Minggu 7
Nama : Agus Susanto
Kelas : TTFA
NIM : 2402013573
Essay
Jawaban
Jawaban
Penyuapan merupakan tindakan memberikan uang, barang atau bentuk lain dari
pembalasan dari pemberi suap kepada penerima suap yang dilakukan untuk mengubah
sikap penerima atas kepentingan/minat si pemberi, walaupun sikap tersebut berlawanan
dengan penerima. Akan tetapi, Pemberian hadiah sudah umum dilakukan oleh
masyarakat seluruh dunia sebagai wujud rasa terima kasih atau kasih sayang sseseorang.
Ketika terjadi pemberian maupun pertukaran hadiah akan memperkuat ikatan sosial
diantara mereka. Akan tetapi jika pemberian hadiah itu memiliki maksud atau tendensi
tertentu dan bukan dari pribadi akan tetapi dari sumber yang berasal dari organisasi atau
pemerinth maka ada kemungkinan pemberian hadiah itu menjadi suap.
Penyuapan termasuk ke dalam jenis tindakan korupsi yang paling banyak terjadi di
Indonesia yang lebih dikenal dengan gratifikasi. Kurangnya pemahaman pemahaman di
masyarakat tentang gratifikasi, bahwasanya tidak ada larangan untuk melakukannya
karena tanpa disadari gratifikasi sudah menjadi keseharian masayarakat di Indonesia dari
jaman penjajahan hingga saat ini. Namun, ada beberapa kategori gratifikasi yang
dianggap suap karena bertentangan undang-undang tipikor dan sosialisasi pemahaman
tersebut menjadi tanggung jawab kita bersama terlebih kepada pemerintah selaku
penyelenggara negara agar masyarakat dapat terhindar dari jeratan tindak pidana korupsi.
3. Jelaskan empat startegi utama yang dapat membantu Multi National Company (MNC)
menjalankan bisnis secara global dengan tetap menjaga etika!
Jawaban
Empat strategi dasar yang dapat diikuti perusahaan multinasional dalam menggunakan
informasi untuk mengkoordinasikan induk dan anak perusahaannya, yaitu:
d) Strategi Transnasional: perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja sama
memformulasikan strategi dan kebijakan operasi, mengkoordinasikan logistic agar
produk mencapai pasar yang tepat. Tercapainya efisiensi dan integrasi global serta
fleksibilitas di tingkat lokal.
Jawaban
Pada puncak Peringatan Hakordia Kemenkeu Tahun 2021 ini, Inspektorat Jenderal
Kemenkeu bersama Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK melakukan
penandatanganan Perjanjian Kerja Sama terkait integrasi ALPHA dan LHKPN oleh
Inspektur Jenderal Kemenkeu dan Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK.
Perjanjian kerja sama ini sebagai pedoman bagi para pihak dalam rangka kerja sama
pelaksanaan integrasi ALPHA dan LHKPN, mendukung kegiatan pengawasan internal,
serta sebagai penyederhanaan administrasi pelaporan kewajiban dari pejabat dan/atau
pegawai di Kementerian Keuangan.
Dengan adanya perjanjian kerja sama ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan
integritas data, serta memberikan manfaat optimal bagi Kementerian Keuangan. “Namun
saya akan menekankan, compliance terhadap sikap tranparansi dalam bentuk laporan
harta dan kekayaan seluruh penyelenggara negara harus dilakukan. Nah, upaya untuk
men-simplify menjadi sangat bagus. Jadi saya senang dengan inisiatif ini, antara KPK
dengan Kementerian Keuangan,” ujar Menkeu.
Salah satu akar masalah dari korupsi adalah rendahnya nilai integritas individu maupun
secara organisasi. Rangkaian tindakan pencegahan korupsi telah dikembangkan,
diantaranya melalui implementasi Survei Penilaian Integritas (SPI) yang pertama kali
diselenggarakan oleh KPK pada tahun 2007 dengan metode telah diterapkan secara luas
di beberapa negara dengan nama integrity assessment dan diakui secara internasional.
Survei Penilaian Integritas bermanfaat untuk memotret kondisi integritas dan capaian
upaya pemberantasan korupsi yang telah dilakukan kementerian, lembaga, dan
pemerintah daerah, serta sebagai early warning system yang dapat membantu memetakan
area rentan KKN.
Kementerian Keuangan yang merupakan salah satu institusi yang dipercaya KPK untuk
menyelenggarakan survei secara mandiri terus berupaya menjaga interitas para
pegawainya. Sesuai dengan hasil Survei Penilaian Integritas yang dilakukan selama tiga
tahun terakhir, pada tahun 2020 Kementerian Keuangan memperoleh skor 88.96. Hasil
skor tersebut menunjukkan bahwa Kementerian Keuangan termasuk institusi yang
berpredikat risiko rendah.
Di Kementerian Keuangan, integritas merupakan core value dan landasan awal pertama
dari kelima nilai Kemenkeu, yakni integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan dan
kesempurnaan. Kementerian Keuangan berkomitmen membangun sistem yang lebih
tahan terhadap kemungkinan perilaku korupsi, selanjutnya budaya dan perilaku, yang
seluruhnya dibangun dengan pondasi integritas sebagai pondasi utama.
Pada kesempatan baik ini, Menteri Keuangan juga mengajak seluruh peserta webinar
untuk bersama menjaga integritas. “Selama bertahun-tahun dalam kita memperingati hari
antikorupsi selalu saya menekankan betapa pentingnya integritas. Ini adalah identik
dengan kehormatan Anda, dengan harga diri Anda. Kalau Anda punya kehormatan dan
identitas, seharusnya itu adalah harta yang paling penting. Jadi seharusnya tidak di
kompromikan atau dijual belikan. Makanya saya selalu mengatakan jaga integritas.
Karena itu adalah dignity Anda. Kehormatan Anda. Jaga integritas karena itu adalah
identik dengan marwah Anda,” tegas Menkeu.
Sumber: https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/siaran-pers/siaran-pers-hakordia-2021-
budaya-antikorupsi-menjaga-pengelolaan-keuangan-negara/
b. Jelaskan yang dimaksud dengan integritas dalam paparan tersebut diatas, mengapa
integritas penting dalam pencegahan korupsi!
Jawaban
Berbicara soal sikap antikorupsi tidak terlepas dari kata "integritas". Seseorang
yang menjaga integritas akan memiliki sikap yang mencegahnya untuk melakukan
tindak pidana korupsi. Karena itulah, nilai-nilai integritas menjadi salah satu hal
penting dalam pencegahan korupsi. Menurut Komisi Pemberantasan Korupsi RI,
integritas adalah bertindak dengan cara yang konsisten dengan apa yang dikatakan.
***