tangan


dari Limbah CPO
Memanfaatkan sisa pengolahan CPO dan CPKO
di pabrik kelapa sawit PMP, tim yang bertugas di
laboratorium menciptakan inovasi sabun cuci tangan
untuk mendukung gerakan mencuci tangan sebagai
bagian dari protokol kesehatan Covid-19.

Oleh : Mahdiyanto

Kita ketahui bahwa kebersihan dalam Mengingat limbah cair minyak sawit
lingkungan pabrik PMP adalah hal mentah atau disebut juga Crude Palm
utama sehingga siapapun wajib menjaga Oil (CPO) yang ada di stasiun Instalasi
kebersihan tangannya saat bekerja. Pengolahan Air Limbah (IPAL) unit
Namun, kebutuhan sabun pencuci kolam pendinginan (cooling pond) dan
tangan di lingkungan pabrik ternyata minyak inti sawit mentah atau Crude
meningkat ketika pandemi Covid-19 Palm Kernel Oil (CPKO) dari tetesan
melanda. minyak di stasiun kernel unit kernel silo

dan kernel konveyor, cukup


berlimpah. Diputuskan limbah
CPO dan CPKO tersebut
didaur ulang menjadi produk
sabun pencuci tangan. Tujuan
utama pembuatan sabun
pencuci tangan tersebut
pada awalnya untuk mengisi
program management plan
mill sebagai pemenuhan
management plan RSPO. Di
mana hasilnya didistribusikan
untuk kebutuhan di area
pabrik sebagai sarana pencuci
tangan karyawan.

Kemudian kebutuhan
terhadap sabun pencuci
tangan pun meningkat.
Sebab mencuci tangan
merupakan bagian penting
dari protokol kesehatan di
era pandemi Covid-19 ini.
Sehingga pembuatan sabun
cuci tangan dari limbah cair

Cakrawala 38 EDISI 11 | AGUSTUS 2021


LESTARI

Langkah-langkah pembuatan
Lalu, terkumpul di kolam pendingin sabun cuci tangan dari limbah
karena berat jenisnya lebih ringan cair CPO/CPKO
dari pada air dan lumpur, sehingga
CPO dan CPKO akan naik ke Buat larutan NaOH dengan
permukaan. Itulah yang kita ambil kadar 46%.
untuk didaur ulang,” kata Mahdiyanto 460 gram NaOH kristal diencerkan
selaku asisten laboratorium pabrik dengan 1000 ml air. Pencampuran
kelapa sawit PMP. perlu diperhatikan caranya, yakni
menuangkan air pada wadah
CPO dan CPKO tersebut kemudian berisi NaOH bukan menambahkan
diolah di laboratorium untuk NaOH pada wadah air, sebab
dicampur dengan bahan lainnya, dapat menyebabkan uap dan gas
yakni larutan natrium hidroksida beracun.
(NaOH) dan pewangi dari rempah-
rempah. “Takarannya tidak boleh Siapkan bahan pewangi sabun.
salah bahkan urutan mencampurnya
Potong-potong rempah yang akan
juga harus tepat, sebab berkaitan
digunakan, misalnya serai. Lalu
dengan zat kimia yang berpotensi
haluskan dan saring untuk diambil
membahayakan diri sendiri,” ujar
airnya.
Mahdiyanto. Dalam waktu kurang
dari sepekan sejak sabun diracik,
Panaskan minyak CPO dan
sabun sudah bisa digunakan untuk
CPKO pada wadah yang
seluruh karyawan pabrik.
berbeda.
Siapkan CPO dan CPKO yang
Selain didaur ulang menjadi sabun, sudah dipanasi hingga mencair.
limbah cair CPO dan CPKO juga dapat
diolah dengan menggunakan metode Mencampurkan semua bahan.
tangkapan gas metana menjadi Campurkan larutan NaOH dengan
biogas sebagai sumber energi. minyak CPO/CPKO memakai
Di sisi lain, PMP juga melakukan perbandingan CPO : CPKO :
daur ulang limbah padatnya. Hal ini NaOH = 3,3 : 1 : 1,7. Aduk sampai
CPO diproduksi rutin setiap bulan. merupakan upaya PMP berkontribusi rata dengan mixer lalu tuang
Namun, untuk mengolah limbah CPO mengendalikan tingkat pencemaran pewanginya dan aduk kembali
dan CPKO tersebut menjadi sabun, tidak air dan udara. Sesuai dengan hingga mengental. Tuang ke
sembarangan mencampur bahan. Tim program Kementerian Lingkungan dalam cetakan dan biarkan
yang bertugas di laboratorium pabrik Hidup yang dikenal dengan Program mengeras. Setelah tiga hari sabun
kelapa sawit PMP-lah yang berada di Penilaian Peringkat Kinerja sudah dapat digunakan.
balik layar terciptanya inovasi daur ulang Perusahaan dalam Pengelolaan
sabun cuci tangan dari limbah CPO dan Lingkungan Hidup (PROPER).
CKPO. Karyawan laboratorium meracik
takaran yang tepat agar sabun yang Limbah padat dari pengolahan
dihasilkan aman digunakan. kelapa sawit terdiri atas janjang
kosong kelapa sawit, serat/sabut,
“Bahan untuk membuat sabun meski dan cangkang buah. Limbah ini
disebut limbah, sebetulnya merupakan dapat didaur ulang sebagai bahan
akumulasi dari CPO dan CPKO yang bakar tangki pemanas (boiler) atau
terbuang bersama limbah cairnya. dijadikan pupuk organik. ●

EDISI 11 | AGUSTUS 2021 39 Cakrawala


LESTARI

Menjaga
Kelestarian
Primata Kecil
di Negeri Laskar
Pelangi
Populasi primata endemik
Provinsi Kepulauan Bangka Tarsius, spesies
primata terkecil
Belitung terancam punah. yang sangat
dilindungi.
SMM yang beroperasi tidak
jauh dari habitat asli primata Sekilas bentuk primata kecil ini mirip tikus,
mungil tersebut, tergerak untuk masyarakat setempat menyebutnya dengan nama
melindunginya dari kepunahan. pelile’an. Bertubuh kecil mungil dengan ukuran mata yang
besar berdiameter sekitar 16 mm. Ekornya cukup panjang
Oleh : Alam Firdausi, Konservasi SMM
melebihi panjang tubuhnya sendiri, sifat tarsius adalah satwa
nocturnal atau aktif di malam hari.
Tarsius atau pelile’an sering terlihat di salah satu
areal konservasi SMM yaitu Kawasan Bentang Alam Hutan
Salah satu komitmen ANJ Grup terkait pelestarian Makam Balok. Bentuk komitmen nyata SMM untuk menjaga
lingkungan hidup adalah pengelolaan Kawasan Bernilai hewan langka ini adalah dengan melestarikan habitatnya
Konservasi Tinggi (KBKT) dan Keanekaragaman Hayati. dan melakukan patroli di area konservasi. SMM bekerja
Komitmen ini diwujudkan oleh SMM dalam bentuk sama dengan masyarakat sekitar khususnya nelayan yang
melestarikan habitat dan populasi primata terkecil di beraktivitas di sekitar Kawasan Bentang Alam Hutan Makam
dunia yaitu tarsius. Hewan ini telah ditetapkan sebagai Balok melakukan kegiatan monitoring keberdaan tarsius
fauna identitas atau ikonis dari Provinsi Kepulauan secara rutin.
Bangka Belitung berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Keterlibatan masyarakat sekitar dalam monitoring
Negeri nomor: 522.53-958/2010. primata tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian
Status konservasi tarsius saat ini masuk dalam daftar masyarakat dalam upaya menjaga dan melindungi primata
merah International Union for Conservation of Nature unik ini. Upaya pelestarian tarsius ini juga diharapkan dapat
(IUCN) atau berstatus sebagai satwa dilindungi karena mendukung program pemerintah daerah untuk melindungai
keberdaannya hampir punah. Faktor yang menyebabkan satwa endemik yang menjadi ikon Bangka Belitung yang
tarsius masuk dalam kategori terancam punah di dikenal sebagai Negeri Laskar Pelangi dari kepunahan.
antaranya adalah akibat adanya konversi lahan, serta Atas upaya tersebut, pada 30 Maret 2021 SMM memperoleh
perburuan untuk diperdagangkan. Primata endemik apresiasi dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan
dan Ikon Bangka Belitung ini mendapat perhatian serius Bangka Belitung berupa penghargaan sebagai perusahaan
dari SMM untuk dilindungi keberdaannya di konsesi yang berkontribusi dalam Konservasi Habitat dan Populasi
perusahaan agar keberdaannya tetap lestari . Primata Tarsius di Bentang Alam Hutan Makam Balok. ●

Cakrawala 40 EDISI 11 | AGUSTUS 2021


SUAR

ANJ Luncurkan
Platform Digital
e-Trace
ANJ terus berupaya
meningkatkan ketahanan alur
distribusi bahan baku dari
petani menuju pabrik. Salah
satunya dengan menciptakan
platform digital e-trace yang
memudahkan penelusuran
produk sehingga terjaga
keberlangsungannya.
Oleh : Redaksi

Pengembangan TBS) yang ingin menggunakan platform


sistem e-trace ini harap memperhatikan persyaratan
dilakukan di yang berlaku, seperti:
akhir 2020 dan uji
coba sistem ini · Sistem perangkat lunak pada
rencananya akan ponsel minimal versi Android Kitkat
dilakukan pada 4.4 dan sudah berteknologi layar
perkebunan di sentuh.
SMM. Selanjutnya · Dilarang uninstall aplikasi e-trace
akan dievaluasi sebelum upload.
untuk implementasi · Wajib tersedia media penyimpanan
Secara garis besar, platform digital pada perkebunan lainnya pada tahun internal minimal 50MB dengan
e-trace ini difungsikan untuk yang sama. rekomendasi RAM 2GB.
mengetahui kembali tentang dari mana · Tidak perlu melakukan reset data
suatu produk itu dihasilkan, bahan baku Platform ini tidak hanya membantu kecuali media penyimpanan data
yang digunakan dan di mana produksi Perusahaan dalam menyajikan informasi sudah terlampau penuh.
dilakukan. Singkatnya, e-trace ini yang lebih lengkap dan akurat, namun
digunakan sebagai alat penelusuran petani yang menjadi stakeholder sebagai Diharapkan dengan terciptanya platform
Perusahaan terhadap TBS (Tandan pemasok TBS juga memperoleh manfaat digital e-trace ini, user dapat dengan
Buah Segar) yang dipasok dari petani besar dari platform ini. Salah satunya mudah mencari informasi terkait areal,
mandiri. Pengerjaan proyek e-trace ini harga indikasi TBS diinformasikan di dusun, petani dan data-data lainnya
dilakukan setelah sistem ketertelusuran dalam aplikasi ini. terkait bahan baku sehingga rantai
manual selesai diterapkan pada empat pasok TBS ANJ menjadi lebih tangguh
perkebunan produksi di tahun 2020. Bagi user (pelaku pada rantai pasok dan berkelanjutan. ●

EDISI 11 | AGUSTUS 2021 41 Cakrawala


LENTERA

Cara Cerdas
Mengembalikan rutinitas bekerja di kantor
setelah sekian lama bekerja dari rumah (work
from home/WFH) mungkin menjadi salah satu

Kembalikan Rutinitas hal yang menyulitkan bagi kebanyakan orang.


Kita harus beradaptasi kembali dengan baik

Kerja Setelah WFH


agar dapat mengembalikan ritme kerja di
kantor. Lantas bagaimana mengembalikan
rutinitas kerja setelah sekian lama melakukan
WFH?
Oleh: Redaksi

> Bangun Rutinitas > Jangan Tunda


Kerja Pekerjaan
Rutinitas kerja di rumah dan Kebiasaan yang seringkali
di kantor sangat berbeda,
dilakukan saat WFH adalah
terutama dalam hal jam
menunda pekerjaan. Hindari
kerja. Agar rutinitas kerja
kembali seperti semula, kita kebiasaan ini. Usahakan untuk
perlu mengatur kembali segera menyelesaikan semua
jadwal harian, dari pagi pekerjaan tepat waktu.
hingga malam.

Tegur Sapa dengan


Berpakaian Rapi >
Rekan Kerja >
Selama WFH sebaiknya
memakai busana layaknya Saat pertama masuk ke kantor
ketika bekerja di kantor. setelah WFH, mungkin akan
Gunakan pakaian rapi agar terasa canggung. Jangan ragu
rutinitas kerja setelah untuk menyapa langsung
WFH dapat kembali seperti rekan kerja, selain dapat
semula dan semakin membantu mengembalikan
produktif dalam bekerja di rutinitas kerja, cara ini juga
kantor. dapat membuat suasana
kembali hangat.

> Ciptakan Suasana > Tetap Aktif Bergerak


Baru
Selain membantu lebih
Suasana kerja yang rileks, aktif bergerak dan
menyenangkan usai WFH, bisa berolah raga juga membantu
mengembalikan produktivitas menjaga imunitas dan
karyawan di tempat kerja. mengurangi stres. Jadi,
Mengubah posisi meja jangan sepelekan kegiatan
kerja atau memutar lagu- ini ya!
lagu bersemangat, bisa
membuat suasana semakin
menyenangkan.

Yang paling penting, saat kembali ke kantor jangan lupa


Mengelola Stres > tetap menerapkan protokol kesehatan ya! Gunakan masker
Jalani hari dengan pola
saat keluar rumah, selalu jaga jarak dan hindari kerumunan.
pikir positif dan segera
atasi stres yang mulai Jangan lupa rajin mencuci tangan atau menggunakan hand
melanda, termasuk stres sanitizer. Terapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi
karena harus kembali makanan bernutrisi, cukupi kebutuhan cairan tubuh, tidur
bekerja di kantor.
selama 7-8 jam semalam dan konsumsi multivitamin untuk
membantu menjaga daya tahan tubuh.l

Cakrawala 42 EDISI 11 | AGUSTUS 2021


KUIS

Carilah 10 kata tersembunyi dengan menjawab pertanyaan


berikut. (Kata tersembunyi tersebar dalam bentuk menurun,
mendatar, dan diagonal)
1. Teknik bercocok tanam tanpa tanah yang 6. Nama platform digital yang diciptakan ANJ untuk
diprakarsai oleh ANJAP? menelusuri distribusi produk?
2. Jenis hewan yang dilestarikan dalam program 7. Nama kota lokasi pabrik GMIT?
pelestarian primata oleh SMM?
8. Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional jatuh pada
3. Bahan utama pembuatan sabun cuci tangan oleh bulan?
PMP?
9. Apa nama jenis kucing yang dilestarikan di areal
4. Salah satu dari tiga lokasi khitan massal yang konservasi GSB?
digelar ANJAS?
10. Di mana lokasi kantor PPM berada?
5. Nama program yang dibuat oleh Departemen EHS
KAL terkait kepatuhan berlalu lintas?

Kirim jawaban via email ke: anj.corcomm@anj-group.com sertakan nama, unit kerja, nomor handphone, serta alamat email
Kami tunggu paling lambat 30 November 2021. Jawaban dan 10 nama pemenang akan diumumkan di Majalah Cakrawala selanjutnya

Nama pemenang kuis Cakrawala edisi 10:


1. Fransiskus Eka A. Tarigan, Admin Estate - RO Medan 2. Bobi Rahman, HR Staf - ANJAS 3. David Simanjuntak,
Internal Audit Assistant Manager - RO Medan 4. Firman Barus, HR Assistant Manager - ANJA 5. Kardiman, CWT KAL
6. Maya Julietha, Cashier Petty Cash RO Medan 7. Sopyan Pamuji, Staf EHS PMP 8. Ria Hamida Agustina, GM
Secretary GSB 9. Rosmida Aritonang, FAD HO Jakarta HR Staff

EDISI 11 | AGUSTUS 2021 43 Cakrawala


Cakrawala 44 EDISI 11 | AGUSTUS 2021

Anda mungkin juga menyukai