Anda di halaman 1dari 1

Jelaskan tujuan diadakannya penilaian arsip

JAWAB:
Penilaian arsip merupakan proses menentukan nilai arsip dilihat dari aspek fungsi dan
subtansi informasinya serta karakteristik fisik atau nilai instrinsiknya yang dilakukan melalui
langkah-langkah teknis pengaturan secara sistematis dalam unit-unit informasi (Kepala ANRI
No. 7 Tahun 2011).
Dengan diberlakukannya peraturan, lembaga kearsipan diharapkan mampu melaksanakan
penilaian arsip statis yang bernilai guna sekunder sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
dan kaidah kearsipan yang berlaku.
Sedangkan menurut Sudjono (2014), tujuan dari penilaian arsip adalah untuk menentukan
kegunaan arsip bagi pengguna masa sekarang, ataupun masa yang akan datang. Bila arsip atau
rekod akan diperlukan untuk masa datang maka arsip tersebut mempunyai nilai guna yang
berkelanjutan. Contoh: SK pendirian organisasi merupakan arsip atau rekod yang sangat
diperlukan di masa-masa datang yang akan berkaitan dengan proses legitimasi lembaga tersebut.
Maka, keputusan penilaian yang dilakukan bahwa arsip jenis ini disimpan permanen.
Dari penentuan nilai guna akan dihasilkan kerangka semua jenis rekod atau arsip yang
tercipta dalam pengembangan Jadwal Retensi Arsip (JRA). Tujuan dari penilaian juga
merupakan sebagai dasar seleksi untuk memenuhi kebijakan akusisi lembaga/instansi yang sudah
ditentukan karena kebijakan akusisi merupakan tingkat awal dalam penilaian (first level of
appraisal).

SUMBER:
Dirgatama, C. H. A. (n.d.). Manajemen Kearsipan. Retrieved May 5, 2023, from
https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/650361/mod_resource/content/1/Manajemen
Kearsipan_Pertemuan 11_2021.pdf
Arsip Nasional Republik Indonesia. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia
Nomor 7 Tahun 2011.
Sudjono. (2014). Penilaian dan Penyusutan Arsip (1st ed.). Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai