Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN KINERJA

Setelah Anda mempelajari materi 1, silakan Anda diskusi tentang tantangan yang dihadapi
oleh sistem manajemen kinerja dan bagaimana tantangan tsb dapat diatasi oleh seluruh
pihak yang terlibat dalam organisasi khususnya dalam kondisi pasca pandemi Covid-19?
Jawab :
Sistem manajemen kinerja adalah tantangan. Dimana tantangan tersebut harus dihadapi dengan
menemukan cara untuk melakukan sistem manajemen kinerja yang masuk akal baik bagi manajer
maupun karyawan, menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk melaksanakan sistem tersebut,
membantu karyawan untuk melakukan pekerjaan, dan membantu perusahaan untuk mencapai tujuan.
Pandemi Covid-19 adalah suatu kejadian yang tidak terduga, yang mana banyak sekali dampak yang
ditimbulkan dari hal tersebut. Salah satunya adalah penerapan Work from Home (WFH), Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK), sampai dengan pemotongan gaji.
Kondisi pasca covid 19 adalah kondisi transisi di mana terjadi perpindahan sistem yang dipakai
selama covid 19 kembali ke semula dengan berbagai penyesuaian yang ada. Sehingga muncul
tantangan baru bagi perusahaan untuk mengkordinasikan sistem manajemen kinerja yang akan dipakai
selanjutnya kepada para pekerjanya. Hal ini dapat diatasi jika perusahaan dapat melakukan
komunikasi yang baik dengan pekerjanya mengenai sistem yang akan dipakai perusahaan
kedepannya. Perusahaan dapat memberitahukan kepada setiap pekerja melalui pengumuman di media
sosial perusahaan dengan para pekerja tersebut seperti grup wa, email dan lain-lain
Tantangan yang dihadapi oleh sistem manajemen kinerja yakni menyusun strategi yang efektif untuk
memobilisasi sumber daya yang dimiliki, terutama dengan keterbatasan kapasitas SDM dan
infrastruktur yang ada.

Tantangan tersebut bisa diatasi dengan memiliki rasa produktivitas yang tinggi. Dimana organisasi
harus bisa menjaga dan meningkatkan produktivitas. Hal tersebut pada dasarnya akan meningkat
seiring dengan naiknya loyalitas dan keterlibatan karyawan dengan didukung formulasi dari
pemimpin seperti mengedapankan ide dan inovasi, menciptakan kenyamanan lingkungan kerja, dll.

Dengan demikian untuk mengatasi keterbatasan atau tantangan terhadap sistem manajemen kinerja
suatu perusahaan dibutuhkan suatu keterlibatan yang bersifat timbal balik antara pembuat sistem
dengan pelaksana sistem sehingga sistem manajemen kinerja dapat berjalan dengan efektif dan efisien
dan tujuan perusahaan pun dapat tercapai.

Referensi sumber EKMA4263 Modul 1 hal 1.4. - 1.10

MANAJEMEN KUALITAS
Silahkan Anda berikan tanggapan tentang:

Rekan2 pada saat pandemi covid 19, apakah rekan2 pernah melihat bagaimana sistem
layanan maknan cepat saji seperti Mcd, KFC dan juga Hokben. Coba jelaskan dari  perspektif
mata kuliah yang kita sedang ikuti. Misalnya saja perubahan layanan yang hanya melayani
untuk dibawa pulang atau bagiaman sistem pembayran saat pengiriman. Lihat dari salah satu
konsep/pengertian kualitas dari para ahli

Utamakan untuk  menggunakan dan membaca Modul Manajemen Kualitas EKMA 4265 edisi
2

Jawab
Menurut Goetsch dan Davis (2005), kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berkaitan
dengan produk, pelayanan, orang, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi apa
yang diharapkan.

Konsep kualitas untuk industri manufaktur dan industri jasa berbeda, walaupun pada
dasarnya sama yaitu memenuhi kebutuhan atau harapan pelanggan. Ada delapan dimensi
kualitas untuk industri manufaktur yaitu performance, feature, reliability, conformance,
durability, serviceability, aesthetic, dan perception. Sedangkan industri jasa memiliki sepuluh
dimensi kualitas yaitu communication, credibility, security, knowing the customer, tangibles,
reliability, responsiveness, competence, access, dan courtesy.
Untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi COVID-19, bisnis makanan cepat saji seperti
Mcd, KFC dan Hokben melakukan perubahan dalam sistem layanan dan pembayaran.
Beberapa contoh perubahan tersebut adalah:

1. Layanan dibawa pulang: Restoran-restoran tersebut mulai fokus pada layanan pesan
antar atau dibawa pulang, dan mengurangi atau bahkan menghentikan layanan makan
di tempat untuk menghindari kerumunan.
2. Sistem pembayaran non-kontak: Untuk mengurangi kontak antara pelanggan dan staf
restoran, bisnis makanan cepat saji mulai menerapkan sistem pembayaran non-kontak
seperti pembayaran melalui aplikasi atau kartu debit/kredit.
3. Peningkatan kebersihan dan sanitasi: Restoran-restoran tersebut juga meningkatkan
upaya kebersihan dan sanitasi untuk memastikan keamanan dan kesehatan pelanggan
dan staf restoran.
4. Transaksi drive-thru : Cara tersebut tidak hanya memudahkan dalam pelayanan kepada
pelanggan, namun berdampak pada peningkatan yang signifikan untuk penggunaan nontunai
pada transaksi drive-thru di masa pandemi ini. McDonald’s menitikberatkan pada layanan
McDelivery, drive-thru dan take-away yang semuanya tanpa kontak langsung untuk
mendukung langkah pemerintah dalam melakukan social distancing guna mencegah laju
penyebaran COVID-19.

Perubahan-perubahan tersebut menunjukkan upaya bisnis makanan cepat saji dalam


beradaptasi dengan kondisi pandemi COVID-19 dan memenuhi tuntutan konsumen akan
keamanan dan kesehatan. Dalam konteks Manajemen Kualitas, perubahan tersebut juga dapat
dikaitkan dengan konsep kontinu improvement atau perbaikan terus-menerus. Bisnis
makanan cepat saji terus meningkatkan layanan dan proses mereka untuk memastikan
kepuasan pelanggan dan kelangsungan bisnis.

Sumber referensi :

BMP EKMA4265 Manajemen Kualitas / Modul 1


PENGANGGARAN

Setelah membaca modul 1 dan 2, silahkan menjawab soal


diskusi berikut: 
1. Bisnis terbentuk karena adanya keterkaitan antara 4 aspek. Sebut dan jelaskan ke-4
aspek tersebut!
2. Apa yang dimaksud dengan perencanaan bisnis dan mengapa sangat penting bagi
perusahaan untuk melakukan perencanaan bisnis? Uraikan alasan Anda.
3. Jelaskan mengapa perumusan strategi perlu dilaksanakan secara tersistem!

Jawab

1. Bisnis terbentuk karena adanya keterkaitan antara 4 aspek. Sebut dan jelaskan ke-4 aspek tersebut!
Jawab:
Bisnis dibentuk oleh beberapa hal yang saling terkait, yaitu:
a. Pasar
Pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Aspek pasar dalam bisnis merupakan hal
yang penting dalam memperkirakan seberapa baik pasar yang akan dimasuki atau sedang ditekuni,
perubahan permintaan, dan sebagai dasar penentuan posisi dalam persaingan pasar. Dalam
menganalisis pasar, kondisi persaingan antar perusahaan dan siklus produk pun harus diperhatikan.
Sebagai contoh, salah satu produsen pakaian harus mengamati permintaan pada merk dagangnya
dibandingkan merk lain dan kecenderungan permintaan pasar terhadap produk pakaian. Dalam bisnis
yang terus berubah seperti pakaian, perushaaan harus tanggap atas perubahan mode pakaian yang
diminati. Seandainya perusahaan hanya memproduksi pakaian dengan model yang sama namun trend
telah berubah ke model yang lain, maka bisa dipastikan secara rasional bahwa penjualan akan
menurun. Perusahaan harus tepat mengalokasikan anggaran dalam menganggapi perubahan keinginan
pasar.
b. Perusahaan
Dalam perusahaan harus ditetapkan dengan jelas wewenang dan tanggung jawab antar bagiannya.
Pemisahan antara bagian operasi dan managemen pun harus dapat dibedakan dengan jelas. Yang
termasuk dalam bagian operasional (fungsional) adalah pemasaran, sumber daya manusia (SDM),
keuangan dan produksi. Managemen sebuah perusahaan dapat dibedakan menjadi managemen tingkat
atas, tingkat menengah, dan tingkat bawah. Ketidakselarasan antara seluruh bagian fungsional dan
managemen akan membawa efek merugikan dalam jangka panjang karena tidak adanya koordinasi
yang baik.
Selain pemisahan wewenang dan tanggung jawab dan tingkatan managemen, perlu diperhatikan pula
berbagai aspek perusahaan yang memegang peranan penting dalam keberhasilan mencapai tujuannya.
Aspek aspek tersebut adalah aspek pemasaran, aspek teknologi, aspek SDM, aspek managemen dan
aspek keuangan.
c. Persaingan
Kondisi yang terjadi di luar perusahaan tidak seperti kondisi internal perusahaan yang relatif lebih
dapat dikendalikan oleh pihak managemen. Kondisi eksternal perusahaan meliputi politik, sosial,
budaya, teknologi, hukum dan lingkungan. Kondisi eksternal dapat berdampak pada kondisi
persaingan antar perusahaan dalam industri yang sama. Ketidaksanggupan perusahaan dalam bereaksi
terhadap kondisi eksternal tersebut dapat menyebabkan ketidakmampuan perusahaan untuk bertahan
pada bisnis tersebut. Konsumen yang semakin cerdas dalam memilih produk yang dibutuhkan
semakin mengharuskan perusahaan untuk dapat bereaksi atas setiap perubahan kondisi persaingan dan
faktor eksternal lainnya.
d. Perubahan
Perkembangan informasi dan teknologi menyebabkan kondisi persaingan pun berubah. Setiap
informasi yang relevan dalam menanggapi persaingan harus direspon. Perilaku konsumen yang lebih
selektif dan didukung oleh berbagai informasi mengenai sebuah produk yang dapat dengan mudah
diperoleh harus diikuti oleh perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat dengan mudah
menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi di masyarakat. Setiap perubahan yang terjadi di dalam
perusahaan pun harus dapat dengan segera direaksi. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa
kegagalan pimpinan dalam mengukur kemampuan perusahaan yang sesungguhnya akan berdampak
buruk. Salah satu kemungkinan dampak buruk yang akan terjadi adalah meningkatnya jumlah utang
kepada pihak bank atau kreditur.

2. Apa yang dimaksud dengan perencanaan bisnis dan mengapa sangat penting bagi perusahaan untuk
melakukan perencanaan bisnis?
Jawab:
Perencanaan bisnis (business planning) adalah suatu proses terkoordinasi untuk mengidentifikasi
beragam permasalahan yang mungkin akan dihadapi dalam bisnis dan berbagai alternatif solusi untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut. Hasil akhir dari perencanaan bisnis adalah rencana bisnis.
Rencana bisnis memuat kegiatan-kegiatan perusahaan yang akan dilakukan dalam jangka panjang
atau jangka pendek, memuat kumpulan ide dan kebijakan yang akan diambil dalam menjalankan
bisnis ke depan serta pertimbangan-pertimbangan yang menyertainya.
Ada beberapa alasan penting mengapa perusahaan harus melakukan perencanaan bisnis. Alasan-
alasan tersebut, antara lain, adalah bahwa rencana bisnis berfungsi sebagai alat pengawasan dan
pengendalian, alat bantu dalam mencari pembiayaan, dasar pemilihan rekanan, meningkatkan
kemungkinan mendapatkan kontrak kerja, memudahkan mencari sumber daya manusia
berpengalaman, dan media untuk meningkatkan motivasi dan fokus kerja pihak managemen.

3. Jelaskan mengapa perumusan strategi perlu dilaksanakan secara tersistem!


Jawab:
Perumusan strategi harus dilakukan secara bersistem, karena:
a. Pergeseran model tradisional ke modern.
Dalam model penentuan strategi secara tradisional, visi, misi, dan strategi perusahaan ditentukan oleh
manajemen puncak. Strategi yang telah ditentukan disampaikan kepada jajaran manajer unit untuk
dilakukan. Dalam model tradisional semacam iitu, keterlibatan manajer pada unit bisnis maupun
karyawan sama sekali tidak ada. Manajer unit bisnis hanya berperan untuk menentukan rencana
strategic untuk diimplementasikan dalam kegiatan operasional.
Dalam model manajerial yang lebih modern, keterlibatan dan kontribusi dalam menentukan masa
depan perusahaan dari pihak manager unit dan karyawan lebih ditingkatkan. Model semacam ini lebih
masuk akal untuk dilaksanakan karena menimbulkan rasa tanggung jawab kepada setiap elemen untuk
ikut berpartisipasi secara maksimal dalam kegiatan operasional. Selain itu strategi yang tersusun akan
sesuai dengan kemampuan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.
b. Kompleksitas lingkungan
Lingkungan bisnis memaksa perusahaan untuk dapat menggabungkan berbagai keilmuan dan
pengetahuan. Kurangnya keilmuan dan pengetahuan dapat berakibat pada penyerapan dan
pengelolaan informasi serta daya respon perusahaan atas setiap perubahan menjadi lemah. Usaha
UMKM yang memiliki kompleksitas lingkungan yang tidak terlalu tinggi mungkin bisa mengabaikan
masalah ini, namun bagi perusahaan besar yang bergerak dibanyak bidang dibeberapa negara tentunya
akan memiliki masalah dengan lingkungan bisnis.
c. Tingkat respon perusahaan terhadap perubahan lingkungan
Dengan menggunakan system perumusan strategi, penentuan visi, misi, tujuan-tujuan dan strategi
yang dibutuhkan menjadi lebih mudah. Dengan demikian, hubungan sebab akibat antara kondisi
eksternal dan internal perusahaan dapat diuji dan dapat lebih terukur.

Sumber:
BMP EKMA4570 Modul 1 dan Modul 2 Penganggaran
PENGEMBANGAN PRODUK
Ada Sebuah artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dukung Pelaku Usaha Jadi
#BestSeller, GoSend Luncurkan Ragam Inovasi pada 2022",  

https://money.kompas.com/read/2022/02/19/191700226/dukung-pelaku-usaha-jadi-bestseller-
gosend-luncurkan-ragam-inovasi-pada-2022

Dari Artikel diatas diskusikan: menurut Anda, termasuk tipe inovasi apakah yang dilakukan
GoSend tersebut?

 Jawab
Dari artikel tersebut, menurut saya termasuk tipe inovasi jasa yang dilakukan GoSend
tersebut.
Pada materi ini, bahwa ada beberapa tipe inovasi diantaranya adalah :
1. Inovasi produk contoh pengenbangan produk baru atau perbaikan produk
2. Inovasi proses contoh pengembangan proses manufaktur baru
3. Inovasi organisasi contoh pengembangan divisi baru, pengembangan sistem informasi
internal, pengembangan sistem akuntasi baru
4. Inovasi manajemen contoh aplikasi sistem Total Quality Manajemen (TQM)
5. Inovasi produksi contoh penerapan sistem Just In Time (JIT), penggunaan piranti lunak
untuk pengembangan produk baru, serta sistem kontrol kualitas
6. Inovasi komersial atau pemasaran contoh penyusunan pendanaan baru, pendekatan
pemasaran baru, saluran distribusi baru
7. Inovasi Jasa contoh layanan jasa berbasis internet sehingga lebih cepat

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa GoSend sebuah layanan jasa yang menghadirkan
inovasi baru untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal dan mendukung pelaku
UMKM dengan inovasi serta fitur-fitur yang dapat memaksimalkan usaha dari pelaku
UMKM. Adan beberapa solusi inovasi dan inklusivitas yang dilakukan Gojek untuk layanan
GoSend :
1. Pengiriman khusus untuk partner e-commerce Gosend akan menghadirkan inovasi layanan
yang sesuai dengan kebutuhan partner e -commerce salah satunya pengiriman lebih awal.
Melalui inovasi ini partner e-commerce dapat melakukan pemesanan layanan GoSend
sebelum jam operasional untuk mempercepat pengiriman
2. Premium insurance GoSend makin memperkuat posisinya sebagai layanan logistk
terpercaya dengan emnghadirkan proteksi ekstra untuk pengiriman barsng melalui premium
insurance
3. Armada roda empat Pengguna Gosend nantinya bisa menikmati layanan pengiriman barsng
dalam jumlah dan ukuran besar lewat kehadiran armada mobil Gosend
4. GoSend multi-Delivery lewat inovasi ini, pars pelaku usaha bisa mengirim barang pesanan
ke banyak konsumen secara praktis
5. Perkuat intefrasi melalui platformizing dalam menghadirkan solusi inklusivitas, GoSend
terus berupaya untuk memperkuat kolaborasinya dengsn berbagai e-commerce, untuk
mmepermudah sinergi terhadap layanan logistik online gojek ysitu GoSend Application
Programming Interfsce (API)
6. Perluas wilayah layanan untuk diketahui terdapat 2 jenis pwngiriman yang ada pada
layanan GoSend yaitu sameday dan intercity
7. Komitmen terhadap UMKM Tahun 2022 yaitu waktu ysng tepatbagi gojek untuk
meluncurkan banyak inisiatif yang dapat memperkokoh komitmen berkelanjutan Gosend
dalam mendukung para pelaku usaha.

Sumber : BMP EKMA4473 Pengembangan Produk, modul 1

PERENCANAAN PEMASARAN
Suatu bisnis yang bergerak dalam industri telekomunikasi, dijalankan melalui perumusan
perencanaan pemasaran yang mendasarkan pada pasar, pelanggan dan produk yang ada.
Setujukah Anda bahwa pelaku bisnis tersebut perlu membuat struktur atau outline
perencanaan pemasaran dengan jelas agar tingkat keuntungan  dan pertumbuhan
penjualan yang diharapkan dapat lebih terealisasi? Jelaskan alasan Anda.
Jawab
Sangat setuju

Pengertian perencanaan pemasaran menurut para ahli:

a.Kurowski dan Sussman,Menurut Kurowski dan Sussman, rencana pemasaran adalah dokumen yang
terdiri dari analisis situasi pemasaran saat ini, analisis peluang danancaman, sasaran pemasaran,
strategi pemasaran, program tindakan, danpendapatan yang diproyeksikan atau performa (dan
keuntungan lainnya).

b.Malcom McDonald,Sementara itu, pengertian rencana pemasaran menurut MalcomMcDonald


adalah proses manajemen yang mengarah pada perencanaan pemasaran.Perencanaan tersebut
merupakan urutan logis dan rangkaian aktivitas ke arahpenetapan tujuan pemasaran, dan membuat
rumusan rencana untuk mencapaitujuan.

Perencanaan adalah pemikiran-pemikiran/ ramalan-ramalan yang rasional dan berdasarkanfakta-fakta


atau perkiraan yang mendekat sebagai persiapan melakukansuatu kegiatan/tindakan, jadi bisa
dikatakan bahwa perencanaan adalah sebagian proses dari rangkaianproses persiapan untuk mencapai
tujuan.

Perencanaan pemasaran adalah fungsi yang kontinu dan tidak pernah selesai, sedangkan rencana
pemasaran adalah ekspresi dari keluaran (output) proses perencanaan yang berlakupada waktu tertentu
dan untuk jangka waktu tertentu.perencanaan pemasaran adalah suatu urut-urutan kegiatan menuju
penetapan sasaranpemasaran dan formulasi rencana untuk mencapai sasaran tersebut.

Dalam realisasinya,perencanaan pemasaran merupakan proses perencanaan tahapan-tahapan aktivitas


dalampemasaran yang melibatkan keseluruhan aspek dalam organisasi. Karenanya
perencanaanpemasaran merupakan aktivitas pemasaran multifaset dan lintas fungsi (cross-fungtional)
Perencanan pemasaran secara umum berguna untuk menentukan bagimana perusahaan dapat
menempatkan strategi marketing secara nyata dalam praktik di pasar. Rencana pemasaran merupakan
peta jalan yang memberi arahan untuk mencapai tujuan bisnis sebuah organisasi. Hal tersebut harus
menjadi rujukan dalam nilai hasilnya secara berkala. Ini karena keahlian dalam menyusun rencana
marketing sangat menentukan keberhasilan tujuan bisnis, yaitu mendapatkan keuntungan sebesar-
besarnya.

Sumber referensi:
Modul EKMA4569 Edisi 1 Perencanaan Pemasaran

STUDI KELAYAKAN BISNIS


Isikan soal Tugas yang akan diujikan

Bhinneka.com Tak Ambil Pusing Persaingan Bisnis e-Commerce

Jakarta, CNN Indonesia -- CEO sekaligus pendiri Bhinneka.com, Hendrik Tio mengaku tak
ambil pusing dengan persaingan bisnis e-commerce yang belakangan kian gencar. Alih-alih
bersaing, Hendrik justru menyebut pihaknya tak menganggap e-commerce lain sebagai mitra
bisnis kendati model bisnisnya sama.
Kolaborasi yang dilakukan Bhinneka dengan masuk ke semua perusahaan e-commerce untuk
menjangkau konsumen potensial mereka. Sebab pada dasarnya, Bhinneka merupakan
perusahaan penyedia.
"Sama Bhinneka sih enggak [saingan] karena kebetulan kami penyedia. Kami menjadi,
istilahnya, pemain marketplace mereka," kata Tio saat ditemui di Fairmont Hotel, Senayan,
Jakarta Pusat pada Selasa (8/1).
Namun menurutnya, persaingan di bisnis e-commerce saat ini akan terus terjadi karena setiap
pemain ingin mendominasi pasar Indonesia. Oleh karena itu, banyak pemain jor-joran
menawarkan promo untuk menggaet banyak pengguna.

"Tapi tidak segampang itu [mendapatkan hati masyarakat], pertarungan masih panjang,"
ujarnya. 
"Kita tahu beberapa pemain mendapatkan investasi besar-besaran. Mereka masih akan
bertaruh. Kita tidak hanya melihat terhadap e-commerce tapi kepada pemain yang bukan e-
commerce pun bisa merambah ke sana."

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190108183619-185-359364/
bhinnekacom-tak-ambil-pusing-persaingan-bisnis-e-commerce

Jelaskan Hal hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam analisis pesaing? 

JAWAB

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam analisis pesaing adalah


1. Identitas pesaing
Jika dilihat dari konsep substitusi produk. Pertama, perusahaan yang menawarkan produk dan
jasa yang sejenis dan sama dengan perusahaan, untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang
sama, dan pada harga yang sama pula, misalnya perusahaan coca-cola dan pepsi cola.
Kedua, perusahaan yang menghasilkan produk atau kelompok produk yang sama, misalnya
PT coca-cola dengan semua perusahaan minuman.
Persaingan bentuk ketiga adalah persaingan sesama perusahaan yang menawarkan jasa yang
sama.
Tingkat persaingan yang lebih luas adalah sesama perusahaan yang menghasilkan produk
konsumen atau seluruh kebutuhan manusia, yang meliputi baik barang maupun jasa, misalnya
rekreasi, barang-barang rumah tangga.

2. Strategi pesaing
Pada prinsipnya, semakin seragam strategi yang dijalankan maka semakin ketat pesaingan
yang dihadapi. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengidentifikasikan kelompok strategi
adalah masalah yang dihadapi masing-masing perusahaan berbeda, tetapi apabila suatu
kelompok strategis berhasil memasuki pasar salah satu kelompok strategi lain maka anggota
dalam kelompok strategis yang baru dimasukinya akan menjadi pesaing utamanya.

3. Tujuan pesaing
Perusahaan perlu mengetahui tujuan persaingnya dengan cara mengamati perilaku operasi
perusahaan pesaing. Salah satu anggapan yang sering dipakai adalah bahwa setiap perusahaan
memiliki bauran tujuan sehingga perusahaan perlu mengetahui tujuan pesaing yang dapat
dilihat dari profitabilitas, pertumbuhan pangsa pasar, aliran, teknologi, pelayanan dan kinerja
perusahaan pesaing.

4. Kekuatan dan kelemahan pesaing


Guna melihat kelemahan dan kekuatan pesaing, variabel-variabel yang dapat dipakai untuk
menganalisis kekuatan dan kelemahan pesaing adalah penjualan, pangsa pasar, profit margin,
tingkat pengembalian investasi (Return on Investment (ROI)), aliran pangsa pasar, aliran kas,
investasi baru, dan kapasitas pabrik pesaing.

5. Pola reaksi pesaing


Perusahaan perlu mempelajari pola reaksi pesaing dalam menghadapi strategi perusahaan.
Ada beberapa reaksi umum perusahaan terhadap tindakan pesaingnya, yaitu reaksi lambat
terhadap gerakan pesaing lain, reaksi yang tertuju pada beberapa strategi bersaing saja,
bereaksi cepat dan kuat, dan bereaksi stokatis, ya itu reaksi yang tidak bisa diduga
sebelumnya.

Sumber: EKMA4311/3SKS/Modul 2.43-2.45

Anda mungkin juga menyukai