Anda di halaman 1dari 5

PERENCANAAN MANAJEMEN RISIKO BISNIS BIDANG FASHION PADA

PERUSAHAAN AURORA STORE DI KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS


Sarah Aryana
2144051.sarah@uib.edu
Universitas Internasional Batam

Abstract
The fashion industry is a business that is developing very quickly. This is also followed by
the development of the fashion business in Tarempa, Anambas Islands Regency, namely the
Aurora Store. Aurora Store is a fashion industry business in Tarempa and youth clothing is a
major commodity. Fierce competition between business owners certainly makes it important
to develop business strategies and risk management in order to compete in the market. Until
now, there are still many things that cause income to be unstable, to obstacles when shipping
goods. Based on the above conditions, the purpose of this study is to analyze the risk
management factors of the company to produce the right strategy in its business development.
Keywords : Fashion, Risk Management, Business Development
Abstrak
Industri fashion merupakan bisnis yang perkembangannya cepat sekali. Hal ini juga diikuti
dengan berkembangnya bisnis fashion yang ada di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas
yaitu Aurora Store. Aurora Store adalah bisnis industri fashion di Tarempa dan pakaian
remaja adalah komoditas utama. Persaingan yang ketat antara pemilik bisnis tentunya
menjadikan bahwa pentingnya pengembangan strategi bisnis dan manajemen risiko agar
dapat bersaing dipasar. Hingga saat ini masih banyak hal yang menyebabkan pemasukan
belum stabil, hingga kendala saat pengiriman barang. Berdasarkan kondisi diatas, tujuan
penelitian ini adalah menganalisis faktor manajemen risiko perusaahaan untuk menghasilkan
strategi yang tepat dalam pengembangan bisnisnya.
Kata kunci : Fashion, Manajemen Risiko, Pengembangan Usaha
PENDAHULUAN
Bisnis fashion merupakan suatu bisnis yang berkembang pesat dari tahun ketahun,
terlihat dari tingginya permintaan konsumen yang semakin beragam, hal ini mempermudah
masyarakat untuk menentukan jenis fashion yang sesuai dengan kepribadian dan gaya hidup
mereka. Setiap usaha fashion dituntut untuk merencanakan strategi-strategi dan manajemenn
risiko yang efektif dalam menghadapi persaingan. Dalam memiliki suatu bisnis tentunya
harus memiliki strategi-strategi untuk membuat bisnis tersebut maju, mulai dari strategi
pemasaran, strategi pengembangan bisnis dan lain-lain. Salah satu bisnis fashion dari
Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Aurora Store untuk menghadapi persaingan dan
merebut pasar diperlukan suatu strategi pemasaran yang efektif dan manajemen resiko yang
baik. Kesalahan dalam menentukan strategi bisnis tidak menutup kemungkinan bisnis fashion
Aurora kalah bersaing. Berdasarkan kondisi tersebut, maka sangatlah penting dilakukan
penelitian analisis strategi yang dilaksanakan bisnis fashion Aurora demi eksistensi dan siap
menghadapi persaingan.
KAJIAN LITERATUR
Pengertian manajemen risiko menurut (Darmawi 2014) adalah suatu usaha untuk
mengetahui, menganalisis serta mengendalikan risiko dalam setiap kegiatan perusahaan
dengan tujuan untuk memperoleh efektifitas dan efisiensi yang lebih tinggi. Cara
mengidentifikasi risiko ini adalah dengan melakukan brainstorming dengan founder dan
shopkeeper terkait aspek bisnis fashion Aurora.
Analisis risiko adalah metode untuk mengukur dan mengidentifikasi variable yang
bias mengancam atau mencederai sebuah kesuksesan sebuah acara, proyek, rencana, program
maupun bisnis dalam meraih tujuan. Selain itu analisis risiko juga merupakan cara nalisis
yang terdiri dari aspek pengukuran, klasifikasi, komunikasi, kebijakan dan manajemen yang
berhubungan dngan risiko yang sedang dihadapi.
METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif. Hal ini karena
ingin membangun manajemen risiko dan temuan baru tentang strategi pemasaran. Instrumen
dalam penelitian ini adalah penulis sendiri yang dibantu dengan panduan wawancara,
observasi, dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Ketiga alat bantu tersebut digunakan
agar terjamin validasi data yang diperoleh. Dalam penelitian ini strategi pemasaran bisnis
fashion Aurora menjadi uni analisis penelitian ini. Sementara satuan pengamatan penelitian
ialah founder dan shopkeeper Aurora. Identifikasi risiko dilakukan dengan membuat daftar
kejadian risiko dan pemicunya serta dengan metode Risk Breakdown Structure (RBS).
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Identifikasi risiko pada hal ini yaitu menggunakan brainstorming dengan menjabarkan
beberapa hal, yaitu:

Pada penelitian ini, identifikasi risiko dilakukan dengan menjabarkan risiko-risiko yang
terjadi. Dari hasil identifikasi risiko, diperoleh infomrasi bahwa terdapat lima (5) risiko yang
memiliki dampak dan profitabilitas yang besar di bisnis fashion Aurora. Kelima risiko
tersebut dapat dijabarkan dalam table dan gambar dibawah ini:
a. Risk Register
No Risk Impact Profitability Risk Value
1 Ombak terlalu kuat sehingga H H H
kapal mogok jalan
2 Barang belum terjual S S S
3 Pemasaran offline/online H S S
4 Training karyawan M M M
5 Barang pre-order yang belum M H M
dilunasi
b. Risk Event dan Trigger

No Risk Event Prob% Trigger Impact


1 Barang PO/ready 40 Belum gajian Lambat perputaran
belum diambil uang
customer
2 Pemasaran online 40 Internet Brandawarness
tidak rutin
3 Kendala saat 20 Kerusakan Barang terlambat
pengiriman mesin/ombak sampai ke tangan
barang customer
4 Barang belum 20 Perubahan fashion Kurangnya minat beli
laku dalam waktu customer
yang ditentukan

c. Risk Breakdown Structure (RBS)

Internal Eksternal
Pelayanan kepada customer baik via online Jadwal keberangkatan kapal
maupun offline
Training karyawan Ombak kuat
Pengemasan produk Resesi/inflasi
Display toko Perubahan musim fashion

d. Risk Analysis

5 1

2 3

Tujuan dari analisis risiko ialah untuk menentukan bagaimana pengelolaan


risiko terhadap dampaknya. Tahap analisis risiko ini untuk mengetahui risiko mana
yang masuk dalam klasifikasi rendah, sedang, dan berat.

e. Risk Response

No Risk Event Strategy Response


1 Barang PO/ready belum Accept Menghubungi Customer
diambil customer
2 Pemasaran online tidak Mitigate Membuat jadwal pemasaran
rutin
3 Kendala saat pengiriman Share Menghubungi customer
barang
4 Barang belum laku Accept Menambah kuantiti barang
dalam waktu yang sesuai mode fashion sekarang
ditentukan
KESIMPULAN
Hasil penelitian menunjukkan terdapat lima(5) peristiwa risiko yang memiliki potensi
bahaya, dari 5 potensi tersebut 2 potensi berada di zona merah, 2 potensi berada di zona
kuning, 1 potensi berada di zona hijau. Manajemen risiko di Aurora Store merupakan hal
yang krusial, maka dari itu owner harus berhati-hati dalam menjalankan proses bisnisnya
sehingga diperlukan upaya meningkatkan sadar risiko sejak dini agar memiliki kesempatan
pengelolaan risiko.
DAFTAR PUSTAKA
David, Fred R. dan Forest R. David. 2017. Strategic Management: A Competitive Advantage
Approach, Concepts and Cases, Sixteenth Edition, Global Edition. Harlow: Pearson
Education Limited.
Hill, Charles W. L., Schilling, Melissa A., dan Jones, Gareth R. 2017. Strategic Management:
An Integrated Approach, Theory & Cases, 12e. Canada: Cengage Learning.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, 2021, diakses pada tanggal 28 Oktober
2021, http://umkm.depkop.go.id/.
Rao, P. Subba. 2016. Business Policy and Strategic Management (Text and Cases). Mumbai:
Himalaya Publishing House.
Mehr, R. I., & Forbes, S. W. (1973). The risk management decision in the total business
setting. Journal of Risk & Insurance, 40 (3), 389–401.
https://www.bing.com/search?
q=manajemen+risiko&form=EDGEAR&qs=PF&cvid=66f0d83691fa4e8ca5f5b51dab59730f
&cc=US&setlang=en-US&plvar=0

Anda mungkin juga menyukai