Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI III

Diskusikanlah...

1. Desain organisasi itu ada yang efektif ada yang kurang efektif.
2. Silakan diskusikan dengan kawan Anda tentang model desain organisasi yang efektif
dan contohnya.
3. Dalam berdiskusi pergunakan teori/konsep, contoh/ilustrasi

Contoh aplikasi

Carilah dari berbagai media/jurnal contoh organisasi yang efektif atau tidak efektif.
Analisislah secara bersama dengan kawan Anda organisasi tersebut dengan konsep desain
organisasi. Sebutkan sumbernya.

Desain organisasi merupakan model hubungan antara berbagai komponen dan bagian dari
suatu organisasi, namun pada kenyataannya perencanaan organisasi adalah proses
pengembangan hubungan dan pembuatan struktur untuk mencapai tujuan organisasi. Struktur
organisasi dengan demikian pada hakekatnya merupakan hasil perencanaan organisasi itu
sendiri, dibangun dengan memperhatikan prinsip-prinsip organisasi dan pembagian kegiatan
usaha inti yang jelas, berpedoman pada visi, misi dan tujuan organisasi. 

Empat keputusan desain (pembagian kerja, pendelegasian wewenang, pembagian departemen


dan bidang kontrol) merupakan struktur organisasi.Peneliti dan praktisi manajemen mencoba
untuk memahami hubungan antara struktur dan kinerja, sikap, kinerja dan variabel lainnya.
Secara umum gambaran struktur meliputi formalisasi, sentralisasi dan kompleksitas. 

Departementalisasi

Departementalisasi adalah proses penentuan cara bagaimana kegiatan yang dikelompokkan.


Beberapa bentuk departementalisasi sebagai berikut :

1. Fungsi
2. Produk atau jasa
3. Wilayah
4. Langganan
5. Proses atau peralatan
6. Waktu
7. Pelayanan
8. Alpa-numeral
9. Proyek atau matriks
Pembentukan departemen fungsional menggabungkan fungsi yang sama atau mirip ke dalam
unit organisasi. Organisasi fungsional ini mungkin merupakan divisi departemen yang paling
umum dan mendasar.

Keuntungan utama dari pendekatan fungsional adalah mempertahankan kekuatan dan status
dari fungsi-fungsi utama, menciptakan efisiensi melalui spesialisasi, memusatkan
kemampuan organisasi, dan memungkinkan manajemen puncak menjadi lebih teliti tentang
fungsi. 

Pendekatan fungsional memiliki beberapa kelemahan. Struktur fungsional dapat


menimbulkan konflik antar fungsi, menimbulkan hambatan dalam pelaksanaan tugas-tugas
yang berurutan sesuai dengan kepentingan tugas masing-masing, dan membuat anggota
semakin sempit dan kurang inovatif.

Contohnya:
Organisasi industri dapat melacak perincian departemen berdasarkan produk, wilayah
(geografi), pelanggan, dan proses atau peralatan. Struktur organisasi divisi berdasarkan
produk. Setiap departemen bertanggung jawab atas produk atau kelompok produk terkait (lini
produk). Alokasi produk adalah pola logis yang dapat diikuti ketika jenis produk memiliki
teknik pemrosesan dan metode pemasaran yang sangat berbeda dalam suatu organisasi.
Struktur organisasi departemen per wilayah. Sebuah organisasi divisi teritorial, kadang-
kadang disebut sebagai organisasi divisi regional, regional, atau geografis, adalah
pengelompokan fungsi berdasarkan di mana fungsi berada atau di mana unit organisasi
menjalankan bisnis mereka. 

Sumber:
Modul  ADPU4341
https://www.kemhan.go.id/pusbmn/2019/05/23/desain-organisasi-sebagai-jawaban-terhadap-
harmonisasi-tugas-dan-fungsi-antar-satuan-kerja-yang-sering-terlupakan.html

Anda mungkin juga menyukai