Anda di halaman 1dari 3

Laporan Praktikum Bahan Jalan

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Perkerasan jalan merupakan lapisan perkerasan yang terletak di antara
lapisan tanah dan roda kendaraan, yang berfungsi untuk memberikan pelayanan
kepada sarana transportasi. Fungsi perkerasan adalah untuk memikul beban lalu
lintas secara aman dan nyaman, serta sebelum umur rencananya tidak terjadi
kerusakan yang berarti. Perkerasan jalan yang baik dibuat dengan mempunyai daya
dukung dan keawetan yang memadai, tetapi juga ekonomis, maka perkerasan jalan
dibuat berlapis-lapis. (Sukirman, 1992).
Konstruksi perkerasan jalan pada dasarnya meupakan perpaduan antara
campuran kerikil dan pasir dengan bahan pengikat semen atau aspal, berdasarkan
bahan pengikatnya, konstruksi perkerasan jalan dapat dibedakan atas :
a. Konstruksi perkerasan lentur (flexible pavements), yaitu perkerasan dengan
menggunakan aspal sebagai bahan pengikatnya.
b. Konstruksi perkerasan kaku (rigid pavements), yaitu perkerasan dengan
menggunakan semen (portland cement) sebagai bahan pengikat pelat beton
dengan atau tanpa tulangan, diletakkan di atas tanah dasar dengan atau tanpa
lapis fondasi bawah,
c. Konstruksi perkerasan komposit (composite pavements), yaitu
pengombinasian antara perkerasan lentur dan perkerasan kaku yang dapat
berupa perkerasan kaku di atas perkerasan lentur ataupun sebaliknya.
Aspal terbuat dari hidrokarbon yang sering disebut sebagai bitumen. Aspal
yang umum digunakan saat ini terutama berasal dari salah satu destilasi minyak
bumi, dan disamping itu mulai banyak pula digunakan aspal yang berasal dari pulau
Buton. Sebagai salah satu material perkerasan lentur. Bitumen adalah suatu

1
Kelas 4TA01 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Bahan Jalan

campuran dari senyawa hidrokarbon yang berasal dari alam atau dari suatu proses
pemanasan, atau berasal dari kedua proses tersebut yang bersifat non logam, yang
dapat berbentuk gas, cairan, setengah padat atau padat,dan campuran tersebut dapat
larut dalam Karbondisulfida (CS2). Aspal yang dipakai dalam konstruksi jalan
mempunyai sifat fisis yang penting dengan sifat kepekatan (consistency), ketahanan
lama atau ketahanan terhadap pelapukan oleh karena cuaca, derajat pengerasan, dan
ketahanan terhadap air.

1.2 TUJUAN PRAKTIKUM


Tujuan Praktikum Bahan Jalan pada laboratorium Teknik Sipil Universitas
Gunadarma adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui material yang digunakan dalam Praktikum Bahan Jalan.
2. Mengetahui perencanaan campuran aspal dalam Praktikum Bahan Jalan.
3. Mengetahui cara pembuatan aspal dalam Praktikum Bahan Jalan
4. Mengetahui hasil karakteristik aspal dalam Praktikum Bahan Jalan.

1.3 RUANG LINGKUP PRAKTIKUM


Ruang lingkup Praktikum Bahan Jalan meliputi pemeriksaan yang
dilakukan selama Praktikum Bahan Jalan adalah sebagai berikut.
1. Pengujian agregat, antara lain:
a. Analisis Pencampuran dan Joint Mix Formula.
2. Pengujian aspal, antara lain:
a. Pengujian Titik Nyala dan Titik Bakar dengan Cleveland Open Cup.
b. Pengujian Titik Lermbek Aspal dan Ter.
c. Pengujian Penetrasi.
3. Pembuatan campuran aspal, antara lain:
a. Pencetakan Benda Uji.

2
Kelas 4TA01 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Bahan Jalan

1.4 STANDAR PENGUJIAN


Seluruh rangkaian pengujian harus dilakukan sesuai dengan standar
pengujian, standar pengujian yang dipakai pada praktikum bahan jalan adalah
sebagai berikut.
Tabel 1.1 Standar Pengujian Aspal
No Jenis Tes Standar Acuan
Metode Pengujian Berat Jenis Maksimum Campuran
1. SNI 03-6893-2002
Beraspal
2. Metode Pengujian Penetrasi Bahan-Bahan Bitumen SNI 06-2456-1991

3. Metode Pengujian Titik Leleh Aspal SNI 06-2434-1991


Cara Uji Titik Nyala dan Titik Bakar dengan
4. SNI 2433:2011
Cleveland Open Cup
Cara Uji Titik Lembek Aspal dengan Alat Cincin dan
5. SNI 2434-2011
Bola (Ring Ball)

1.5 SISTEMATIKA LAPORAN


Sistematika penulisan laporan bertujuan untuk mempermudah pengertian
kearah pemahaman penulis, penulisan laporan disusun sebagai berikut.

BAB 1 PENDAHULUAN
Cek before after
Bab 1 menjelaskan tentang latar belakang praktikum, tujuan praktikum,
ruang lingkup praktikum, standar pengujian dan sistematika penulisan.

BAB 2 PENGUJIAN ASPAL

Bab 2 menjelaskan tentang Analisis Pencampuran dan Joint Mix,


Pengujian Penetrasi, Pengujian Titik lembek Aspal dan Ter, Pengujian Titik Nyala
dan Titik Bakar dengan Cleveland Open Cup dan Percetakan Benda Uji.

BAB 3 PENUTUP

Bab 3 menjelaskan tentang kesimpulan dan saran tentang apa yang telah
dilakukan selama melaksanakan Praktikum Bahan Jalan.

3
Kelas 4TA01 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma

Anda mungkin juga menyukai