informasi inilah pihak manajemen mampu mengetahui bagaimana kondisi

keuangan dengan jelas serta dapat mengontrol kinerja dari sistem yang digunakan.

2.1.2 Komponen Sistem Informasi Akuntansi

Romney & Steinbart (2018:11) mengemukakan enam komponen yang

digunakan dalam sistem informasi akuntansi, yaitu :
1. Orang-orang yang menggunakan sistem.
2. Prosedur dan instruksi yang digunakan untuk mengumpulkan,
memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas perusahaan.
3. Data yang berisi tentang proses-proses bisnis organisasi.
4. Software yang digunakan untuk memproses data organisasi.
5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, perangkat
periferal, dan perangkat komunikasi jaringan yang digunakan dalam
mengolah sistem informasi akuntansi.
6. Pengendalian internal dan prosedur keamanan yang berguna untuk
melindungi sistem informasi akuntansi.

2.1.3 Pengertian Sistem Pengendalian Intern

Dari sistem informasi akuntansi yang yang baik, pasti didalamnya ada
keamanan yang baik juga dimana pada instansi tersebut menggunakan sistem
pengendalian intern yang baik juga. Tujuan adanya sistem pengendalian intern ini
adalah, untuk menjaga aset instansi, memastikan ada atau tidaknya kendala,
langsung memberikan tindakan jika ada kendala. Sistem pengendalian intern juga
bertugas untuk mencegah terjadinya kecurangan dari pihak-pihak yang tidak
bertanggungjawab. Mulyadi (2008:163) menjelaskan sistem pengendalian intern
meliputi dari struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan
untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian, dan keandalan data
akuntansi, mendorong efisiensi, dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.
Tujuan pokok sistem pengendalian intern ini, yaitu menjaga kekayaan organisasi,