TIM PENGUSUL :
Nama : Muhammad Gunawan Perdana, S.T., M.T. (1119028502)
Anggota : Ir. Hudan Rahmani, M.T. (0013105801)
: Hendra Cahyadi, S.T., M.T. (0011107701)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)
MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI BANJARMASIN
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karuniaNya, sehingga Peneliti dapat mengusulkan penelitian yang berjudul Beton
Porous dengan Menggunakan Agregat Lokal di Kalimantan Selatan tahun 2019.
Peneliti menyadari sepenuhnya penulisan proposal penelitian ini jauh dari
kata sempurna karena penulis menyadari bahwa yang memiliki kesempurnaan
adalah Allah SWT. Untuk itu Peneliti mengharapkan kritik dan saran untuk
perbaikan dimasa mendatang. Apabila dalam penulisan ini terdapat kesalahan
penulisan mohon maaf dan semoga buku ini bermanfaat bagi semua pihak, Amin.
Peneliti
ii
DAFTAR ISI
B. Data Lalu-lintas
- Volume dan komposisi lalu-lintas.
- Perkembangan lalu-lintas.
- Umur rencana.
- Prosentase beban terhadap lalu-lintas.
Petunjuk perhitungan akibat beban lalu-lintas adalah sebagai berikut:
1. Lalu-lintas Harian Rata-rata (LHR)
Setiap jenis kendaraan ditentukan pada awal umur rencana, yang dihitung untuk 2
(dua) arah pada jalan tanpa median atau masing-masing arah pada jalan dengan
median.
Dalam menentukan indeks permukaan pada awal umur rencana (IPo) perlu
diperhatikan jenis lapis permukaan jalan (kerataan), kehalusan serta kekokohan pada awal
umur rencana seperti tabel berikut:
Tabel 5. Indeks Permukaan pada awal UR (IPo)
Roughness
Jenis Lapis Perkerasan IPo
(mm/km)
Laston ≥4 < 1.000
3,9-3,5 ≥ 1.000
Lasbutag 3,9-3,5 < 2.000
3,4 - 3,0 2.000
Roughness
Jenis Lapis Perkerasan IPo
(mm/km)
HRA 3,9-3,5 < 2.000
3,4 - 3,0 2.000
Burda 3,9 - 3,5 < 2.000
Burtu 3,4 - 3,0 < 2.000
Lapen 3,4 - 3,0 < 3.000
2,9 - 2,5 ≥ 3.000
Latasbum 2,9 - 2,5
Buras 2,9 - 2,5
Latasir 2,9 - 2,5
Jalan Tanah ≤ 2,4
Jalan Kerikil ≤ 2,4
Untuk menentukan indeks permukaan pada akhir umur rencana (IP) perlu
dipertimbangkan faktor-faktor klasifikasi fungsional jalan dan jumlah lintas ekivalen
rencana, (LER) menurut tabel berikut:
Tabel 6. Indeks Permukaan pada akhir UR (1P)
Mulai
Kajian Pustaka
Analisis Material
Selesai
Keterangan:
Untuk lalu-lintas 2 arah 2 jalur
2. Nilai CBR
Dalam perhitungan ini kami ambil 2 type CBR:
Tipe I : CBR = 5,92%
Tipe II : CBR = 3,29 %
Dari Tabel 6 dengan harga LER = 100 – 1000 didapat indeks permukaan (IP) pada
akhir umur rencana.
IP = 2,0 – 2,5
Harga FR = 2,5 – 3,0
Jenis lapis yang digunakan adalah Laston (ATB/ATBL), sehingga dari Tabel 5 didapat
indeks permukaan pada awal umur rencana.
Ipo = 3,9 – 3,5
Perhitungan:
2. Overlay UR = 10 tahun
̅̅̅̅̅10 = a1 D1 + D2 D2
∆ 𝐼𝑇𝑃
6,6 = 0,35. D1 + 0,13 . 15
D1 = 13,29 ≈ 14 cm
Tipe II dengan nilai CBR 3,29 %
Dari grafik 1 didapat DDT = 3,95 FR = 2,5-3,0
FR = 2,5 – 3,0
monogram
Ipo = 3,9 – 3,5
Sehingga didapat:
LER5 = 45,1938 ̅̅̅̅̅̅
𝐼𝑇𝑃5 = 7,6
LER10 = 139,3881 ̅̅̅̅̅̅̅
𝐼𝑇𝑃10 = 8,9
Nilai perkerasan lama:
Lapisan permukaan merupakan pondasi macadam yang terdiri dari pasangan batu dengan
tebal 35 cm yang ditutup dengan tanah tebal 2 cm dengan nilai kondisi 80%.
Jadi nilai perkerasan lama adalah:
a = 0,19
D = 37 cm
̅̅̅̅̅𝑎𝑑𝑎
𝐼𝑇𝑃 = (80% × 0,19 × 37)
= 5,624
UR = 5 tahun
∆ ̅̅̅̅̅
𝐼𝑇𝑃5 ̅̅̅̅̅5 – 𝐼𝑇𝑃
= 𝐼𝑇𝑃 ̅̅̅̅̅𝑎𝑑𝑎
= 7,6 – 5,624
= 1,976
UR = 10 tahun
̅̅̅̅̅10 = 𝐼𝑇𝑃
∆ 𝐼𝑇𝑃 ̅̅̅̅̅10 – 𝐼𝑇𝑃
̅̅̅̅̅𝑎𝑑𝑎 .
= 8,9 – 5,624
= 3,276
2. Overlay UR = 10 tahun
∆ ̅̅̅̅̅
𝐼𝑇𝑃10 = a1 D1
3,276 = 0,35. D1
D1 = 9,36 ≈ 10 cm
BAB VI
11 Nomor Telepon/Faks
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = … orang; S-2 = … orang; S-3 = … orang
1) Gambar Struktur Bangunan
2) Teknologi Bahan Konstruksi
13 Mata Kuliah yg Diampu 3) Ilmu Ukur Tanah
4) Manajemen Konstruksi
5) Perkerasan dan Bahan Konstruksi Jalan
B. Riwayat Pendidikan
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber* Jml (Juta Rp)
Analisa Penyebab
Kecelakaan Lalu
Lintas Jalan A Yani
1 2017 APBU UNISKA 6.000.000,-
Km. 06 Sampai
Bandara Syamsudin
Noor
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari APBU Uniska maupun dari sumber lainnya.
Judul/Tema/Jenis
Rekayasa Sosial
No. Tahun Tempat Penerapan Respon Masyarakat
Lainnya yang Telah
Diterapkan
1
2
3
Dst.